DARE DESUKA? PART 1

Author : Nakajima Hikari

Genre : Romance, Comedy, Mystery

Cast : Yamada Ryosuke, Arioka Daiki, Inoo Kei, Nakajima Yuto, Chinen Yuri, Yabu Kota (coming soon)

Pagi yang cerah mengawali hari ini. Kudengar burung-burung berkicau di luar sana. Haaah, rasanya aku tak ingin bangun dari tempat tidurku. Tapi…

[Inoo's POV]

Yoo minna~ apa kabar? Hari ini sangat cerah yaa? Yeaah. Ahh tunggu, aku lupa membangunkan adikku, dia harus segera ke sekolah kalau tidak aku yang bakal kena omel dari gurunya.

"Yama-chan? Dai-chan? Ayo bangun!" teriakku dari dekat tangga memanggil adik-adikku. Tapi sepertinya mereka tak mendengarku, baiklah ku ulang sekali lagi.

"YAMA-CHAN!? DAI-CHAN!? KENAPA BELUM BANGUN?" duuh kenapa anak-anak itu susah sekali di bangunkan? Huh…

[Yamada's POV]

Kudengar kakakku dari bawah memanggil namaku untuk membangunkanku tetapi aku sangat malas untuk bangun entah kenapa. Kubalikkan diriku menghadap ke arah pintu kamarku dan tiba-tiba…

"AAAAAAAA…!" ups, tanpa sadar aku memecahkan gelas di meja lampuku.

"Ada apa? Ada apa?" Kudengar kak Inoo teriak dari bawah dan segera menuju kamarku. Serentak kak Daiki ikut terbangun dari tidurnya yang pulas.

"DASAR KAU KEBO! KENAPA KAU TIBA-TIBA ADA DI SINI HAAAH?" Kataku pada kak Daiki.

"APA? KAU BILANG AKU KEBO!? TUNGGU… AKU KENAPA BISA ADA DI KAMARMU?!" kata kak Daiki.

"Sudah sudah, jangan berantem heyy pagi-pagi begini. Hey Yama-chan, kau bilang kau tak mau telat hari ini, sudah pergi mandi dulu sana, ada mie ayam special tuh. Habis mandi kau boleh sarapan, dan hey kau Dai-chan, kenapa kau bisa ada di kamar Yama? Sudah sana jangan berantem. Pagi-pagi sudah bikin ribut saja." kata kak Inoo.

Duhh pagi-pagi dia sudah mulai saja dengan ceramahnya. Akupun akhirnya bersiap-siap untuk mandi. Tunggu… sebenarnya… kenapa hari ini aku harus masuk ke sekolah cepat-cepat ya? Duuh kenapa aku bisa pikun begini. Aah yasudahlah, ntar saja aku liat di sekolah. Aku benar-benar lupa… dasar pikun.

[Author's POV]

Keadaan berlanjut seperti biasa, Inoo segera kembali ke dapur untuk menyiapkan piring buat sarapan, sementara Daiki dengan nyawanya yang masih belum terkumpul *apaan?* menonton TV di ruang tamu.

[Chinen's POV]

Yeaay… akhirnya hari ini pengumuman kelulusan! Aah deg-degan sekali hari ini. Tak terasa sudah 3 tahun aku bersekolah di sekolah ini. Banyak hal telah kulalui, yaah pastinya tak terhitung oleh jari-jariku ini. Aku pun segera berangkat menuju ke sekolah. Selama di perjalanan hatiku sangat berdebar. Sebenarnya aku bukan takut tak lulus, tapi ada yang mengganjal di hatiku. Yup! Aku akan menyatakan rasa sukaku pada seorang gadis. Dia seorang gadis yang cantik dan imut. Aahh, jantungku makin berdebar-debar saja…

Brukk

"Hooi Chinen, sedang apa kau? Kenapa kau pagi-pagi sudah melamun saja?" tersentak aku dari belakang, ternyata si Yuto.

"Aah, tak apa-apa. Apa kau siap dengan pengumuman kelulusan hari ini?" kataku dengan ceria.

"Hmmm… entahlah. Menurutmu?"

"Pastilah kau lulus! Kau selalu mendapat ranking 2 besar bersaing dengan Yamada-kun!" kataku membangkitkan semangatnya.

"Hmm… kita liat saja nanti. Bagaimana denganmu? Apa kau yakin?"

"Haha, pastinya dong. Aku juga tak mau kalah darimu! Hahaha" kulihat Yuto mulai tersenyum dan mengelus-elus kepalaku . Aku terlihat seperti anak anjing saja sampai dielus-elus begitu. Duh.

[Yamada's POV]

Arrrgghh… kenapa aku jadi pikun begini? Sepertinya ada sesuatu yang penting hari ini, tapi apa?! Dengan sekuat tenaga sampai make tenaga dalam segala, aku berusaha mengingat kembali. Tapi…

Kulihat teman-temanku berjalan dengan cepat, tak seperti biasanya. Ada yang aneh, ku alihkan pandanganku ke langit biru yang luas dan cerah.. Aku… aaaa! Aku lupa! Hari ini pengumuman kelulusan! Pantas mereka terlihat buru-buru! Aku pun akhirnya melangkahkan kakiku dengan cepat menuju sekolah. Haah, melelahkan! Kenapa sih sekolahku itu harus berada di atas sana? Huu…

[Yuto's POV]

Sebenarnya aku tak begitu yakin akan hasilku. Yaah bagaimana ya? Aku sedang dalam taruhan dengan Yama-chan kalau seandainya aku bisa mendapatkan ranking paling tinggi, aku bisa meminta apapun pada Yama-chan, tapi jika aku kalah taruhan, aku akan dijadikan budak baginya! Arrgghh ada apa dengan anak itu? Ssstt, Yama-chan itu terkenal killer kalau kalian sudah dekat dengannya. Dia bisa saja menjadi pembunuh nomor satu di dunia kalau kalian ada masalah dengannya. Haaah semoga aku berhasil, aku tak mau diperbudakkan! Hiks…

To be continued...