Salah Paham by Maenenim611
Coba Aja Dulu Kali Aja Suka
Dua pasangan suami istri tengah bersitegang di rumah tangganya, akan kah mereka bisa kembali bersatu dengan satu kata maaf.
"sakura-chan, maafkan aku. kau boleh memukulku atau menamparku setidaknya janganlah berdiam diri mengabaikanku. aku akui aku memanglah salah"
wanita pinky sudah seperkian detik mengabaikan keberadaan sang suami pirang yang bersikeras meminta maaf segala kesalahan yang dia perbuat
"sakura-chan, sakura-chan" panggilnya dengan nada manja dengan mengguncangkan bahu istrinya yang duduk disampingnya.
"naruto, bagaimana bisa aku memaafkan mu. kau pergi begitu saja tanpa memberi tahuku, setidaknya kirimi aku surat dari kodok bangkok mu atau apapun itu. aku tahu kau sering pergi demi menjalani tugas mu sebagai hokage tanpa pamit dariku, tapi kali ini kau keterlaluan. pergi ke tempat wanita yang dulu mencintaimu hingga beberapa minggu tanpa kabar, bukankah itu keterlaluan?" kecewa sakura hatinya begitu perih, mata hijau pucatnya berusaha menahan air mata yang membendungi kelopak matanya.
"maaf sakura-chan, tapi aku dengan sion tak ada hubungan apapun tidak seperti yang kau bayangkan. aku hanyalah menjalankan tugas ku saja" ucap naruto menjelaskan
"naruto, hiks hiks hiks..., aku ingin cerai" ucapnya tiba tiba dengan air mata yang menetes deras.
"SAKURA..., janganlah terlalu berlebihan menghadapi satu masalah" bentaknya begitu tegas, membuat air matanya bertambah deras seperti hujan di luar sana.
"naruto jahat, jahat, jahat" ucapnya kesal dengan kaki berlari kencang ke luar rumah menerjang derasnya hujan yang di sertai guntur. hati nya begitu sakit, sebelumnya naruto belum pernah sekalipun berani membentaknya.
kaki kurusnya kian memelankan langkah larinya dan kini berdiam diri di tengah badainya hujan. dinginnya hujan menusuk tubuhnya, namun lebih sakit rasa di hatinya.
Air hujan yang mengguyur seluruh tubuhnya kian menghilang terlindungi oleh payung hitam dari pria pirang itu.
satu tangan kekarnya mengusap lembut air mata yang menetes di pipi wanita yang ia cintai, lalu memeluknya begitu erat.
"sakura-chan maaf aku telah membuat mu menangis, maaf aku telah membentakmu. janganlah berkata begitu mudah untuk mengatakan cerai karna itu juga membuatku sakit" ucap naruto menenangkan sakura yang masih menangis di dekapannya.
"aku sangat mencintaimu" ungkap naruto begitu tulus dengan mencium rambut pinky istrinya.
"maafkan aku telah membuat mu marah, aku juga mencintaimu" balasnya menunjukkan senyuman manisnya pada naruto.
"kalau begitu ayo kita pulang" ajak naruto
"tapi aku ingin makan ramen" pinta sakura manja
"rrrramenn?" tanya naruto bingung, istrinya ini sejak mengandung anak pertama perasaannya begitu beruba ubah mungkin bawahan calon anak mereka berdua
"besok saja ya, lagi pula ini sudah malam" jelas naruto
"tidak, aku maunya sekarang" paksa sakura
"baiklah baiklah" pasrah naruto
Kali ini masalah terselesaikan, namun masih banyak masalah masalah yang akan datang di rumah tangganya setelah nanti shinachiku si calon anak pertamanya lahir. semoga mereka bisa menghadapinya dengan baik.
SELESAI
Makasih atas waktunya telah membaca fic saya yang amburadul hehehe...
jangan lupa tinggalkan jejak
