&&&&CRACK Chapter 1 &&&&
Cerita, alur ataupun segala hal yang berkaitan dengan fanfict "Crack" ini adalah benar-benar milik saya (Lily Levia), sedangkan member Exo adalah milik Tuhan YME, mereka pribadi, orang tua, perusahaan serta orang-orang terdekat mereka (Termasuk EXO L).
Fanfict ini hanyalah karangan belaka. Saya tidak memiliki maksud apapun apabila dalam fanfict ini terdapat kesamaan cerita dengan pribadi para pembaca. Dan saya tegaskan sekali lagi bahwa Fanfict ini adalah benar-benar karangan belaka milik saya.
Dan mohon untuk tidak meng-copy-paste/memplagiat cerita ini. Tolong hargai kerjakeras pengarang.
Terima kasih atas perhatiannya
~Deep Bow~
~Crack~
Main Casts : Chanyeol and Baekhyun
Other Casts: The Other Exo's Member. Find Them Personally, ok!
~Hope you enjoy This story~
..
..
Yeoja bertubuh mungil itu memandang sendu pada kain putih yang ia bentangkan dihadapannya. Mengapa ia tak menyadari adanya aroma feminim yang menguar kuat dari kain putih yang ternyata adalah kemeja kerja suaminya. Dan Oh...apa lagi ini? sebuah noda kemerahan berbentuk kecupan.
Hampir saja yeoja itu terjatuh akibat lengkingan suara bass yang menggema memecahkan lamunnya.
"Baek!, Baekhyun".
Buru-buru yeoja yang ternyata bernama Baekhyun itu memasukkan kemeja putih kedalam mesin cuci dihadapannya sebelum berhadapan dengan wajah dingin suaminya.
Sambil tersenyum kecil, ia menyahut. "Ya, ada apa?".
"Seminggu kedepan aku akan berada di Jepang" ucap sang namja tanpa mengalihkan perhatian dari lengan kemeja putih yang sedang ia kancingi.
Tidak ada tanggapan yang diberikan Baekhyun atas ucapan suaminya. Otaknya dengan cepat mengembalikan ingatan dua hari lalu dimana ia diminta untuk mempersiapkan persediaan baju selama seminggu tanpa menyebutkan tempat yang akan dituju. Ia tidak heran dengan kebiasaan suaminya yang meninggalkan ia sendiri di rumah tanpa kabar sedikitpun kecuali ketika akan pergi dan pulang ke rumah. Bahkan sebenarnya bisa dikatakan itu sangat jarang.
Baekhyun paham dan sadar dengan siapa ia berumah tangga. Seseorang dengan serentet jadwal padat mengurus salah satu perusahaan terbesar di Korea Selatan yang bergerak di bidang industri pertambangan, Park inc Corp. Dia adalah seorang CEO. Orang-orang mengenalnya dengan nama Park Chanyeol.
"Kau tidak sarapan dulu?" tanya Baekhyun setelah lama terdiam.
"Aku terburu-buru" jawab Chanyeol singkat.
Tak lama kemudian deru suara mobil terdengar memasuki pekarangan dan disusul suara bel pintu utama.
Setelah melayangkan beberapa kali pandangan kepada Chayeol yang masih sibuk membenahi tali sepatunya, Baekhyun bergegas kedepan untuk membuka pintu. Semua itu ia lakukan sendiri lantaran para maid yang biasa membantu dirumah baru akan datang pukul 8 dan akan kembali pulang saat senja menjelang. Itulah alasan mengapa Baekhyun masih melakukan hal-hal yang biasa dilakukan oleh ibu rumah tangga pada umumnya walaupun sebenarnya ia merupakan istri dari seorang CEO handal semacam Park Chanyeol. Lagipula, memang pada dasarnya Baekhyun bukanlah orang yang suka berpangku tangan dengan hanya meminta para maid melakukan apa yang ia inginkan. Selagi ia bisa melakukan pekerjaan rumah dengan tangannya sendiri, maka Baekhyun akan melakukannya.
Pintupun terbuka dan menampilkan sesosok yeoja yang begitu rupawan dan didukung dengan pembawaannya yang elegan. Baekhyun cukup tahu siapa yeoja yang kini berada didepannya, termasuk hubungan apa yang dijalin yeoja ini dengan suaminya.
Yeoja itu adalah Jessica, kekasih suaminya.
Tanpa segan-segan, Jessica langsung mendekat kearah Chanyeol yang sedang tersenyum sumringah menyambutnya dan memberikan kecupan mesra pada kedua pipi namja yang jadi pujaan hatinya.
Baekhyun memalingkan wajahnya tak ingin melihat adegan penuh kasih yang begitu kuat meremas hatinya. Ia menarik napas pelan mencoba menahan air mata yang siap menganak sungai.
"Kau sudah siap, sayang?" tanya Jessica sambil bergelayut manja pada lengan kekar Chanyeol yang terbalut setelan jas abu-abu gelap.
"Tentu. Ayo kita berangkat" balas Chanyeol. Dan mereka pun melenggang bersama tanpa peduli bahwa Baekhyun masih berdiri disana dan melihat jelas perselingkuhan tepat didepan mata kepalanya sendiri.
Satu fakta yang benar-benar gila adalah bahwa Baekhyun yang berstatus sebagai istri sah Chanyeol hanya bisa diam melihatnya tanpa bisa berbuat apa-apa untuk mencegahnya.
Sesaat setelah Chanyeol dan Jessica pergi, Baekhyun segera mengusap air mata yang perlahan turun dan memantapkan hati untuk beranjak kembali menjalankan aktivitasnya yang sempat tertunda. Ia menyembuhkan luka hatinya sendiri dengan berkata bahwa tidak ada apapun yang terjadi pagi ini.
Belum genap 10 menit, kembali terdengar deru suara mobil memasuki pekarangan rumah. Kali ini pintu utama terbuka sendiri.
"Apakah itu Chanyeol?" gumam Baekhyun dalam hati. Ia kembali berjalan ke ruang tengah untuk memastikan.
"Kai!" pekiknya. "Apa yang terjadi denganmu, hum?" tanya Baekhyun penuh kekhawatiran melihat penampilan anak semata wayangnya yang benar-benar berantakan.
Namja berbadan tinggi menjulang dan tegap sempurna diumurnya yang baru menginjak usia 14 tahun itu hanya berjalan melewati sang oemma tanpa menggubris pertanyaanya. Kai langsung melangkah menaiki tangga menuju kamarnya.
Sebisa mungkin Baekhyun membuka pelan pintu kamar agar tidak menimbulkan bunyi yang bisa mengusik tidur anaknya. Ditatapnya sendu badan lelah yang ambruk di tempat tidur. Dengan hati-hati, ia membenarkan posisi tidur Kai, lalu melepas sepatu dari kedua kakinya.
Baekhyun yakin dengan bau yang tercium dari seragam sekolah yang dikenakan Kai adalah alkohol. Dan ia juga yakin bahwa anak laki-lakinya ini terlibat perkelahian karena terlihat banyak luka lebam dan goresan pada wajah dan dibeberapa bagian tubuhnya.
Tanpa bisa mengatakan hal apapun juga, Baekhyun membersihkan luka yang sedikit mengering dengan air hangat yang tadi sempat dibawanya lalu mengobatinya. Dan langkah terakhir yang cukup menguras tenaga adalah saat ia berusaha sendiri mengganti pakaian Kai.
Diusapnya penuh sayang rambut hitam yang sedikit menutupi dahi putranya. "Kenapa kau selalu seperti ini, sayang?. Oemma mohon berhentilah melakukannya. Kau tahu oemma sangat khawatir jika kau tak pulang ke rumah?" lirihnya.
Lagi-lagi Baekhyun menangis pilu. Dikecupnya dahi Kai. "Oemma sangat menyayangimu, nak"
.
.
.
TBC
Annyeong~ aku Lily. bagaimana pendapat kalian tentang ff baru ini?
jika berkenan, silahkan tuliskan review kalian dengan bahasa yang baik dan sopan.
terima kasih~
