Hai minna-san! Rinka di sinii! *melambaikan tangan*. Perkenalkan, saya author baru di sini hehe. Ini fic' perdana saya semoga kalian suka dan rela(?)membaca serta memberi saran dan masukan agar tulisan saya semakin baik ^^. Oke langsung saja!


Rinkazura Presents

.

.

Disclaimer © Masashi Kishimoto

.

.

ORANGE

Genre : Crime, Action

Rate : T

A MinaKushi Fanfiction

Warning : Typo(s), OOC (maybe), EYD belum sempurna *author masih belajar*, dan sebagainya


Enjoy Reading ^^

PROLOG

"The Team"

"Bloody Mary di dek! Aku butuh bantuan!"

JDUAK BUKK BRUK

"Dek aman."

Seorang pria berambut hitam panjang dengan mata kelam menghampiri wanita berambut merah darah.

"Kau terlalu lama, Shina." Wanita yang dipanggil 'Shina' itu hanya tersenyum singkat.

"Ah mereka semakin banyak. Shikaku, dimana Kabuto ?" pria bermata kelam itu berbicara sambil menekan sesuatu di telinganya. Alat komunikasi.

"Sepertinya ini akan sedikit menggelitik, Fugaku," ujar Kushina.

"Kabuto di ruang kemudi. Kami sudah siap di pintu dan menunggu aba-aba". Shikaku memberi aba-aba pada Chouza dan Mikoto.

"Para sandera?" kali ini wanita berambut merah angkat suara.

"Mereka berada di bawah ruang kemudi," jawab Mikoto.

"Kushina, Fugaku, kalian ke ruang kemudi!" suara Shikaku terdengar.

"Ryoukai!"

"Taruh kedua tangan di belakang kepala kalian! Lakukan! Atau aku akan melubangi kepalamu, huh". Salah seorang pria berpakaian abu-abu dengan peralatan lengkap menodongkan senapan pada sandera.

"Sepertinya ini akan menjadi malam terakhir kalian," tambahnya.

Kelima sandera yang berada di bawah ruang kemudi itu duduk bersandar pada tembok dengan kaki ditekuk dan kedua tangan di belakang kepala. Wajah mereka menunjukkan ketegangan. Pasalnya, sudah beberapa kali mereka diancam dan ditodong dengan senjata api.

KRIEET

Pintu ruangan itu terbuka perlahan dan ketiga penjaga sandera itu sontak menoleh dan menodongkan senapan.

DOR DOR DOR

Peluru melesat cepat dari arah yang berlawanan dengan pintu. Ketiga penjaga sandera itu tumbang .

"Sandera berhasil diselamatkan," suara Shikaku terdengar.

Mikoto masuk melalui pintu dan segera melepaskan tali yang mengikat para sandera. Sedangkan Chouza dan Shikaku masuk melalui jendela. Mereka pun membawa kelima sandera itu keluar dan menuju bagian depan kapal.

"Bos, mereka tak bisa dihubungi.."

"Tambah kecepatannya!"

TRANG!

Kaca di bagian depan ruang kemudi pecah dan bersamaan dengan itu, dua tembakan diluncurkan, tetapi hanya mengenai anak buahnya. Sang bos bernama Kabuto Yakushi itu segera keluar melalui pintu di belakangnya tapi dihadang oleh Fugaku.

"Mau bermain?" tanya Fugaku sambil tersenyum.

"Cih!"

Mereka berdua pun terlibat pertarungan satu lawan satu, tentu saja Fugaku lebih unggul . Dengan mudah serangan Kabuto ditepis dan Fugaku menendangnya jauh. Kabuto jatuh tersungkur tapi ia bangkit lagi. Kabuto berlari ke arah Fugaku dan melompat kemudian menendang Fugaku tepat di dadanya dan Fugaku pun terjatuh. Kabuto segera melarikan diri ke ruangan di dekat sana. Dengan cepat Fugaku mengejar dan menarik kerah Kabuto sehingga membuatnya terjatuh.

"Ini akan sedikit berasap"

Ternyata Kabuto sudah menyiapkan sebuah granat. Dengan sigap Kabuto menarik cincin granat itu dan memegangnya. Sadar dengan adanya granat, Fugaku langsung melompat melalui jendela.

PRANG!

DUAR!

Bagian atas kapal meledak. Kepulan asap membumbung tinggi bersamaan dengan api kemerahan yang menyala-nyala. Fugaku berhasil keluar dan terjatuh di bagian depan kapal.

"Kau lama sekali," ujar Kushina sambil berkacak pinggang.

"Apa kau baik-baik saja ?" tanya Mikoto. Fugaku mengangguk.

"Bagaimana sanderanya?" tanya Fugaku sambil melihat ke arah Shikaku. Shikaku mengangguk dan Chouza mengangkat jempolnya .Kelima sandera selamat. Tak lama kemudian sebuah helikopter mendekat ke arah mereka.

"Jemputan kita datang."

.

.

.

To Be Continue


Waaaah.. Rinka deg-deg an karena nulis ini. Pertama kali bikin cerita yang banyak actionnya. Fuuh. At least i hope this prolog went well :). Arigatou minna yang sudah mau membaca fic' ini. Ohya! Kritik dan Saran sangat diterima. Jangan lupa LOG-IN ya~. Leave some review too onegai ^/\^. Sampai jumpa di Chapter berikutnya~

Jaa nee~

-Rinkazura-