여분의
yeobun –ui
extra
copyright® Song Hyeri; Scarlett Amalyn; Ayumi Yumu; Nanda Amedina. All right reserved.
Disclaimer:
Cerita sepenuhnya milik Nanda Amedina. Kecuali casts –nya, mereka milik Tuhan, Orang Tua dan Keluarganya masing – masing, milik CUBE ENTERTAINMENT, dan juga milik seluruh B2UTY. Dan khusus Son Dongwoon, itu milik saya oke /?
Summary:
Dilihat – lihat, mereka layaknya pemuda yang biasa saja, mahasiswa yang biasa saja, tapi siapa sangka jika mereka mempunyai masalah yang cukup berat? siapa sangka jika mereka mempunyai kemampuan ekstra? siapa sangka jika mereka merupakan… yeobun –ui.
Casts:
Yoon Doojoon, Yong Junhyung, Jang Hyunseung, Yang Yoseob, Lee Gikwang, Son Dongwoon.
Warning:
Typo(S), OOC, YAOI, BL, Boys x Boys, Gasuka jangan baca ne. Yang baca wajib review.
Genre:
Adventure, Fantasy, Supernatural, Friendship, Little bit Romance
여분의
INTRODUCTION
Dia mengangkat dan menurunkan barble –nya tanpa henti. Tetes keringat terus menerus keluar dari tubuhnya. Tangannya mungkin fokus pada barble –nya, tapi tidak dengan matanya yang menatap seorang namja berambut blonde yang sedang makan cemilan dengan rakusnya. Merasa dirinya ditatap, namja berambut blonde tersebut pun menoleh ke namja yang sedari tadi mengangkat barble –nya itu.
"aish, anak ini terus saja makan cemilan. arraseo, hyung, arra" katanya.
Namja yang mengangkat barble –nya pun menaruh barble tersebut lalu datang kehadapan namja berambut blonde. Dia sepertinya kesal karena namja berambut blonde itu membaca pikirannya.
"Gikwang, hyung~! Lee Gikwang!" namja berambut blonde itu sangat gemas ketika melihat namja yang bernama, Lee Gikwang itu mengerucutkan bibirnya.
여분의
Lee Gikwang
Age : 23
Mahasiswa yang sangat senang nge-gym, pemalas, tapi pintar dalam bidang teknologi. Di balik profesinya yang sebagai mahasiswa itu, dia adalah seorang, hacker, cracker, programmer, dan juga engineer yang handal. Dia tinggal dengan namjachingu-nya, Son Dongwoon. Menurut Dongwoon, dia adalah seorang "empaths", seseorang yang dapat merasakan perasaan orang lain.
여분의
"yah~! Son Dongwoon~! Tidak sopan sekali kau membaca pikiranku tanpa izin!" bawelnya.
여분의
Son Dongwoon
Age : 22
Mahasiswa dan fotografer yang terlihat lebih dewasa daripada umurnya, selain karena tingginya, dia juga sangat pandai berbicara. Seorang kutubuku, menyukai karya – karya kuno dan science fiction. Berusaha mengetahui siapakah dia dan juga kekasihnya. Sama seperti kekasihnya, Dongwoon mempunyai kekuatan khusus. Jika Gikwang dapat merasakan perasaan orang lain, maka Dongwoon dapat membaca pikiran orang lain. Ya, dia adalah seorang "telepaths".
여분의
"mianhae, kau tau kan jika aku masih belum bisa mengontrol kekuatanku ini" Dongwoon mengusap rambut Gikwang pelan. Gikwang mengerucutkan bibirnya. Lagi.
"tidak sepertimu, kwangie~ uhm, kwangie hyung~" lanjut Dongwoon. Gikwang mulai menatap Dongwoon.
"Kwangie hyung adalah namja terhebat karena bisa dengan cepatnya mengendalikan kekuatannya. Cheogoda, Lee Gikwang!" Dongwoon tersenyum memamerkan gigi – gigi putihnya. Gikwang hanya tersenyum malu mendengarnya.
"Hyung…" bisik Dongwoon ditelinga Gikwang.
"Kau mau ya menemaniku nanti ke perpustakaan? aku harus mencari suatu buku" lanjutnya.
"Buku apa lagi? Apa kau tidak bosan, huh?" Gikwang memutar bola matanya.
"Buku tentang orang yang seperti kita juga, hyung" jawab Dongwoon.
"Jika selama setahun ini aku hanya mencari informasi tentang kekuatan kita, kini aku ingin mencari yang lainnya, hyung. Aku penasaran… jika aku seorang telepaths dan kau adalah seorang empaths, maka kita ini apa hyung? Apa sebutan untuk orang – orang berkemampuan ekstra seperti kita, hyung? Aku juga yakin bahwa bukan hanya kita berdua yang seperti ini, pasti ada yang lain…" jelasnya panjang lebar.
Gikwang tersenyum bangga mendengar penjelasan namjachingu –nya itu. Ya, dia bangga dengan kepintaran Dongwoon.
Dongwoon memeluk Gikwang, lalu mencium pucuk kepalanya sekilas.
"Hyung…" bisik Dongwoon lagi.
"Hm?"
"Kau bau" kata Dongwoon.
Hening.
Hening.
"YAH! SON DONGWOON! BERANI BERANINYA KAU-"
"sudahlah tidak ada gunanya membentakku, sana cepat mandi" suruh Dongwoon.
Gikwang lagi – lagi mengerucutkan bibirnya lalu berjalan ke kamar mandi dengan langkah gontai.
여분의
[ June 29th 9 A.M. KST. At 국립중앙도서관; Guklip Jungang Doseogwan; Perpustakaan Nasional Korea. Banpo-dong, Seocho-gu, Seoul, South Korea ]
"Annyeong haseyo, Sung –isanim" sapa Dongwoon dan Gikwang bersamaan seraya membungkukan badan kepada direktur perpustakaan ini.
"Aigoo, kalian lagi. Kalian mau apa disini? Ahh~ Dongwoon-ah~ Kau ingin meminta izin untuk memasuki arsip dan buku kuno, aniji?" kata pria paruh baya itu.
"Ne! Bolehkah, Sung –isanim?" tanyanya.
"Tentu" sahut direktur yang sedang duduk, dimejanya terdapat tag tulisan 'Sung Namgi –isa"
"Ahjumma~! Antar kedua namja ini menuju ruang arsip dan koleksi buku kuno" suruh direktur Sung pada pembantu negara yang ditugaskan di perpustakaan ini. Mereka pun berjalan menuju ruangan tersebut.
Perpustakaan Nasional Korea ini hanya bisa dimasuki oleh umur 18 tahun keatas, juga, orang – orang yang datang kesini bukanlah orang – orang yang sembarangan, hanya instansi pemerintah, mahasiswa – mahasiswa terjamin dan mempunyai ID Card Member perpustakaan ini, juga pegawai serta karyawan terpercaya. Dongwoon? Dia adalah mahasiswa pintar yang menjadi incaran pemerintah, dia sangat mengenal Sung Namgi, direktur dari perpustakaan ini.
Perpustakaan Nasional Korea menempati 1 gedung utama dan 2 gedung paviliun. Gedung utama berlantai 8 termasuk 1 lantai bawah tanah. Dua gedung paviliun dipakai sebagai Institut Pelatihan Pustakawan dan ruang penyimpanan. Gedung Institut Pelatihan Pustakawan terdiri dari 3 lantai berikut 1 lantai bawah tanah, sementara gedung paviliun untuk ruang penyimpanan terdiri dari 6 lantai termasuk 4 lantai bawah tanah.
Berbicara tentang koleksinya, perpustakaan ini merupakan perpustakaan terlengkap di Korea Selatan. Koleksi perpustakaan terdiri lebih dari 6,5 juta dokumen, termasuk 260 ribu naskah dan peta kuno. Sejumlah 3.171 dokumen dari 867 volume di antaranya merupakan terbitan dari sebelum abad ini juga menyimpan Sipchilsachangogeumtongyo (volume 17) yang telah ditetapkan sebagai Harta Nasional Korea Selatan.
Setelah berlarut – larut waktu Dongwoon pun tenggelam dalam bacaannya. Menelusuri tiap buku satu demi satu dengan sangat detil. Bahkan saking detilnya dia membaca satu kalimat dua kali. Gikwang yang sedari tadi menemani Dongwoon mulai merasa bosan.
"Dongwoon-ah~ kenapa kita tidak mencari informasi melalui internet saja? Aku bisa melakukannya untukmu" rengek Gikwang.
"Tidak, hyung. Itu sungguh gayamu dan itu tidak keren" kata Dongwoon, tetap membaca bukunya.
"Hyung~ Internet itu belum tentu memberi informasi yang benar seperti buku. Di internet juga tidak mungkin selengkap di buku" Dongwoon mengalihkan pandangannya ke namja berbibir seksi itu.
Gikwang hanya bisa menghela nafasnya.
"Hyung~ Apa perasaanmu saat pertama kali kau melihatku?" tanya Dongwoon tiba – tiba.
Belum sempat Gikwang menjawab, Dongwoon sudah mulai berucap lagi "arra, aku juga merasakan seperti itu. Lalu, dapatkah kau merasakan itu lagi…"
.
.
".. sekarang"
Seketika, pintu ruangan terbuka. Dua namja datang bersama pembantu negara. Namja satunya memiliki wajah manly, badan atletik, dan juga rambut brunette. Sedangkan namja yang lainnya memiliki wajah imut, pipi tembam, dan juga rambut blonde.
"ne" angguk Gikwang perlahan. Dia merasa nyaman dan sepertinya ada sesuatu dalam dirinya untuk terus dekat dengan kedua namja itu. Dia mulai menggunakan kekuatannya, dia merasakannya, dia merasakan apa yang Dongwoon dan kedua namja itu rasakan, mereka juga merasakan hal yang sama.
"Doojoonie hyung~ siapa mereka?" tanya namja imut itu.
여분의
Yoon Doojoon
Age : 24
Seorang mahasiswa dan atlit sepak bola, di balik penampilannya yang manly dia sebenarnya adalah orang yang emotional dan gampang menangis. Merasa nyaman saat Yoseob di dekatnya. Dia sering merasakan hal aneh dengan dirinya semenjak umurnya 17 tahun. Dia bisa melihat masa depan, ya, dia seorang "precognition user", tapi dia belum menyadarinya. Dia sempat melihat bahwa akan ada seseorang yang bisa membantunya, orang itu adalah Son Dongwoon. Ya, dia mencari orang itu, ya dia menemukannya.
여분의
"Son Dongwoon –ssi? Aku Yoon Doojoon dan ini temanku Yang Yoseob" kata namja manly itu.
여분의
Yang Yoseob
Age : 23
Mahasiswa imut yang sangat pandai menyanyi. Suaranya benar – benar merdu sehingga bisa membuat semua yang mendengarnya jatuh cinta kepadanya. Sungguh, orang – orang yang mendengarnya akan terus mengejar Yoseob hingga akhir, hingga rela mati. Yoseob benci dengan itu. Tentunya tanpa ia ketahui, ia ternyata adalah seorang "sirens".
여분의
"I found you" ucap Dongwoon dengan senyum tulusnya.
"Tunggu… apa kau mengajak teman lagi, Doojoon –ssi?" tanya Dongwoon
"Tidak, wae?" tanya Doojoon balik.
Dongwoon tiba – tiba berlari menuju parkiran perpustakaan, Gikwang, Doojoon dan Yoseob pun mengikutinya. Dongwoon tersenyum saat melihat namja berwajah angkuh sedang duduk diatas motornya.
여분의
'Mengapa Yoseob selalu saja berduaan dengan namja itu? Bukankah dia menyukaiku? Cih, Yang Yoseob kau benar benar membuatku repot untuk mengikutimu sampai tempat yang paling aku benci ini, ugh, siapa orang yang suka perpustakaan yang hanya berisi buku buku menjijikkan?' batin Junhyung.
'Tunggu perasaan apa ini? Mengapa perasaan ini sama dengan perasaanku saat melihat Doojon dan Yoseob pertama kali dulu?' batinnya lagi.
여분의
Yong Junhyung
Age : 24
Mahasiswa populer di kampusnya. Dia benci dengan kemampuannya dalam mengingat peristiwa apapun yang dia lihat. Dia benci ketika bersentuhan dengan buku, dia langsung mengetahui seluruh isi buku tersebut. Dia belum tau, jika dia adalah seorang "eidetic memory people". Dingin dan tidak peduli apapun, kecuali satu, Yang Yoseob.
여분의
[ 11:00 p.m. at Cheonghakdong Village ]
"Seung –ah, tolong ambilkan eomma gula!"
Dengan waktu yang singkat namja berambut merah itu langsung berada dihadapan ibunya.
"omo, seung –ah! Apa yang kau lakukan? Bagaimana bisa…"
Hyunseung, nama namja itu hanya bisa menatap eomma –nya bingung.
"yeobo, ini tidak m-mungkin. Ta-ta-tapi, anak kita punya kekuatan sihir, y-yeobo. D-d-dia baru saja berpindah dari gudang rumah menuju dapur dengan cepat. Eottokae" perempuan paruh baya itu memeluk lengan suaminya. Merasa ragu, suami itu pun langsung berkata "seung –ah, tolong ambilkan appa cangkul di pekarangan"
Dan dalam sekejap saja dia sudah berada di depan appa dan eomma –nya sambil membawa cangkul yang dimaksud appa –nya tadi.
"ka!~ kau penyihir, pergilah dari rumah ini, ani, pergilah dari desa ini. Ka! Ka!" kata appa Hyunseung sambil menyeret Hyunseung keluar rumah.
Hyunseung hanya bisa meneteskan air mata saat pintu rumahnya sudah terutup.
"eomma… appa…" lirihnya.
Dia menatap langit, terdapat bulan purnama yang menatapnya, seolah ikut bersedih atas apa yang Hyunseung alami. Dia… suka bulan purnama.
여분의
Jang Hyunseung
Age : 24
Seorang namja yang berasal dari kampung kecil dipelosok Korea Selatan, Cheonghakdong . Dia tidak mengerti mengapa dia bisa berpindah tempat dengan cepat juga memindahkan benda – benda tanpa menyentuhnya. Dia tidak tahu jika dia merupakan "teleporter" dan juga "telekinetic".
여분의
TBC or DELETE? Jebal review, eoh? Ini FF pertamaku soalnya, memang masih banyak kekurangan, jadi maklumin saja ya!^^~
Aku menulis ini sebenarnya karena aku heran mengapa susah sekali menemukan FF B2ST di FFN—" kkk~
Anyway, Kamsahamnida buat yang sudah baca dan review. Saranghae ne c:
[ INI REPOST SOALNYA YANG KEMAREN BERANTAKAN PAKE BANGET -_- ]
