Title : Pregxperiment

Pair : SiChul, EunHae, KyuMin

Length : 1/?

Author's note : Hal-hal yang tidak masuk akal dalam fic ini hanya sekedar karangan author, jadi jangan terlalu dipikirin.

Chapter 1

"Siwon-ah, kau yakin dengan eksperimen ini? Masih sempat jika ingin berhenti" ucap Eunhyuk pada Siwon saat yang tengah memasukan cairan berwarna kuning ke dalam tabung kaca.

"Kita tidak akan berhenti. Sekalipun kau ingin berhenti, aku akan tetap melanjutkan eksperimen ini. Lagipula bukankah sejauh ini semuanya berjalan sesuai rencana?" ucap Siwon kesal.

"Sekarang ini memang semuanya berjalan sesuai rencana, tapi kita tidak akan tahu apa yang terjadi ke depannya nanti, Siwon-ah. Mungkin kita bisa melakukan cara lain"

"Cara apa lagi Eunhyuk-ah? Dua tahun yang lalu kita sudah melakukan percobaan ini pada wanita, tapi ternyata tidak ada yang berhasil. Mungkin saja jika memang harus seperti ini" ucap Siwon dan Eunhyuk tidak membantah lagi.

Tahun 2674, tahun dimana banyak perubahan terjadi di bumi. Salah satunya perubahan populasi manusia. Jika ratusan tahun yang lalu populasi pria lebih sedikit dari wanita, belakangan ini populasi wanita menjadi sangat sedikit. Bahkan diperkirakan hanya tersisa 20% wanita di seluruh bagian bumi ini. Bukan hanya populasi wanita yang semakin sedikit, tapi dari 20% wanita di bumi ini, 15%-nya melahirkan bayi laki-laki, sedangkan sisanya melahirkan bayi perempuan namun tidak bertahan lama. Dalam artian bayi tersebut meninggal beberapa jam setelah dilahirkan, dan 3% wanita meninggal setelah melahirkan.

Sekitar dua tahun yang lalu, Siwon melakukan percobaan untuk mempertahankan populasi wanita. Namun yang terjadi justru sangat mengecewakan. Entah bagaimana, setiap wanita yang diberikan suntikan untuk merangsang hormon meninggal beberapa jam kemudian. Dan sekarang Siwon tengah melakukan sebuah eksperimen baru. Sebenarnya tidak sepenuhnya pekerjaan Siwon. Eunhyuk, Donghae dan Kyuhyun juga ikut membantu dalam eksperimen ini. Dan jika eksperimen mereka berhasil, merak akan menyelamatkan populasi manusia di bumi ini.

"Eunhyuk-ah, sekarang waktunya memberikan suntikan ketiga untuk Heechul hyung, kau mau ikut?" tanya Siwon pada Eunhyuk sambil mengambil beberapa peralatan seperti alat suntik serta cairan pengembang hormon yang kusimpan di dalam lemari kaca di sudut laboratorium ini.

Setelah melihat anggukan yang diberikan Eunhyuk, mereka berdua segera keluar dari laboratorium ini dan berjalan menuju ruangan khusus yang kusiapkan untuk volunteer eksperimen ini.

"Donghae-ya, Kyuhyun-ah, kalian dari tadi disini?" tanya Siwon saat melihat mereka berdua ada di ruangan ini.

"Ne, Siwon-ah. Kami menemani Heechul hyung. Eoh, sekarang waktunya Heechul hyung diberi pengembang hormon lagi?" tanya Donghae saat melihat Siwon meletakkan suntikan serta sebotol kaca berisi cairan berwarna ungu yang merupakan cairan pengembang hormon di atas meja.

"Ne. Heechul hyung masih tidur?" tanya Siwon saat melihat Heechul -volunteer mereka, yang masih terlelap dibalik selimut berwarna merah muda itu.

"Hmm. Heechul hyung baru saja tertidur setengah jam lalu. Sebelum tidur ia bilang perutnya tidak nyaman. Tapi sudah kuperiksa dan tidak ada yang salah, mungkin hanya reaksi dari rahim yang mulai tumbuh di dalam perutnya" jelas Kyuhyun.

Ya, eksperimen yang mereka lakukan saat ini adalah membuat laki-laki bisa mengandung dan melahirkan seperti wanita. Jika wanita itu sendiri sudah tidak bisa melakukan hal ini, mungkin memang laki-laki bisa melakukannya.

"Chulie hyung, bangunlah. Kau harus mendapat suntikan hormon lagi" ucap Siwon pada Heechul yang masih terlelap. Siwon mengelus kepala serta surai sebahunya, membuat Heechul mulai terganggu dari tidurnya.

"Ehmmm, Wonie" lenguh namja cantik itu sembari mengusap mata yang terlihat sayu dengan kedua tangannya. Siwon segera membantu Heechul untuk duduk bersandar pada kepala ranjang.

"Perutmu baik-baik saja? Tadi Kyuhyun bilang perutmu tidak nyaman" tanya Siwon sembari mengelus perut Heechul yang tertutup oleh kemeja putih.

"Sekarang sudah tidak apa-apa" ucap Heechul seraya menumpukan tangannya di atas tangan Siwon yang masih berada di perutnya.

"Kalau begitu sekarang waktunya memberikan suntikan ketiga. Kau siap?" tanya Siwon dan diberikan jawaban anggukan serta senyuman kecil dari Heechul.

Sebenarnya Siwon dan Heechul adalah sepasang kekasih. Tidak ada yang perlu diherankan lagi jika melihat sepasang kekasih gay pada masa ini, bukankah sudah dikatakan populasi wanita sangat sedikit? Hal itu menjadi salah satu faktor meningkatnya gay sekarang ini. Bukan hanya mereka, Donghae dan Eunhyuk juga sepasang kekasih.

Mengapa Siwon menjadikan Heechul yang notabenenya kekasihnya sendiri menjadi volunteer untuk eksperimen yang belum tentu berhasil ini? Sebenarnya bukan sepenuhnya keinginan Siwon. Siwon memang sudah merencanakan eksperimen ini, tapi Heechul memaksa untuk menjadikan dirinya sebagai volunteer. Dan salah satu faktor mereka melakukan ini karena ingin mendapatkan keturunan dari hubungan mereka.

Siwon melepaskan celana dalam berwarna coklat yang dipakai Heechul, semenjak menjadi volunteer ini, Heechul lebih sering memakai kemeja kebesaran yang menutup sampai pahanya. Selain memudahkan saat melakukan penyuntikan hormon, kemeja besar ini tidak menyulitkan dirinya saat efek dari suntikan ini terjadi.

Siwon mengangkat kedua kaki Heechul dan menyangganya dengan sebuah besi penyangga yang telah disiapkan Donghae. Kemudian pria tinggi itu mengambil jarum suntik serta cairan hormon tersebut dan mengisinya ke dalam jarum suntik. Disibakkannya selimut putih yang masih menutupi separuh tubuh Heechul, kemdian ia arahkan jarum suntik berisi cairan berwarna ungu itu ke arah lubang kecil yang baru terbentuk 4 minggu belakang ini. Lubang yang terletak di antara penis dan anusnya. Lubang tersebut terbentuk karena suntikan yang telah diberikan sebelumnya. Lubang kecil ini akan terus membesar dan menjadi jalan masuk sperma serta jalan lahir bagi bayinya nanti. Dengan kata lain lubang ini sama fungsinya seperti vagina. Setiap 2 minggu sekali Siwon akan menyuntikan peningkat hormon yang dapat membentuk jaringan serupa rahim di dalam perut Heechul, dan dalam 2 minggu itu akan ada perubahan yang terjadi pada tubuh Heechul. Salah satunya lubang tersebut atau yang disebut penetration hole yang akan terus membesar.

"Sssshhhh" desis Heechul saat Siwon mulai menancapkan jarum suntik itu ke dalam lubang tersebut. Well, sebenarnya jarum suntik itu tidak seperti jarum suntik biasa. Jarum suntik itu memiliki panjang sekitar 15 sampai 20 centi, dan dapat menampung cairan sebanyak 25 milli.

"Eungghhhhh Woniehhh" lenguh Heechul lagi saat Siwon berhasil memasukkan seluruh bagian jarum tersebut ke dalam lubang kecil ini, kemudian ditekannya tuas di ujung jarum guna mendorong cairan di dalamnya. Kali ini Siwon hanya memasukkan 20 milli cairan penambah hormon untuk Heechul.

"Gwaenchanha?" tanya Siwon setelah selesai menyuntikan cairan tersebut. Donghae dan Eunhyuk segera membantu menyingkirkan besi penyangga serta merapikan selimut yang menutupi bagian bawah tubuh Heechul.

"Eeenggghhh" Heechul hanya merintih sambil memejamkan matanya erat. Sejurus kemudian Heechul meringkuk hingga kedua kakinya ia lipat sampai menekan perutnya. Inilah salah satu reaksi yang akan terjadi. Setelah diberikan suntikan hormon, perut akan terasa tidak nyaman dan sedikit demi sedikit mulai membuncit. Namun akan segera mereda beberapa jam kemudian. Tidak hanya itu, lubang yang diberikan suntikan juga akan melebar menimbulkan rasa sakit dan panas bersamaan.

Donghae, Kyuhyun serta Eunhyuk segera keluar dari kamar meninggalkan mereka berdua. Dalam keadaan seperti ini Heechul memang tidak ingin terlalu banyak orang di sekitarnya.

"Jangan ditekan perutnya" ucap Siwon lembut sembari menarik kedua kaki Heechul sehingga kembali dalam posisi lurus meskipun tubuhnya masih sedikit meringkuk menghadap Siwon yang duduk di samping kanannya.

Dapat terlihat dengan jelas perut Heechul mulai membuncit perlahan, itu merupakan reaksi dari terbentuknya dinding rahim baru.

"Hyung, kau harus mulai berjalan" ingat Siwon padanya. Seharusnya dari semenjak suntikan pertama Heechul diharuskan berjalan setelah mendapatkan suntikannya. Gerakan saat berjalan dapat meminimalisir rasa sakit yang ia rasakan. Namun saat itu Heechul terlalu malas untuk bangkit dari tempat tidur karena rasa sakit yang terus datang dan berjanji akan mulai berjalan saat ia melakukan suntikan ketiganya.

"Aku tidak mau, Siwon-ah" bisik Heechul lirih sambil menggelengkan kepalanya. Dengan paksa Siwon mengangkat tubuhnya hingga posisinya menjadi duduk.

"Errggghhhh" geram Heechul saat mendapatkan gerakan tiba-tiba.

"Hyung, kalau kau tidak mau berjalan juga, sampai suntikan terakhirpun sakitnya tidak akan berubah. Dan kau masih harus menerima sekitar 20 suntikan lagi baru semuanya sempurna. Dengan berjalan sakitnya akan berkurang, percaya padaku" ucap Siwon sedikit kesal dengan sikapnya yang sangat keras kepala itu.

Heechul dengan terpaksa bangun dari tempat tidur dan perlahan mulai menapakkan kakinya ke permukaan lantai. Kemudian Siwon membantunya berdiri dan mulai membawanya berjalan pelan. Tidak perlu berjalan jauh, cukup berjalan beberapa langkah di kamar ini.

"Sakitnya mulai mereda" kata Heechul sambil mengelus perutnya yang mulai menyusut sesuai dengan ukuran semula.

"Benarkan kataku, padahal kau baru 3 kali memutari isi kamar ini" ucap Siwon sambil membantunya duduk pada sofa. Sengaja tidak ia bawa kembali ke ranjang karena pasti Heechul akan langsung berbaring dan tidak mau bangun lagi sampai berjam-jam ke depan.

"Ya, hanya 3 kali tapi menghabiskan waktu hampir 2 jam" jawab Heechul sambil bersandar pada tubuh Siwon. Benar juga katanya, walaupun sakitnya telah mereda karena memutari kamar ini sampai 3 kali, tapi ia menghabiskan waktu nyaris 2 jam. Karena jalannya yang sedikit tersendat dan beberapa kali harus terhenti saat ia merasakan panas dan perih pada bagian intim barunya itu -penetration hole.

"Setidaknya 2 jam lebih baik daripada menghabiskan setengah hari untuk meringkuk dan mengumpat di atas ranjang" bela Siwon mengingat saat suntikan pertama dan kedua yang dilalui Heechul hanya dengan meringkuk kesakitan dan mengumpat pada apapun yang menurutnya salah. Bahkan saat itu ia mengumpat pada air putih yang terasa tawar dilidahnya saat Siwon memberinya minum, padahal dalam keadaan apapun air putih akan terasa tawar.


"Wonnieeeeee" suara riang dari namja cantik itu menggema di setiap sudut laboratorium ini. Heechul -namja cantik itu segera berjalan sambil mencari pria tinggi yang menjabat sebagai kekasihnya itu.

"Sungminiee, Siwon dimana?" tanya Heechul pada seorang namja manis bernama Sungmin yang tengah menuang cairan berwarna merah muda ke dalam tabung kaca.

"Eoh, Heechul hyung kau datang. Sepertinya Siwon sedang berada di ruang steril. Kau tunggu saja disini"

"Ruang steril? Apa ada formula yang harus dibuat lagi? Bukankah sejauh ini seluruh formula yang dirancangnya sudah berhasil?" tanya Heechul mengingat ruang steril berguna saat akan menciptakan suatu formula baru.

"Eung. Sepertinya Siwon ingin merancang formula untuk menyusui. Sekalipun sekarang ini sudah ada susu formula yang dijual pasaran, tapi bayi juga harus meminum susu dari ibunya sendiri, kan? Untuk itu Siwon sedang menciptakan formula untuk membuat dada pria dapat menghasilkan susu selama hamil dan masa menyusui nanti" jelas Sungmin panjang.

"Ahh, aku mengerti" ucap Heechul sambil mengangguk-anggukan kepalanya.

"Eh, ini untuk apa? Aku belum pernah lihat yang ini" tanya Heechul sambil menunjuk tabung kaca berisi cairan berwarna merah muda. Selama ini Siwon selalu menyuntikkan cairan berwarna ungu dan kuning kepadanya. Cairan ungu Siwon suntikkan sampai 15 kali guna menebalkan dan memperkuat jaringan yang berguna sebagai rahim. Sedangkan cairan kuning baru Siwon suntikkan sekitar 4 kali untuk memperlebar penetration hole miliknya. Dan sampai saat ini lubang diantara penis dan anusnya itu sudah berdiameter 1.5 centi.

"Ini formula baru yang dirancang Kyuhyunie, sebenarnya sama dengan cairan penebal rahim itu. Hanya saja dengan cairan ini tidak perlu sampai mendapatkan banyak suntikan seperti Heechul hyung. Diperkirakan hanya memerlukan 6 sampai 8 kali sampai rahim siap dibuahi, tapi sekali suntik akan dimasukkan cairan sebanyak 40 sampai 45 milli. Dan hyung pasti mengerti efeknya seperti apa"

"40 sampai 45 milli? 25 milli saja perutku sudah membesar seperti hamil 6 bulan, bagaimana kalau sampai 45 milli? Pasti besar sekali dan sakitnya berkali-kali lipat" ucap Heechul sambil mengingat awal-awal ia mendapat suntikan itu.

"Benar. Sangat besar sampai aku tidak bisa bangkit dari tempat tidur dan sakitnya juga tidak berkurang saat berjalan. Tapi suntikan ini lebih efektif, hanya perlu sekitar 5 bulan untuk proses keseluruhannya"

"Benar juga, aku sudah hampir 10 bulan untuk melakukan proses ini"

"Eh, kau bilang apa tadi? Kau diberikan suntikan itu? Kyuhyunie?" tanya Heechul saat menyadari perkataan Sungmin tadi.

"Ne, hyung. Aku dan Kyuhyun sudah merencanakan untuk memiliki anak, dan aku sudah mendapatkan 2 kali suntikan" jelas Sungmin sambil tersenyum manis.

"Astaga! Sejak kapan kalian bersama? Kau bahkan baru 3 bulan bekerja disini" ucap Heechul mengingat Sungmin merupakan pegawai laboratorium baru yang dipindahkan dari Busan.

"Sejak 2 bulan lalu, hyung. Dan aku mendapatkan suntikan keduaku sekitar 5 hari yang lalu"

"Bocah itu! Cepat sekali ia bertindak" gumam Heechul namun masih terdengar oleh Sungmin.

"Eoh, itu mereka sudah keluar" ucap Sungmin saat melihat Siwon, Kyuhyun, Donghae serta Eunhyuk keluar dari ruang steril bersamaan. Siwon yang melihat kedatangan kekasihnya segera beranjak menemui Heechul dan Kyuhyun menyusul dibelakangnya.

Siwon segera menghampiri Heechul dan memberikan kecupan lembut pada bibir ranum namja cantik itu. Berbeda dengan Siwon, Kyuhyun justru memberikan lumatan-lumatan penuh nafsu pada bibir Sungmin.

"Yah! Bocah! Kau cepat sekali sudah memberikan suntikan itu pada Sungmin. Hubungan kalian saja baru 2 bulan, dan kau memberikan suntikan yang jauh lebih menyakitkan dariku. Kau tidak kasihan dengan Sungmin-mu, hah?!" cerocos Heechul dengan menoyor kepala Kyuhyun sehingga lumatan penuh nafsu mereka terlepas seketika.

Siwon yang melihatnya hanya tertawa kecil sambil menahan kedua tangan Heechul yang telah bersiap memukul Kyuhyun saat melihat bocah evil itu kabur membawa Sungmin sambil memberikan seringai khasnya.

"Sudahlah, hari ini suntikan terakhirmu, kan? Kajja" ucap Siwon sambil menarik lembut tangan Heechul menuju kamar yang biasa digunakan Heechul.

Sesampainya di kamar tersebut, Heechul segera memposisikan dirinya untuk berbaring pada ranjang. Siwon melepaskan celana pendek yang menutupi paha Heechul sekaligus melepas celana dalam berwarna hitam yang dikenakan namja cantik itu.

Pria tinggi itu segera menyelipkan meja kayu kecil pada bagian bawah tubuh Heechul, sehingga tubuh Heechul terangkat dan memperlihatkan dengan jelas lubang diantara penis dan anusnya yang mulai merekah.

Siwon mengarahkan jarum suntik berisi cairan kuning tersebut ke sekitar penetration hole dan menancapkan jarum itu pada lapisan kulit sekitar lubang tersebut. Tidak seperti penyuntikan untuk menebalkan rahim, suntikan ini hanya diberikan pada sekitar lubang, bukan memasukkan jarum ke dalam lubang itu. Sehingga jarum yang digunakan tidak perlu sepanjang biasanya.

Siwon menekan tuas pada jarum dengan perlahan, mengirimkan formula kuning sebanyak 25 milli pada sekitar lubang Heechul. Lalu menarik jarum tersebut saat seluruh cairan formula telah terserap oleh kulit Heechul. Siwon membereskan peralatan suntiknya, namun membiarkan posisi tubuh Heechul yang masih mengangkang memperlihatkan penetration hole-nya yang mulai berubah kemerahan.

"Errrgghhh Wonnieee perihhhh" Heechul sedikit menggeliatkan tubuhnya saat merasakan bagian bawah tubuhnya itu tidak nyaman.

"Sebentar hyung. Ini yang terakhir, setelah ini kau tidak akan merasa kesakitan lagi" ucap Siwon menenangkan Heechul.

Siwon masih belum beranjak dari posisinya. Duduk berhadapan langsung pada bagian private Heechul. Sesekali pria tampan itu mencatat lama waktu proses terjadinya peregangan kulit luar sehingga membentuk lubang yang lebih besar.

"Hiks .. Wonnie .. hiks sakitthhh" isak Heechul saat merasa lubang barunya semakin melebar dan terasa panas membakar.

Siwon segera beranjak dan duduk disamping Heechul, kemudian menggenggam tangan Heechul dan menghapus air mata yang menetes di pipi Heechul. Sesekali pria itu memberikan usapan lembut pada kepala Heechul.

"Akkkkhh" pekik Heechul saat merasa panas kian menghantam bagian bawah tubuhnya. Bahkan panasnya menjalar dari penis hingga ke anusnya. Mendengar pekikan Heechul, Siwon kembali pindah duduk pada kursi di depan kaki Heechul. Pria itu dapat melihat dengan jelas lubang yang baru saja ia berikan suntikan melebar perlahan, warna merah yang tadi terlihat mulai berubah menjadi keunguan.

Sekitar 35 menit kemudian pekikan Heechul mulai mereda, hanya deru nafas Heechul yang terdengar memburu mengisi kamar kecil ini. Siwon masih betah pada posisi duduknya, memperhatikan lubang kecil itu telah berhenti melebar pada diameter 3 centi. Perlahan Siwon melihat lubang itu kembali merapat namun tidak sepenuhnya.

Siwon segera mengambil sebuah benda lonjong yang tergantung di dinding dengan panjang sekitar 25 centi dengan permukaan licin, benda tersebut tersambung pada layar monitor yang menempel di dinding belakang Siwon.

Perlahan Siwon mulai memasukkan benda tersebut yang ternyata adalah kamera kecil yang ia gunakan untuk melihat bagian dalam rahim buatannya.

"Ssshhhh perih" bisik Heechul saat merasa sesuatu mulai masuk ke dalam organ intim baru miliknya. Baru saja Heechul ingin mengangkat tubuhnya -melihat apa yang dilakukan oleh kekasihnya- namun gerakannya terhenti ketika melihat layar besar di dinding di hadapannya menyala dan memperlihatkan gambar hitam putih.

Siwon masih berusaha memasukkan seluruh bagian kamera ke dalam tubuh Heechul agar ia bisa melihat dengan jelas bagian dalam organ baru kekasihnya. Sesekali tangan kanan Siwon bergerak memutar dan mendorong kamera itu lebih dalam, namun matanya melihat pada layar dibelakangnya itu.

"Sempurna" suara Siwon terdengar berbisik lirih. Masih terkonsentrasi pada layar di hadapannya. Heechul pun masih melihat layar tersebut, sampai akhirnya layar tersebut kembali mati saat Siwon menarik keluar kamera itu.

"Tebal dinding rahimnya sudah sesuai pas, tadi saat kumasukkan kameranya tidak terasa sakit, kan?" tanya Siwon sembari memakaikan pakaian Heechul yang tadi ia lepaskan.

"Tidak, hanya sedikit perih"

"Bagus kalau begitu, sejauh ini tidak ada masalah apapun. Penetration hole-nya juga sudah bisa elastis. Nanti saat menjelang waktu melahirkan lubang itu akan semakin elastis"

Siwon membantu Heechul bangkit berdiri dan berjalan keluar dari kamar itu. Mereka berjalan menuju pelataran parkir laboratorium dan masuk ke dalam mobil berwarna hitam milik Siwon.

Siwon memang selalu mengantarkan Heechul kembali pulang ke apartemen mereka, dan terkadang pria itu tidak kembali lagi ke laboratorium sampai keesokan harinya. Untuk apa menghabiskan waktu berjam-jam bekerja jika ia bisa menyaksikan kekasih cantiknya di rumah. Tentu saja Siwon akan memilih menghabiskan waktunya di kediaman mereka. Lagipula masih ada banyak orang yang bisa menangani pekerjaannya di sana.

"Wonnie, sebenarnya ada yang ingin kutanyakan" ucap Heechul saat mereka tiba di apartemen mereka.

Apartemen yang sangat mewah, setiap satu flat apartemen memiliki 2 lantai. Tidak hanya itu, setiap flat apartemen memiliki taman pribadi. Jadi di setiap belakang flat apartemen ini terdapat sebuat taman berukuran 1.5 hektar lengkap dengan rumput hijau yang terpangkas rapi serta kolam ikan di tengah taman. Besar keseluruhan flat apartemen termasuk taman sekitar 3 sampai 5 hektar. Tergantung lokasi apartemen itu.

Pada tahun 2674 ini, lahan di bumi semakin menipis. Seluruhnya terisi oleh jalanan serta gedung bertingkat. Bahkan untuk mencari rumah pemukiman saja sudah sangat jarang. Karena itu semua orang memilih tinggal di apartemen. Dan setiap apartemen harus memiliki area penghijauan. Jika biasanya kalian melihat area penghijauan di atas gedung, maka sekarang ini area penghijauan ada di dalam apartemen. Setiap taman di flat apartemen dibuat menjorok keluar, seperti balkon. Zaman yang sudah serba canggih dan modern ini membuat segala hal terlihat mudah.

"Apa yang ingin kau tanyakan?" tanya Siwon setelah mendengar ungkapan Heechul barusan.

"Jika pada wanita bayi terbentuk karena sperma yang bertemu dengan indung telur. Lalu padaku bagaimana? Kau tidak mungkin bisa menciptakan indung telur kan?" tanya Heechul.

"Tidak, hyung. Tidak mungkin ada yang bisa menciptakan indung telur. Sebenarnya pada suntikan hormon dan penebal rahim terdapat hormon lainnya yang berguna seperti indung telur. Sudah kucoba pada hewan percobaan dan hasilnya memuaskan"

"Jadi, kapan aku bisa hamil?" tanya Heechul sambil memeluk tubuh kekar Siwon.

"Kalau kita rajin melakukannya, sekitar 1 atau 2 bulan lagi, disini sudah ada kehidupan baru" ucap Siwon sembari mengelus permukaan perut Heechul yang masih tertutup kemeja bercorak.


TBC