Annyeong readers^^
Lama juga gak apdet lagi, pasti gak ada yang kangen /emang gak/
Kali ini coba bikin ff chaptered, semoga suka yah readers^^
Pairnya MinYoon again :D slight Yongguk x Yoongi (mungkin ada saran disingkatnya gimana xD)
Warning (s) : boys love, cerita pasaran, alur acakadul, bahasa acakadul, typo acakadul. DON'T LIKE DON'T READ! RnR please
Happy reading readers^^
.
.
.
Break It?
Min Yoongi. Sosok yang begitu dekat, tapi begitu jauh. Setidaknya begitulah pemikiran seorang Park Jimin tentang Min Yoongi. Bagaimana tidak. Setiap hari, Jimin hanya bisa memandangnya dari jauh walaupun Yoongi ada tepat di depan matanya.
Yoongi adalah sosok yang diam-diam dikagumi oleh Jimin kira-kira setahun belakangan ini. Tepatnya saat Yoongi menjadi panitia penerimaan siswa baru dan Jimin terdaftar sebagai siswa baru di sekolahnya. Saat itu, Jimin terpesona pada pandangan pertama oleh senyuman Yoongi yang –menurut Jimin- sangat manis melebihi manisnya gula jenis apapun yang ada di dunia ini. Berlebihan memang, tapi memang pesona Yoongi sanggup membuat Jimin jatuh hati seketika. Hingga saat ini, Jimin masih menyimpan perasaannya itu pada sunbae satu tahun diatasnya tersebut. Bahkan, perasaannya semakin menguat saja seiring dengan intensitas bertemu mereka di sekolah.
Namun begitu, Jimin hanya bisa memendam perasaannya, tidak mampu untuk mengatakannya pada Yoongi. Saat berpapasan, Jimin hanya bisa menyapa sekedarnya pada Yoongi. Bukan, bukan karena Yoongi cuek atau dingin. Yoongi sangat ramah malah. Hanya saja, Jimin tidak mampu untuk mengontrol dirinya saat berada di dekat Yoongi. Jantungnya selalu berdebar hebat saat Yoongi berjalan di depannya atau saat mereka sedang berpapasan di koridor sekolah. Jimin selalu berkeringat dingin jika sudah seperti itu.
Sebenarnya Jimin bukanlah anak yang pemalu. Dia malah seringkali kepedean *plak*. Tapi untuk urusan dengan Min Yoongi, Jimin begitu lemah. Apa perasaannya sampai sebesar itu pada Yoongi? Entahlah, yang jelas Jimin berubah menjadi sosok yang pengecut jika sudah berhadapan dengan Yoongi. Ayolah Park Jimin, bagaimana kau bisa mendapatkan perhatian Min Yoongi jika begitu terus?
Ada satu lagi yang membuat Jimin enggan untuk mengutarakan perasaannya pada Yoongi. Yoongi ternyata sudah punya pacar. Bang Yongguk, satu kelas dengan Yoongi, ketua tim basket sekolah mereka yang Yoongi juga ikut didalamnya. Tampan, populer dan juga kaya, banyak namja maupun yeoja yang begitu mengagumi serta menginginkan Yongguk. Namun sepertinya mereka harus gigit jari karena Yongguk sudah menjadi milik seorang Min Yoongi, namja manis yang juga digilai banyak orang di sekolah. Dua orang populer berpacaran, siapa yang bisa menembus batas tak kasat mata untuk memisahkan mereka? Jawabannya tidak ada. Semua orang minder duluan jika sudah melihat mereka bersama. Hanya bisa berdoa dalam hati agar dua orang itu berpisah. Jahat memang, tapi mereka tak bisa melakukan apapun lagi. Dan jangan lupa, Jimin juga termasuk orang-orang yang mendoakannya.
Mereka selalu berdua dimanapun berada. Yongguk terlihat begitu posesif pada Yoongi. Semua mata akan tertuju pada mereka saat kedua orang itu bersama baik di kantin, perpustakaan, koridor sekolah dan di semua sudut sekolah. Terlihat mesra dan romantis, begitulah yang ada di pemikiran orang-orang yang melihatnya.
Jimin juga melihat mereka bersama. Dan karena itulah dia tidak bisa mengontrol dirinya. Terlalu sakit melihat sang pujaan hati bersama dengan kekasihnya, yang jika sudah bersama mereka bisa saja disebut 'perfect couple'.
Suatu hari, Jimin sedang makan dikantin bersama dengan sahabatnya, Kim Taehyung dan kekasihnya, Jeon Jungkook yang merupakan hoobae setahun dibawah mereka. Jimin sudah biasa menjadi 'obat nyamuk' diantara sepasang kekasih tersebut. Saat sedang asyik makan dan mengobrol, tiba-tiba pandangan seisi kantin tertuju pada sepasang kekasih yang sedang menuju kantin dengan bergandengan tangan. Siapa lagi kalau bukan Yongguk dan Yoongi. Kedua orang itu memilih duduk dipojok kantin, menghindari pandangan orang-orang sepertinya. Setelah teralihkan perhatiannya sejenak, semua siswa kembali menikmati makanannya masing-masing, walaupun ada diantara mereka yang raut mukanya berubah menjadi masam. Termasuk Jimin. Taehyung yang mengerti, mengelus punggung sahabatnya.
"Jangan terlalu dipikirkan Jimin-ah, mereka belum tentu bisa selamanya bersama. Kau berdoa saja biar mereka cepat putus" ucap Taehyung, absurd, yang langsung dihadiahi pelototan dari sang kekasih imutnya, Jungkook. Jungkook buru-buru meralat ucapan Taehyung.
"Hyung, jangan dengarkan alien absurd ini. Kau akan jadi orang jahat jika berharap seperti itu. Lebih baik kau berharap untuk kebahagiaannya. Bukannya jika kau mencintai seseorang lebih baik berdoa untuk kebahagiaannya, begitu kan Jimin hyung?" ucap Jungkook, dewasa, berbanding terbalik dengan sang kekasih alien. Jimin mengangguk, sedikit tersenyum.
"Nde, kau benar Kookie-ah. Aku tidak akan mendengarkan saran dari alien ini lagi", jawab Jimin sambil melirik ke arah sahabatnya yang sekarang cengar-cengir tidak jelas. Dasar alien!
Selanjutnya, yang terdengar hanyalah suara Taehyung dan Jungkook, sementara Jimin sibuk dengan pikirannya sendiri. Jimin jadi ragu, haruskah dia mempertahankan perasaannya untuk Yoongi?
TBC
.
.
.
First time buat FF chaptered, palingan juga ga nyampe 5 chapter xD
Doakan saja saya kuat(?) menyelesaikan FF ini dan tidak mengalami kebuntuan ide
Lagi tergila-gila sama abang Gukie nih, makanya dia juga masuk jadi cast, hohohoho
Gummy smile nya ga nahan aaaaaaaaaaa~~~
Sudah cukup sudah cukup fangirling nya
Kalo banyak typo maap yak, males edit edit *plak*
Finally, review juseyo readers^^
