Author POV
"Cippp cipppp…."
"Eungghh…. Sakii… ini jam berapa?" ucap Sasuke masih dengan setengah kesadarannya.
Tidak ada satu suara pun yg menyahut.
"Tap.." mata Sasuke tiba - tiba terbuka, kemudian dipandangnya jam weker di sebelahnya.
"Astaga sudah jam 8."
Sasuke duduk dan mengacak rambutnya kasar. Kemudian diusap nya perlahan wajahnya.
"Huft.." dia mengelah dalam hati.
Diambilnya figura foto di meja. Dengan pandangan sendu ditatapnya pigura itu.
"5 tahun Saki. Aku hebat kan masih bisa hidup sampai sekarang. Haha.." ucap Sasuke sendu.
Ditatapnya sepasang cincin di jari - jari tangannya.
"Selamat pagi cintaku, nafasku, nyawaku dan hidup ku. Selamat pagi musim semi ku..Sakura ku.. Aku mencintaimu." diremasnya dada kiri nya yg kini terasa nyeri menyebut nama wanita itu.
FLASHBACK
Sasuke POV
"Aku mau kita bercerai Sasuke." kata Sakura
Aku terdiam sambil menelaah kata kata yg baru saja terlontar dari Sakura.
"Cerai? Kita?" gumamku
"Hahaha aku gk mengerti, Saki."
"Bercerai? Maksud mu apa, Saki?" kata ku sambil memandang nya
"Lelucon mu yg ini gk lucu, Saki" sahut ku lgi sambi menggenggam tangannya.
"Bisakah, kau hentikan drama mu itu." sahut Sakura datar.
"Drama apa, Saki? Hey kau ini kenapa sih?" sahut ku bingung.
"Shion. Kau kenal dia kan Sasuke,"
Aku diam menunggu kata kata Sakura selanjutnya.
"Oh ayolah Sasuke. Ini sudah 2 tahun. Apa lgi yang kau tunggu? Aku sudah muak dengan drama romantis picisanmu,"
"Drama apa yg kau maksud, Saki?" jantung ku berdetak lebih cepat dibanding biasanya.
"Demi Tuhan jangan bilang Saki sudah tahu semuanya." pikir ku sambil menatap dirinya cemas.
"Shion sudah cerita semuanya."
"Aku bisa jelaskan semuanya, Saki." tatap ku ke Sakura.
"Oh tidak perlu. Aku dengan senang hati mengabulkannya." kata Sakura sinis.
"Aku gk segila itu Sakura. Pernikahan bukan permainan yg bisa diputus begitu saja" sahut ku
"Wahh… aku terkejut sekali. Aku balikkan kata kata itu untuk mu Tuan Uchiha yang terhormat."
Aku terdiam. Kuremas tanganku dibalik kantong.
"Kita mulai semua dari awal Saki. Kau benar benar membuat ku takut." bujukku
"Wah aku tersanjung sekali dapat membuat Tuan Uchiha yg terhomat takut." sahutnya dengan nada mengejek.
"Mulai dari awal? Tentu saja memulai dari awal, makanya kita bercerai."
"Aku gak mau bercerai Saki." tegas Sasuke
"Aku gak peduli. Berkas berkas telah selesai kuurus. Mungkin bulan depan sidang pertama kita. Jadi kau tidak perlu repot repot mengurusnya."
"Kau sudah mengurusnya? Bulan depan?" kata ku sambil menatap dirinya tak percaya.
"Aku mengajak mu bertemu sebenarnya hanya untuk memberitahu. Bukan mekinta persetujuanmu." kata Sakura.
"Dan mulai besok aku pulang ke rumah Sasori-niisan." tambah Sakura lagi.
"Apa? Pulang? Sakura rumah mu itu sekarang di rumah ku." kata ku sambil memandangnya tak percaya.
"Terserah apa pun yg kau bilang. Yang pasti semua sudah diurus dengan baik." kata Sakura sambil melirik Sasuke.
TBC
