Disclaimer: All rights reserved to Hidekaz Himaruya. This is solely a not-for-profit fan activity.
Benang Merah
Itu takdir, itu metaforanya
Yang menghubungkan jiwa
Antar manusia, kau dan aku
Kita
Kenapa harus lari
Ini niscaya, tidakkah kau lihat
Sekumpulan benang merah yang menjerat
Kita
Adalah Satu
Kau ada padaku, aku ada padamu
Kenapa harus takut
Ini niscaya, maka kau jangan mengerut
Sekumpulan benang ini telah melemparkan
Kita ke dalam takdir.
Tidakkah lebih baik,
Jika kita berpegangan
Padanya?
Apakah kau lari
Dari sekumpulan benang yang memenjarakanmu tiap hari
Apakah kau takut
Pada lemparan takdir yang menghempas cintamu
Pada diriku?
Ataukah kau takut,
Pada jantungku yang bedetak-detak namamu
Yang kini kau genggam itu.
