Uchikurai (c) Bukan Harapku. Masashi Kishimoto (c) Naruto Rated: M Genre's: Hurt/Comfort/Romance Sumarry: Malam yang indah, ya seharusnya itu malam yang indah. Tapi pada kenyataannya itu hanyalah sebuah malam yang memilukan, malam yang menyayat perasaannya./"Aku tahu ini sulit... tapi kau milikku."/"Aku hanya ingin hidup dengannya, jadi biarkan aku terus melajang sampai mati."/"Akankah cincin di jari manis ini terlepas?"/Sebuah pengharapan yang terlalu memilukan untuk di rasakan./SasuSakuNaru for: All my friend's :3
Chapter 1: I Love You
Saat itu terasa sangat hangat, kehangatan kisah persahabatan kami.
"Huwaaa~ ka-kawaii~."
"Kau menyukainya, Sakura-chan?"
"Menurutku tidak sama sekali."
"Jangan bohong, jujurlah pada dirimu!"
"Aku sudah jujur!"
"Bohong!"
"Tidak!"
"Bohong!"
"Apa buktinya?"
"Matte-"
"Wanita tidak boleh ikut campur urusan pria!"
"Kurasa kau terlalu kekanakan untuk pantas disebut pria, Naruto."
"Aku pantas!"
"Tidak."
"Pantas!"
"Hn. Ti-dak."
"Pantas!"
"Hn. No."
"SASUKE NO BAKA! AHO! AHO! AHO! Suatu saat nanti aku akan membuatmu menderita!"
"Hentikan!"
Itu hanya sepenggal percakapan kami saat baru memasuki Junior High. Semua tampak baik-baik saja sampai tibanya hari, dimana salah satu dari kami saling bersaing memperebutkan
"Kau tidak akan pernah mendapatkan itu semua."
"Tidak ada yang tidak bisa Uchiha dapatkan."
"Kenapa kalian menjadi seperti ini?"
"Aku punya ide. Bagaimana kalau..."
cinta.
"...kita bersaing untuk mendapatkan wanita berharga kita menjadi milik seorang saja hm?"
Dan semua hal yang berawal dari ejekan, menjadi sebuah tantangan, dan berlanjut dengan sebuah keseriusan yang berakhir dalam...
~Bukan Harapku Chapter 1: I Love You~
"Minna~ Lihat! Aku bawa apa?" seru gadis bersurai merah muda, menampakan wajah cerianya dengan kedua tangannya yang menjinjing kotak bekal yang lumayan besar.
Dua pemuda tampan yang merasa merekalah yang di panggil menoleh dan melihat sang gadis bersusah payah berlari ke arah mereka.
"Waaah~ kau bawa apa Sakura-chan? Itu untukku?" seru pemuda berambut kuning, menyambar kotak bekal yang lumayan besar itu.
"Matte Naruto-kun, jangan di habiskan semua!" seru gadis bersurai merah yang bernama Sakura. Sementara pemuda berambut kuning yang bernama Naruto hanya tertawa sambil berlari menghindari kejaran Sakura, baginya ini menyenangkan.
"Hoi Sasuke! Kenapa diam saja?" teriak Naruto, tertuju pada pemuda berambut biru donker yang ia panggil dengan nama Sasuke.
"Aku tidak tertarik melakukan kegiatan kejar-kejaran seperti anak kecil." ucap Sasuke, menampilkan wajah serius yang membuat Naruto jengkel.
Naruto berlari ke arah Sasuke, berniat menubruk Sasuke, sementara Sakura masih berlari meneriaki nama Naruto tepat beberapa meter di belakang Naruto. Sasuke yang menyadari apa yang akan di perbuat Naruto berhasil menghindari rencana Naruto, dan belum sempat ia mengucapkan perkataan menghina untuk Naruto, tubuhnya segera terhempas jatuh saat Sakura menubruknya.
Naruto terdiam dari kejauhan menatap Sakura yang terjatuh menindihi Sasuke. Tapi bukan itu yang membuatnya terdiam.
"Kusho!" umpat Naruto, menjatuhkan kotak bekal itu
'Brukk'
dan berlari meninggalkan Sasuke dan Sakura yang menampilkan pemandangan memilukan bagi hatinya. 'Akan kubalas kau Sasuke!' batin Naruto.
Sakura segera ambil jarak, setelah tersadar oleh suara benda jatuh tak jauh dari mereka. Di lihatnya kedepan, Naruto berlari menjauh, dan kotak bekalnya tergeletak begitu saja, sedikit menumpahkan isinya.
.
.
.
.
"A-aku minta maaf..." Sakura meremas rok selututnya, menunduk dalam menyembunyikan rona merah pada wajahnya.
"Aku tidak keberatan." ucap Sasuke, wajahnya mengarah ke arah lain.
"Eh?" Sakura memberanikan diri untuk menatap Sasuke. Sasuke melirik Sakura yang menatapnya, mulai memberanikan diri untuk menatap Emerald jernih itu dengan onyxnya yang tajam.
"Kalau itu untukmu
" matanya melembut, seolah-olah memberitahu sang emerald bahwa ia benar-benar mengatakannya serius dari hatinya. "
meski itu yang pertama."
Rona merah menghiasi wajah mereka berdua. Kedua wajah itu kian mendekat, dan semakin dekat. Mata mereka saling bertaut lembut, hingga tidak ada jarak di antara mereka berdua.
.
.
.
.
"I love you."
"I love you too."
.
~Tsuzuku~
AN: Minna... Ini FF rate M keduaku. FF ini err ceritanya mungkin abal ya?
Tapi entah kenapa aku merasakan feelnya..
Boleh minta Review? :)
Uchikurai 25.08.12
