Best Friend Become Lovers Chapter 1: Orientation
Disclaimer :Masashi Kishimoto
Genre: Friendship, Romance, Hurt/Comfort
Rated: T
Sumarry: MOPDB adalah hari pertama masuk sekolah yang dapat dikatakan paling dibenci oleh para siswa, karena mereka akan disuruh melakukan hal yang aneh-aneh oleh para senior mereka. Kushina Uzumaki juga merasakan hal yang sama hari ini, tapi bagaimana jika dia malah bertemu dengan Minato Namikaze?
Chapter 1
Orientations
Enjoy read minna-san.
Hari ini, adalah hari pertama sekolah di tahun ajaran baru. Seluruh siswa kelas X Konoha High School masuk kedalam gerbang sekolah dengan penampilan yang cukup aneh.
Untuk para siswi rambut mereka dikuncir kepang dua, dengan baju seragam sekolah asal mereka. Dan menggunakan kaus kaki panjang sampai lutut, juga dengan rok yang panjangnya hanya sampai lutut.
Sedangkan untuk para siswa mereka menggunakan bando dengan bentuk telinga berbagai macam hewan Dengan seragam sekolah asal mereka. Kemeja dengan celana panjang.
Didepan gerbang sudah ada empat orang anggota OSIS, dua laki-laki. Dan dua perempuan.
"Cepat masuk, upacara penerimaan siswa baru akan dimulai sebentar lagi."Ujar salah satu laki-laki dengan rambut coklat, dengan penampilan yang sangat dingin. Dia adalah ketua pelaksanaan MOPDB (Masa Orientasi Pesera Didik Baru) Uchiha Fugaku.
Para siswa baru pun mempercepat langkah mereka menuju kelas masing-masing yang kemarin sudah ditentukan.
Seorang siswi berjalan dengan santai memasuki gerbang sekolahnya. Surainya berwarna merah juga di kepang dua. Dapat diketahui bahwa siswi ini adalah murid kelas X.
"Hei kau, yang berambut merah. Cepatlah sedikit upacara akan dimulai 5 menit lagi." Ujar seorang perempuan berambut biru yang selalu menjepit rambutnya dengan jepitan bunga. Umeira Konan. (Author gak tau nama asli Konan jadi ngarang.)
Gadis berambut merah itu tidak menggubris kalimat Konan, dia melanjutkan berjalannya dengan santai. Sama seperti tadi.
"Aku mengincarnya." Ujar seorang pria berambut merah, bernama Akasuna Sasori.
"Nee, upacara sudah mau dimulai ayo kita masuk." Ujar seorang gadis bersurai kuning bernama Temari.
"Yak, aku juga tidak mau dimarahi oleh Minato- Senpai." Ujar Fugaku melenggang masuk.
Semua siswa dan siswi sudah berbaris sesuai dengan kelas mereka. Termasuk seorang gadis, yang sudah membuat Sasori geram sampai mengincarnya.
X-A
Didalam kelas X-A ada delapan orang anggota OSIS, tujuh orang anggota OSIS pembimbing dan satu lagi adalah OSIS penilai yang kerjanya melihat-lihat setiap kelas yang diawasi OSIS lain.
"Yak, aku akan memulai perkenalanya. Mulai dari OSIS dan erlanjut keseluruh siswa X-A." Ucap seorang pria dengan wajah oriental, dan rambut pirang jabrik serta mata safirnya. Pria ini tersenyum tipis yang membuat seluruh siswa X-A berteriak 'KYAAAAA' kecuali seorang siswi bersurai merah yang memperhatikan dengan tampang datar. Pria ini adalah Minato Namikaze. Dia adalah ketua OSIS Konoha High School.
"Namaku, Minato Namikaze. Aku adalah ketua umum OSIS di sekolah ini, sekaligus penilai dari kelas kalian." Kali ini tidak ada senyum. Wajahnya tegas, menyisir seluruh kelas mencari suatu gelagat aneh.
"Lanjut." Ujarnya lalu duduk di kursi guru yang erada di pojok kanan depan kelas.
"Namaku adalah Kakashi Hatake, aku adlah ketua harian 1, jabatanku setara dengan wakil ketua. aku masih kelas XI." *disini kakashi gak pake masker.*
"Namaku, Uzumaki Karin. Aku adalah kakak pembimbing kalian." Ujar seorang gadis erambut merah dengan kacamata sambil membungkuk.
"Namaku Umeira Kuromi. Aku adalah sekretaris OSIS 1." Gadis ini adalah saudara kembar Konan. Mereka sama persis tapi, Kuromi lebih cepat akrab dengan orang lain. Dan juga tomboy, rambutnya dikuncir kuda.
"Aku UchiHa Itachi. Aku hanya anggota biasa karena kau masih kelas XI." Sebagian siswi dikelas itu menatap Itachi dengan tatapan love-love.
"Namaku Umeira Konan. Saudara kembar dari Umeira Kuromi jabatku adalh ketua harian 2. Setara dengan wakil ketua 2." Walau pun feminim Konan adlah gadis yang dingin.
"Aku Uchiha Kagami. Jabatanku Koordinator OSIS." Pria yang dingin dengan bulu mata yang lentik ini pum selesai memperkenalkan diri. Singkat. Namun membuat paras gadis menatapnya terus menerus.
"Aku, Temari. Seksi acara." Satu kelas sweatdrop akibat perkenalan gadis yang selalu merasa kegerahan hingga membawa kipas kemana pun dia pergi.
"Sekarang perkenalkan namamu."Ujar Karin sambil memandang siswa yang duduk didekat pintu.
"Sebutkan namamu, hobby, hal yang paling kau sukai, dan yang tidak kau sukai." Sambungnya lagi.
"Namaku Uzumaki Kushina, hobbyku memasak, hal yang paling kusukai ada banyak. Hal yang tidak kusukai saat ada orang yang menatapku dengan tatapan selidik. Ada satu hobbyku yang kurahasiakan. Kau akan mengetahuinya saat kau membuat masalah denganku." Ujar gadia yang menjadi incaran Sasoridengan nada yakin dan penuh percaya diri, sambil menatap Minato dengan tatapan 'Akan kubunuh kau!'
Ya, memang sejak tadi Minato menatapnya dengan tatapan selidik. Itu membuatnya kesal baru saja dibicarakan sudah ada orang yang menatapnya dengan tatapan selidik.
"Begitu, aku akan mencobanya." Ujar Minato yang sedari tadi bungkam. Tentu dengan sebuah seingai muncul dibibirnya yang merah itu.
"Bagus kalau kau ingin mencobanya. Ku tunggu itu." Sahut Kushina dengan nada mengancam.
'Kau tidak tahu apa-apa tentang dia Minato. Dia lebih mengerikan dari aku.' Gumam Karin dengan tatapan mengejek kearah Minato.
JAM ISTIRAHAT
Angin yang berhembus lembut membelai rambut kuning sang pemimpim muda di Konoha High School, si rambut durian. Minato Namikaze. Matanya menerawang dari lantai 2 gedung sekolahnya menatap lapangan upacara yang berjarang kanya 4 meter dibawahnya. Entah apa yang ada di pikiran ketua OSIS ini, tapi tatapan tampak kosong namun wajahnya nampak serius berpikir.
Minato'S PoV
Hobby yang disembunyikan dan akan mengetahuinya saat ada orang yang membuat masalah dengannya, hobby yang aneh. Tuggu, marganya sama dengan Karin? Uzumaki? Apa mungkin mereka bersaudara? Ku rasa tidak, Karin adalah wanita yang kejam bukan kepalang. Tapi Uzumaki yang satu ini terlihat anggun, tidak menunjukkan bahwa dia akan se'kejam' Karin. Ah, hanya pikiranku saja yang tidak benar. Tapi aku jadi penasaran dengan hobbynya.
Aku juga penasaran dengan kehidupan pribadinya, Uzumaki Kushina. Namanya sama dengan orangnnya. Cantik, mempesona, dan mungkin ada yang terselip misterius.
Tapi saat perkenalan diri tadi dia tampak percaya diri, seperti ada sebuah aura, ya. Sebuah aura yang membuatnya tampak lebih dewasa dari siswa yang lainnya, dia tampak seperti seorang pemimpin yang tertutup dan sangat bijak.
"Hey Minato," Ah, adik kelasku ternyata. Fugaku memang setahun lebih muda dariku. Tapi aku melarangnya unutk memanggilku dengan sebutan senpai. Rasanya aku sangat tua dengan panggilan itu.
"Ada apa?" Aku hanya dapat melontarkan pertanyaan, sambil terus menatap sebuah mahluk berwarna merah (?). Dialah gadis itu, Uzumaki Kushina.
"Apa kau menyukainya?" Sial, Fugaku melayangkan sebuah pertanyaan yang membuatku mematung dalam sekejap. Awas kau Fugaku kalau aku bisa akan kubunuh kau!
"Apa maksudmu mengatakan hal itu?" Ah, lega untung aku tidak tergagap saat mengatakannya.
"Ya, ku lihat kau menatapnya terus menerus jadi. Ku simpulkan bahwa kau menyukainya."
"Sebenarnya Fugaku-"
Apakah yang akan dijawab oleh Minato jawabannya adalah ToBeContinue
