Love's Hurt

"Terkadang, Cinta memang menyenangkan, dan detik berikutnya,kau dapat merasakan betapa sakitnya cinta. Hanya dalam jangka waktu sepersekian detik. Kau akan merasakannya" *SumarryGagal. DaeJae DaeLo JongLo! Warning GS for uke!

.

.

Annyeong, mian malah bikin FF baru dan gak nyelesai-in "I'am perfect because I'm genoid" dulu, soalnya lagi gak mood dan reviewnya dikit u.u jadi semangatnya juga dikit #ditendangreadersyangudahreview

Makanyaaa, kalo mau FF ini di next juga, review yang banyak yaaa~ xD

Happy reading.

"Hufttt" Youngjae menghela nafasnya panjang. Lelah. Daehyun meninggalkan-nya lagi. Padahal , janjinya sewaktu istirahat akan menungguinya sampai rapat OSIS selesai. "Pacar macam apa kau ini,Jung.." Youngjae bergumam sambil beranjak pergi sebelum hari gelap. Youngjae melirik jam tangan LED merah nya dan mendapati angka "16:26".

"Youngjae-eonni".

Merasa ada yang memanggil namanya, Youngjae segera membalikan badan. "oh, Jongup-ah. Ada apa? Mengapa kau belum pulang juga?"

Jongup adalah adik kelasnya yang telah menyelesaikan kegiatan MOS terakhirnya hari ini.

"eum, ini masalah Junhong, eon" jawabnya sedikit ragu

"hufftt sudahlah jonguppie, aku sedang tidak mood untuk membahas masalah itu." Youngjae menghela nafasnya lagi dan berusaha pergi menghindar dari Jongup.

"Tapi eonnie.. kumohon, aku sudah menunggumu hampir satu setengah jam disini hanya untuk membahas masalah ini padamu.." Jongup memelas. Youngjae yang dasarnya memang tidak tega-an ini menjadi iba dengan Jongup.

"Huuhh baiklah, cepat katakan intinya saja"

"Junhong tidak menyukai Daehyun-hyung, apalagi mengejar-ngejarnya.. eonni hanya salah paham waktu itu"

"oh ya? Darimana kau mengetahuinya? Atas dasar apa kau berkata seperti itu padaku? Memangnya kau tau apa? Sudah, tidak usah ikut campur urusan orang lain, Jongup" Youngjae sudah mulai malas, sejak awal jongup memanggilnya, Youngjae sudah tau kemana arah pembicaraannya. Nampaknya Jongup menyukai Junhong. Mereka sering makan dikantin bersama saat istirahat, dan kelihatannya Junhong sering bercerita dengan Jongup. Tapi, apa Youngjae dapat mempercayainya?

*Flashback on*

"Kumohon,Daehyun oppa, jangan mengikuti-ku dan memperlakukanku seperti itu , apa kau tau? Berkat ulahmu,sampai saat ini aku hanya memiliki satu orang teman, laki-laki pula, Oppa tau teman-teman ku memuja-muja oppa seperti melihat artis saja, dan jika oppa terus mendekati ku seperti ini, mereka tidak akan segan-segan untuk mengucilkanku! Oppa,aku baru 3hari bersekolah disini, aku ingin memiliki banyak teman seperti yang lain, tolong jangan membuatku menderita seperti ini,lagipula, oppa sudah memiliki kekasih yang sangat baik-bukan? Youngjae eonni, dia bahkan jauh lebih baik daripada aku" ucap Junhong—gadis kelas satu yang dalam masa orientasi (MOS) dan sudah mendapat banyak sekali haters.

Daehyun hanya diam.

"Jawab aku Daehyun-oppa. Jangan hanya diam,teman-temanku bisa saja melihat kita disini dan akan salah paham ,terutama, Youngjae unnie, jangan sampai dia melihat kita seperti ini.."

"Baiklah-baiklah, aku akan pergi, daa,, Saranghae" akhirnya Daehyun bergeming, dan meninggalkan Junhong yang sedaritadi sudah mengusirnya.

"hufftt" Junhong menghela nafas panjang dan segera melenggang pergi.

ANOTHER SIDE..

"terutama Youngjae unnie, jangan sampai dia melihat kita seperti ini.."

"Baiklah-baiklah, aku akan pergi, daa,, Saranghae"

Sepenggal percakapan Junhong dan Daehyun sempat didengar oleh Youngjae yang kebetulan lewat gedung belakang sekolah untuk sekedar mengecek apakah ada murid MOS yang masih disana ,namun malah mendapati kekasihnya sedang berdua dengan adik kelas nya yang sedang ia bimbing untuk MOS ini.

Sepenggal.

Hanya sepenggal, tanpa Youngjae mendengar kalimat panjang Junhong yang sebelumnya.

Sepenggal kalimat yang sukses membuat Youngjae menjadi benci sekali dengan Junhong , dan kehilangan kepercayaannya pada Daehyun.

Daehyun, Daehyun memang brengsek. Pantas untuk Youngjae benci. Ia mencintai Junhong dan menyatakannya terang-terangan disaat dia masih bernotabene kekasih Youngjae.

Tetapi , Junhong ?

Dia sudah berusaha menghindar, hanya saja, dia kurang mujur, atau lebih tepatnya—sial.

Youngjae hanya mendengar sepenggal kalimat yang sudah pasti akan membuat orang yang mendengarnya mengecap Junhong sebagai PHO alias perusak hubungan orang—Daehyun & Youngjae.

Youngjae tidak mendengar ketika Junhong memohon pada Daehyun agar menjauhinya.

*Flashback end*

.

.

"Youngjae eonni?" Jongup membuyarkan lamunan Youngjae.

"ah,, nde, mianhae Jongup-ah, untuk saat ini aku tidak bisa mempercayai-mu, karna kau tidak mempunyai bukti sedangkan aku mendengar sendiri perkataan Junhong waktu itu pada DAehyun. Dan juga kenyataannya, setelah kejadian itu,Daehyun ku berubah. Mian, aku harus segera pergi jongup-ah, annyeong" kata Youngjae lalu melenggang pergi melewati jongup.

"YA! YOUNGJAE EONNIE! APA KAU TIDAK MERASA KASIHAN PADA JUNHONG YANG BARU SAJA BERSEKOLAH DISINI DAN LANGSUNG DIBENCI SEISI SEKOLAHAN?" Teriak Jongup.

"YA! MOON JONG UP! APA KAU TIDAK MERASA KASIHAN PADA KU YANG BARU SAJA MEMBERI PELATIHAN ORIENTASI PADA SISWA BARU YANG BARU SAJA MEREBUT KEKASIH KU DAN BERKATA SEOLAH-OLAH HANYA JUNG DAE HYUN KU YANG SALAH?" Youngjae berteriak cukup keras untuk Jongup dengar.

.

.

.

*Daehyun POV*

Kau memang brengsek , Jung Daehyun.

Kau memang tidak pantas untuk Youngjae ataupun Junhong , Jung Daehyun.

Ah!

Aku memukul dinding disebelahku hingga tanganku berdarah. Seakan rasa perih & darah yang mengalir tidak sebanding dengan sakitnya perasaan Youngjae dan Junhong.

Karna aku, Youngjae pasti sakit hati, dan setelah ini , youngjae pasti membenciku.

Karna aku, Junhong yang tidak bersalah sekarang tidak memiliki teman, bahakan banyak yang membencinya.

Aku tidak mengerti, saat bersama Junhong , aku merasa lupa dengan Youngjae , bahkan hari ini, ketika aku berpapasan dan berbicara dengan Youngjae, jantungku tidak berdegup kencang seperti dulu, sekarang degupan itu milik Junhong.

Secepat itu kah?

Cinta tidak bisa dipaksakan, dapat berpindah sewaktu-waktu , dan kau tidak bisa memilih untuk siapa cinta itu diperuntukan, apalagi menolaknya. Cinta itu indah, dan detik berikutnya, kau dapat merasakan betapa sakitnya Cinta.

*Daehyun POV end*

.

.

.

*YOUNGJAE'S HURT*

Youngjae mencoba menahan hasratnya—ingin segera meghubungi Daehyun, keinginan itu ditepisnya kuat-kuat karena merasa harga dirinya telah dipermainkan oleh Daehyun , apa-apaan? Seluruh sekolah pasti tau mereka masih menjadi sepasang kekasih, tetapi apa DAehyun tidak berpikir bagaimana perasaan Youngjae ketika semua orang itu pula memandang Youngjae dengan tatapan 'kasihan' ketika Youngjae diberitahu-atau bahkan—melihat sendiri—kekasihnya berjalan berdua dengan Junhong—makan dikantin berdua dengan Junhong (tentu setelah mengusir Jongup dari sisinya)—atau Daehyun yang lebih memilih mengantarkan Junhong pulang daripada mengantarkan Youngjae pulang dengan alasan " jauh,lagipula searah denganku" – atau Daehyun yang menolak ajakan Youngjae berkencan (setelah Youngjae menahan rasa malunya karena harus mengajak Daehyun berkencan terlebih dahulu walau dia seorang yeoja karena tidak mungkin mereka akan berkencan jika Youngjae tidak memulai duluan) dan setelah itu Daehyun dengan mudahnya menolak ajakan Youngjae, dan malah berkencan dengan Junhong, dan ketika bertemu, dengan santainya Daehyun akan berkata "maafkan aku. Aku berjanji dengannya terlebih dahulu" atau "aku harus berbohong agar kau tidak marah". Dan parahnya, youngjae hanya bisa berkata "Tidak apa-apa" walau sebenarnya hatinya seperti tersayat. APA? Apa yang youngjae katakan? Sekali lagi, "TIDAK APA-APA, DAEHYUN-AH".

INI GILA!

INI BENAR-BENAR GILA! Sudah satu minggu Youngjae menjalani harinya dengan tabah. Yang tadinya diantar-jemput oleh Daehyun, sekarang harus berjalan kaki-lalu naik bus untuk sampai kesekolah, tidak jarang Youngjae terlambat dan mendapat hukuman. Lalu Daehyun datang, memasang tampang melas, dan berkata "maafkan aku." Dan lagi-lagi Youngjae berkata "Tidak apa-apa". Padahal tentu saja hatinya APA-APA.

"Daehyun-ah" youngjae memanggil Daehyun yang sepertinya—ehm, bukan sepertinya lagi, tapi—memang akan berjalan kearah kelas Junhong untuk menjemput sang princess makan bakso atau mie ayam dikantin berdua.

Hey? Lalu aku ini kau anggap apa?

Daehyun membalikan badannya. "hey, youngjae-ah, ada apa?" katanya tanpa dosa.

"aku sudah lelah" kata Youngjae to the point

"a-apa maksudmu?"

"kalau kau memang sudah tidak mencintaiku, pergi saja, anggap kau tidak pernah mengenalku dan nyatakan perasaanmu pada Junhong" kata Youngjae datar

.

.

*TBC*

MIND TO REVIEW?

A/N :: aaaaaaaa~ gatau deh ini mau gimana -" bingungg,

gaje kah? jelek ? aaa~ malu sendiri x_x

krisar nya pleasee.. :D

kalo banyak review semangat next :)

Kamsaa {}