[| REALLY?! |]

.

.

.

Tiba-tiba saja, tiba-tiba saja Taehyung berubah! Berubah menjadi sosok yang sangat mengejutkan bagi seluruh member.

"TAE!"

"AKU AKAN MENYENTUHNYA!"

"BYUNTAE!"

.

.

[BTS Fanfiction]

.

.

.

[Pt One-Breast]

.

.

.

.

"Tae! Kenapa kau lama sekali didalam sana?!" Jimin sudah mengomel, Jin yang ada tak jauh dari Jimin menoleh sekilas sebelum kembali menekuni bawang Bombay cacahannya untuk dimasak. Namjoon yang ada disamping Jin ikut melirik lalu berkomentar. "kenapa kau mengganggu Taehyung? kau mau ikut bersamanya kedalam hah? Lantas bermain pedang-pedangan, begitu?"

.

Jimin mencibir tanpa berniat membalas. "Tae, kau sudah hampir satu jam loh berada di kamar mandi. Apa kau tertidur? Apa kau pingsan? Tae jawab aku…."

.

"orang pingsan tidak bisa menjawab pertanyaanmu, bodoh." Yoongi ikut menimpali.

.

"apa selama itu Taehyung ada di kamar mandi?" kali ini Hoseok dengan pertanyaan yang agak waras ikut menghampiri Jimin yang seolah sudah didaulat menjadi penunggu pintu kamar mandi semenjak Tae hyung tak kunjung keluar.

.

"nde, hampir satu jam Tae hyung ada didalam. Apa kita dobrak saja?!"

.

"kamar mandi itu sempit, Jiminie. Jika V hyung pingsan maka saat kau mendobrak pintunya kepala V Hyung pasti yang akan terkena lebih dulu." Jungkook mengunyah apel, dengan pandangan sengitnya Jimin menatap sang maknae yang selalu saja memanggilnya Jiminie tanpa suffik apapun. Dia lebih tua loh dari maknae kurang gizi yang terus mengunyah itu. Tae saja yang lebih muda darinya dipanggil Hyung, kenapa dirinya tidak? ck, sudahlah. Pikirkan saja Tae hyung yang tak kunjung keluar itu. kenapa juga dia pusing karena makanae kurang ajar aka Jeon Jungkook itu.

.

"Tae… apa kau mendengarku?!" Jimin masih berharap-harap cemas, pasalnya apa yang diucapkan maknae sotoy itu memang benar. Hhh, kalau Tae hyung tak juga keluar bagaimana? Apa dia harus melubangi pintu kamar mandi dengar bor?

.

"aku mendengarmu!" suara taehyung tiba-tiba bergema, helaan nafas lega Jimin berhembus sedangkan member yang lain sudah melakukan kegian mereka masing-masing tanpa menghiraukan Jimin yang masih saja berdiri di depan pintu kamar mandi. "ayo keluarlah, apa kau tidak kedinginan di dalam sana?!"

.

"ada siapa saja disana?!"

.

Jimin mengernyit heran, untuk apa Tae hyung menayakan hal seambigu itu. tentu saja semua anggota ada disini. Inikan hari libur mereka. "orang-orang bodoh itu semua berkumpul disini, Tae. Kau mencari siapa?"

.

Jimin tak mendengar apapun lagi kecuali erangan aneh yang terdengar agak samar. Tae hyung, ada apa dengan bocah aneh itu?

.

"aku tidak bisa keluar jika semua orang ada disana." Lamat Jimin mengkerjabkan matanya sebelum mengambil kesimpulan jika Tae hyung pasti lupa membawa celana atau dia malah dengan sengaja mencelupkan celananya sendiri pada closet hingga dia tak berani keluar karena ak memakai celana.

.

"kau bisa memakai handuk, Tae! Ayo keluarlah, kau bisa kedinginan disana!"

.

"AKU TIDAK BISA KELUAR PARK! ADA YANG ANEH PADAKU!"

.

Jimin berhenti bersuara, Tae hyung jarang sekali berteriak padanya. Kalau jahil sih setiap saat. Tapi kalau aneh. Bukankah dia memang aneh?

.

"YAK, TAEHYUNG BODOH CEPATLAH KELUAR! HOSEOK INGIN BUANG HAJAT! KAU MAU KASURMU DIA JADIKAN PELAMPIASAN HAH!"

.

Min Yoongi dan kata-kata mutiaranya yang tiada tandingan mulai berkumandang. Hoseok yang dia jadikan korban hanya mendengus. Orang-orang ini memang agak kurang waras pikir Hoseok kalem.

.

"nah… kau dengar sendiri kata Yoongi, keluarlah Tae! Aku kesepian tanpamu…"

.

Mndengar kata terakhir yang Jimin ucapkan Jungkook melotot. Orang pendek macam apa yang berani menggoda V hyungnya. Benar-benar minta ditimpuk barbel.

.

"V hyung keluarlah sebelum Jimin boncel ini hanya tinggal nama." Jungkook mulai meminta, dia gerah sendiri mendengar Jimin terus mengocah tak berguna macam itu.

.

"KALIAN SEMUA HARUS MENUTUP MATA!"

.

"Hentikan omong kosongmu itu, Tae! Ayo keluar. Makakan sudah siap!" Seokjin yang sudah menata makanan dimeja makan kini buka suara, menghiraukan Namjoon yang kepasanan karena denganb odoh memegang panic panas tanpa serbet ia menggeser tubuh Jimin dari depan pintu kamar mandi lantas mengetukknya perlahan.

.

"sudah cukup bercandanya, waktunya makan, Tae."

.

"hyung, suruh mereka semua tutup mata!"

.

Tanpa mengindahkan ucapan Taehyung Seokjin menjawab. "mereka sudah menutup matanya, cepat keluar!"

.

Knop pintu itupun kemudian terputar, Jimin yang berada tepat dibelakang Seokjin menanti Taehyung dengan cemas, Jungkook yang sudah duduk di depan meja makan juga ikut melihat apa yang sebenarnya terjadi pada V hyung nya hingga membuat ricuh pagi ini. Hoseok sendiri tengah menghampiri Yoongi yang masih selonjoran tak jelas dikarpet menyuruhnya makan sedang Namjoon, dia berdiam diri didapur mecelup tangannya yang kepanasan tadi.

.

"TAE!" Jimin mulai ricuh.

.

"PARK JIMIN TUTUP MATAMU! YAK KENAPA KALIAN SEMUA MEMBUKA MATA!" Taehyung panic.

.

"tae―ada apa dengan dadamu?" Seokjin terpaku menatap Taehyung.

.

"V hyung?" dan Jungkook yang tak hentinya melotot tak percaya dengan apa yang tengah tersaji didepan matanya.

.

"SUDAH KUBILANG ADA YANG ANEH PADAKU! KENAPA KALIAN MASIH MEMBUKA MATA!"

.

"SERIUS TAE! DADAMU MEMBESAR!"

.

"BERHENTI MELIHATKU PARK!"

.

"apa itu benar-benar itu?" Hoseok dan kalimat aneh yang tak bisa dicerna makhluk normal itu mulai berkomentar. "aku rasa kita harus membuktikannya." Yoongi yang biasanya tak acuh itu juga ikut berpartisipasi.

.

"AKU AKAN MENYENTUHNYA!"

.

Dan manae on top aka Jeon Jungkook adalah satu-satunya manusia tanggap yang paling cekatan karena dengan kecepatan bak cahaya bocah yang baru saja melegalkan umurnya itu kini tengah menangkupkan kedua tangannya pada dua benda berbentuk bulat dengan kekenyalan yang tak pernah dibayangkan siapapun itu secara konstan.

.

"JEON JUNGKOOK SINGKIRKAN TANGANMU!"

.

"YAK MAKNAE BYUNTAE!"

.

.

.

.

[a/n : ini FF gila, jangan dibaca karena bisa merusak mental. Harap jauhkan pada bocah dibawah umur. Efek samping akan ditanggung masing-masing pembaca karena saya tidak mau tanggung jawab. Terimakasih telah membaca, otak saya agak eror. Niatnya tadi mau nulis chapter lanjutan HYUNG yang udah setengah jalan tapi kebegal ama ini cerita absurd. Yaudahlah, Maafkan saya yang update Ff aneh macem ini. Oke, kalau inget silahkan Vote serta komen. Salam Go green! TianLian]