Chapter 1
Para pelanyat datang satu-persatu dantempat ini semakin ramai dipenuhi oleh manusia berbaju hitam. Baekhyun mulai menyuguhkan para tamu dengan minuman dan berbagai makanan.. stelah itu ia beristirahat sejenak sambil memakan roti karena sedari pagi perutnya belum diisi makanan. Sesaat kemudian liquid bening membasahi pipi Beakhyun,, ia mengingat masa" bersama sahabatnya Kang Seulgi yang telah pergi meninggalkannya untuk selamanya..
"Kenapa kau meninggalkan ku begitu cepat?! Lalu dengan siapa aku duduk? Dengan siapa aku curhat? Dengan siapa aku,,," Beakhyun tidak bisa melanjutkan kata"nya dan menangis kembali,, "Jika memang ini sudah takdirmu pergila dengan tenang dan jangan lupakan aku..." Gumam Baekhyun dalam hati.
Baekhyun menyender pada tembok. Tak bisa menahan kesedihannyan hingga larut dlam tangisnya.. seketika datang dan menatap sedih
Baekhyun hingga ikut larut dalam kesedihan bersama baekhyun..
Ditengah tengah kesedihan antara Baekhyun dan datanglah seorang pemuda tampan " Kang ajhumma.. Kang ajhussi memanggil anda. Ia menyuruh anda ke ruang tengah karena para tamu akan segera pulang" kata pemuda tadi...
'Chanyeol',, lebih lengkapnya 'Park Chanyeol' nama pemuda tadi. Ia adalah keponakan dari Tuan dan Nyonya Kang yg baru saja pindah dari Jepang dan akan melanjutkan sekolah nya di Seoul..
langsung mengusap air matanya kemudian beranjak pegi meninggalkan Baekhyun yang menangis sendirian,, selama beberapa detik Baekhyun menatap chanyeol dengan menangis. Mungki karena merasa iba dengan baekhyun akhirnya chanyeol menjulurkan tangannya dan memberikan sapu tangan kepada Baekhyun sembari berkata.. " Seulgi tidak akan suka jika melihat sahabatnya menangis,, dia tidak akan tenang disana,, jadi kau jangan menangis lagi" Bakhyun pun tidan menolak dan menghapus air matanya dengan sapu tangan yang diberikan chanyeol tadi,, sementara chanyeolsudah pergi menyusul .
Beberapa saat kemudian, tangisan baekhyun mulai reda,, kemuan baekhyun berjalan ke dapur dan membantu membersihkan piring-pirng kotor dan mulai mencucinya. Sementara Tuan dan Nyonya Kang pergi mengantar tamu sampai ke luar pintu,,
Akhirnya cucian piring baekhyun selesai dan tinggal mengaturnya di rak piring. Baekhyun segera mengangkat piring-piring itu menuju rak piring. tak sengaja baekhyun melihat cangkir bekas kopi lalu baekhyun mengambilnya dan berniat mencucinya. Namun saat hendak kembal ke washtafel tiba-tiba "Bruk..!" baekhyun tidak sengaja menambrak seseorang hingga bajunya menjadi kotor akibat tumpahan kopi ditambah cangkir yang ia bawa tadi yang telah hancue berkeping keping,,
"Oh... joesonghabnida agashi, saya tidak sengaja" kata baekhyun sambil membereskan cangkir yang pecah. Namun ketika baekhyun mengangkat kepalanya, ternyata yang dia tabrak adalah pemuda yang memberinya sapu tangan tadi. Baekhyun terdiam sejenak, dan chanyeol pun ikut membersihkan pecahan cangkir tadi " AW..!" baekhyun meringis saat tangannya terkena pecahan cangkir tadi "Hey... Kau tak apa? kau terluka! coba ku lihat?!" kata chanyeol sambil memperlihatkan ekspresi panik. sontak datanglah Tuan dan
"Ada apa ini? Tadi ajhuma mendengar suara yang pecah, baekhyun apa kau terluka?" tanya heran. mendengar pertanyaan , Baekhyun segera membersihkan pecahan cangkir dengan tangan berlumuran darah. "tidak apa apa ajhuma.. anda tidak perlu khawatir. saya hanya terluka sedikit dan pasti besok lukanya akan sembuh" kata baekhyun menegaskan.
Namun chanyeol membantah penjelasan yang diberikan baekhyun kepada "Aniyo ajhuma.. lukanya sangat parah. mustahil tidak parah, coba kalian lihat.. darahnya bercucuran. ihh,,, sangat menjijikan." Baekhyun menyerngit dan menatap chanyeol dengan sinis. "APA! Jijik?! Jika kau tidak ingin melihat ini, silahkan pergi. Kau membuat seseorang merasa tersinggung!"Kata baekhyunsambil berbalik meninggalkan Nyonyadan Tuan Kang serta Chanyeol yang menatapnya khawatir.
Dengan wajah murung baekhyun membuang pecahan cangkir tadi kedalam bak sampah . beberapa saat kemudian baekhyun merasa pusing sambil memegang tangan nya yang baekhyu merasa lemas dan tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya hingga ia terjatuh. namun disaat yang bersamaan chan yeol datang dan terkejut ketika melihat baekhyun yang hampir jatuh kemudian menangkapnya
"Hey.. baek sadarlah! ada apa denganmu?! Sadarlah!" Kata chanyeol panik dan langsung membawa baekhyun kekamar. setelah membaringkan tubuh baekhyun dikamar chanyeol lantas segera memanggil ,, beberapa menit kemudian baekhyun sadar dari pingsannya..
"Baek... kau tidak apa apa? Tanya khawatir "I.. ya saya tidak apa apa. Bibi tidak perlu khawatir. Oh iya.. saya mau pulang besok saya ada ujian " kata baekhyun sambil bangkit dan berdiri. "Dengan siapa kau pulang" Tanya "Saya akan pulang sendiri" tegas baekhyun.
Tiba tiba munculah chanyeol dan berkata "Saya yang akan mengantarnya bi.." Bekhyun diam dan menatap chanyeol namun ia tidak menolak ajakan itu.
mereka berjalan beriringan samapai didepan gerbang kemudian chanyeol membukakan pintu mobil untuk baekhyun *awwsosweet saat sudah didalam mobil baekhyun berkata "Lain kali.. kau tidak perlu melakukannya. Aku masih punya tangan untuk membukanya sendiri" Chanyeol hanya menatapnya acuh dan kembali fokus untuk menyetir.
Setelah samapai didepan rumah baekhyun chanyeol langsung menoleh kesamping dan mendapati baekhyun tertidur dikursi mobilnya. Ia tidak tega membangunkan baekhyun.
Tanpa sadar chanyeol memandangi baekhyun dengan lekat. Matanya tak berkedip melihat bibir tipis soft pink milik baekhyun "Hmmm.. kau memang waita idaman, kau terlihat cantik dan imut saat tidur seperti ini" Gumam chanyeol.
Disaat yang bersamaan baekhyun bangun dari tidurnya. Chanyeol yang saat itu sedang memandangi baekhyun sontak kaget dan mengalihkan pandangannya kedepan.
"Kenapa kau tidur lama sekali" kata chanyeol jutek "Kau sudah menunggu lama? kenapa tidak membangunkanku saja?" Kata baekhyun sambil membuka pintu mobil "Aku takut jika aku membangunkan mu kau akan marah" Jelas chanyeol.
Baekhyun hanya mengangguk angguk sambil berbalik dan keluar dari mobil. "Hey.. nona Byun! kau seharusnya berterimakasih padaku, karna sudah mengantarmu pulang!" kata Chanyeol saat melihat baekhyun keluar dari mobil dan berjalan meninggalkannya.
Mendengar kata chanyeol baekhyun sontak menghentikan langkahnya dan berbalik "Terima kasih..!" jawab baekhyun singkat kemudian berbalik dan melanjutkan langkahnya.
Chanyeol masih memperhatikan baekhyun yang semakin menjauh lalu ia tersenyum lebar.. "Kau memang wanita yang lucu" Katanya sambil cengengesan. setelah meliahat baekhyun sudah menghilang dibalik pintu rumahnya chanyeol pun pulang ke rumah .
Sesampainya dirumah chanyeol sudah Tuan dan diruang keluarga
"Antara besok dan lusa paman dan bibimu akan keChina untuk mengurus perusahaan kami disana. Kami titip rumah ini padamu" Kata tuan Kang membuka pembicaraan.
"Baik paman" jawab chanyeol tegas. "Besok kau akan mulai bersekolah di sekolah barumu kan? Disana kau tidak boleh berbuat macam macam. Oh.. dan satu lagi, jaga baekhyun baik baik.. dia anak yang pendiam dan pintar. Dia sudah ditinggal oleh kedua orangtuanya sejak kelas satu SHS. Jika besok kau bertemu dengannya sampaikan salamku padanya" Kata panjang lebar.
Chanyeol hanya mengangguk sambil tersenyum. Kemudian izin untuk kembali kekamarnya. Saat smapai dikamar chanyeol langsung membaringkan tubuh nya dikasur king size nya. Sejenak ia mengingat kejadian saat ia mengantar baekhyun pulang keruamhnya. Tanpa disadari chanyeol tersenyum sendiri sambil menatap langit kamarnya.
TBC
Annyeong chingudeul
Helda imnida panggil aja edha^^
gimana ffnya? gaje yak?
namanya juga newbie
chapter selanjutnya comingsoon ya
jangan lupa vote+comment
