Yeah! Inilah FF pertama si authoress gaje~ *ketawa gaje* Err.. Gak bisa ngomong banyak.. Cuma bisa bilang "Selamat membaca FF gaje ini~" *dihajar*
Disclaimer: Cerita ini bukan punya Atlus tapi punya gue! Umm… Naoto tetap milik Souji! XD
11 Oktober 2012..
"Di sanalah aku bertemu dengannya, dimana aku menemukan pangeranku, cinta sejatiku dan pujaan hatiku yang berawal dari penculikanku…"
Di kelas 2-1,
"Hei, Naoto-kun. Kita entar mau kemana pas field trip? Aku tidak dengar pas perwalian tadi karena aku ketiduran." Kata salah satu teman sekelas Naoto.
"Hem.. Katanya sih kita bakal ke Fukuoka." Jawab Naoto sambil merapikan rambut dan topinya.
"Ngapain sih, di sana?"
"Katanya sih, character building."
After School
Rise dan Naoto barengan pulang sekolah. Sebelumnya, mereka belajar bersama di Junes dulu. Mereka mencari tempat kosong di food court dan setelah mereka menemukannya, mereka duduk dan mulai mengerjakan PR.
"Oh iya, Naoto-kun. Nanti kita field trip kapan sih?" Tanya Rise.
"Umm… 18 Oktober nanti."
"Wahh… Kita pasti bakal nginep di hotel mewah nih!" kata Rise. "Semoga aja disana ada Senpai-Senpai kelas 3 yang ganteng-ganteng dong! Kyaaa~~"
"Uhh… Jangan bermimpi. Katanya murid-murid kelas 3 bakal pergi ke Osaka, 4 hari 3 malam. Kalau kita, kelas 2. Hanya di Fukuoka selama 3 hari 2 malam…" imbuh Naoto. "Yah, kalau untuk dugaan Rise-san tentang menginap di hotel mewah sih, sudah dikasih nilai 100."
"Yeyy! Eh, jangan kasih aku nilai 100, dong! Kurang!" canda Rise.
"Terus mau kukasih nilai berapa?" Tanya Naoto mengernyitkan dahi.
"Nilai 100.000! Hehe.." Rise menjulurkan lidahnya sedikit.
"Ah, dasar… Haha.." Naoto tertawa kecil lalu ia menjulurkan lidahnya sedikit dan mengedipkan mata sebelahnya. (Me: Bisa kebayang betapa kerennya kan? *Authoress ditebas Naoto*)
"Oh iya, kita nyaris lupa mengerjakan PR gara-gara ngomongin field trip!" Rise menepuk dahinya. Setelah itu, mereka mulai mengerjakan PR bersama…
Malam harinya, di kamar Naoto..
"Apa aku harus packing dari sekarang? Sebaiknya sih, begitu. Namun sebelumnya, aku harus membuang barang yang sudah lama tak kuinginkan lagi.." gumam Naoto berpikir.
Setelah menggumam sekian lama, akhirnya Naoto mengeva- Err.. Maksudnya, membuang barang yang sudah lama dia tidak mau lagi dan kemudian ia mengemas barang-barang untuk field trip seminggu lagi.
Waktu terus berlalu dan berlalu hingga seminggu kemudian, harinya telah tiba.
"Wah, sudah jam setengah 7.. Aku harus berangkat ke sekolah." Naoto segera berangkat ke sekolah untuk pengabsenan.
Di sekolah…
"Akhirnya tepat waktu juga." Kata Naoto lega dan menghela napas.
"Atau boleh dibilang terlalu tepat waktu?"
Naoto menoleh ke belakang.
"Ah, Rise-san. Ternyata itu kamu."
"Buat info ajah ini ya, kita ini dua orang pertama yang datang duluan, lho.. Pengabsenannya ternyata 25 menit lagi." Kata Rise sambil memainkan HP-nya.
"Kau bisa saja.. Tapi memang iya." Naoto tertawa.
25 menit kemudian
"Akhirnya kita sudah diabsen juga… Tinggal minum obat mabuk dulu. Kalo di bus Naoto-kun suka mabuk gak? Mumpung masih ada waktu 15 menit lagi." Kata Rise.
"Kalau di bus kadang aku mabok. Minum aja deh, buat antisisapi eh, maksudku antisipasi!" Naoto terkejut dan malu karena salah ngomong dan menutup mulut dengan tangannya dengan muka semerah udang rebus. "Sekalian ke toilet dulu."
"Naoto-kun, gak usah sampe segitunya, kali! Stay cool aja, non!" Rise mengacungkan tangannya hingga berbentuk "V." Mereka berjalan ke toilet sementara Rise masih menahan tawanya.
Dan, kejadian Naoto keceplosan ngomong ternyata disaksikan oleh 3 Senpai-Senpainya dari kejauhan yang kebetulan lewat.
"Ha..! Baru kali ini gua ngeliat si Naoto salah ngomong! Sayangnya si Souji gak bisa liat gara-gara dia pindah sekolah dan kayaknya tuh udah lupa ingetan deh tuh, manusia." Yosuke nyengir kuda.
"Antisipasi malah jadi anti si sapi… Hrmpt…" Yukiko menahan tawanya.
"Kalo si Kanji liat bisa ko'it ngakak deh tuh, orang…" Chie menggaruk pipinya.
Selesai dari toilet, mereka minum obat mabuk dan langsung naik ke bus, berpisah dengan Chie, Yosuke dan Yukiko yang berubah status menjadi mata-mata (abal-abal). *dihajar*
Beberapa waktu kemudian..
"Akhirnya kita sampai juga.. Udaranya sejuk ya.." gumam Rise sambil mengisap permen menthol-nya.
"Namanya juga lagi musim gugur. Ini kan, bulan Oktober." Kata Naoto sambil meregangkan badannya.
"Hotelnya mewah, ya…" mata Rise bersinar. Naoto hanya menganggukan kepalanya dengan pelan sambil sweatdropped.
Rombongan kelas 2-1 masuk ke dalam hotel tersebut dan mulai masuk ke kamar mereka masing-masing.
"Kita sekamar ya…" gumam Rise sampai di depan pintu kamar yang sudah ditentukan.
"Ya. Dan syukurlah mereka sudah sadar kalau aku sebenarnya Perempuan." Batin Naoto mengernyitkan alisnya dengan mimik muka geli. Rise membuka pintu kamar mereka dan membiarkan Naoto dan 2 orang cewek lainnya yang sekamar dengan mereka masuk dan Rise masuk paling akhir dan menutup pintunya.
"Oh iya, Naoto-kun. Kita mau keluar sebentar beli snack di minimarket dekat hotel ini. Mau ikut?" Tanya Rise.
"Tidak usah." Jawab Naoto dengan tegas lalu menggelengkan kepalanya.
"Kalau begitu, mau titip beli apa?" Tanya salah satu cewek yang sekamar dengan Naoto dan Rise.
"Tidak. Aku jaga kamar ini saja."
"Baiklah kalau begitu. Jaga kamar ini ya!" kata Rise melambaikan tangannya, Naoto membalas lambaian tangan Rise dan keluar dari kamar diikuti oleh 2 cewek yang sekamar dengan mereka yang juga ikut Rise ke minimarket. Naoto mengunci pintu dari dalam kamar.
"Ah.. Saatnya membereskan file-fileku." Naoto berjalan kearah meja belajar di kamarnya dan mulai membereskan file-filenya. Namun..
"Siapa ka-? Akh!"
10 menit kemudian..
"Kami kembali!" kata Rise dan 2 cewek yang ikut dengan Rise. Namun, mereka merasa ada yang kurang di kamar mereka.
"Naoto-kun tidak ada, Rise-chan!" kata salah seorang cewek panik.
"Iya juga ya.." gumam Rise sambil celingukan. "A-apa itu?" jerit Rise ketika ia melihat secarik kertas tergeletak di kursi dekat meja belajar.
Rise dan dua cewek lainnya mulai membaca pesan di atas kertas itu.
"A-apa-apaan ini..?" Rise tercengang.
Kira-kira siapa yang menulis surat itu dan menaruhnya di atas kursi? Ada apa dengan Naoto?
N/A: 1 chapter terselesaikan sudah! Hoho.. Yap, ini cerita cinta bercampur misteri yang pertama. Cerita super gaje yang baru 1 chapter telah lahir! *digaplok pembaca* Oh iya, kalau mau tau jawabannya, tunggu chapter 2, 'kay? Well then, see you on chapter 2!
P.S: Ada yang mau review? I'm out of ideas.. Maybe I could use an assistant *diinjek* Well, karena ini FF pertama gue, gue tunggu kritik dan saran minna-san agar FF ini bisa lebih baik lagi! (kalau mau ngelamar jadi asisten juga boleh XD *dilempar tomat ama cabbage 15 kilo*)
