Ya ampuun... udah lama banget nggak nengok-nengok nih fandom. Kangen juga... Dan ternyata cuma ditinggal bentar kok udah serame ini yahh? Jadi smangat lagi nih... Iseng ah upload story :)

Oiya, aku bukan author baru kok^^, kalo baru bangun stelah hibernasi sih iya :D

Kali ini aku publish sebuah fic yang judulnya Another Story ini maksudnya Another Story dari fic-ku yang sebelumnya: Sampai Selamanya. Walau nggak ada hubungannya sama sekali, cuman di fic ini aku akan njelasin tentang siapa sebenarnya Sakura di fic Sampai Selamanya itu. Ja, yang blom tau tentang apakah Sampai Selamanya itu, baca dulu ya fic itu^^ -promosi tiada henti-

Summary: Sakura menatap Itachi yang berbaring di hadapannya dengan darah membasahi tubuhnya dari dadanya yang terluka. Di tengah genangan darah dan api yang berkobar, Sakura melesat meninggalkannya sendirian menghadapi maut yang menjemputnya.


Another Story

Story by: Sheryl Saotome

Disclaimer: Masashi Kishimoto

"Itachi!" seorang gadis berambut pink panjang memakai yukata hijau melompat ke tengah ruangan dengan suara keras menjejak lantai kayu. Wajah pucatnya menatap pria berambut hitam panjang yang setengah terbaring di hadapannya dengan panik.

"Ayo! Kita harus keluar dari sini!" gadis itu meletakkan sebelah tangan Itachi ke atas bahunya kemudian tangannya menahan punggung Itachi, bersiap mengangkatnya.

"Sa...kura.." ucap Itachi lirih.

"Tenanglah! Aku akan membawamu keluar," balas Sakura tanpa mempedulikan Itachi yang mencoba menolak bantuannya.

"Sakura.." sakura berhenti mencoba mengangkat tubuh Itachi saat merasakan tangan Itachi menyentuh wajahnya. Pria itu tersenyum dengan darah mengalir dari sudut bibirnya.

"Pergilah! Aku akan tetap di sini," ucapnya lirih dengan senyuman pedih tetap tertahan di bibirnya yang merah.

"Tidak!" Sakura menggeleng pelan, menolak saran Itachi. Dia tahu Sakura sanggup mengangkatnya dengan mudah. Tetapi ada hal lain yang dikhawatirkannya.

"Tidak ada gunanya kau membawaku keluar. Lihat! Aku sudah tidak mungkin bisa bertahan lagi," Itachi menyentuh dadanya yang terluka membuat Sakura mengerang menatapnya.

"Tidak! Kau masih bisa tertolong! Aku akan..."

"Aku sudah cukup puas bisa bersamamu sampai sekarang. Mereka tidak akan berhenti mengejarmu kalau tahu kau masih hidup. Aku akan tinggal di sini, mereka akan puas menemukanku di sini. Pergilah!" lanjut Itachi masih membujuk dengan lemah.

"Itachi.." tangan Itachi dengan gemetar menyentuh kembali wajah Sakura dan membawanya mendekat untuk memberikan ciuman panjang terakhirnya yang meninggalkan warna merah darah di bibir Sakura,"Terima kasih, Sakura. Aku sangat beruntung bisa bertemu denganmu," gumamnya kemudian sebelum Sakura meletakkan tubuhnya yang berlumuran darah karena dua bilah pedang yang menusuk dadanya. Sakura berdiri dan berjalan mundur dengan enggan di antara beberapa tubuh pria berpakaian hitam-hitam yang tercabik dan terpisah di tengah ruangan yang penuh dengan darah berceceran. Suara berjatuhan kayu yang habis terbakar dan nyala api berwarna oranye yang berkobar di sekeliling Sakura akhirnya membuatnya berbalik dan melesat keluar.

Sekitar selusin orang berdiri di sekitar pondok itu dengan pedang terhunus di tangan mereka, dan Sakura berdiri di belakang mereka di atas sebuah pohon. Berdiri menatap pondoknya yang habis terbakar bersama seseorang yang sangat dicintainya.

"Konoha," geram Sakura dengan air mata mengalir dan jari-jarinya mencengkeram batang kayu hingga berlubang.


Hehe....

Pembukaan yang singkat, nggak jelas dan nggak padat hahaha......

Ada yang berminat ngasih review? Kalo Reviewnya minim berati nggak ada yang minat baca lanjutannya lhoo.... -stengah maksa-

Ya udahlah...