MASA LALU, PERJUANGAN, DAN HARAPAN

Hetalia-Axis Powers, belongs to Himaruya Hidekazu

.

Rated : K+

.

Genre : Angst/Poetry

.

Summary : Untaian puisi untuk hari Pahlawan Indonesia pada tanggal 10 November 2016. Terima kasih Pahlawanku, dan terima kasih Indonesia...

.

Author :

NESIAKAHARANI INDONESIA IDNM

(Personification of INDONE5IA)

.

[DIDEDIKASIKAN UNTUK HARI PAHLAWAN INDONESIA PADA 10 NOVEMBER 2016]

-Jawa Tengah, Indonesia; 10/11/2016-


.

.

.

.

.

Dahulu, negeri ini hampir mati...

Dengan keadaan yang sangat mengenaskan...

Dengan mayat dan bangkai raga manusia pejuang...

Menghiasi seluruh tempat di negeri ini...

.

.

.

.

[Hanya ada luka yang hancur di benak Dirga..

Saat keadaan memilukan tersapu oleh netra...

Tanpa terlewat setitikpun jua di angkasa...

Seakan meminta tolong kepada cakrawala...]

.

.

.

.


~oOo~oOo~oOo~oOo~oOo~

.

.

.

.

Di tangan para penjajah yang tamak sifatnya...

Selama lebih dari 350 tahun lamanya...

Tersiksa dan terhina di tangan mereka semua...

Tiada terasa harga diri di raga..

.

.

.

.

[Sungguh lara hati kecil Nusa ini...

Apakah kesalahan kami...

Apakah dosa-dosa besar kami...

Haruskah kami menerima penderitaan kini?]


.

.

.

.

.

.

.

.

Siksaan, cacian, makian, dan paksaan yang kami terima...

Seakan memberikan kami perubahan...

Perubahan yang sangatlah berarti bagi kami dan negeri ini...

Kami mulai berani untuk merebut kembali tanah kelahiran kami...

.

.

.

[Kami harus saling merubah diri...

Hanya dengan itulah tanah kami tidak akan mati...]


.

.

.

..

.

.

Menyerang, menerkam, menerjang...

Tanpa takut dan gentar kami lakukan...

Dengan bambu runcing sebagai lambang...

Supaya daerah kami terbebas dari penjajahan...

.

.

.

[Menerkam, menerjang, terjang...

Tak gentar, tak gentar...

Menyerang, menyerang...

Majulah, majulah..

Menang...]


.

.

.

.

.

.

..

Namun karena persenjataan kami yang kurang memadai...

Dan persatuan nasionalis kami yang tiada...

Perlawanan kami terhadap penjajah mengalami kegagalan...

Menjadi perjuangan yang sia-sia saja...

.

.

.

[Kami gagal...

Kami tak mampu kali ini...

Namun, Tuhan...

Berikanlah kami, kesempatan lagi...

Agar kami dapat memerdekakan tanah air kami...]

.

.

.

.


~oOo~oOo~oOo~

.

.

.

.

Hingga pada tahun 1908...

Persatuan nasionalis kami mulai terketuk dan tumbuh...

Persatuan yang membuat kami menjadi lebih kuat...

Persatuan yang membuat nama Indonesia dikenal...

.

.

.

[Marilah kita berseru...

Indonesia bersatu...

Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku...

Bangsaku, rakyatku semuanya...

Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya..

.

.

.

UNTUK INDONESIA RAYA!]


.

.

.

Perjuangan modern telah dimulai...

Perjuangan yang tidak lagi kedaerahan, namun secara nasional...

Yang ditandai dengan berdirinya organisasi nasional di Indonesia

Perjuangan menuju ke INDONESIA MERDEKA...

.

.

.

[Persatuan nasional, untuk memerdekakan seluruh wilayah Indonesia...

Dengan tumpah darah Indonesia sendiri sebagai saksinya...]


.

.

.

.

.

.

37 tahun perjuangan modern terlaksana...

Hingga pada tanggal 17 Agustus 1945, dimana kami menyatakan MERDEKA

Dengan dibacakannya teks proklamasi kemerdekaan Indonesia...

Dan berkibarnya bendera Sang Saka Merah Putih di angkasa...

.

.

.

[Indonesia Raya...

Merdeka, merdeka...

Tanahku, negeriku, yang kucinta...

Indonesia Raya...

Merdeka, merdeka

Hiduplah Indonesia Raya~]

.

.

.


.

.

.

.

.

Namun, para penjajah kembali...

Ingin merebut kemerdekaan dari kami...

Ingin kembali menguasai tanah air bangsa kami...

Hingga akhirnya, pertumpahan darah kembali terjadi...

.

.

.

[Tanpa dijajah oleh mereka...

Kita tidak akan mengenal nama Indonesia sebaga negara...

Kita tidak akan berjuang demi Indonesia...

Namun penjajahan itu sangat menyiksa...]

.

.

.

.


~oOo~oOo~oOo~oOo~

.

.

.

.

Namun kemerdekaan tetap berada di pangkuan Indonesia...

Mereka tidak bisa menggoyahkan negeri kita...

Namun belum semua wilayah NRI merdeka...

Karena Irian Barat masih ada di tangan mereka...

.

.

.

[Kita rebut Papua dari mereka!

Karena Papua juga adalah bagian dari Indonesia!

Merdeka!

Merdeka!]

.


.

"Kami ingin negeri kami berdaulat penuh...

Karena hal itulah kami memiliki senjata yang ampuh untuk mengusir penjajah...

Senjata yang mustahil untuk dihancurkan...

Dan senjata itu adalah...

.

.

.

.

.

Persatuan, dan kesatuan..."

-=-IoI-=-

"Bawakan aku seribu generasi tua Indonesia...

Maka akan kami cabut gunung dari tempatnya..

.

Bawakan aku seribu pemuda-pemudi Indonesia...

Niscaya akan aku goncangkan dunia..."

-Ir. Soekarno-


.

.

.

.

Perseteruan Indonesia-Netherlands semakin memanas...

Indonesia ingin tetap merdeka, dan Netherlands yang ingin tetap menguasainya...

Hingga diadakannya perundingan-perundingan diantara mereka...

Justru terlihat seperti menguntungkan pihak Netherlands...

.

.

.

.

.

Irianlah yang harus memilih...

Antara Indonesia atau Netherlands ia berpaling...

Benaknya mengingat perjuangan NRI untuknya...

Dan ia berpaling ke arah Indonesia...

.

.

.

.

[Beta takut untuk memilih keduanya...

Namun, beta juga harus melakukannya...

Jadi pilihan beta...

Beta lebih memilih kakak Indonesia...

Kakak Indonesia mati-matian berjuang demi tanah beta...

Dengan perjuangannya lah Indonesia merdeka...

Maka dari itu, bulatlah tekad beta...

Berpalinglah beta kepada kakak Indonesia...]


.

.

"Rakyat Papua lebih memilih untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi...

Dan itu merupakan pilihan mereka sendiri...

Tanpa ada yang memaksa mereka..."


.

.

.

.

.

Masalah demi masalah datang...

Seakan menggentarkan kekuasaan Indonesia...

Namun dengan senyuman tulusnya Indonesia dapat bertahan...

Membuat negara lain heran melihatnya...

.

.

.

[Lihatlah! Negeri itu tersenyum!

Bahkan ketika negaranya sedang krisis sekalipun!

Sungguh, dia adalah negara yang kuat!]

.


.

"Apa ada negara lain yang bisa melakukannya...

Dilanda kesulitan, namun tetap membantu negara lain?"


.

.

.

.

.

Medali dan penghargaan pada negeri ini...

Membuat negara lain iri melihatnya...

Namun itulah usaha kita bersama...

Untuk mengharumkan nama bangsa...

.

.

.

.

.

Namun, penghargaan itu seakan terkikis oleh waktu...

Melihat generasi negeri ini yang rusak mentalnya...

Hanya saja, tak ada yang bisa mengembalikan waktu...

Waktu yang membawa para generasi lama kami pergi...

.

.

.

[Biarkanlah waktu berlalu dan mati...

Berlalu seiring bertambah tuanya negeri ini...

Namun jangan biarkan kedaulatan negeri ini ikut pergi...

Sehingga hilanglah bukti perjuangan kami...]

.

.


"Sekarang, negara adidaya mengancam Indonesia...

Mengancam kedaulatan negara ini dari luar...

Apakah kalian akan membiarkan negeri ini runtuh...

Dan hanya menjadi untaian kata yang tiada arti di dunia..?"

.

.


~oOo~oOo~oOo~

.

.

.

Generasi kini mulai rusak moralnya...

Telah berubah jugalah perilakunya...

Tuhan, ubahlah sikap dan perilaku mereka...

Untuk melindungi NKRI dari ancaman dunia...

.

.

.

[Para pemuda dan pemudi Indonesia...

Apakah kalian membiarkan Indonesia menangis begitu saja...?

Melihat perilaku kalian di depan matanya saja...

Sudah cukup meninggalkan lara yang dalam di hati sanubarinya...]

.

.

.


.

"Lara itu akan tetap ada sampai kapanpun...

Kecuali jika ada yang dapat mengubah sejarah..."


.

.

.

.

.

Apa salah Indonesia kepada kalian...?

Apakah dosa-dosa yang telah Indonesia lakukan...

Hingga kalian menyesal dilahirkan di Indonesia...

Mengolok negeri ini, namun membanggakan negara lain...?

.

.

.

.

[Aku ingin meminta maaf kepada kalian semua..

Maaf karena kalian terlahir di negeri hancur nan bobrok di dunia...

Maaf telah membuat kalian menyesal selamanya...

Kalian boleh meninggalkan Indonesia...]

.

.


"Indonesia menerima kalian semua apa adanya...

Tapi apakah kalian menerima Indonesia dengan segala keistimewaanya?"

.

.


~oOo~oOo~oOo~

.

.

.

Coba kalian pikirkan...

Di negeri inilah kalian dapat mengubah dunia...

Di negara inilah kalian menyampaikan ide-ide janius kalian...

Dan disinilah kalian berada, Indonesia...

.

.

.

[Jangan pikirkan apa yang negeri ini berikan kepadamu...

Namun pikirkanlah apa yang telah kau beri untuk negeri ini...]


.

.

.

Seburuk, sejelek, dan sehancur apapun Indonesia...

Berterimakasihlah kepadanya...

Dan berterimakasihlah kepada Pahlawan dia angkasa sana...

Yang telah rela mengorbankan hidup dan matinya untuk merdeka...

.

.

.

.

Dan berpalinglah kepada sang personifikasi negara...

Genggam erat kedua tangannya yang terluka...

Katakanlah, "Aku bangga, terlahir menjadi putera puteri Indonesia.."

Dengan bumi pertiwi sebagai saksinya...

.

.

.

.

.


.

"Pattimura-Pattimura lama mungkin boleh mati...

Namun, Pattimura-Pattimura barulah yang akan menggoncangkan dunia!"

.

"Masa depan Indonesia ada di tangan kami...

Karena kamilah, generasi Indonesia!"

.

"Kami tidak takut untuk berperang, bahkan dengan negara terkuat di dunia sekalipun.

Jika mereka menggoyahkan kedaulatan negara kami!"

.

"Rawe-rawe rantas, malang-malang putung!

Siapapun yang menghalangi kami untuk meraih cita-cita kami,

Maka akan kami bunuh saat itu juga!"

.

"MERDEKA ATAU MATI!"

.

"Bangsa yang besar, adalah Bangsa yang menghargai jasa Pahlawannya..."

.

"Berkacalah pada sejarah yang telah terukir indah dan berhentilah menatap masa depan dengan mata yang buta..."

.

"Darahmu tumpah di Tanah Pusaka, jiwamu mengawal tegaknya Indonesia, Engkau pahlawanku, engkaulah sang kusuma negara!"

.

"Kibarkanlah sayapmu di angkasa raya, wahai generasi bangsa!

Junjung tinggilah harkat dan martabat negeri tercinta kita!"

.

"Jika rasa takut dalam kebaikan tidak hilang,

maka yakinlah bahwa kemajuan hanyalah angan semata!"

.

"Perjuangan melawan penjajah memang sulit...

namun perjuangan menghadapi dirimu sendiri adalah lebih sulit!"

.

"Mari berkarya untuk negeri tercinta...

Kembangkanlah bakatmu, meskipun seluruh dunia menolak..

Namun saat mereka melihatmu berhasil melalui bakatmu...

Maka merekalah yang akan mencarimu..."

.

.

.

.

.

.


Selamat Hari Pahlawan yang ke-71.

Kobarkan semangat perjuangan memajukan Indonesia!

Biatkan semangat para pahlawan menitis kepada kami...

Karena kitalah, PAHLAWAN MUDA BANGSA!

.

.

.


~oOo~oOo~oOo~

Kita, generasinya..

Untuk mengubah Indonesia Pusaka..

Menjadi yang lebih baik~

Di mata seluruh dunia~

Generasi muda...

Saatnya bangkit sekarang...

Goncangkan dunia dari sini~

Membawa Indonesia~

Kami kan mengubah negara..

Negara Indonesia kita...

Menjadi mutiara berharga...

Mengejutkan dunia~~

Ini saatnya...


~oOo~oOo~oOo~

"Terima kasih pahlawan, karenamu Indonesia kami dapat merdeka, berdaulat, dan istimewa sampai sekarang ini... Semoga seluruh dosa-dosamu diampuni oleh Sang Maha... Dan engkau ditempatkan di sisi-Nya yang kudus...

Amiiiiiiiiiiiinnnn~~~"


Ada review untuk fanfictions ini?

Selamat Hari Pahlawan Indonesia... :)