Ah, long time gk buka fanfic..
Apalagi deh alesan na klo gk ada ide bkin cerita,, sekolah banyak banget sih tugasnya...
Udah lama jadi anggota fanfic tapi baru ini aja baru bikin cerita yang ke-5, malu-maluin banget deh~
Udah ah,, kok lama'' jadi curhat rasanya...
Well inilah cerita kelimaku,,
SELAMAT MEMBACA
...Riwayat Hidup Sasuke...
"Hoi, Sasuke..!"
Pria yang berada didepanku berteriak lagi...
"Cepat sedikit dong jalannya, kalau tidak nanti terlambat..!"
Aku tidak menjawab, hanya diam dan mempercepat langkahku.
Dia hanya bisa terus mengomel karena aku lambat, entah kenapa mungkin hari ini sangat penting baginya..
"Sasuke, cepat sedikit dong."
Aku lelah mengengar omelannya, tapi apa daya..
Leherku diikatnya dengan tali. aku tidak bisa kabur, melepaskan tali ini aku saja tidak bisa.
"Sasuke, sekali ini saja berjalanlah lebih cepat. Anggap saja balasan karena aku telah menjodohkanmu dengan Sakura."
Aku tetap diam, aku tau dia yang menjodohkan aku dengan Sakura. Tapi, aku punya alasan kenapa aku berjalan dengan lambat, semenjak awal aku bangun perasaanku sengguh tidak enak, seakan tadi adalah saat terakhirku melihat Sakura.
"Yak, Sasuke. Kita sudah sampai."
Benar saja perasaanku tidak enak, tempat yang daritadi dituju memanglah bukan tempat yang menyenangkan.
Tempat ini sangat mengerikan. Aku melangkah mundur tetapi dia menarik taliku.
"Hei Sasuke, jangan kabur dong."
Aku terpaksa masuk, baru masuk sudah tercium bau darah yang sangat menyengat. Terdengar suara jeritan dan teriakan dimana-mana,tempat ini sangat mengerikan. Darah berceceran di dinding dan lantai. tempat ini mirip sekali dengan tempat pembantaian, sangat mengerikan. Aku tidak mengerti kenapa aku dibawa kesini tapi aku tau aku akan mati disini.
"Aku ingin menyumbangkan..."
Aku tidak mengerti apa yang ingin dia sumbangkan, jika menyumbang artinya aku akan baik-baik saja, tapi apa yang ingin disumbangkannya..
tali yang mengikat leherku akhirnya dibuka, rasanya cukup lega juga. aku mengikuti penolongku, dia yang telah melepaskan tali di leherku. Aku sampai ke sebuah ruangan, aku diangkat oleh beberapa orang yang tidak aku kenal. Aku diletakkan diatas meja.
"Tenang ya jangan bergerak."
begitu ucapan yang aku dengar, tapi setelah melihat sebuah pisau yang sangat besar aku tidak bisa tenang sampai beberapa orang harus menahan tubuhku. aku hanya bisa berteriak dan meronta tapi tidak dapat lepas.
tak lama, pisau tersebut sudah sampai di dekat leherku, urat nadiku putus, aku mati seketika. Cairan merah keluar dari leherku, setelah itu mereka mengulitiku dan membuang beberapa organ tubuhku. dagingku kemudian dibagi-bagikan.
Benar jika semenjak pagi aku sudah merasa tidak enak, karena pagi itu adalah saat terakhirku melihat Sakura yang aku cintai. Sekarang aku memang sudah berada di dunia yang lain dengan Sakura, tapi aku masih dapat melihat Sakura dari langit. Kenanganku bersama Sakura juga masih ada dan teringat sangat jelas saat aku melihat Sakura.
.
.
Itulah riwayat hidupku, Sasuke.
.
.
.
.
.
Seekor hewan kurban...
...FIN...
jangan lupa kasi review ya~
Jujur deh, nih cerita aneh gak sih..?
Idenya aja tau'' lewat saat lihat seekor kambing yang bakal dijadiin hewan kurban (jangan tanya,, ada tulisan "DIJUAL HEWAN KURBAN" soal na :P ) - gak penting *plaak
well,, sekian deh..
jangan lupa RnR y~
