Hallo. . . Nu-chan balik lagi nih. . . XD

Kali ini nu-chan datang dengan fic requestan dari Klan Nara 'madi' , dia adalah kakak angkatku. *ka madi : w gak pernah mengakui loe sebagai adik!* Huaaa. . . jahat ! X3 ya berhubung ini fic Shikatema, sedangkan aku adalah pecinta Sasusaku, jadi maaf kalau cerita agak aneh bin ajaib. Sumpah, aku susah banget cari inspirasi buat bikin fic ini T.T aku sendiri bingung kenapa ? apa karena pairingnya? Ah enggak juga, emang dasarnya otak udang aja ! *mengakui* loh, kenapa aku jadi curhat ? ya udahlah, daripadaaku dibacok gara-gara ngomong mulu, langsung aja. . . ^^

Disclaimer : Naruto Masashi Kishimoto

Pairing : Shikatema

Rated : T

DON'T LIKE, DON'T READ !

Special request from Klan Nara 'madi'

Cinta Itu Merepotkan ! chapter 1 . . . .

Shikamaru POV

Hari yang sangat cerah untukku. Dengan awan putih dan matahari yang bersinar cerah yang menambah indahnya pagi hari ini. Namun entah kenapa ada yang mengganjal di hatiku. Seperti firasat buruk atau semacamnya, aku tak mengerti apa itu. Namun yang jelas, perasaan ini sungguh merepotkan !

"Shikamaru, mengapa kau terus terdiam disana? Ayo cepat pergi ke sekolah ! jangan sampai kamu terlambat !" Ujar Nara Shikaku, ayahku.

"Ah ayah ini cerewet sekali sih . Aku kan sudah besar, aku sudah bisa mengatur hidupku sendiri." Jawabku.

" Ya sudahlah, ayah hanya berpesan, kau harus menjadi orang yang sukses dan jangan pernah bilang bahwa hidup itu merepotkan !" nasihatnya padaku, sungguh sangat cerewet.

"Memang nyatanya hidup itu merepotkan!" ucapku yang sedang bersiap pergi ke sekolah.

"Aku pergi dulu ya!" tambahku.

"Dasar Shikamaru, kapan aku punya menantu bila kau selalu bersikap seperti itu ? apa ada wanita yang menyukaimu? Ah sudahlah." Ucap ayahku dengan suara pelan namun masih terdengar olehku. Sedangkan aku tidak menanggapinya, aku hanya sedikit mendengus. Bagiku, apa pentingnya cinta? Cinta itu merepotkan !

_,_

Di perjalanan menuju sekolah pun aku masih merasakan perasaan tidak enak ini, huuh sangat merepotkan ! Dan aku yakin, pasti aku akan mengalami kejadian yang sangat merepotkan juga.

"Kringgg. . .Kringggg. . . ." terdengar suara sepeda.

"hm? suara apa itu?" *udah tau sepeda* ucapku sambil mencari sumber suara tersebut.

"Hei,hei. . awas minggir – minggir !" teriak seseorang yang sepertinya seorang gadis.

"Huaaaa. . . .!" teriakku saat aku menengok ke belakang.

"Ciiiiitttt. . . .DHUAGGHH. . . .."

End of Shikamaru POV

Apa yang terjadi dengan Shikamaru ?

Ternyata Shikamaru tertabrak oleh sepeda yang dikendarai oleh seorang wanita yang rambutnya dikuncir 4, sungguh aneh ! *diterbangin Temari* tapi tenang saja,tidak terjadi luka serius antara Shikamaru dan wanita tersebut, hanya saja baju mereka yang terlihat sedikit kotor dan sepeda wanita itu sepertinya rusak. Tapi posisi jatuh mereka itu loh ! ^^ ada yang mau tahu? Posisinya, wanita berkuncir 4 itu jatuh menindih tubuh Shikamaru, lebih tepatnya seperti memeluk Shikamaru. Dan itu terjadi di tengah jalan ! *reader : parah !*

"Hei rambut nanas ! bukannya kau menyingkir , malah berjalan dengan santai ! begini kan akibatnya ! Sakit tahu !" teriak wanita itu memarahi Shikamaru tanpa merubah posisinya. *waduhh*

"sebelum kau memarahiku, lebih baik kau cepat MENYINGKIR DARI TUBUHKU !" ujar Shikamaru sambil membentak.

-BLUSH-

Seketika wajah wanita itu memerah setelah mendapati dirinya menindih Shikamaru.

"ma-ma-maaf, aku tidak sengaja !" ujar wanita itu, lalu berdiri.

"huuh,gara-gara kau bajuku jadi kotor ! bisa-bisa aku terlambat ke sekolah , dasar cewek cerewet ! ternyata benar firasatku sedari tadi, aku akan bertemu dengan manusia yang super duper merepotkan sepertimu !" ujar Shikamaru pada wanita di hadapannya.

" enak saja kau, ini bukan sepenuhnya salahku tahu ! kau yang jalan di tengah jalan tadi, salahmu sendiri kenapa tidak mau minggir sedikit ! aku juga mau pergi ke sekolah, bahkan ini hari pertamaku masuk sekolah ! Dan gara-gara kau, sepedahku jadi rusak seperti itu ! RAMBUT NANAS !" amuk wanita itu.

" Ahh terserah kau saja, dasar WANITA CEREWET ! Seenaknya kau kalau bicara !" timpal Shikamaru.

" Heh ! yang seenaknya itu kau , mengatai aku wanita cerewet padahal kau juga sangat cerewet ! Wanita yang cerewet itu wajar, tapi kalau lelaki? Seperti bencong saja !" ujarnya dengan senyum meledek.

"Ah sudahlah, berdebat dengan wanita sepertimu hanya membuang-buang waktu dan tenagaku saja !" Ucap Shikamaru dan beranjak pergi meninggalkan wanita itu.

"Heiiiii. . . ! jangan pergi dulu ! Setidaknya kau meminta maaf dengan membantuku membetulkan sepedaku ini tahu !" teriak wanita itu pada Shikamaru yang sudah pergi menjauh.

" Urus saja urusanmu sendiri WANITA CEREWET !" ujar Shikamaru yang balas teriak.

"Huuh pelit ! awas kau ya ! Dasar kau RAMBUT NANAS !" balas wanita itu.

_,_

Di Konoha High School

"haahhh. . . hari ini sepi sekali sih kalau tidak ada Shika." Ujar Chouji.

"iya nih,Shika mana sih? Tumben datang telat." Tambah Ino.

"sekarang kan ada ulangan, gak bisa nyontek sama Shika dong." Plus Kiba.

"Huuuu. . . dasar Kiba, kalau soal nyontek aja no.1 kau !" ujar Naruto, Sakura, Ino, Tenten, Lee, Chouji. Sedangkan Sasuke, Neji, Shino, dan Hinata ? Stay cool dong ! Terus Sai? Tetap dengan senyum tanpa ekspresinya itu.

"tapi kenapa ya kalau sekarang gak ada Shika tuh gak rame,ada yang kurang gitu kayaknya. padahal kerjaannya cuma tidur dan paling-paling mendangin awan terus. Kenapa ya?" Tanya Naruto.

"karena kita semua itu sahabat,kalau ada salah seorang dari kita gak ada,pasti ada yang kurang. Tapi mungkin terkecuali mereke ber-4 itu loh !" jelas Choji sambil menunjuk Sasuke, Neji,Shino, dan Hinata yang tetap cool.

"Heiii. . .heiii ! Seenaknya kau Chouji ! kalau gak ada Sasuke itu sangat sepi tahu, bahkan sangat-sangat sepi." Ujar Sakura membela pacarnya, Sasuke.

"iya bener tuh, kalau gak ada si teme, siapa yang bakal manggil aku dobe? *dipanggil dobe kok bangga toh mas? o.O* Terus kalau tiada Hinata rasanya dunia ini hampa." Bela Naruto. Hinata hanya diam sambil berblushing ria. *bahasa apaan tuh?*

"Ah, kalian itu hanya membela pacar kalian saja." Ujar Chouji. Dan seketika itu Naruto, Hinata, Sakura, dan Sasuke blushing di tempat. *what ? Sasuke blushing? OMG !* Walau Sasuke hanya muncul seburat merah di pipinya, sama aja kayak blushing kan? o.O

"kalau gak ada Neji. . .kalau gak ada Neji. . .mmmm. . . kalau gak ada Neji tuh. . itu. . mmm. . ." ucap Tenten sambil terputus.

"kenapa kalau gak ada Neji ?" Tanya Chouji.

"aku kenapa?" Tanya Neji cool namun wajahnya seperti penuh harap. *pengen di bela kayak Sasuke tuh! Wkwkwkw (^.^)v*

"wahhh jangan-jangan kamu merasa kesepian kalau gak ada neji ya Tenten? Ayo ngaku !" Goda Ino. Mendengar itu wajah Tenten langsung memerah.

"Cieee Tenten. . ." ujar anak-anak yang lain terkecuali ke-4 anak yang cool itu. *tau kan?*

"apa sih,enggak tau, maksudku kalau gak Neji gak rame,kita kan sahabat. Ya kan?" ujar Tenten yang ketahuan banget bohongnya. Tapi kok wajahnya merah ya? Xixixi X3. Gimana sama Neji? Dia hanya ber 'hn' ria. *kayak Sasuke aja* Walau sebenernya di hatinya dia bahagia banget tuh, Hehehe (^,^)v.

"ketauan banget bo'ongnya kau ten." Ujar Sakura.

"hahahaha. . . ." terdengar suara anak-anak yang lain. Sedangkan Neji dan Tenten hanya berblushing.

"Zreeekkkkk. . . . . . !" terdengar suara pintu kelas yang bergeser menandakan ada orang memasuki kelas. Setelah mendengar suara itu, anak-anak yang tadinya berkumpul dan kelas yang dalam keadaan ribut tiba-tiba menjadi sangat sepi. Anak-anak telah kembali ke tempat duduknya dan sedang duduk dengan tenang dan tertib.

Setelah itu,terlihat seorang pria yang juga merupakan siswa berambut nanas *dijitak Shikamaru* dan bermata sayu seperti tidak niat hidup, sedang mengintip dari balik pintu kelas.

"Rrrr. . . permisi, maaf aku terlambat." Ujar lelaki itu denag ragu-ragu karena suasana kelas yang sangat sepi.

"huuuhhh. . . . . kirain Kakashi-sensei. Taunya kamu Shika." Ujar anak-anak sekelas yang kembali gaduh.

"haha,maaf, aku kira tadi Kakashi-sensei sudah masuk. Taunya dia terlambat lagi." Jawab Shikamaru.

"ahh kau ini Shika. Eh,eh, bajumu kenapa kotor begitu Shika? Kau tadi tidak lewat genangan lumpur kan? atau tadi kamu tercebur kolam lumpur?" Tanya Ino.

"iya Shika,kau kenapa?" Tanya yang lainnya.

"ahhh sudahlah, kalau aku ceritakan pun tidak akan jelas tadi aju bertemu seseorang yang menyebabkan aku kejadian yang merepotkan !" jelas Shikamaru.

"ahhh kau ini, tidak mau cerita-cerita pada kami. Gak asyik ah !" ujar Sakura dan Tenten.

"sudahlah,aku mau tidur dulu. Aku ngantuk !" ujar Shikamaru sambil berjalan ke pojok kelas lalu tidur disana. GUBRAK ! Datang-datang udah tidur aja tuh anak? Dasar Shikamaru.

_,_

"ZREEEKKK. . . . ." terdengar suara pintu bergeser lagi. Tetapi kali ini yang masuk adalah seorang guru yang amat gaul,karena selalu memakai masker *cihuyy*. Ya, yang masuk adalah Kakashi-sensei, tapi dia tidak sendirian loh. Dia datang dengan seorang gadis yang dikuncir 4. Loh,dikuncir 4? Jangan-jangan. . . .

"baikalah anak-anak, sekarang kalian kedatangan murid baru dari SunaGakure. Namanya adalah Temari, mohon bantuan kalian untuk berteman dengannya." Ujar Kakashi-sensei.

Tetapi sepertinya baik Shikamaru ataupun Temari masih belum menyadari. Shikamaru balum menyadari karena sekarang posisinya wajahnya sedang tertutup oleh lengannya, alias dia sedang tertidur pulas. Sedangkan Temari? mungkin dia belum melihat wajah Shikamaru.

"iya, nama saya Temari. Saya baru datang dari Suna kemarin malam. Mohon bantuan kalian semua ya." Ujar Temari memperkenalkan dirinya.

"baiklah, ada yang mau ditanyakan tentang Temari, anak-anak?" Tanya Temari.

"saya sensei." Seketika itu Kiba langsung menunjuk tangannya.

"iya, silahkan Kiba." Ujar Kakashi-sensei mempersilahkan Kiba.

" bagaimana tipe cowok idamanmu Temari-chan? Hahaha" Tanya Kiba.

"ah maaf Temari-san. Jika kamu tidak mau menjawab, juga tidak apa-apa. Dia hanya bergurau saja." Jelas Kakashi-sensei.

" tidak apa-apa sensei. Saya bisa menjawabnya kok. Mmmm, tipe cowok idamanku ya? Sepertinya cowok yang pintar, baik, dan. . . .mempunyai kepribadian yang unik." Jawab Temari.

"Wahhh berarti Shika sangat cocok untukmu, karena dia punya kepribadian sangat unik. Ya kan teman-teman?" ucap Kiba sambil meminta persetujuan teman-temannya.

"Ah iya, benar itu benar sekali." Jawab teman-teman yang lain.

"Hahaha iya benar, kau cocok dengan Shika." Jawab Temannya juag.

"Shika,eh?" Ucap Temari sambil enaikan sebelah alisnya tanda tak mengerti.

"Iya,Shika. Shikamaru." Jawab teman yang lain lagi.

Mendengar suara gaduh teman-teman sekelasnya. Shikamaru pun terbangun dari tidur pulasnya tadi. Dia merasakan seperti ada yang menyebut-nyebut namanya tadi. *hebat Shika punya indra ke6*.

"Ada apa ini?" Tanya Shika yang baru bangun.

"Whahaha. . . ini dia Shika, Temari-chan." Jelas Sakura.

"Shika?" ucap Temari penuh Tanya sambil mengamati dengan jelas wajah Shikamaru.

"Kauuuuu?" ucap Shikamaru sambil mengamati lekat-lekat wajah Temari.

"Laki-laki rambut Nanas?Kauuuuu. . . .!" ujar Temari sambil teriak dan menunjuk Shikamaru.

"Wanita cerewet berkuncir 4? Kauuuu yang tadi pagi kannnn?" Tanya Shikamaru yang tak kalah kencangnya karena kaget.

"Kau itu yang membuat Sepedaku jadi rusak kan?Dan mambuat aku terlambat pada hari pertamaku masuk sekolah kan?" tariak Temari masih tetap menunjuk Shikamaru sambil terkaget-kaget.

"Kauuuu? Yang menabrakku tadi dan membuatku jadi kotor begini? Terus aku juga jadi terlambat sekolah gara-gara kau WANITACEREWET!" Sekarang Shikamaru telah berdiri sambil menunjuk Temari. *ehh, lagi maen tunjuk-tunjukan ya?hehe XP*

"Enak saja kau ! Dasar kau RAMBUT NANAS." Teriak Temari. Dan terjadilah perang mulut antara Shikamaru dan Temari. Antara 'Wanita Cerewet' dan 'Rambut nanas'. *di kagemane + diterbangin ma ShikaTema*

"Sudah-sudah DIAMMMMM !" teriak Kakashi-sensei menenangkan ShikaTema. *kakashi teriak?waduhh!*

Bagaimana dengan anak-anak yang lain? Mereka hanya bisa cengok *bahasa mana tuh?* melihat pertengkaran ShikaTema dan teriakan sensei mereka itu.

Masih penasan sama cerita cinta ShikaTema?

Tunggu Chapter depan Ya !

To Be Continued

Huuuuaaaa. . . . .fict abal apa lagi yang aku buat ini? Oh ya, mudah-mudahan Ka Madi suka dehh. ^^ Tadinya fict ini mau aku jadiin oneshot, tapi nanti bakalan kepanjangan. Jadi aku jadiin multichapter aja deh. Lagian Ka Madi minta supaya fic ini sampe 10 chapter coba, haduhh gimana aku bikinnya. Doain aja supaya aku tetep bisa nulis lanjutan fic ini, soalnya kira-kira 2 minggu lagii aku UKK nih. Kayaknya aku bakalan Hiatus sementara nih. Maaf ya reader. Akhir kata, Mind to review ? ^^