Read And Comment, Hope You Enjoyed
Title : You Belong To Me
Lenght : N- Chapter
Rating : K
Genre : Tentukan Sendiri ya,wkwkwk
Warning : Yaoi, Typo Bertebaran, Cerita Aneh, Abal, dan Gaje.
Gaya bahasa disesuaikan Mood Author
Cast : BAP Member
Pairing : Jaedae / Daejae
Disclaimer THIS FANFICTION IS MINE
Chapter 1 : Destiny
Sinar Mentari menembus jendela dan mengenai sesosok mahkluk ( cie… mahkluk, manusia ding) yang tengah berbaring di kasurnya. Ia Membuka matanya perlahan-lahan dan bangum dari tidurnya. Ia bergegas bangun, mandi , dan membawa tas serta kopernya lalu keluar dari kamarnya.
"Eomma, na kanta…."
"Ne, hati-hati di jalan dan jaga diri baik-baik ya"
Ia lalu memeluk erat Eommanya untuk terakhir kalinya sebelum akhirnya naik kereta yang berangkat menuju Seoul.
Kereta yang Ia tumpangi telah berhenti. Ia menghirup napas dalam dan turun dari kereta,tanpa ia sadari kertas yang Ia kantongi terjatuh. Ia sudah berada di Luar Stasiun Seoul sekarang. Dengan takjub Ia melihat-lihat sekeliling, dan mendapati bangunan-bangunan tinggi di sekitarnya.
'jadi ini, yang namanya Seoul'
"AAAAA… Pencopet"
Ia melihat seorang mengejar Seorang lelaki yang membawa tas. Lelaki Itu berlari ke arahnya, dan dengan sigap Ia mengahadangnya. Pencopet itu terhenti dan mengeluarkan pisau dari saku jaket dan mengarahkan padanya. Ia mencoba meraih tangan pencopet itu namun si pecopet mengayun-ayunkan pisaunya dan menyebabkan tangannya sedikit tergores, tapi Ia tidak peduli dan akhirnya berhasil menangkap pergelangan tangan pecopet itu dan memelintir tangannya.
Terdengar banyak langkah kaki, dan banyak orang-orang yang berkerumun. Lalu Pencopet itu dibawa ke kantor polisi terdekat. Ia dan Ibu itu keluar dari kantor Polisi setelah habis memberikan pernyataan dan kesaksian.
"Nak, terima kasih ya…"
"Iya, sama-sama"
"Oh…tanganmu berdarah, ayo kita ke rumah sakit"
"Tidak usah, tidak apa"
"Kalau begitu biar aku yang mengobati lukamu, kau begitu karena menolongku kan?"
Ia pun hanya terdiam dan mengikuti Ibu itu ke rumahnya. Ibu itu mengolesi lukanya dengan obat merah, dan membalutnya dengan perban.
"Jadi, siapa namamu?"
"Daehyun, Jung Dae Hyun Imnida"
"Dari dialekmu kurasa kau bukan orang Seoul,dan membawa banyak tas seperti ini kau mau kemana?"
"Ya, Saya dari Busan. Kedatangan Saya Ke Seoul karena Saya mendapat Beasiswa dan Diterima di Mato High School"
"Oh,Berarti kau satu sekolah dengan anakku. Di Seoul Kau mau tinggal dimana?"
"Benarkah?Saya akan mengekos disini….." ujarnya sembari memasukkan tangannya ke dalam saku jaketnya.
Dengan Panik Dae hyun Meraba-raba saku jaketnya, dari saku kanan ke saku kiri. Dari Saku jaket beralih ke saku Celana Jeansnya. Ia mencari di Seluruh Pakaiannya Tapi tidak menemukannya dimanapun. Maka Ia pun membuka Tasnya dan mulai mencari selembar Kertas bertuliskan alamat itu.
"Dae Hyun-ah"
Daehyun melirik Ibu itu "Ne Ajumonim?"
"Kau bisa tinggal disini"
"Ah,tidak-tidak… saya tidak mau merepotkan"
"Tidak merepotkan kok, kau bisa tinggal di kamar tamu. Lagipula jarak dari sini ke sekolah tidak begitu jauh"
DaeHyun menggigit bibirnya dan berpikir "Baiklah Ajumonim"
"Panggil Eomoni saja" Balasnya sambil tersenyum.
oOOOoooOOOOOOOooooOOOOOOooooOOOOOOOOOOO
Dae hyun merapatkan matanya, terdengar suara bising dari ruang sebelah. Ia bangkit dari kasur dan melihat ke arah jam dinding. 'Jam 5?rupanya aku ketiduran' batinnya. Ia keluar dari kamar dan melangkahkan kakinya menuju dapur. Ia membuka kulkas, mengeluarkan telur, dan menggorengnya. Daehyun sudah menyimpan mangkuk berisi nasi dan juga telur di atas meja. Ia mengambil sumpit dan ketika berbalik ia mendapati seorang namja sedang menatapnya dan menaikkan alisnya.
"Siapa kau?Apa yang kau lakukan dirumahku?"tanyanya ketus
"Kau Pasti Anak Mrs. Yoo…. Aku Daehyun, orang yang kos dirumah ini"
"Kos?Sejak kapan rumah ini berubah jadi kos-an?"
"Hmmm…..a aku…." Daehyun menggaruk kepalanya yang tak gatal
"Keluar Dari Rumahku Sekarang Juga!"
TBC
Gimana?Ancur?Geje?Abal?Ngebosenin?bahasa kaku?
Review Juseyooong…. Buing-buing, karena setiap huruf, setiap kata, setiap kalimat kalian sangat berarti bagi para Authornim.
