Main cast : Jeno x Haechan (Nochan)
Genre : sad, hurt, yaoi, friendship, romance
Rated : Teen
Length : Chapter
" Brugh! "
astaga
Jeno segera berlari tatkala dilihatnya seseorang yang jatuh tersungkur di jalanan basah,
" Hei kau tidak apa - apa ? " jeno memeriksa bagian tubuh lelaki berambut caramel itu dengan cermat
"- J-jangan m-mendekat! p-pergi h-hiks " jeno tertegun menatap lelaki yang tertabrak itu, kini ia menangis dengan kencang seraya menutupi wajahnya
" Hei kau terluka, kakimu berdarah ba-"
" JANGAN SENTUH AKU RENJUN! HIKS KAU TIDAK PUAS TELAH MEMPERKOSAKU BERKALI - KALI ? " namja itu membentak jeno, jeno hanya menggaruk kepalanya bingung
siapa itu renjun ?
" aku jeno, tenanglah kau sudah aman " seru jeno seraya menggendong lelaki itu ke dalam mobilnya
" e-eh " namja itu memerah,
" Mianhae " lirihnya
" ne, jangan menangis lagi. Aku benci melihatnya " pinta jeno kemudian mengendarai mobilnya, namja itu hanya diam
sejenak keheningan menguasai suasana di antara keduanya
" Hei siapa namamu " tanya jeno memecah kesunyian
" Haechan! Lee Haechan, kamu? " jawab tanya pemuda itu, seraya tersenyum dengan mata menyipit pada jeno
" aku Lee jeno " ujar jeno membalas senyuman haechan, sejenak haechan terpana menatap jeno.
Lelaki itu tampan sekali, lebih tampan dari renjun. manusia yang dulu memungutnya,-
Jeno merasa haechan seperti memancarkan sesuatu, menyilaukan
" Haechan kau kenapa ? " tanya jeno
" tidak pa - pa jeno, aku hanya merasa senang. maaf jika aku mengganggumu " ujar haechan lalu cahaya menyilaukan itu hilang,
Haechan sekarang tampak lebih cantik-jeno merasa kepalanya terbentur sesuatu btw- dan namja itu kini nampak baik - baik saja, semua warna kusam di sekitar baju dan wajahnya hilang tanpa bekas. jeno sejenak menunduk pada kaki haechan, dan jeno tak percaya kalau luka di kaki haechan hilang tak berbekas
Jeno membolakan matanya,
" S-SIAPA KAU ? " tanya jeno lalu menghentikan mobilnya secara tiba - tiba
" Aku ? Cheonsa " jawab haechan lalu bisa jeno lihat sebuah sayap menyembul dari balik punggung haechan,
" BRUK! " jeno pingsan dan haechan panik
" Yak lee jeno! irreona eoh ! " Haechan pun mengguncang badan jeno namun hasilnya nihil,
-END -
