My Boyfriend Is a Bad Boy
My Boyfriend Is a Bad Boy © Aoi Michiru
Naruto © Masashi Kishimoto
Warning : Hinata very-very OOC, and maybe Typos bertebaran XD
Summary : Aku,Hinata Hyuuga. Anak Baru di Konoha. Pada hari pertama aku sudah harus 'berurusan' dengan Bad Boy no.1 di sekolah baru. Bagaimana nasibku selanjutnya?
.
.
.
.
-Hinata POV-
Huaahh~ Tidur ku semalam nyenyak sekali. Rasanya belum mau bangun dari my-lovely-sweety-huny-bunny kasur ku ini(?). Aku melirik kearah jam ayamku bertengger. Aku menyapa ayamku itu(?) " Good morning Javier ! " sapaku pada si ayam hitam yang dengan setia bertengger disitu. Si ayam cuma diam(?) Ya iyalah. Dia cuma jam weker.
" Hinata,are you ready yet ? it's 07.00 ! You will be late ! " teriak Mommy ku. Apa? Kalian bertanya mengapa kami berbahasa-inggris? Ya,kami pindahan dari Amerika ke Jepang, tepatnya Konohagakure ini. Ntah pekerjaan merepotkan apa yang di geluti ayahku sampai-sampai Aku dan Javier-ku(?) harus ikutan pindah. Eh ? Tunggu sebentar ! Apa kata mommy ku tadi? 07.00 ?! Aku melirik ke Javierku(?)
" HUOOOOOOOO ! " teriakku menggetarkan seisi rumah,sampai-sampai kaca-kaca retak dan bermigrasi ke dunia lain(?). Secepat kilat Aku pun menyambar handuk dan menerjang pintu kamar mandiku yang tidak bersalah itu.
" HOW CAN THIS BE ?! I'M ALREADY LATE ON MY FIRST DAY OF SCHOOL ! " teriakku sambil cepat-cepat mandi dan berpakaian,oh tidak lupa menggosok gigiku juga tentunya. " Mommy, I can't have breakfast ! Bye ! I'll be late! " tunggu,perut ku bunyi. Artinya Aku lapar ! Tanpa bilang-bilang dengan mommy ku, Akupun menyambar roti dan memasukkannya dengan rakus ke mulut mungilku ini. Akupun berlari secepat eyeshield21 (?) ke sekolah baruku ini. Sialan ! Kenapa gak ada angkot yang lewat sih?!
Aku tetap berlari sambil mengunyah potongan terakhir dari rotiku ini.
JDUAK ! DUER(?)
Aku menindih sesuatu yang empuk. Itu apa sih? Kayaknya aku menabrak orang deh.
" Minggir , kau berat ! " bentak orang itu. Ketus banget sih ! 50kg dibilang berat,apalagi yang 100 kg. Ups! Potongan terakhir rotiku jatuh dan dilindas motor yang lewat. Itukan potongan terakhirku ! POTONGAN TERAKHIR YANG PALING ENAK ! sudah dilindas dengan indahnya gara-gara makhluk di bawahku ini.
" Minggir kubilang " ketusnya lagi. Akupun bangkit dari tubuh nya itu. " Cih " decih pemuda itu.
" Apa kau bilang ! Tadi kau bilang Aku berat ! Apa maksudmu hah? 50kg itu berat ya,hah?! " bentakku kesal setengah hidup didepan muka cowok –yang sebenarnya oh-so-handsome-ini- HANDSOME KATAKU ?! DOKTER MATA ! SELAMATKAN MATAKU INI !
" Pfft " dengusnya pelan " 50 kg? Kau cowok apa cewek sih? " serigainya pelan dengan muka menyebalkan. Aku menahan tinjuku. Melirik ke mini-javierku ditangan(?) 07.10, ya , 07.10. APA?! 5 menit lagi gerbang ditutup kan ?! Aku langsung menerjang dan menerobos cowok sampai ia terjungkal tanpa memperdulikannya. Yang penting aku tidak telat !
.
.
.
.
Dari kejauhan Aku melihat si satpam hampir menutup gerbangnya. Akupun berteriak dengan slowmotion nya sambil melambai tanganku ala sinetron.
" PAAAKKK~ TUNGGU AKU ~ JANGAN DITUTUP GERBANGNYAAAA " teriakku sampai-sampai burung-burung yang sedang berpacaran di tiang listrik jatuh kesetrum dan menjadi burung panggang. Ambillah, burung panggang enak loh ! ARGH ! aku telat!
Aku pun menerobos gerbang lalu terjebab di lantai dengan nistanya. Yeah,rintangan pertama sukses kulewati. Haha ! Aku bangun dan membersihkan seragamku yang sedikit kotor. Kulihat petugas kebersihan sekolah memandangku dengan tatapan aneh. Awas,ada lalat yang mau numpang nginep di mulutmu,pak.
Teng . Teng . Teng
Bel sialan, Aku kembali berlari kecil kearah kelasku yang kemaren ditunjukin sama si guru ganteng Kakashi Hatake. Akupun berlari lagi. Ada orang didepan ! Rem ! Rem ! Yah Rem kaki ku blong. Terpaksa ku tabrak deh itu orang.
CKIIIITTT(?)
BRUK !
Yaelah,telat-telat gini sempet lagi Aku nabrakin orang. Apes memang.
" Gomenasai,daijoubu ? " tanya si cowok yang kutabrak. Gentle banget ! Gak kayak yang tadi pagi Aku tabrakin. Loh kok kayaknya Aku tukang nabrakin orang ya? Dia mengulurkan tangannya, dia tuh tipe gue banget ! Bisa dipastikan pipiku memerah sekarang.
" Yeah,Thanks for your help " jawabku sambil tersenyum manis. Dia pun tersenyum. Kami senyum-senyuman sampai aku teringat. AKU-TELAT.
" ARGHHH ! " teriakku dengan suara kingkong ngamuk lalu berlari meninggalkannya sambil melambaikan tangan. Hey readers. Doakan aku gak nabrakin orang lagi.
.
.
.
BRAK !
" Ohaiyou- " kataku setelah mendobrak pintu kelas membuat seisi kelas menatapku heran. Hey, apa bahasa Jepang-nya "Guru" ? Cepat beritahu Aku ! " Sensei " sapaku pada si Guru ganteng dengan cengiranku. Si guru hanya bisa melotot kaget, kurasa dia hampir jantungan mengingat Aku mendobrak pintu kelasnya dengan kekuatan babon. Lihat saja ada beberapa murid yang pingsan dengan mulut berbusa akibat dobrakan mautku itu.
" Ehm. " dehem si Guru,lalu mengambil nafas panjang(?) lalu menghembuskannya ala sinetron gadungan " Kau boleh memperkenalkan dirimu "
" Hinata desu. I'm coming from America " jawabku seadanya mengingat buku panduan bahasa Jepang setebal 1000 halaman itu masih tergeletak dengan rapi tanpa sehelai lipatan pun dirumah. Yang artinya Aku belum membacanya sama sekali.
Grekkk . Ada yang membuka pintu.
" Damn,ternyata gue udah telat " kata suara baritone itu. Terdengar malas. eh? Aku kayaknya pernah mendengar suara itu deh. Kutolehkan kepalaku kearah pintu. Mata ku membulat sempurna.
" You ! " teriakku lagi sambil menunjuk-nunjuk didepan jidatnya. Ekh, 5 murid pingsan lagi dengan mulut berbuih. Apa teriakan ku seganas itu? Dia hanya menyerigai. Lalu duduk ditempatnya. Paling pojok. Hey, kenapa semua memandangnya ketakutan begitu? Kurasa karena dia mempunyai aura aneh. Tidak seperti aura matahariku ini(?).
" Kalian sudah saling mengenal? Kalau begitu kau duduk dengan dia saja " kata Guru Kakashi sambil menunjuk kearah cowok menyebalkan itu. JGHERR ! Bagai tersambar petir di malam bolong. Lebay memang , tapi itulah kenyataannya(?) " Guru katakan ini bercanda ! katakan bercanda ! katakan bercanda " kataku meniru-niru Dora The Exploler(?), si Guru hanya diam sambil terus membaca buku bersampul orange itu. Aku pun melangkahkan kakiku kearah tempat-duduk-baru-ku itu dengan ogah-ogahan.
10 menit berlalu,kami masih diam-diaman dari tadi. Kulihat dia memandang keluar,tampak bosan dengan penjelasan Guru Kakashi didepan. Dari samping dia terlihat.. keren dimataku. OH-WHAT-DO-I-THINK ! Dokter mata,cepatlah datang dan operasi mataku ini. Dia itu menyebalkan. Titik !
.
.
.
Hey,istirahat-time(?) YEAH ! Kenapa semua tidak ada yang berani mendekatiku sih? Ngajak kenalan juga nggak mau. Apa-apaan coba ! Terpaksa Aku mengajak si menyebalkan ini makan bersama kalau begitu.
" Hey, " panggilku sambil menoel-noel bahunya " Makan bareng yuk " ajakku sambil memamerkan eye-smilingku yang kata orang sangat bagus itu. Dia mendengus malas.
" Apa yang kau bawa? " tanya dia malas, sambil menyenderkan tubuhnya dengan kaki diatas meja. Samar-samar kudengar murid-murid lain berbisik-bisik.
' Ih dia berani yah '
' Iya, ya ampun '
' Bagaimana ya keselamatannya dan keperawanannya nanti? ' setelah mendengar kalimat yang satu itu aku melihat si rambut kuning yang berbicara itu digampar oleh seorang cewek ponytail. Peduli amat, yang penting aku harus makan sekarang !
Hening..
Apa katanya? Aku membawa apa?
" ARGH ! " teriakku sambil meremas(?) kepalaku " Aku tidak bawa apa-apa,hueeeeeeee " jeritku. Beberapa bergidik ngeri lalu ngebirit keluar dari kelas ketika si menyebalkan itu beranjak berdiri.
" Merepotkan ! Tunggu disini " kata nya lalu keluar kelas. Tiba-tiba ada seorang cewek yang menyapaku.
" Hai, Aku Sakura. Sakura Haruno. Salam Kenal Hinata-chan " Sapanya sambil tersenyum manis, gitu kek dari tadi. Ngomong-ngomong "-chan" itu apa sih? " Hai juga,Aku Hinata. Hinata Hyuuga. Salam kenal,Sakura " balasku sambil tersenyum juga. " Hey, kenapa sih kalian semua terlihat takut pada cowok menyebalkan itu? " Tanyaku penasaran sambil memasang muka bingung. Mereka terlihat kaget. Lalu Sakura menjawab dengan ragu-ragu.
" Dia.. Bad boy no.1 di sekolah ini " jawabnya pelan sambil celingukan kekiri dan kekanan.
JGHERRR !
Jadi si menyebalkan itu BAD BOY ! Tapi tidak, dimataku dia tidak bad boy, melainkan menyebalkan-boy(?). Kulihat si menyebalkan-boy itu datang, dan semua nya langsung berlari entah kemana. Termasuk Sakura. Masa iya sih dia bad boy?
Kutatap dia lekat-lekat begitu dia duduk dikursinya. Matanya? Biasa aja, matanya nggak galak kayak mata bulldog kok. Hidung? Nggak ada tindikan. Telinga juga. Jadi apanya yang badboy? Badboy itu kan yang kayak orang dipasar yang sering minta-minta uang dengan kekerasan kan? #author : bilang aja preman susah amat sih =3="
" Nih makan " katanya sambil melempar roti isi strawberry ke arahku. Mataku berbinar-binar, ternyata dia tidak se-menyebalkan yang kukira. Dia baik sekali mau membelikanku makanan.
" Apa lihat-lihat? Habiskan saja rotimu itu " ketusnya sambil membuang muka. Cih, rupanya dia tetap menyebalkan. Baru saja aku akan melahap roti itu, Tiba-tiba kulihat ada seseorang yang masuk ke kelas kami. WHAT ?! itukan cowok gentle yang kutabrak tadi pagi ! Segera kusingkirkan roti itu.
" Yo,'Suke-chan ! " sapanya kepada makhluk disebelahku ini. " Hey nona,kita bertemu lagi " sapanya kepadaku juga sambil tersenyum. Ah~ Dia memang malaikat dari surga yang dikirimkan Tuhan untukku !
" Buat apa kau kesini dan berhenti memanggilku dengan sebutan aneh itu,baka " tanya si menyebalkan yang bernama Suke- Suke- apasih?
" Sebenarnya Aku mau mengajakmu makan, tetapi karena kau sudah makan bersama nona manis ini. Terpaksa aku harus pergi meninggalkan kalian deh. Bye! " kata si cowok itu lalu melesat pergi. Nona manis katanya? Aku terbang kelangit ketujuh dan untung nya tidak jatuh. Setelah aku mendarat lagi(?) Aku baru tersadar. SIAPA NAMANYA?!
Aku langsung menatap si menyebalkan itu. Lalu mengguncangkan bahunya dengan getaran 9,9 skala richter. Lalu berteriak " Hey ! menyebalkan ! Siapa namanyaaaaaa?! " sambil mengguncang-guncangkan bahunya dengan sadis. Beberapa siswa dan siswi yang lewat lagi-lagi berbisik.
' Ya ampun,cewek itu berani banget ya '
" Berhenti mengguncangku " katanya dengan suara yang bergetar akibat guncangan ganasku. Aku tersadar. Dia bisa mati karena guncanganku. Kalau dia mati aku gimana? Aku nggak bisa dapet nama cowok itu dong ? kalau dia mati, aku duduk sama arwahnya disini? Kalau dia mati arwahnya-
" Berhenti berpikir yang tidak-tidak " katanya lagi dengan datar seolah mengerti isi pikiranku. " Nama nya Itachi. Itachi Uchiha " katanya sambil memegang kepalanya. Apa guncanganku membuatnya pusing?
" Maaf,kau tidak apa-apa? " tanyaku pelan sambil melihat kearahnya. " Apa guncanganku terlalu kuat? Kau pusing? Kau mau pingsan atau muntah? " tanya ku bertubi-tubi dengan wajah khawatir. Dia hanya mendengus lalu tertawa pelan,untuk pertama kalinya " Pfft, kau benar-benar polos " katanya sambil menyerigai aneh.
" Sasuke, Sasuke Uchiha " katanya sambil mengulurkan tangan. Ngajak salaman ya? Langsung saja aku membalas salamannya itu. Ternyata dia orang yang baik. " Namamu siapa,gendut? "
Krek. Urat kepalaku putus(?) ternyata dia menyebalkan !
" Hinata,Hinata Hyuuga. Dasar jelek " kataku sambil membuang muka dan menggembungkan pipiku.
" Senang berkenalan dengan mu " katanya sambil menyerigai jelek. Ugh, apa ini pertanda buruk yang akan terjadi di hidupku?
.
.
.
A/N : Yak. Chapter pertama dari Fic pertama author udah jadi (?) Oh ya, saya lupa memperkenalkan diri #gampared. Salam kenal semuanyaa :3 Saya adalah author baru yang sebenarnya sudah 3 tahun bergelut di dunia FFN(?) namun saya baru berani mem-publish cerita karena dari kemaren saya membuat cerita dan idenya selalu mampet(?) ditengah jalan terus :3 #
Sekian dari perkenalan dan cuap-cuap saya m(._.)m
Jangan lupa di review ya :3
.
.
Sign,
Aoi Michiru
