"pagi Ichigo!"seorang pria berambut merah menyapa seorang berambut oranye di sebuah kantin rumah sakit
"pagi baboon"pria berambut oranye yang bernama Kurosaki Ichigo itu memutar matanya malas saat temannya menyapanya
"kenapa wajahmu?bukankah kau akan dipindahkan ke pusat?" 'Baboon' berambut merah yang bernama Renji Abarai ini ikut duduk disamping Ichigo
"berarti aku meninggalkan keluargaku disini"Ichigo memijat dahinya pelan
"hei,kau bicara seakan kau sudah punya istri dan "Renji tertawa
"aku serius"Ichigo menatap tajam Renji,dan Renji pura pura membalikkan wajahnya
"tapi kau bisa berkunjung setiap akhir pekan"
"rasanya berbeda..dan"Ichigo menggantungkan kalimatnya
"dan apa?kau takut merindukan aku?"Renji mulai asal
"kau gila"Ichigo tertawa kecil
"yah,aku akan berkunjung kapan kapan"Renji tersenyum lebar kepada sahabatnya itu
Kurosaki Ichigo adalah seorang dokter di rumah sakit Karakura,dan besok dia akan dipindahkan ke rumah sakit Internasional Soul Society,kehidupannya tidak lagi normal setelah kepindahannya dan pertemuannya dengan seorang gadis
Keesokannya,saat fajar baru saja menyingsing,Ichigo sudah memasukkan barang barangnya ke bagasi mobilnya
"Yuzu,Karin,kakak berangkat ya..jaga diri kalian,mampirlah bila kalian di Soul Society,dan Yuzu.."Yuzu menatap Ichigo yang menunjuknya
"belajarlah dengan giat,dan Karin kau juga harus membantu Yuzu,jangan hanya main baseball"
"hehehe,iya mengerti"Yuzu dan Karin tersenyum,begitupula Ichigo
"oyaji,aku berangkat..jaga diri baik baik"
"huaaa,Masaki!putra kita akan pindah keSoul Society dan bekerja di rumah sakit besar disana..aku sangat bangga dan sedih"Isshinmulai bertingkah aneh
"aku pergi"Ichigo memutar matanya melihat tingkah ayahnya itu dan berbalik memasuki mobilnya dan melesat pergi
TOKK TOKK
"selamat pagi Rukia-chan"Inoue membuka pintu kamar Rukia sambil membawa nampan berisi makanan
"pagi Inoue"Gadis bernama Rukia itu hanya tersenyum
"aku bawakan sarapanmu"Inoue membuka meja dikasur Rukia dan meletakkan nampan tadi di atas meja
"terma kasih Inoue"
"oh iya,hari ini ada dokter baru loh"Inoue bicara dengan riang
"benarkah?darimana?"tanya Rukia
"Karakura,kuharap dia tampan"Inoue mulai membayangkan wajah dokter pindahan yang baru tadi sedangkan Rukia hanya tekekeh
"apa kau akan menonton pertandingan anak anak itu hari ini?"tanya Inoue mengingatkan
"ah,iya aku hampir lupa"Rukia menepuk dahinya
"hahaha,makanlah dulu,akan kusiapkan bajumu"
Ichigo memarkirkan mobilnya di basement apartemen barunya dan mulai mengeluarkan barang barangnya dari bagasi dan membawanya ke kamarnya,yang Ichigo bawa tidak banyak,hanya baju dan barang barang penting saja karena apartemennya sudah diisi dengan barang barang yang memang sudah disiapkan olehnya dan ayahnya dihari hari sebelumnya
"haah,ini akan jadi hari yang melelahkan"Ichigo mendesah pelan saat memasuki apartemennya dan meletakkan kopernya di kamarnya yang cukup luas
Dan setelah selesai beres beres,Ichigo mandi dan bersiap ke rumah sakit tempatnya yang baru
"terasa asing"Ichigo melihat palang besar "Soul Society Internasional Hospital" dan mulai memasuki rumah sakit itu
"oh! Kurosaki Ichigo?"tanya seorang wanita dengan pin nama Yoruichi didadanya
"ya,itu aku..aku dokter pindahan Karakura"Ichigo tersenyum kecil
"ah,namaku Shihoin Yoruichi,aku dokter spesialis mata disini,sekaligus dokter bedah"Yoruichi tersenyum
"salam kenal Yoruichi-san..ano,bisa aku minta tunjukkan rumah sakit ini?sedikit asing untukku berjalan jalan sendiri dan tersesat dengan pakaian dokter"Ichigo mengusap belakang tengkuknya
"baiklah,ayo"Yoruichi berjalan mendahului Ichigo dan mulai menunjukkan tempat tempat di rumah sakit itu
"disebelah situ ada lorong kamar Lily,dan diseberangnya lorong Lavender"Ichigo memperhatikan lorong Lily dan Lavender dan perhatiannya terkunci saat melihat seorang gadis berambut hitam kelam sepinggang sedang berdiri didepan sebuah kamar di lorong Lavender sambil meraba raba pintu kamar itu dan saat menemukan lubang kunci,gadis itu menguncinya
"kenapa dia merabanya?"Ichigo sedikit bingung,Yoruichi yang merasa perhatian Ichigo teralihkan melihat objek yang sedang dipandangi Ichigo dan tersenyum
"Kurosaki-san?bisa kita lanjutkan?"
"ah,maaf,aku merasa ada yang aneh dengan gadis tadi sepertinya.."Ichigo merasa dia terlalu ingin tau dan buru buru mengikuti Yoruichi
"dari lorong ini,disebelah kanan ada ruang bedah,dan di kiri adalah ICU"Yoruichi terus bicara sampai mereka sampai ditaman rumah sakit
"apa yang anak anak itu lakukan?"Ichigo menunjuk anak anak remaja yang memakai kacamata hitam dan berpakaian seragam bola di lapangan sebelah taman itu
"oh,itu anak anak dari kesejahtraan sosial,mereka buta,dan ini adalah kegiatan akhir pekan rutin mereka"Ichigo hanya manggut manggut mengerti dan menonton mereka bermain
Nampak seorang anak ingin main sendiri,dan saat ingin mencetak gol,dia berhasil
"Wataru,permainan ini bukan hanya untuk menunjukkan kemampuan,tapi juga kekompakkan tim"seorang gadis berambut hitam sedang bicara dengan anak tadi,Ichigo memandanginya dari kaki sampai rambut
"dia kelihatan normal"Ichigo menggumam membuat Yoruichi yang sedang membaca buku melihatnya dan menatap gadis yang dipandangi Ichigo
"dia Kuchiki Rukia,pemilik yayasan Kesejahtraan sosial,kau nampak memandanginya daritadi"Yoruichi menggoda Ichigo
"tidak,hanya saja..aku melihatnya meraba raba kenop pintu kamar 302 di lorong Lavender tadi,kenapa dia merabanya padahal dia melihatnya"
"dia pasienku"Ichigo mengingat ingat profesi Yoruichi sebaga dokter spesialis mata
"jangan bilang.."Ichigo menatap Yoruichi tak yakin
"iya..dia buta"keduanya menatap Rukia yang sedang meraih sesuatu di meja disampingnya,sebuah tongkat kecil dan Rukia mulai membuka tongkat kecil itu menjadi tongkat yang setengah dari tingginya
Ichigo terpaku dengan pemandangan itu
Rukia mulai berbalik dan dan berjalan pelan dibantu tongkatnya tadi tanpa tersandung atau menabrak orang sekalipun,tak nampak seperti orang buta kan?
"dia pasienku yang spesial"Ichigo menatap Yoruichi ingin tau
"sampai saat ini,belum ada yang bisa menyembuhkannya"
TBC
