Title : Different Part 1
Cast : Kim Jinwoo, Lee Seunghoon, Song Minho, Kang Seungyoon, Nam Taehyun
Genre : Comedy, Parody
Rating : General
Length : Kumpulan 3 Drabble
Disclaimer : The characters belong to God and themselves and under YG Entertainment. I just owned the story. ^^
Remote TV
Mino menguap lebar-lebar, meregangkan badannya, meskipun tidurnya cukup nyenyak namun ia merasa masih ngantuk mengingat ia pulang malam sekali dari rumah orangtuanya kemarin. Ia berjalan keluar kamarnya, dorm terasa sepi, hanya Seunghoon yang sudah bangun dan memasak di dapur. Ia duduk di atas sofa empuk di ruang tengah, dengan malas mencari sesuatu di atas sofa, namun barang ia cari tak kunjung ketemu, ia mengacak-acak bantal sofa dan mencari di setiap sudut sofa. "Hyung! Seunghoon hyung!" teriak Mino memanggil Seunghoon. "Apaan sih?" jawab Seunghoon dari dapur. "Hyung tidak melihat remote TV di sofa?" tanya Mino. Hening, tak ada jawaban, sampai Seunghoon muncul dari dapur, menghampiri Mino, lalu menyentuh dahinya, "Kau nggak demam," kata Seunghoon. "Hyung, jangan bercanda," rengek Mino. "Mino ya, kau yang jangan bercanda," kata-kata Seunghoon membuat Mino bingung. "Bagaimana bisa kau menanyakan remote TV padahal di dorm kita tidak punya TV? Aissshh jinjja!" Seunghoon kembali ke dapur, meninggalkan Mino yang diam terpaku.
Pesan : Sajangnim, berilah kami TV, kami hanya memiliki kamar masing-masing. –Mino at Weekly Idol
Gosip
"Jadi, gosip itu nggak benar?" bisik Seungyoon pada Mino, kebetulan mereka berdua berada di toilet bersama-sama, di kala istirahat latihan. "Awalnya aku percaya gosip itu, tapi setelah kupikir-pikir..." kata Mino lirih, tak langsung melanjutkan kata-katanya, membuat mata Seungyoon melebar karena penasaran. "Bagaimana bisa cowok gay minta JAV* padaku dengan spesifik?" lanjut Mino. "Hah? Spesifik bagaimana?" bisik Seungyoon masih penasaran. "Ia meminta yang role ceweknya jadi maid," jelas Mino lirih. "Eehh? Jinjja?" pekik Seungyoon dengan keras, membuat Mino refleks menutup bibir Seungyoon dengan tangannya.
"Hnggg... hyung..." Seungyoon dan Mino terkejut mendengar suara lain dari arah pintu. Mereka berdua memandang Taehyun yang menatap mereka dengan tatapan yang tak biasa, tentu saja Mino dan Seungyoon panik, takut Taehyun mendegar percakapan mereka.
"Mianhae hyung, aku mengganggu kalian berdua, aku akan pergi sekarang," Taehyun buru-buru menutup pintu toilet sebelum Mino dan Seungyoon sempat berkata apapun. Tapi kemudian Taehyun membuka pintu toilet lagi, memunculkan kepalanya di sela-sela pintu, menatap kedua hyungnya dengan nakal dan evil smirk. "Aku janji tak akan bicara pada siapapun bahwa kalian...khukhukhu..." Taehyun terkekeh pelan lalu menutup pintu toilet lagi. Mino dan Seungyoon yang bingung saling bertatapan sampai detik selanjutnya mereka berdua menyadari sesuatu hal. Mino dan Seungyoon buru-buru mengejar Taehyun. "Ya, Taehyunie! Kita bisa jelasin semuanya!" teriak Seungyoon. "Taehyunie, kita nggak homo-an!" teriak Mino.
Pesan : Ada gosip di YG Family aku ini gay, padahal sebenarnya tidak. –Nam Taehyun at Yoo He Yeol's Sketchbook
Shopping
Jinwoo bersandar di tembok, ia melihat jam tangannya, sudah hampir 15 menit ia menunggu empat dongsaeng-nya yang dari sejak tadi belum kembali membeli camilan. Ingin rasanya ia menelepon salah satu dari mereka, tapi apa daya, handphone-nya mati karena kehabisan baterai. Ingin pula ia beranjak mencari mereka, tapi ia khawatir mereka bingung mencarinya.
"Hyung!" Samar-samar Jinwoo mendengar suara teriakan, ia menengok ke sana kemari, mencari sumber suara di kerumunan orang. "Hyung!" Kali ini teriakannya cukup jelas, Jinwoo mengenali suaranya. Dari kejauhan, akhirnya Jinwoo menemukan dongsaeng-dongsaengnya yang cukup jangkung untuk ia temukan. "Heii!" teriak Jinwoo sambil melambai-lambai, membuat Seunghoon menyadari keberadaannya. Mereka menghampiri satu sama lain, keempat dongsaeng-nya mengelilingi Jinwoo.
"Hyung, gwenchanayo?" tanya Mino khawatir, ketiga dongsaeng yang lain pun sama khawatirnya. "Gwenchana. Ya Tuhan kukira kalian tersesat atau bagaimana. Syukurlah kalian baik-baik saja," kata Jinwoo senang, namun keempat dongsaengnya bingung dan saling bertatapan satu sama lain. "Seharusnya kami yang bilang begitu, hyung. Kami kira kau tersesat," jelas Seungyoon membuat Jinwoo ikutan bingung. "Bagaimana aku bisa tersesat, aku dari tadi menunggu kalian di sana," jelas Jinwoo sambil menunjukkan tempatnya tadi. "Astaga hyung, tadi kita beneran mengira kau hilang," Taehyun tampak masih panik. "Waktu kita menunggu bus di halte, kita menyadari hyung nggak sama kita. Tentu saja kita panik," Seunghoon menambahkan.
Jinwoo menatap keempat dongsaeng-nya dengan mata lebarnya yang berkaca-kaca. "Jadi... kalian... meninggalkanku...?"
Pesan : Mungkin lain kali kita harus memborgol tangan Kim Jinwoo ke salah satu tangan kita. –Seunghoon pada tiga dongsaengnya yang mengangguk setuju
To Be Continued...
Annyeong ^^ Semoga kalian menikmati imajinasi liarku tentang mereka ya kkk ^^ Semoga ceritanya nggak garing ^^ Mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa aku doyan bikin cerita yang pendek-pendek. Sebenarnya aku malah nggak begitu bisa bikin yang pendek ToT Berhubung kalo aku bikin yang panjang-panjang (berchapter misalnya) kadang aku kena Tabestry Syndrome alias gak tau mau dibawa ke mana tuh jalan cerita (curhat dikit hehe ^^) jadi solusinya aku bikin yang pendek aja. Inner Circle, kalian pasti nggak sabar nunggu WINNER OT5 kan? Sama, aku juga ^^ Terus dukung oppa kita ya? ^^
