Title : Belum (Chapter 1)

Author : Serloah Kim

Genre : Het, Romance, Hurt/Comfort, Drama, Band Fic

Rating : PG-15

Length : Chaptered

Cast :

Hasoo

Eunhyuk

All of Super Junior members

Other cast

.

.

.

Ciiittttt…..

BRUKKK!

.

.

.

"Kya! Manager hyung! Siapa dia?"

"Maafkan aku, aku tidak sengaja menabraknya tadi"

"Tapi siapa dia?"

"Aku tidak tahu! Lagipula tak ada satupun identitas yang dibawanya"

"Hyung, lihat! Kepalanya berdarah"

"Cepat obati lukanya, sebelum tambah parah"

"Ne"

.

.

.

Sinar terang memasuki mataku. Kusipitkan mataku untuk beradaptasi. Ah, kenapa kepalaku terasa sakit sekali?

"Hyungdeul! Manager hyung! Dia sudah sadar!"

Kudengar suara laki-laki berteriak. Seketika saat kubuka mataku, kulihat banyak laki-laki mengerumuniku.

"Kau sudah sadar?" tanya salah seorang dari laki-laki itu

"Siapa kalian?" tanyaku bingung. Aku tidak pernah melihat mereka sebelumnya. Aku pun mencoba untuk duduk.

"Eh, jangan bangun dulu, tiduran saja. Kepalamu pasti masih sakit" kata salah seorang itu

"Annio, tidak apa" Kataku sambil masih memegangi kepala yang terasa nyut-nyutan.

"Boleh kutahu siapa namamu agasshi?"

"Na..nama? Namaku?" apa-apaan ini, aku bahkan tak bisa mengingat siapa namaku. Ada apa ini?

"Iya, namamu agasshi, siapa?"

"Tunggu dulu, tapi kenapa aku bisa disini?" tanyaku balik

"Maafkan aku agasshi, tadi aku tidak sengaja menabrakmu. Kepalamu berdarah dan kau pingsan. Makanya aku bawa kau kesini" jadi aku korban tabrakan? Lalu, kenapa aku tidak mengingat semuanya?

"Agasshi?" seseorang menyadarkanku dari lamunanku.

"Ah, aku harus pulang" Kau gila berkata seperti itu? Bahkan dirimu saja kau tak ingat? Apalagi rumah? Bodohnya aku!

"Dimana rumahmu? Akan kuantarkan kau pulang" kata laki-laki yang mengaku menabrakku tadi

"Aku..aku lupa"

"Maksudmu?" tanyanya bingung

"Kau lupa ingatan agasshi?" salah seorang menyahut. Semuanya pun terbelalak kaget. Hah? Lupa ingatan?

"Manager hyung, apakah saat tadi kau menabraknya, dia terbentur sesuatu yang keras?" tanya salah seorang

"Tentu saja. Kepalanya menabrak trotoar, maka dari itu kepalanya berdarah" kata orang yang dipanggil manager hyung itu. Dia berkata sangat santai dan tampak sangat tidak bersalah -.-

"Yak! Jadi kau benar-benar lupa ingatan?" tanya salah seorang syok. Aku hanya menggeleng dan mengangkat bahu tanda tak tahu

"Manager hyung, bagaimana ini?"

"Ah, kita laporkan polisi saja untuk membantu mencari keluarganya"

"Kau gila? Kalau kita lapor ke polisi, itu berarti kita juga mengaku kalau akulah yang menabraknya. Aku bisa saja dipenjara. Dan masalah terbesarnya adalah Soo Man atau.. media" kata si manager hyung itu dengan sedikit kesal. Apa maksudnya?

"Ehm, aku bisa mencari keluargaku sendiri, kalian tak perlu repot-repot" kataku sembari beranjak dari tempat dudukku

"Eh, jangan! Kau.. kau tinggal disini saja" kata si manager hyung itu

"Manager hyung?!" laki-laki yang lainnya melotot tak percaya. Aku jadi takut .

"Kami akan bantu mencari keluargamu. Tapi untuk sementara, tinggallah disini. Paling tidak sampai kami menemukan keluargamu atau ingatanmu sudah pulih" katanya

"Manager, bagaimana kalau Lee Soo Man tahu?"

"Biar aku yang mengurusnya. Kalian tenanglah" kulihat yang lain bisa bernafas lega. Aku tinggal disini?

"Agasshi, jadi untuk sementara kau tinggal disini ya?"

"Disini?" tanyaku tak percaya

"Iya, kenapa?"

"Aku tak melihat ada wanita selain aku disini" kataku sambil mencari-cari sesosok wanita lain disini. Kulihat mereka pun beradu pandang

"Tapi kami semua orang baik-baik kok. Kami tidak akan berbuat macam-macam denganmu" kata salah seorang dari mereka yang disambut anggukan yang lain. Aku agak bimbang. Tapi aku juga nggak tau harus kemana lagi. Karena statusku sekarang adalah "Korban Tabrakan yang Lupa Ingatan". Menyedihkan sekali bukan? Hah, bahkan aku tidak pernah membayangkan ini sebelumnya. Akhirnya kuputuskan untuk mengiyakannya saja, aku tak punya pilihan lain. Dan semoga saja tidak ada yang berbahaya disini.

"Ah, syukurlah. Ya sudah, aku akan mencari perlengkapan untukmu. Aku akan segera kembali" kata si manager hyung itu, lalu bergegas pergi.

"Oke, sekarang kau juga menjadi bagian dari kami. Selamat datang di dorm kami" kata salah seorang

"Oya, sekarang perkenalan dulu. Aku Park Jung Soo, biasa dipanggil Leeteuk. Aku yang paling tua disini. Bangapta" katanya sambil menunduk

"Aku Kim Heechul, panggil saja aku Heenim. Dan aku yang tercantik disini" katanya. Sungguh percaya diri sekali ini laki-laki -.-"

"Aku Kim Jong Woon. Tapi biasa dipanggil Yesung. Mannaseo bangapseumnida" katanya sambil tersenyum. Aura aneh kurasakan saat aku menatapnya -.-

"Aku Shindong Hee. Yang paling gendut disini, tapi aku paling menggemaskan" katanya. Aku hanya tertawa melihatnya

"Aku Lee Sungmin. Dan ini Cho Kyuhyun. Kami couple yang paling serasi" kata mereka mengenalkan diri. Couple?

"Annyeonghaseyo. Namaku Choi Siwon. Siwon imnida" Wah, laki-laki ini ganteng, badannya pun tinggi besar. Sempurna. *.*

"Aku Kim Ryeowook. Eternal magnae disini. Salam kenal" katanya sambil tersenyum

"Aku Lee Donghae, dan ini sahabatku, Lee Hyuk Jae. Kau bisa memanggilku Donghae, dan dia Eunhyuk" kupandangi kedua orang terakhir ini. Tampan. Sahabat yang serasi. Tapi kurasa aku lebih tertarik dengan Eunhyuk. Menurutku, dia paling berbeda dari yang lainnya.

"Dan yang tadi itu, Manager hyung. Dia manager kami" kata Leeteuk.

"Manager?" tanyaku

"Ne, kami ini sebuah boyband. Super Junior. Makanya kami tinggal satu atap di dorm ini"

"Super Junior?" ulangku. Leeteuk hanya menggangguk

"Ah, suatu saat kau pasti akan ingat pada boyband kami. Oya, kau harus punya nama kan? Kalau tidak kami tidak bisa memanggilmu" kata Shindong. Semua terlihat sibuk dengan pikiran masing-masing. Mungkin memikirkan nama yang pas untukku. Em, mungkin.. "Anak Hilang" atau "Si Lupa Ingatan" atau..

"Bagaimana dengan Hasoo?" tiba-tiba Eunhyuk mengusulkan nama itu.

"Emm… nama yang bagus" kataku. Semuanya pun menggangguk tanda setuju.

"Baiklah, kalau begitu kami akan memanggilmu Hasoo. Dan kau, panggil kami oppa" aku pun mengangguk.

"Dan kau pun sekarang resmi menjadi yeodongsaeng kami. Arraseo?" tanya Yesung oppa.

"Ne, untuk sementara" jawabku datar. Mereka pun bertatapan namun langsung tersenyum dengan terpaksa.

"Ya sudah, istirahatlah Hasoo, biar kesehatanmu cepat pulih" kata Leeteuk oppa

"Pakai kamar di ujung sana. Yang disebelah kamar Eunhyuk" sambungnya. Aku pun mengangguk dan menuju kamar yang ditunjukkan Leeteuk oppa. Dan… tidur.

.

.

.

"Ah, yeoboseyo? Oh, ne baiklah. Jam berapa? Ne, kami akan datang tepat waktu. Apa? Opera? Wah, itu harus kami bicarakan dengan manager dulu, Anda tahu kan itu lagu baru? Ya, Anda bisa langsung menghubungi manager kami. Ne, kamsahamnida" Leeteuk oppa pun menutup telfon

"Hyung, kami pergi ke Sukira ya, mungkin pulang agak malam" kata Sungmin oppa berpamitan pada Leeteuk oppa

"Jaga dirimu baik-baik Hasoo-ya" kata Ryeowook oppa sembari meengelus kepalaku. Mereka berdua pun pergi

"Kya! Donghae hyung! Kau kemanakan PSP ku?" suara Kyuhyun oppa menggelegar di dorm

"Aku sudah mengembalikannya Kyu-ah" kata Donghae oppa

"Ada apa oppa?" tanyaku

"PSP ku, yang berwarna hitam biru. Kau lihat tidak Hasoo?" tanya Kyuhyun oppa sambil mengacak-acak dorm

"Yak! Kyuhyun! Jangan acak-acak dorm!" Leeteuk oppa berteriak memarahi Kyuhyun oppa

"Ah, ini PSP mu kan oppa?" tanyaku sambil menyerahkan PSP hitam biru milik Kyuhyun oppa

"Wah, terima kasih Hasoo! Makanya hyung, kalau pinjam kembalikan yang benar" Kyuhyun oppa mendengus sambil kembali ke kamarnya.

"Hasoo-ya? Bisa kau bantu aku?" tanya Siwon oppa

"Ne oppa, apa?" tanyaku

"Tolong lipatkan lagi kemeja yang di tempat tidurku ya? Aku benar-benar terburu-buru sekarang" pintanya sambil tergesa-gesa

"Siwon! Kau kira Hasoo pembantu kita? Bereskan sendiri!" Leeteuk oppa kembali marah-marah -.-

"Tidak apa oppa. Baiklah, nanti aku lipatkan"

"Wah, terima kasih Hasoo-ya. Aku pergi dulu" katanya sambil memelukku lalu berlalu pergi

"Hah, apa-apaan ini?!" tiba-tiba Heechul oppa keluar dari kamarnya membawa sebuah tube kosmetik

"Ada apa lagi Heenim-ah?" tanya Leeteuk oppa mencoba sabar

"BB cream milikku habis! Bagaimana aku bisa dandan?! Hah, damn!" gerutunya kesal

"Minta saja milik Ryeowook" kata Leeteuk oppa.

"Ah, kau benar!" Heechul oppa pun segera bergegas ke kamar Ryeowook oppa

"Aku belum melihat Eunhyuk dari tadi, apa mungkin dia belum bangun ya? Ah dasar pemalas! Hasoo-ya, bisa kau bangunkan dia?" pinta Leeteuk oppa

"Ne" aku pun langsung menuju kamarnya dan membuka pintunya

"Oppa?" aku memanggilnya. Tapi tak ada jawaban. Lalu kulihat ia masih meringkuk nyaman dalam selimutnya

"Oppa, bangunlah. Ini sudah hampir siang" kataku membangunkannya. Ia belum bangun juga. Lalu aku sedikit mengguncang tubuhnya untuk membangunkannya

"Ehm" gumam Eunhyuk oppa sambil menggeliat pelan

"Oppa, bangun. Kajja" kataku lagi. Akhirnya dia pun membuka matanya.

"Ada apa huh?" tanyanya setengah sadar sambil mengucek-ngucek matanya

"Ayo bangun. Mandi lalu sarapan. Biar aku yang membereskan tempat tidurmu" Eunhyuk oppa pun langsung beranjak dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi. Saat aku selesai membereskan tempat tidur Eunhyuk oppa, tiba-tiba Leeteuk oppa memanggilku

"Ada apa oppa?" tanyaku bergegas menghampirinya

"Eunhyuk sudah bangun?"

"Sudah, dia sedang mandi oppa"

"Oh, baiklah. Aku dan Heechul akan pergi. Mungkin pulangnya malam. Oya, Shindong sudah pergi dari kemarin. Mungkin hari ini tidak pulang lagi. Ia menginap di rumah tunangannya. Dan Donghae dia ada syuting di Taiwan satu minggu ini, dan ia barusan pergi juga. Jadi tidak usah mencari mereka. Kalau Yesung, sebentar lagi dia juga kembali"

"Dan kalau kau mau makan, ambil saja makanan yang ada di kulkas, jangan sungkan-sungkan. Atau kalau kau mau memasak sendiri juga tidak masalah"

"Aku juga titip Eunhyuk dan Kyuhyun. Hari ini mereka free kegiatan. Tapi tolong katakan pada Eunhyuk untuk menghubungiku siang ini. Arraseo?"

"Baik oppa" kataku. Banyak sekali kata yang diucapkannya, dia memang kakak yang paling perhatian. Lalu Leeteuk oppa dan Heechul oppa pun meninggalkan dorm.

Wah, dorm ini jadi sepi sekali. Hanya terdengar suara guyuran air dari kamar mandi dan suara-suara aneh yang mungkin berasal dari PSP milik Kyuhyun oppa. Padahal tadi pagi, ributnya setengah mati. Apa yang harus kulakukan sekarang ya? Eunhyuk oppa masih mandi, dan Kyuhyun oppa… kurasa dia masih sibuk dengan PSP nya, aku tidak mau mengganggu.

Kring.. Kring.. Kring..

Tiba-tiba saja telfon dorm berbunyi. Apa aku harus mengangkatnya? Tapi.. ya sudahlah

"Yeoboseyo?" sapaku

"Ah, Hasoo-ya?" tanya orang diseberang sana

"Ne, nuguimnikka?" tanyaku

"Ini aku manager. Apa kau sudah menerima kiriman perlengkapanmu?"

"Sudah oppa. Tadi pagi Leeteuk oppa yang menyerahkannya padaku"

"Oh, baiklah. Tidak terjadi masalah kan?"

"Annio oppa. Semua baik-baik saja"

"Syukurlah. Sekarang kau di dorm sendirian?"

"Tidak oppa. Ada Kyuhyun dan Eunhyuk oppa juga"

"Oh, oke. Nanti aku akan menyempatkan diri berkunjung ke dorm. Jaga dirimu ya"

"Baik oppa"

"Annyeong"

"Annyeong"

Tut.. tut.. telfon pun terputus

"Siapa yang telfon Hasoo?" tanya Kyuhyun oppa yang tiba-tiba sudah ada di belakangku

"Ah, oppa. Kau mengagetkanku. Itu dari manager" kataku sambil berjalan ke sofa dan menyalakan TV

"Oh" Kyuhyun oppa pun ikut duduk di sofa sebelahku

"Kemana yang lain?" tanya Kyuhyun oppa sembari melihat sekeliling

"Mereka sudah pergi melakukan kegiatan masing-masing. Kalau Eunhyuk oppa, dia masih mandi" kataku. Kyuhyun oppa hanya mengangguk dan memainkan PSP nya lagi. Tidak ada yang bicara lagi. Suasana jadi agak canggung

"Oppa tidak ada kegiatan hari ini?" tanyaku membuka suasana

"Annio. Aku sengaja meliburkan diri. Lelah jika harus selalu berada di depan kamera. Entah itu nyanyi, nge-dance, atau bahkan acting" jelasnya masih dengan mata yang tertuju penuh pada layar PSP

"Kalian sangat terkenal dan sibuk ya?" tanyaku. Seketika Kyuhyun oppa menatapku bingung

"Kau baru tahu? Ah, iya! Kau kan sedang lupa ingatan" katanya santai. Bisa-bisanya dia berkata sesantai itu. Kau kira enak apa lupa ingatan? Gerutuku dalam hati

"Ah, kenapa sepi sekali disini?" tiba-tiba Eunhyuk oppa muncul disebelahku

"Yang lain sudah pergi hyung" sahut Kyuhyun oppa

"Hasoo-ya, apa kau mendengar suara tadi?" kata Eunhyuk oppa pura-pura tak melihat Kyuhyun oppa yang ada disampingku

"Yak! Hyung! Bisa-bisanya kau pura-pura tak melihatku? Apa aku terlalu tampan sehingga kau iri padaku?" protes Kyuhyun oppa

"Hah? Kenapa kau sambung-sambungkan begitu? Hei, Kyu! Dunia juga sudah mengakui kalau yang tertampan itu aku" timpal Eunhyuk oppa

"Heh, hyung monyet! Kau salah! Dunia yang mengakuiku, bukan dirimu!"

"Hey Hasoo-ya, menurutmu diantara kami berdua siapa yang paling tampan?" tiba-tiba Eunhyuk oppa bertanya padaku. Kenapa aku jadi disangkut pautkan begini?

"Ah, kalian berdua tampan" jawabku

"Hahaha, aku yakin Hasoo hanya kasihan padamu hyung" ledek Kyuhyun oppa

"Apa-apaan kau ini? Hasoo itu kasihannya padamu. Dia tak mau menyakiti dirimu karena pada aslinya kau lah yang jelek" Tuh kan, namaku disebut-sebut lagi

"Yak, oppadeul jangan berantem seperti anak kecil gitu dong" leraiku

"Dia yang mulai duluan Hasoo-ya" kata Kyuhyun oppa

"Sudahlah. Kalian belum sarapan kan? Mau kubuatkan sesuatu?" tawarku

"Kau bisa masak Hasoo?" tanya Eunhyuk oppa

"Ya, akan kucoba. Aku juga tidak ingat apakah sebelumnya aku bisa masak atau tidak" kataku

"Ya sudah, maukah kau membuatkanku bibimbap?" tanya Eunhyuk oppa. Bimbimbap? Sepertinya tadi pagi ada yang menyebutkan nama masakan itu..

"Bibimbap itu yang sejenis nasi dengan berbagai sayur dan lauk diatasnya kan?" tanyaku memastikan.

"Kau ingat? Baguslah. Buatkan satu untukku ya" kata Eunhyuk oppa

"Baiklah, akan kubuatkan"

"Aku juga ya Hasoo" kata Kyuhyun oppa

"Yeilah ini orang, ikut-ikutan aja" kata Eunhyuk oppa

"Apa masalahmu hyung? Suka-suka aku dong" balas Kyuhyun oppa

"Sudahlah oppadeul. Akan kubuatkan sebentar" kataku sembari berjalan menuju dapur. Aku pun menyiapkan bahan-bahannya

10 menit kemudian…

"Tada! Ini dia bibimbapnya. Semoga rasanya enak" kataku sambil membawa 2 mangkuk bibimbap

"Wah, kelihatannya enak. Selamat makan!" kata Kyuhyun dan Eunhyuk oppa

"Hmm…"

"Bagaimana rasanya oppa?" tanyaku penasaran

"Enak Hasoo, kau ternyata bisa masak juga ya" kata Eunhyuk oppa

"Iya benar. Kalau aku boleh jujur, rasanya hampir seperti masakan Ryeowook hyung" kata Kyuhyun oppa

"Wah, Ryeowook oppa bisa masak juga ya?" tanyaku

"Iya, dia sudah seperti koki kalau masak" Hebat juga ternyata Ryeowook oppa. Laki-laki tapi jago masak, kalau ada waktu, aku bisa juga minta tolong diajari masak. Ya itung itung membuka kembali ingatanku yang hilang. Ah, ide bagus!

"Oya, Eunhyuk oppa. Tadi Leeteuk oppa pesan, katanya kau disuruh menghubunginya siang ini" hampir saja aku lupa menyampaikannya

"Oh, ne. Terima kasih Hasoo" kata Eunhyuk oppa. Aku pun hanya mengangguk. Tiba-tiba aku teringat sesuatu hal, apa ya?

Aigo! Kemejanya Siwon oppa lupa kulipat!

.

.

TO BE CONTINUED