Tragedi Saat Golden Week


Yaaaaaay, My name is Fauntleroy with my first FanFict (Sok Berbahasa Inggris dengan latahnya)!

Sebetulnya Fauntleroy udah lama berada dalam dunia perfanfictionan(?) ini dan telah menulis berbagai cerita dari berbagai fandom (dan kali ini fandom Persona Series, tapi baru ini yang bisa (berani) di upload :D

Komposisi: Ke-Gaje-an yg mudah terdeteksi, Garing setinggi langit, Abal 103%, Skill Author yang sangat terbatas (sekali)

Disclaimer: Persona 4 bukan punya saya, untuk sementara *digebukin orang atlus sama fan group p4*

Okay, to the story


Di suatu pagi yang galau, Souji Seta pulang kampung ke Inaba berhubung dengan liburan Golden Week. Di Stasiun Yasoinaba ia dijemput oleh Dojima yang dari jauh terlihat seperti orang homo *Author di pukul Dojima pake pistol*, maksud saya seperti Gentleman.

"Soujiiiiiiiiiiiii" teriak Dojima dengan alaynya...

"Pamaaaaaaaaaaan" teriak souji dengan tingkat kealayan lebih dari Dojima atau Junpei.

Mereka kemudian bejabat tangan(?) dan langsung naik mobilnya Dojima.

Perjalanan biasanya memakan waktu yang singkat tapi karena jalanan yg macet, mereka melakukan perjalanan sampai larut malam (WTF, dari pagi sampe malem?). Sesampainya di rumah, Dojima dan Souji disambut oleh Nanako yang sedang makan mie ramen rasa stroberi.

"Welcome Home Big Bro" sambut Nanako dengan sopanya.

"Nanako, ayah ada 'urusan' di kantor sampe pagi" kata Dojima sambil menendang pintu. (belakangan ini diselidiki bahwa urusanya adalah minum-minum bersama Adachi(?) di Marukyu Striptease(?) *Author dipukul Dojima untuk kedua kalinya*.

Tinggalah Nanako & Souji sendirian seperti biasa di rumah.


Souji duduk di sofa dan membuka laptopnya yang tidak pernah terlihat di game P4. Dia membuka suatu program group chat yg belakangan ini namanya belum diketahui.

yosuke h4n4mur4 is Online

chie-cak is Online

kanji si homo is Online *Author di Ziodyne Kanji*

Naoto Shirogane is Online

fauntleroy141 is Online (?)

s0ujiseta(n)

W0000Y, gw uDaH nyAmPe Inaba looo :D

chie-cak

sWeer l0?

yosuke h4n4mur4

iy4, b0onG lu...

s0ujiseta(n)

SuMp3h, gw uDaH dirUmaH

kanji si homo

masa ciiiiiih?

Naoto Shirogane

Kanji-kun, senpai mengatakan yang sebetulnya, (chatnya tidak alay)

yosuke h4n4mur4

k0k enTe bISa tAUK?

Naoto Shirogane

Dojima-san baru datang ke kantor, katanya abis jemput Souji-senpai

s0ujiseta(n)

kamu masih di kantor polisi, Naoto-kun? Lembur? (kena virus naoto yg tidak alay dan menggunakan EYD)

Naoto Shirogane

Enggak kok senpai, cuma nebeng internetan.

yosuke h4n4mur4

s0ujiseta(n)

eHh, l0 taUk ng4k? Gw k4ngEzzZ banGEt ama kALianzZZz (daya tahan tubuh souji kembali kebal dengan virus naoto)

chie-cak

Souji-kun... aQ jUg4 KaNGEnzZzZ

kanji si homo

iiih senpai, eike jadi malu...

*Chie,Naoto,Yosuke dan Souji bersweatdrop ria*

kanji si homo

fauntleroy141 Woy, lu author bobrok, gw jadi orang homo banget sih di fic gaje ini!

fauntleroy141

Kanji, emang lo biasanya ngak homo?

kanji si homo

iya sih, tapi kan biasanya sedikit

*Author, Chie,Naoto,Yosuke dan Souji kembali bersweatdrop ria*

yosuke h4n4mur4

eh, besok ngumpul bareng yuk, di Junes ajak Yukiko ama Rise ama Teddie, jam 12 aja. Tapi jangan difood court, lagi ada pengecetan ulang. Jadi di bagian elektronik aja (Yosuke capek nulis alay, begitu pula dengan author)

chie-cak

se7

s0ujiseta(n)

yAAAy

Naoto Shirogane

Approved

kanji si homo

akhirnya eike bisa setemu souji-senpai

s0ujiseta(n)

...

Akhirnya mereka berchatting ria sampai tengah malam, tapi karena tower suatu operator yg melayani koneksi internet satu-satunya di Inaba rubuh. Terpaksa...


Keesokan harinya

Souji bangun jam setengah 12 pagi (?) dan langsung turun kebawah. Ia disambut oleh Nanako yg lagi nonton sinetron Putri yang Ditukar spesial siang.

"Big Bro kesiangan, tuh makan paginya di meja" sambut Nanako.

"Makasih Nanako-chan" Souji menjawab dengan sopanya pula.

Souji mengambil piring yg nasi goreng asin manis dan telor mata Igor.

Karena melihat jam digitalnya menunjukkan angka 11.63(?) Souji langsung bergegas keluar tanpa persiapan termasuk berpamitan dengan Nanako. Tapi karena Nanako telah terserap dengan tontonanya, Nanako tidak memedulikanya.


Sesampainya di Junes

Everyday's great at your junes

Everyday's great at your junes

Everyday's great at your junes

Everyday's great at your junes

Everyday's great at your junes

Everyday's great at your junes

*Yosuke mengangkat telponya*

"Pap, toanya rusak lagi"

Di bagian elektronik kita bisa melihat(?) Yosuke lagi nelpon, Teddie bentuk manusia lagi main Jankepon sama Chie, Yukiko lagi makan gorengan, Kanji keluar masuk wc cowok, Naoto baca buku Matematika 2 SD dan Rise lagi ceramah.

"Senpai makan gorengan, senpai tau ngak sih gorengan itu berlemak, berminyak, minyaknya belum tentu bersih, isinya Karbo, High GI, HIGH GI, HIGH GI! Rise berteori ria ala naoto.

"Rise-chan, ini tuh gorengan ngak sembarang gorengan, ini tuh gorengan low-fat, high protein(?), bagus buat tubuh" Yukiko mengeluarkan alibilebaynya.

Souji (akhirnya) datang ke bagian elektronik.

"Kyaa Senpai..." Histeris Rise yang spontan memeluk souji.

"Woy Rise, Senpai itu milik gu..., WTF" Kanji shock stadium 4.

"Author geblek, script gue kok homo gini" *Kanji nge-death glare Author*.

"Udah baca aja, kan kamu yang bilang kalo kamu sedikit homo" Author masih sempetnya cool & confident.

"Tapi ngak sehomo ini" *Kanji hampir manggil Rokuten Maoh*.

"Emang ada ya gorengan low fat?" Yukiko juga marah.

"Ngak level kali aku baca buku 2 SD" *Naoto melempar buku matematika ke muka Author*. "Woy, buku adek gue tuh" Teriak author mulai kesel.

Akhirnya, Souji mulai bicara

"Aku tau Kanji itu homo dan aku hampir tekanan darah tinggi pas ngelawan shadownya, kamu juga sih Author, bikin Kanji kayak tergila-gila sama aku".

"Aku tuh ngak tergila-gila sama Souji-senpai, aku tuh sukanya sama Yosuke-senpai! Respon si Kanji.

*Menjatuhkan Hp dari tanganya* Yosuke syok dan bisu 1000 bahasa.

"Ho ho ho, semoga hubungan kalian akan berjalan dengan baik" Yukiko tertawa geli.

"Ehh, pokoknya scriptnya udah paten dan ngak boleh diganggu gugat, titik" Author mulai mengalihkan suasana.

"Ok kita lanjut dari pas Souji dateng, Take, Rolling, Action!"

Souji kembali datang ke bagian elektronik untuk kedua kalinya.

"Kyaa Senpai..." Histeris Rise yang spontan memeluk souji.

"Woy Rise, Senpai itu milik gue" Teriak Kanji setengah ngeblush.

"Kanji-kun, aku ngak homo, by the way Yosuke, kita mau ngapain?" Jawab si Souji

"..." Tidak ada jawaban.

"Yosuke-senpai ke knocked down unconscious, Author-kun kita kayaknya break dulu deh" Kata Naoto.

Author memberikan persediaan Balm of Life dari kotak first aid.

Naoto menggosok Balm of Life ke kepala Yosuke, dan Yosuke kembali pulih dengan full health. "Kanji...teganya" Yosuke berbicara pelan.

"Oke ngak boleh ada yg breaking the 4th wall lagi, ulang pas Souji nanya Yosuke Take, Rolling, Action!"

"By the way Yosuke, kita mau ngapain?"

"Kalian harus bantuin gue mindahin tv model baru dari gudang ke display kosong" Jawab Yosuke dengan Innocent smile".

"WTFFFFF" teriak anggota Investigation Team minus Yosuke secara serempak dengan semangat kemerdekaan(?).

"Kukira kita mau ditraktir steak sama kamu, taunya malah disuruh kerja rodi" kata Chie.

"Bisa bisanya nanti kulit ku kusam dan lecet karena disuruh ngangkut tipi" kata mantan artis beralter ego Risechi atau Risette.

"Tenang Yosuke-senpai, aku akan selau setia padamu" Kata Kanji.

Author & Yosuke sweatdrop

"Kanji, itu ngak ada di script" Kata si Author.

Kanji menjawab "Emang iya, aku pengen aja ngomong kayak gitu.

*Yosuke mundur 1 langkah*

"Anywayyyyy, kalo kita ngak mulai entar selesainya sampe malem" Kata Yosuke.

"Gue ngak mau jadi babunya Junes" Teriak Chie.

"Ya udah, nanti gue beliin steak" Yosuke mulai kesel.

"Nanti aku gendut makan steak, High GI" Kata Rise & Yukiko serentak.

"Entar kubeliin steak low fat high protein" Jawab Yosuke yang kena enraged.

"Ya sudah lah, sekalian cuci mata liat tv model baru" jawab Naoto dengan calmnya.

Akhirnya dimulai kerja paksa *Author di garudyne Yosuke* ehem, maksud saya kerja paruh waktu di Junes dengan imbalan steak.


End of chapter, maaf bila agak gaje (banget)

Fauntleroy is out, Peace!