.
.
Kehidupan Yang Sama Tapi Berbeda
.
Gintama milik Sorachi Hideaki
.
Pairing : Okikagu atau SouKagu(?)
.
Genre : Fantasi, Romance, Action(?)
.
Sesuatu yang sama tapi berbeda ..? Mencari arti KEHIDUPAN dan CINTA SEJATI yang SEBENARNYA(?)
Itulah yang dialami oleh kedua manusia yang sama tetapi berbeda(?) itu.
Dimana mereka harus terbangun ditempat yang mereka tidak tahu dan bertemu dengan orang-orang yang mereka kenal tetapi tidak mereka kenal(?)
Apa yang harus mereka lakukan ..?
"dasar nenek sialan" "nenek aneh sialan" "saat ketemu lagi akan keremukkan semua tulangnya"
.
.
Apa yang akan lakukan saat kalian sadar bahwa kalian berada di tempat yang berbeda ..? Apa yang akak kalian lakukan saat bertemu dengan orang-orang yang sama tapi berbeda ..? Apa kalian akan terkejut, bingung, menjerit atau biasa saja ..? Itulah yang kagura alami saat ini. Dia tersadar ditempat tidur didalam lemari (?) seperti di anime sebelah, yaitu Dareomin, dan tempat itu adalah tempat yang tidak pernah dia ketahui. Demi lolipop Ginpachi-Sensei atau yang lebih akrab dipanggil Gin-Chan oleh Kagura, dia berada dimana sekarang.
"Mami..Papi..Bakamu-Nii.. Kagura sekarang lagi dimana, aru ..?" batin Kagura bertanya-tanya. Dimana dia sekarang.
Betapa sial nasibnya saat dia terbangun, padahal kagura sangat yakin bahwa tadi malam dia tidur dikamarnya dengan sangat nyenyak sambil menikmati selimutnya yang nyaman dari dinginnya deras hujan semalam. Sebelum dia tidurpun, dia sempat memakan coklat pemberian nenek-nenek dijalan yang mengatakan bahwa coklat itu bisa mengubah kehidupannya.
"Kehidupannya" bantin kagura kembali mengulang-ngulang kata-kata yang ada pada pikirannya tadi.
Kalau diingat-ingat, nenek itu ''cukup" mencurigakan.
"Coba aku ingat-ingat lagi, aru" Kagura pun berusaha kembali mengingat-ngingat lagi kejadian kemarin yang dia alami.
Flashback On
"Gadis kecil, maukah kau membeli coklat nenek ini.." terlihat seorang nenek yang menawarkan sesuatu kepada Kagura yang hendak berjalan pulang kerumahnya.
"..." Kagura tidak membalas perkataan nenek tadi. "mungkin orang lain aru"batin kagura. Dan dia pun lanjut berjalan
"Gadis kecil, nenek berbicara kepadamu" kata nenek itu lagi sambil menghentikan kagura yang sedang bejalan.
"Maksud nenek itu saya, aru..." kata kagura sambil berbalik kebelakang menghadap nenek itu dan menunjuk dirinya menggunakan jarinya.
"Iyaa.. Gadis kecil.." nenek itupun mengagukkan kepalanya.
"Maukah kau membeli coklat nenek ini, Gadis Kecil" ucap nenek itu lagi sambil menyodorkan coklatnya kepada kagura.
"Tapi aku sudah tidak ada lagi uang nenek aru.." Kagura tidak berbohong kalau dia sudah tidak ada uang, karena semua uangnya sudah habis berbelanja dengan gadis kolongmerat itu, Tokugawa Soyo atau yang lebih akrab dipanggu Soyo-Chan.
" Kalau begitu gratis buat mu gadis kecil, terimalah" dengan paksa nenek itu menyondorkan coklatnya kepada Kagura supaya Kagura menerimanya.
"...?" Kagura yang masih bingun tanpa sadar tubuhnya bergerak sendiri menerima coklat pemberian nenek itu.
"Ingat gadis kecil, coklat ini bisa mengubah seluruh kehidupanmu setelah kamu memakannya. Coklat ini akan bereaksi saat kamu dan diri kamu yang lain memakan bersama dan langsung tidur. Saat kamu bangun nanti duniamu akan sangat berubah dari duniamu sekarang. Kamu tidak bisa kembali sebelum kamu dan diri kamu mengalami sesuatu yang belum pernah kamu rasakan dan sebelum kamu memahami arti kehidupan sebenarnya dan CINTA sebenarnya. Saat ini kamu masih belum mengerti arti CINTA sebenarnya, tapi nenek yakin bahwa kamu akan menyadarinya saat kamu mengalaminya dan terpisah oleh CINTA SEJATIMU untuk sementara.."
nenek itupun melangkah mundur kebelakang, dan entah kenapa tubuhku beregerak sendiri dengan menghadap kebelakang dan mulai berjalan kembali kerumah
"jika takdir , kita akan bertemu kembali. Yang semangat gadis kecil, jangan cepat putus asa, karena nenek yakin saat kamu telah melewati semua rintangan ini, kamu pasti akan mendapatkan jawabannya dan hadiah dari kerja kerasmu, sesuatu yang tak tergantikan yang akan kamu dapatkan saat kamu melewatinya. Sampai jumpa gadis kecil..." saat Kagura balik belakang, nenek itu tidak ada lagi disana
"..." kagura masih terdiam ditempatnya
"nenek aneh aru" kagura pun kembali berjalan kerumahnya tanpa peduli dengan hal yang "cukup" mencurikan baginya.
"Flashback Off"
"dasar nenek sialan.." Kagura mengingatnya, Kagura mengingat kejadian dimana dia bertemu dengan Nenek sialan itu
"jika aku kembali bertemu dengan nenek sialan itu, akan kuremukkan semua tulangnya supaya dia tau rasa aru ..." Kagura sangat..sangat kesal dengan nenek yang dia temui itu. Masa bodoh dengan dia sudah nenek-nenek, Kagura benar-benar akan meremukkan semua tulang nenek itu saat mereka bertemu kembali yang entah kapan.
Kagura pun keluar dengan malas dari tempat tidur didalam lemarinya(?) dan berjalan keluar dari ruangan itu untuk mencari kamar mandi, dia benar-benar ingin mandi air dingin untuk mendinginkan kepalanya yang terasa sangat panas itu.
"Woof.." sebuah putih besar mulai beranjak dari tempatnya berbaring dan mendekati Kagura yang terlihat masih kesal.
"Sadaharu..?" Kagura memang sekarang sedang memelihara peliharaan anjing putih yang bernama Sadaharu, tapi tidak sebesar ini. Dia tidak pernah memelihara peliharaan sebesar ini.
"Woof..." putih besar yang ternyata bernama Sadaharu kembali menggonggong tuanya dan mulai mengincar kepala tuannya.
"Wauw... Sadaharu kamu sangat besar sekarang aru" Kagura yang mengira Sadaharu mendekat untuk memeluknya dibalas juga pelukan dari Kagura yang sangat erat. Walaupun orang berbeda tapi tetap tubuh yang sama, Kagura tidak menyadari bahwa kekuatanya bertambah berkali-kali lipat dari kekuatan biasanya.
"Woof..." Sadaharu yang sudah berada dalam dekapan mematikan Kagura hanya bisa pasra saat Kagura lebih memeluknya erat.
Saat sudah puas, Kagura pun berjalan mencari kamar mandi untuk mandi. Kagura sudah merasa lebih baikan saat memeluk Sadaharu, entah kenapa bebannya terasa terangkat. Kagura pun sudah mulai memahami situasinya bahwa dia berada didunia lain yang biasanya dia dengar dari teman-temannya yang suka cerita fantasi tentang dunia lain atau biasa dibilang dunia pararel.
"dunia pararel yahh, aru..." banti kagura mulai tergiang-giang kata-kata dipikirannya. Dia sama sekali percaya dengan namanya dunia pararel, tapi dia sendiri mengalaminya.
"bodo amat.. jalani aja aru.." kata bantin Kagura lagi dan tetap tidak mendapati kamar mandi.
"Kamar mandi dimana yah aru"
"Selamat Pagi Gin-San , Kagura-Chan" tiba-tiba seseorang membuka pintu rumah mereka dan terlihat sesosok orang berkacamata muncul.
"Are Kagura-Chan tumben bangun pagi, biasanya masih tidur jam begini. Lagi terjadi sesuatu yah Kagura-Chan sampai bangun pagi..?" tanya sosok orang berkacamata itu kepada Kagura.
"Shinpachi.. Kenapa kamu ada disini aru ..?" tanya Kagura kepada sosok orang berkacamata yang ternyata bernama Shinpachi.
"Kenapa aku ada disini, bukannya aku memang biasanya ada disini setiap hari ..? Kamu aneh Kagura-Chan, kepala mu lagi terbentur sesuatu tadi ..? Dan dimana Gin-San .? jangan bilang kalau dia masih tidur .? dasar Gin-San ..? Sampai kapan dia begitu terus .? dan kapan dia bakalan kasih gaji kita .?" tanya Shinpachi tiada henti yang membuat Kagura menganga. Ayolah, kenapa Shinpachi seperti Ibu-ibu cerewet yang sedang PMS sih..
"Boleh diam ngga sih Shinpachi .! Kamu seperti ibu-ibu cerewet yang sedang PMS .!" terlihat Kagura kesal tanpa memperhatikan kata Shinpachi yang ternyata ada nama Sensei dia didunianya.
"Mattaku Kagura-Chan.. Siapa yang kamu panggil ibu-ibu cerewet yang sedang PMS hahh..!" terlihat Shinpachi marah dengan kalimat Kagura.
"Hai'k..hai'k.." Kagura mulai meroonggo tambang emas miliknya
"hahh..." Shinpachi hanya pasra dengan tingkah patner teman kerjanya.
"Dinama Gin-San Kagura-Chan ..?" tanya lagi Shinpachi kepada Kagura
"Gin-Chan ..?" bukannya menjawab pertanyaan Shinpachi , Kagura malah membalas pertanyaan Shinpachi dengan pertanyaan.
"iyaa.. Gin-San..! Masa kamu melupakan Gin-San sendiri sih Kagura-Chan" Shinpachi hanya bisa mengeleng-geleng kepala melihat tingkah Kagura
Bukan Kagura tidak mengenal Gin-Chan, malahan Kagura sangat mengenal Gin-Chan. Gin-Chan yang biasa teman-teman kelasnya memanggil Ginpachi-Sensei yang nama lengkapnya Sakata Ginpachi yang sudah Kagura anggap sebagai Papi keduanya atau ayah angkatnya, tidak mungkin Kagira melupakannya. Hanya saja, kenapa Gin-Chan ada dirumahnya ..?
"Maksudmu Sakata Ginpachi-Sensei ..?" Kagura ingin memastikan bahwa dia tidak salah orang.
"Apa maksudnya dengan Ginpachi-Sensei ..? Bukannya Gin-San namanya Gintoki .? Sejak kapan kamu mengidap penyakit "salah nama orang" seperti Gin-San, Kagura-Chan .? dan apa maksudna dengan Sensei ..? sejak kapan Gin-San menjadi Sensei ..?" tanya tanpa henti dari Shinpachi yang membuat Kagura menganga.
"Ayolah Kagura, masa kamu lupa kalau kamu berada didunia pararel sih .!" bantin Kagura mengingatkan Kagura bahwa Kagura "masih" berada di dunia pararel.
"Ohh... iya... lupa.. hahahaha... hanya begitu saja sudah marah Shinpachi .." Kagura hanya tertawa paksa sambil tersenyum canggung pada Shinpachi. "jangan sampai Shinpachi curiga ..!" Kagura hanya bisa berdoa-doa supaya Shinpachi tidak curiga kepada dia.
"yah sudahlah.. Aku akan membangunkan Gin-San dulu" Shinpachi berjalan menuju kama Ginpachi yang ternyata didunia ini bernama Gintoki.
"fiuhh..." Kagura merasa lega karena Shinpachi tidak curiga dengan sikapnya.
Ahh,, kayaknya mulai sekarang Kagura harus benar-benar terbiasa dengan dunia baru nya. Dia tidak boleh membuat orang-orang disekitarnya curiga kalau dia bukan Kagura yang mereka kenal, dan dia juga harus mencari tahu Kagura dunia pararel itu bagaimana. Kagura harus semangat melewati semua ini dan akan memberi pelajaran kepada nenek tua itu karena tela membuat Kagura mengalami semua ini. Satu kata saja, MEREPOTKAN.
DIDUNIA LAIN(?)
Didunia lain dalam waktu yang sama terlihat Kagura yang lain(?) kebingungan dan hanya bisa melihat sekelilingnya dengan penuh tanda tanya..
"Aku sedang dimana aru..?" terlihat Kagura yang lain(?) sangat-sangat kebingungan. Pasalnya yang dia tahu kalau dia kemarin malam tidur di tempat tidur didalam lemarinya(?) dengan nyenyak, dan saat dia terbangun, dia sangat terkejut mendapati dirinya terbangun diruangan yang tidak dia tau dan tempat tidur yang berbeda dengan tempat tidurnya.
"Imouto-Chan.. Nii-Chan mu yang ganteng ini ada disini untuk membangunkanmu" pintu dari ruangan itu terlihat terbuka dan memunculkan sesosok(?) orang berkepang dengan warna rambut yang serupa dengannya.
"Kauu..."Kagura sangat kaget melihat sesosok(?) yang muncul dari pintu ruangan itu. Pasalnya, yang dia tahu sesosok(?) itu adalah sosok(?) yang dia rindukan sekaligus sangat ingin membununya.
"Kenapa Imouto-Chan.. terpesona dengan kegantengan Nii-Chan mu ini.." narsis sesosok(?) itu dengan mengibaskan rambut berkepangnya kesamping.
"KENAPA KAMU DISINI, KAMUI..." teriak Kagura kepada sesosok(?) itu. Ayolah, Kagura benar-benar kaget dan tidak menyangkan bahwa sesosok(?) itu yang bernama Kamui itu ada disini. Coba bayangkan orang yang tidak memperdulikanmu, yang meninggalkanmu ditengah-tengah hujan dan menatap tajam kepadamu saat dia pergi, orang yang sangat kamu tunggu-tunggu kedatangannya, dan saat ketemu kembali orang tersebut malah ingin mmbunuhmu. Dan sekarang orang tersebut berada satu ruangan denganmu dengan muka yang SANGAT POLOS seperti TIDAK TAHU APA-APA ..!
"Kenapa Imouto-Chan .? Kenapa kamu melihat Nii-Chan mu yang ganteng ini seperti itu ..? Apakah Nii-Chan mu yang ganteng ini punya salah kepada mu Imouto-Chan ..?" tanya Kamui kepada kagura
"BANYAK..! DAN JANGAN ALIHKAN PEMBICARAANNYA .. KENAPA KAMU ADA DI SINI KAMUI..!" teriak Kagura kembali kepada Kamui , dia benar-benar emosi (dan heran) saat melihat Kamui ada di depannya.
"Nii-Chan mu yang ganteng ini sangat sakit hati loh saat kamu berteriak seperti itu dan memanggil Nii-Chan dengan namanya. Sakit tau Imouto-Chan.. Sakit... Nii-Chan merasa ingin menangis" Kamui pun terlihat sengat sedih walaupun terlihat sekali kalau itu hanya akting, tapi Kamui juga terlihat bingung melihat Imouto nya seperti ini. Memang benar Imoutonya selalu marah-marah kepadanya setiap hari, tapi tidak pernah semarah seperti ini.
"Bodoh amat.. tau rasa sana.. Sekarang jawab, kenapa kamu ada disini..!" Kagura terlihat sudah mulai tenang dan mencoba berpikir jernih. Dia ingin mencari jawaban, kenapa Kamui ada disini dan kenapa juga dia ada di tempat ini.
"Kamu kenapa Imouto-Chan ..? Apakah Imouto-Chan lupa ingatan ..? Kenapa juga Imouto-Chan bertanya seperti itu ..? Apakah Imouto-Chan lupa kalau kita satu rumah ..? Apakah kepala Imouto-Chan terbentur ..? Dimana ..? Apakah sakit ..? Apa perlu Nii-Chan bawa kamu ke rumah sakit sekarang untuk diperiksa ..?" Kamui pun memegang pundak Kagura sambil bertanya-tanya tanpa henti. Terlihat dikedua mata Kamui terbesit perasaat cemas, takut, dan bingung(?).
"Jangan sentuh aku..!" Kagura pun langsung menepis tangan Kamui dengan wajah gusar. Bagaimana tidak gusar Kamui menyerangnya dengan banyak pertanyaan yang membuatnya kesal.
"Tunggu dulu... apa kamu bilang ..?!" tanya Kagura yang mulai menyadari perkattaan Kamui
"Apa perlu Nii-Chan bawa kamu ke rumah sakit sekarang untuk diperiksa ..?"
"Sebelumnya ..!"
"Apakah sakit ..?"
"Sebelumnya..!"
"Dimana ..?"
"Bukan itu sebelumnya ..!"
"Apakah kepala Imouto-Chan terbentur ..?"
"Bukan itu ..!" Kekesalan Kagura sudah mulai datang kembali.
"Apakah Imouto-Chan lupa kalau kita satu rumah ..?"
"..." Kagura terdiam saat mendengar kalimat Kamui
"Imouto-Chan ..?" Kamui melambaikan tangannya dimuka Kagura
"..." Kagura masih belum bereaksi sama sekali
"Woyy... Imouto-Chan.. Kamu masih ada di sini ..?" Kamui mulai mengoncang-goncang bahu Kagura berharap Kagura sadar dan berinteraksi lagi dengannya.
"..." Kagura tetap belum bereaksi
"IMOUTO-CHAN"
Kagura POV
"Apa-apaan ini..! Aku dengan Kamui satu rumah ..!? Apa maksudnya coba ..!" didalam batin aku bertanya-tanya apa maksud dari semua ini ..!? Ayolah, apakah semua ini mimpi..? Atau semua ini hanyalah candaan ...!? Ataukah semua ini adalah jebakan ..? Kalau ini mimpi, semuanya terasa sangat nyata, nggak mungkin kan mimpi bisa terasa SANGAT nyata seperti ini .. Kalau ini hanyalah candaan, INI TIDAK LUCU. Dan kalau semua ini adalah jebakan... hmn.. mungkin bisa jadi sih..
"Arghhh... pusinggg... ayolah.. demi mayones edisi terbatasnya mayora.. Apa-apaan semua ini" bantinku sangat kesal sekaligus bertanya-tanya apa yang terjadi.
"Coba aku ingat-ingat apa yang terjadi kemarin malam... ehmnn.."
"Kayaknya kemarin malam biasa-biasa saja... aku hanya langsung tidur di kasur didalam lemari(?)ku, ngga ada yang aneh ..? hemnn ..?"
"Sebelum tidur juga aku makan coklat ..!? tidak ada yang aneh kan ..?"
"coklat ..?"
"kenapa kemarin aku makan coklat yah ...?"
"hemnn.. kalau tidak salah coklat itu dari nenek-nenek yang entah jelas dari mana tiba-tiba paksa aku menerima coklat itu aru ..!"
"coba aku ingat-ingat lagi.." aku mulai-mulai mencari ingat, kenapa aku bisa mendapatkan coklat itu.
NORMAL POV
FLASHBACK ON
"Gadis kecil, maukah kau membeli coklat nenek ini.." terlihat seorang nenek yang menawarkan sesuatu kepada Kagura yang hendak berjalan pulang kerumahnya.
"..." Kagura tidak membalas perkataan nenek tadi. "mungkin orang lain"batin kagura. Dan dia pun lanjut berjalan
"Gadis kecil, nenek berbicara kepadamu" kata nenek itu lagi sambil menghentikan kagura yang sedang bejalan.
"Maksud nenek itu saya, aru..." kata kagura sambil berbalik kebelakang menghadap nenek itu dan menunjuk dirinya menggunakan jarinya.
"Iyaa.. Gadis kecil.." nenek itupun mengagukkan kepalanya.
"Maukah kau membeli coklat nenek ini, Gadis Kecil" ucap nenek itu lagi sambil menyodorkan coklatnya kepada kagura.
"Tapi aku sudah tidak ada lagi uang nenek aru.." Kagura tidak berbohong kalau dia sudah tidak ada uang, karena semua uangnya sudah habis berbelanja dengan Putri dari Kerajaan Edo yang dia tinggali sekarang yang bernama Tokugawa Soyo atau yang lebih akrab dipanggu Soyo-Chan.
" Kalau begitu gratis buat mu gadis kecil, terimalah" dengan paksa nenek itu menyondorkan coklatnya kepada Kagura supaya Kagura menerimanya.
"...?" Kagura yang masih bingun tanpa sadar tubuhnya bergerak sendiri menerima coklat pemberian nenek itu.
"Ingat gadis kecil, coklat ini bisa mengubah seluruh kehidupanmu setelah kamu memakannya. Coklat ini akan bereaksi saat kamu dan diri kamu yang lain memakan bersama dan langsung tidur. Saat kamu bangun nanti duniamu akan sangat berubah dari duniamu sekarang. Kamu tidak bisa kembali sebelum kamu dan diri kamu mengalami sesuatu yang belum pernah kamu rasakan dan sebelum kamu memahami arti kehidupan sebenarnya dan CINTA sebenarnya. Saat ini kamu masih belum mengerti arti CINTA sebenarnya, tapi nenek yakin bahwa kamu akan menyadarinya saat kamu mengalaminya dan terpisah oleh CINTA SEJATIMU untuk sementara.."
nenek itupun melangkah mundur kebelakang, dan entah kenapa tubuhku beregerak sendiri dengan menghadap kebelakang dan mulai berjalan kembali kerumah
"jika takdir , kita akan bertemu kembali. Yang semangat gadis kecil, jangan cepat putus asa, karena nenek yakin saat kamu telah melewati semua rintangan ini, kamu pasti akan mendapatkan jawabannya dan hadiah dari kerja kerasmu, sesuatu yang tak tergantikan yang akan kamu dapatkan saat kamu melewatinya. Sampai jumpa gadis kecil..." saat Kagura balik belakang, nenek itu tidak ada lagi disana
"..." kagura masih terdiam ditempatnya
"nenek aneh aru" kagura pun kembali berjalan kerumahnya tanpa peduli dengan hal yang "cukup" mencurikan baginya.
FLASHBACK OFF
"nenek aneh sialan.. apa-apaan dengan ARTI KEHIDUPAN YANG SEBENARNYA ..! dan juga apa-apaan dengan CINTA SEJATI.. Kalau aku ketemu kembali dengan nenek aneh sialan itu, akan kuremukkan semua tulangnya walaupun dia nenek tua bangka aneh sialan .." tanpa Kagura sadari tangannya sudah dia kepalkan karena sakin kesalnya dan siap-siap untuk meninju seseorang, matanya juga memancarkan kehausan darah untuk menghajar seseorang, kemarahan untuk seseorang dan kesadisan yang tiada tara untuk seseorang.
"Imouto-Chan" Kamui terlihat sangat bingung dengan reaksi Imouto-Chan nya yang 'sangat' menakutkan.
"Imouto-Chan apakah kamu masih disini ..?" tanya Kamui lagi yang sudah mulai lelah menyadarkan Kagura dari lamunannya. Walupun begitu, masih terbesit kekawatiran disorot matanya.
"..." Kagura tetap masih terdiam
"Imout..."
"JANGAN SENTUH AKU 'BAKA' " belum selesai Kamui menyelesaikan katanya, Kagura sudah meninju dia dengan sangat keras.
"betapa malang nasibku.." Kamui hanya bisa meretapi nasibnya yang sangat malang karena baru saja mendapatkan 'ciuman' yang SANGAT SPESIAL dari Imouto-Chan nya.
"Apa salah dar Nii-Chan mu yang ganteng ini, Imouto-Chan ..?" Kamui memandang sedih ke arah Kagura
"Cihh.."
"lebih baik aku jalani saja dulu sambil meneliti keadaan sekitar. Mungkin saja aku bisa tahu jalan pulang nanti saat aku jalani dunia yang aku tidak kenal ini aru.." Kagura pun melangkah pergi dari tempatnya dan membiarkan Kamui yang masih merengungkan nasibnya yang sial itu.
To Be Contenued
yap.. sampai disitu dulu untuk cerita "Kehidupan Yang Sama Tapi Berbeda"
akhirnya kelar juga, maaf jika terjadi kesalahan kata di cerita dia atas, maklum newbie.
yap.. dan maaf jika pemeran utama prianya belum muncul, pemeran utama prianya nanti muncul saat Kagura berkeliling melihat-lihat dunia baru mereka(?).
Kagura : Hanami-Chan kalau perlu pemeran utama prianya enggak muncul-muncul, kalau perlu MATI aja sekali aru ..!
Pemeran Utama Pria : Kalau enggak muncul-muncul itu artinya bukan pemeran utama, China ..
Uzuki Hanami : Hahaha... sudah-sudah jangan bertengkar, nanti jodoh loh..
Kagura : SIAPA YANG MAU BERJODOH DENGAN BAKA SADIS SATU INI ARU ..! Cuihhh...
Pemeran Utama Pria : Bukannya didalam cerita kamu berjodoh denganku yah China ..? Apa kamu lupa ..?
Kagura : Cihh.. mati saja sana
Uzuki Hanami : Sudahlah.. Bukannya kalian sudah berjanji padaku untuk membantu mempromosikan Blog admin yah ..? Jangan bilang kaliah lupa ..?
Kaguran & Pemeran Utama Pria : ...
Uzuki Hanami : Hahh... sudah kuduga..
Pemeran Utama Pria : Sudahlah Uzuki-San, kami kan hanya lupa.. jangan murung seperti Madao dipojokkan seperti itu, nee China ..
Kagara : Untuk kali ini aku setuju dengan sadist aru .. jangan murung seperti Madaoi di pojokkan sana, Hanami-Chan ..
Madao : ... "apa salahku ..?" (kita lewati saja si Madao yang tak berguna)
Uzuki Hanami : kalian benar-benar couple super do-S -_-
Pemeran Utama Pria : Bukannya Uzuki-San juga sama yah .. tadi siapa yang ketik 'kita lewati si Madao yang tak berguna' ..? Bukannya itu sadist juga yah ..?
Kagura : Benar aru.. aku setuju dengan sadist..
Uzuki Hanami : ...
Madao : Anoo...
Uzuki Hanami : Sudahlah.. malas author debat dengan couple super do-S seperti kalian, nanti author sendiri yang akan mempromosikannya sendiri.
Kagura dan Pemeran Utama Pria : ...
Uzuki Hanami : Halo Minna-San, terimakasih sudah membaca fanfiction author ini, kiranya bisa fanfic ini bisa menghibur Minna-San yang ada di mana saja. Ohh iya, sebelum author ingin mempromosikan Blog author tersebut. Sebenarnya sih ada dua orang yang sudah BERJANJI bakalan menolong author mempromosikan Blog admin, tapi janji mereka hanya sampai diMULUT saja. Oke, alamat Blog author yaitu . . Blog tersebut tentang fanfiction yang author buat. Memang sih author pasti bakalan memposting juga di , tapi di Blog author tersebut ada Perkenalan tentang author dan juga mungkin ada cerita hidup author yang akan diposting dan sedikit curhat-curhatan (bukannya sama yah ..?) . Blog author masih baru, jadi masih sedikit, yang sabar yahh nunggu positingan author. Orang sabar pasti di sayang Ginpachi-Sensei.
Uzuki Hanami : Oke.. Sampai dulu disini fanfic pertama chapter pertama author. See You next time Minna-San :D
Kagura & Pemeran Utama Pria : ...
Madao : Anoo..
("hehh.. dasar triple sadis" bantin Madao hanya bisa meretapi nasibnya menghadapi triple sadis sambil menggeleng-geleng kepalanya)
Uzuki Hanami : tidak ada jatah untukmu tampil Madao di Chapter selanjutnya
Madao : TIIIDDAAAAAKKKKKKKKK...
Kagura dan Pemeran Utama Pria : Hanami-Chan/Uzuki-San sadist -_-
.
