BERSAMA MU Chapter 1

Pairing : SasuSaku

Genre : Romance/Family

Rating : T

Disclamer : Naruto sampai kiamat tetap milik Masashi Kishimoto

Summary : Perjodohan yang akan membuat hidup sakura berubah, dari gadis yang anti terhadap perasaan yang namanya CINTA, menjadi gadis yang terjerat akan pesona cinta sang suami

"Ini sudah menjadi kesepakatan sakura"ucap wanita paruh baya itu seraya membelai rambut merah muda putri semata wayangnya

Sudah 3 hari ini sakura mengurung diri di kamarnya, tidak mau bicara sepatah kata pun pada ibunya. "sakura mama juga tidak bisa berbuat apa-apa dengan keputusan ayahmu ini, jadi mengertilah nak cobalah untuk bersikap dewasa". Lagi-lagi ucapan mamanya tidak ditanggapi oleh gadis itu.

"Ya sudah kalau kamu masih tetap tidak mau bicara, mama sudah membuatkanmu takoyaki dan jus stroberi kesukaan mu di meja makan. Ibu mau ke rumah sakit dulu ya, habiskan makananmu, ibu pergi" ucap mebuki sambil melangkahkan kakinya keluar dari kamar sakura. sakura pun membuka matanya dan mendengus kesal akan sikap kedua orang tuanya yang menyetujui perjodohannya dengan pria yang belum ia kenal sebelumnya.

"aduuuhh" ucapnya sambil meringis dan memegang perutnya yang belum terisi sejak 3 hari yang lalu. Iapun beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju meja menyeruput jus yang dibuat ibunya dan menghabiskan satu per satu takoyaki yang memang merupakan makanan kegemarannya.

Haruno Sakura, gadis berumur 22 tahun . mahasiswa semester 6 jurusan kedokteran di konoha university harus menerima kenyataan bahwa dirinya dijodohkan dengan seorang pria yang belum dia ketahui sebelum nya bahkan namanya saja ia tidak tahu.

Flash Back On

"Huhh akhirnya selesai juga mata kuliah hari ini" ujar gadis bersurai pink tersebut kepada teman di sampingnya sambil memasukkan notebook dan beberapa buku patologi klinis miliknya.

"Setelah ini kamu mau kemana jidat, aku mau ngajak kamu ke cafe Burgeria kalau kamu gak sibuk"

" Hari ini aku sudah ada janji pig dengan orang tuaku, mereka menyuruhku pulang cepat. Kapan-kapan saja ya kita kesana" jawab sakura sambil menatap ino sahabatnya yang sudah sejak lama ia kenal. "iya deh, janji ya" sakurapun mengangguk menyetujui ucapan sahabatnya tersebut dan mereka pun beranjak keluar kelasnya suasana di konoha universitas ini memang tidak pernah sepi dari pagi hingga malam ada saja orang yang berlalu lalang di universitas ini memang kegiatan mahasiswa disini sangat padat karena universitas ini merupakan satu-satunya universitas bertaraf internasional yang ada di jepang.

"Hari ini kamu pulang dengan sai pig" tanya sakura sambil mendekati mobil dengan Mercedes A45 AMG warna pink keluaran terbaru miliknya "mm, sebentar lagi juga dia mau kesini" jawab ino sambil duduk di bangku disamping tempat parkir mobil sakura tersebut "oke ,aku duluan ya pig" sakura pun menjalankan mobilnya sabil melambaikan tangannya pada sahabatnya itu. Meskipun usianya telah menginjak 22 tahun sakura masih tidak berminat untuk berpacaran. semenjak smp banyak laki-laki yang kecewa karena ditolak cintanya oleh sakura. Masih ingin fokus belajar selalu jadi alasannya ketika sahabat-sahabatnya bertanya mengapa dia menolak para lelaki tersebut. Padahal dengan wajah cantik, tubuh proporsional dan kulit putih mulusnya lelaki mana yang akan menolak untuk menjadi pacarnya.

Sesampai dirumahnya yang terlihat megah itu, ia melihat papa dan mamanya tengah menunggunya diruang keluarga. Tumben pikir sakura biasanya papanya jam segini selalu sibuk dengan urusan bisnisnya dan mama nya juga sekarangkan belum waktunya pulang dari rumah sakit. "sakura ada yang ingin papa bicarakan" suara berat papanya pun memecahkan keheningan diantara mereka "ada apa pa, tumben pulang cepat" jawab sakura sambil duduk disamping mamanya. "Kamu akan menikah bulan depan dengan lelaki yang telah papa jodohkan" .

"APA!, BAGAIMANA BISA PA !" jawab sakura kaget menatap penuh kepastian akan ucapan papa nya tersebut. "Sakura pelankan suaramu kalau bicara sama orang tua" ujar mamanya setelah mendengar suara lantang anaknya

"Tapi ma aku kan gak mau dijodoh-jodohkan". "Ini sudah diputuskan sakura dan tidak bisa dibatalkan, lagian ayah yakin kamu tidak akan kecewa dengan lelaki yang akan papa jodohkan ini" Jawab kizashi meyakinkan anak tersebut

"Sekali tidak ya tetap tidak papa, aku tidak mau dijodoh-jodohkan titik" sakura pun berlari menuju kamarnya dengan perasaan yang tak menentu dan mengurung diri dikamar.

FLASH BACK OFF

"Hei, Jidat ngelamunin apa sih" tanya ino sesekali menyeruput jus alpukat yang ada digenggamannya.

"Ngelamunin hidup yang tidak ku mengerti" jawab sakura sambil menyembunyikan wajahnya

"Ya ampun sakura kamu itu udah kayak penyair- penyair yang biasanya nyiptain lagu itu loh" tawa renyah ino sambil meledek sahabatnya yang sedang bad mood itu.

"Aku serius ino".

"Mm yaaa yaa" jawab ino sekenanya

Zutto matteita no (aku selalu menunggumu)

Ienakatta kedo (meskipun aku tidak mengatakannya)

Tarinai hibi wo sotto (aku tertawa untuk menutupi)

Umeru you ni waratteta (secara berlahan hari-hari tak berharga yang ku lalui)

"Jidat hp mu bunyi tuh" ino menggoncang punggung sakura

"Iya pig aku tahu" sakurapun mengangkat telfonnya " Halo, ada apa maa?"

"Sakura cepat ke rumah sakit sekarang nak papamu kecelakaan" terdengar sayup-sayup suara mama sakura dengan isakan tangisnya yang terdengar memalui smartphone yang digenggam sakura

"APAAA, tidak mungkin"

Bersambung