Title : Our Love Story
Author : YoonminShipp
Main Cast : - Kim mingyu (Top)
- Jeon Wonwoo (Bottom)
Support Cast : Seventeen's Member
Pair : Meanie
Rating : T-M
Genre : Yaoi,Romance,Drama,schoollife,Hurt/comfort
Length : Chaptered
WARNING! Typo bertebaran dimana-mana harap di maklumi karena saya hanya manusia biasa/?,kata-kata alay sering bermunculan seiring berjalannya waktu!?
Happy Reading^^
" Wonwoo..." panggil salahsatu siswa pada pemuda yang sedang melintas di depannya
" Kau di panggil ke ruang osis" ucap siswa itu setelah pemuda yang bernama wonwoo itu berbalik
"baiklah gomawo" balas wonwoo
setelah mengucapkan terima kasih ia kemudian segera berjalan ke ruang osis, terlambat sedikit saja ia bisa mati berdiri mendengar ocehan sang ketua osis yang tidak ada habis-habisnya
" Wonwoo wonwoo wonwoo, ini sudah kali keberapa kau terlambat hah?" ujar seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah sang ketua osis pada wonwoo yang baru saja masuk ke ruangan itu.
" Maafkan aku Junghan aku tidak bermaksud terlambat, salahkan saja perjalanan ke sini yang terlalu jauh"bela wonwoo dengan ambigunya
"Ada-ada saja kau ini, yasudah cepat selesaikan formulir pemilihan ekskul untuk murid baru itu, waktu kita tidak banyak" setelah mengatakan hal tersebut junghan segera keluar dari ruangan itu, ingin ke toilet katanya.
" Ya Tuhan semakin banyak saja pekerjaan yang harus ku kerjakan" wonwoo pun melanjutkan tugas yang di beri oleh junghan.
Jika ada yang bertanya wonwoo bersekolah dimana maka jawabannya adalah YONGDAE SENIOR HIGH SCHOOL memang sekolah ini sekolah yang biasa saja, namun fasilitasnya lumayan lengkap tapi jika dibandingkan dengan sekolah yang berada tepat disebrang sekolah ini maka YONGDAE SHS bukan apa-apa. siapa yang tidak kenal dengan KIMDO SENIOR HIGH SCHOOL sekolah mewah dengan segala fasilitas mewah di dalamnya, terlebih siswa siswinya yang cantik dan tampan, dan tentunya mereka berasal dari keluarga sekarang tidak ada yang tau mengapa kedua sekolah yang sangat berbeda latar belakang ini bisa berdiri bersebrangan, Hanya tuhan yang tau/?
KRIIIIIIIING KRIIIIIIING
akhirnya bunyi bel yang selalu di tunggu-tunggu oleh seluruh siswa itu? apalagi kalau bukan suara bel istirahat
" Wonwoo... Woi Jeon Wonwoo" seorang pemuda dengan nametag woozi memanggil wonwoo dengan suara yang lumayan keras, tapi wonwoo sama sekali tidak menoleh, bagaimana tidak jika kedua telinganya tertutup dengan kesal akhirnya woozi berlari ke arah wonwoo dan dengan teganya menendang bokong indah wonwoo
" Awww... YAAAK apa-apaan kau!? Kenapa kau menendang bokong ku" wonwoo menatap woozi dengan padangan kesalnya, yang benar saja tendangan woozi tadi bahkan bisa mematahkan sebuah pohon pikirnya dengan sangat berlebihan
"Dari tadi aku memanggil mu tapi kau tidak juga berbalik, ternyata kau memakai benda itu, hehehe mianhae ne?"ujar woozi sambil mengapit lengan wonwoo
"Cih, dasar menyebalkan..untung aku orang yang sangat sabar dan tampan, memangnya ada apa?" Wonwoo akhirnya melepaskan diri dari woozi ia masih merasa kesal dengan woozi pasalnya sampai sekarang bokong indahnya masih terasa sakit
" Tadi aku mau bilang kalau jisoo dan yang lain sudah menunggu mu di meja biasa, memangnya kau mau kemana tadi" percakapan mereka pun berlanjut sampai tidak terasa mereka telah tiba di dalam kantin.
" Yooo "Ujar wonwoo pada teman-temannya
" Kenapa kau lama sekali bodoh" ujar salah satu teman wonwoo yang bernama Jun
" Bisa kah kau tidak memanggilku bodoh? Aku tahu aku memang tidak sepintar kau,tapi setidak aku masih lebih tampan " ucapan wonwoo sontak membuat teman-temannya yang berada di meja itu tertawa terbahak-bahak
"Apa yang kau katakan? Apa kau buta? Kau itu manis,dilihat dari sisi manapun kau tetap terlihat manis"ucap salah satu dari mereka yang bernama minghao
" Yahh sialan kau" ucap wonwoo sambil memukul kepala minghao yang kebetulan duduk mereka menghabiskan waktu istirahat tampa memperdulikan bisik-bisik yeoja atau namja berstatus uke di sekeliling mereka
Wonwoo,Junghan,Woozi,Jun,Minghao,Jisoo. Mereka memang terkenal dengan ketampanan mereka,tidak sedikit dari siswa siswi yang bersekolah di sekolah ini yang pernah menyatakan perasaannya pada mereka berenam, tapi mereka terus menolaknya dengan alasan yang klasik " Aku ingin fokus dengan ujian akhir" Padahal itu hanya sebuah klise saja.
# OtherSide
" Kim mingyu"panggil seorang siswa pada pemuda yang sedang melintas di depannya
"ada apa?"balas pemuda bernama mingyu itu
" Sore ini kami tunggu di lapangan yah" ucap siswa tersebut
" Baiklah aku akan datang" ucap mingyu kemudian melanjutkan perjalanannya menuju kelas.
Sepanjang perjalanan ia menggerutu karena kebisingan yang dibuat oleh para siswi dan namja uke yang ada di koridor itu "Apa-apaan mereka, Kampungan"gerutu mingyu dalam hati. Bagaimana yeoja dan namja uke itu tidak berbisik dan setengah berteriak saat melihat mingyu,Siapa yang tidak mengenal seorang KIM MINGYU Pemuda tampan dengan postur tubuh bak seorang model ini begitu terkenal disekolahnya. yang lebih hebatnya lagi ia adalah pemilik sekolah KIMDO SHS dan sekaligus pewaris kekayaan dari keluarga Kim. Jangankan teman-teman seangkatannya. Senior di sekolahnya pun segan pada seorang kim mingyu yang bahkan masih duduk di kelas 11. Betapa beruntungnya nasib pemuda ini.
Sementara itu...
"Yaakk junghan! kenapa kita harus berjalan kaki sih? kitakan bisa naik bus, ini melelahkan"protes wonwoo pada junghan
ia kira junghan akan mengajaknya pulang bersama dengan menggunakan mobil mewah nya. Tapi ternyata ia malah mengajaknya berjalan kaki.
"Jangan terus mengeluh wonwoo, kau ini seperti yeoja yang sedang datang bulan saja" balas junghan yang sudah mulai kesal dengan omelan yang dikeluarkan wonwoo dari tadi, yang benar saja wonwoo itu adalah seorang namja tapi kenapa ia bisa secerewet itu.
" Yak! aku bukan yeoja,Tarik kata-kata mu itu" wonwoo kembali membalas junghan namun junghan hanya mendelikan bahunya dan terus berjalan, melihat hal itu wonwoo semakin kesal dibuatnya. 'Dasar ketua osis tidak tahu diri' rutuknya dalam hati
Mereka terus berjalan hingga melewati lapangan basket outdoor kimdo, bukan apa-apa tapi dengan lewat jalan ini, mereka bisa menghemat tenaga karena memang jalan ini dekat dengan rumah mereka, dari pada mereka lewat jalan lain yang notabennya membuat mereka harus memutar
" Mingyu Oper Bolanya" Mingyu segera melempar bola itu ke temannya namun sayangnya bola itu meleset dan menghantam wajah seseorang yang kebetulan sedang melintas di sekitar area lapangan basket tersebut.
" AAAWWW hidung ! siapa yang melakukan ini" ujar pemuda itu sambil memegang hidungnya yang sedikit mengeluarkan darah
Mingyu kemudian berlari ke arah orang itu untuk melihat keadaan, sebenarnya sih ia bisa saja langsung pergi dari sana, memangnya siapa yang bisa melawan kekuasaan pewaris kelurga kim itu, tapi karena ia masih memiliki sedikit rasa peduli, jadi ia berinisiatif menghampiri seseorang yang terkena lemparan bolanya itu.
" Kau tidak ap...-" belum sempat mingyu menyelesaikan ucapanya, orang itu lebih dulu membentaknya
" Jadi kau yang melempar bola basket itu!? Apa kau tidak punya mata? Hidungku yang mancung ini jadi berdarah, kau tau betapa banyak orang yang rela melakukan operasi untuk mendapatkan hidung yang mancung HAH!? " Mingyu kaget setengah mati, ini adalah pertama kalinya ada seseorang yang bahkan orang ini tidak terpesona dengan wajah tampannya
"Sudahlah wonwoo, coba ku lihat hidungmu? Biar aku yang obati" ucap junghan yang baru kembali dari salah satu toko yang berada di sana
saat melihat hidung wonwoo yang terkena bola mengeluarkan darah ia berinisiatif untuk langsung membeli wonwoo Karena ia sudah tidak tahan dengan hidungnya yang dari tadi terus berdenyut, maka ia memilih untuk mengikuti ajakan junghan, tapi sebelum benar-benar pergi dari tempat itu, ia sempat berbalik dan menatap mingyu dengan tatapan mingyu yang melihat tatapan itu malah tersenyum seperti orang bodoh.
" Jeon Wonwoo" gumamnya, jangan ditanya bagaimana bisa mingyu tau nama lengkap wonwoo, hal itu terlihat sangat jelas di name tag yang digunakan oleh wonwoo
" siswa YONGDAE SHS yah, Menarik" gumamnya lagi, kemudian ia pergi dari tempat itu dan melanjutkan permainannya yang sempat tertunda.
Keesokan Harinya..
" Yaah wonwoo kenapa dengan hidungmu" tanya minghao pada wonwoo yang baru saja memasuki kelas mereka
" Jangan bertanya, Aku malas menjawab" jawab wonwoo singkat kemudian langsung berjalan ke arah bangkunya
Minghao,Jun,Woozi,Jisoo bingung melihat wonwoo yang biasanya sangat cerewet tiba-tiba diam seperti itu, sedangkan junghan yang melihat hal tersebut hanya geleng-geleng kepala. Seharian ini wonwoo sangat tidak tidak, nyeri di hidungnya masih belum hilang, memang sakitnya tidak seperti kemarin, tapi denyutan dari hidungnya itu sangat mengganggu.
Saat Pulang sekolah
Hari ini wonwoo berencana pulang secepat mungkin ke rumahnya, ia hanya ingin segera sampai di rumahnya dan berbaring di ranjang berjalan sendirian di koridor, hari ini kelima temannya punya kegiatan masing-masing makanya tidak ada yang bisa menemaninya pulang bersama. Wonwoo melihat sekeliling koridor yang ia lewati, ia heran tidak biasanya sekolah sudah sepi padahal ini masih jam 2 siang, apa tidak ada ekskul sama sekali hari ini. Tapi ia hanya mendelikkan bahunya, 'bukan urusanku' batinya.
Wonwoo terus berjalan melewati koridor-koridor yang sepi itu, namun ia terlonjak kaget saat ingin melewati gerbang, ternyata penyebab koridor-koridor di sekolahnya sepi adalah ini. 'tapi untuk apa mereka berkumpul di depan gerbang sambil teriak-teriak seperti orang sinting dan apa-apaan itu bahkan disana ada namja? Dunia sudah tidak beres' pikirnya
Wonwoo berusaha menerobos lautan manusia yang masih berkumpul di depan gerbang tersebut, ia hanya ingin pulang tapi kenapa cobaan yang ia hadapi sulit sekali. Akhirnya dengan perjuangan yang sangat besar ia berhasil melewati lautan manusia itu.' Ahhh akhirnya aku bisa lolos, aduhh badanku sakit semua' baru saja ia ingin melangkah tiba-tiba seseorang memanggilnya
"Jeon Wonwoo" panggil orang itu pada wonwoo
wonwoo yang mendengarnya menggerutu dalam hati 'apalagi ini' dengan kesal ia berbalik dan...
1
2
3
" KAUUUU!?" Teriaknya tak kalah histeris setelah melihat orang yang baru saja orang tersebut mendekati wonwoo
" bagaimana hidungmu?"ucap orang tersebut sambil mengeluarkan senyum tampannya yang sontak membuat yeoja atau namja yang masih berada di pintu gerbang histeris. ' Jadi dia penyebab kekacauan ini? Cih, menyebalkan' pikirnya dalam hati.
" mau apa kau kesini?" Tanya wonwoo dengan nada yang tidak bersahabat
" aku hanya lewat saja, sekolahku ada di seberang sana" jawab mingyu sekenanya'cih, sombong sekali orang ini'batinnya
" oh yasudah kalau begitu. Bye" belum sempat ia melangkah,untuk yang kedua kalinya ia kembali terhenti karena lengannya di tahan oleh mingyu,
" ini kartu nama ku, hubungi aku nanti yah?" Setelah memberi kartu nama itu, mingyu segera masuk kedalam mobil mewahnya. Setelah kepergian mingyu siswa siswi yang tadinya berkumpul di depan gerbang kemudian membubarkan diri
" apa-apaan ini? Dia pikir dia siapa!? Mentang-mentang orang kaya" wonwoo menatap kesal kartu nama itu kemudian meremas dan membuangnya di sembarang bodoh dengan orang itu ia sama sekali tidak peduli. Setelah membuang kartu nama tersebut ia segera ke halte bus yang berada di sekitar situ,bisa-bisa ia ketinggalan bus.
" Kau dengar berita itu?" ucap minghao pada teman-temannya
" mendengarnya, kemarin ada siswa dari Kimdo datang kemari kan? Katanya ia sangat tampan" ucap namja terpendek yang ada di sana, siapa lagi kalau bukan si bantet woozi
"Tapi untuk apa ia datang kema...- Ya jeon wonwoo, ada apa lagi dengan wajah kusutmu itu?" Ucapan junghan terhenti saat ia melihat namja bernama jeon wonwoo itu memasuki kelas dengan wajah yang sangat kusut.
Wonwoo menghampiri teman-temannya " Tidak apa-apa, aku hanya kurang tidur" jawab wonwoo dengan singkat.
" Jangan-jangan semalam kau menonton video yang tidak-tidak yah?" Goda jisoo
" Yaaa terserah apa katamu lah" wonwoo kemudian berjalan ke arah bangkunya.
Kantin
" Junghan, belikan aku makanan yah? Aku lupa bawa uang"wonwoo memasang wajah memelasnya pada junghan
"Dasar tidak tau diri kau"setelah berkata demikian junghan pun pergi memesan makanan
Tidak sampai 10 menit makanan yang mereka pesan pun dibawa oleh junghan, Jika di tanya apakah junghan membawa pesanan kelima orang itu sendirian, maka jawabannya adalah TIDAK tentu saja ia akan meminta bantuan pada junior-junior yang ada disitu, siapa sih yang bisa menolak pesona ketua osis ini
"OMMO...! kau menyuruhku makan kimbab sebanyak ini!? Apa kau gila?" Teriak wonwoo ketika melihat makanan yang di belikan junghan untuknya, bagaimana ia tidak histeris jika junghan membelikannya 3 porsi besar kimbab sekaligus
"Katanya kau lapar, jadi sekarang habiskan itu" perintah junghan yang disertai dengan tatapan tajam.
Walaupun berat hati, Wonwoo tetap perutnya sampai sobek karna memakan kimbab ini, ingatkan ia untuk membunuh orang yang bernama Junghan
Suasana kantin yang tadinya tidak terlalu ramai tiba-tiba menjadi sangat ricuh, entah bagaimana ceritanya sekarang kantin ini sudah di penuhi oleh yeoja-yeoja dan namja-namja mereka sangat mengganggu menurut wonwoo
"Ada apa ini?" Junghan yang notabennya adalah ketua osis segera bertindak, ia bertanya pada salah satu yeoja yang ada disana
" Ahh Junghan Sunbae, Itu ada tamu dari Kimdo SHS. Katanya mereka mencari seseorang" junghan terkejut mendengar jawaban yeoja tersebut, bagaimana mereka bisa masuk, ini masih jam Sekolah
"Ahh Itu dia" Tunjuk salah satu siswa Kimdo pada seseorang yang sedang makan di meja kantin tampa memperdulikan keberadaan mereka
"Jeon Wonwoo..! " Teriak siswa kimdo yang bernama kim mingyu itu, sedangkan yang di panggil tidak berbalik sama sekali, mungkin ia tidak mendengarnya saking asiknya ia mengunyah makanan yang junghan berikan, Karena merasa teriakannya sia-sia, ia pun menghampiri wonwoo, saat berada tepat di belakang wonwoo, mingyu merendahkan tubuhnya dan berbisik tepat ditelinga wonwoo
" Hei jangan makan terlalu banyak, Kau bisa gendut"
Wonwoo sontak kaget, hampir saja ia terjatuh kebelakang untung mingyu masih berdiri di belakangnya. Mingyu kemudian berjalan ke hadapan wonwoo dan duduk tepat di depannya
Sedangkan Junghan,Woozi,Jun,Jisoo ternganga hebat, di dalam pikiran mereka berkecamuk banyak hal' apa hubungan wonwoo dengan namja ini?kenapa ia tidak pernah cerita' pikir mereka.
"Kenapa diam? Lanjutkan makanmu" mingyu memberikan senyum terbaiknya pada wonwoo
Wonwoo akhirnya sadar dari keterjutannya. " Yakkk! Untuk apa kau ke sini!?" Ucap wonwoo dengan nada tak suka
" aku hanya datang menjenguk mu, Bagaimana hidung mu apa masih sakit?" Mingyu mencoba menyentuh hidung wonwwo tapi segera di tepis oleh wonwoo
" Sudah sembuh, pergi sana.. aku tidak membutuhkan belas kasihan"
balas wonwoo cuek lalu ia melanjutkan makannya yang tertunda karena kehadiran namja aneh ini
"Baiklah kalau begitu, aku cuma ingin memastikan keadaanmu saja, aku pamit yah" pamit mingyu pada wonwoo tapi hanya di balas anggukan oleh wonwoo. Tapi baru sebentar ia melangkahkan kakinya lagi, mingyu berbalik
"Wonwoo" Ia memanggil wonwoo tepat di sampingnya, mendengar namanya dipanggil wonwoo pun mengangkat wajahnya untuk melihat mingyu, tapi tampa di sangka-sangka mingyu malah mendekatkan wajahnya dan memberi satu kecupan pada hidung wonwoo yang masih kelihatan membiru
"Semoga cepat sembuh" Kemudian ia berjalan keluar kantin diikuti oleh teman-temannya
Sedangkan wonwoo? Ia masih syok dengan kejadian tadi, apa-apaan itu dia baru saja mencium hidung ku? Di depan orang sebanyak ini? Apa dia gila? Junghan,Minghao,jun,jisoo, woozi terbelalak kaget, seketika suasana kantin menjadi sepi. setelah sadar dari syoknya wonwoo kemudian melihat sekelilingnya, Semua mata orang yang berada di kantin ini tertuju padanya.
"apa yang kalian lihat HAH!?"Teriak wonwoo pada orang-orang di sekelilingnya, mendengar teriakan dari wonwoo akhirnya para siswa yang berada di kantin itu melanjutkan aktifitasnya kembali
"KIM MINGYU AWAS KAU!"
Tbc
