.
.
(1)
.
.
Konohamaru pertama kali menangkap wujud konkrit sang dara saat dirinya menginjak tahun kedua Perkuliahan.
Sang gadis dengan rambut sewarna kayu maple dan netra bening laksana rembulan, yang menjadi juniornya.
Dan sapaan yang pertama kali meluncur dari bibir sang dara padanya bukanlah sesederhana 'hai' maupun sekompleks puisi dengan diksi-diksi mendayu.
"Maaf, Kak, ruang Pak Iruka dimana, ya?"
Detik itu, saat kelereng sewarna helai-helai mahkota sang gadis itu menangkap sosoknya, Konohamaru bersumpah.
Ia akan merebut ruang di relung hati sang gadis, yang kini tengah tertunduk dengan benang-benang tirai rambut yang menutupi sebelah netranya, dan kedua pipi yang tersaput kabut kemerahan.
.
.
A/N
WUOHOHOHOHOH YALORDDD SAYA BIKIN AVAAA #ngakaksampenangis
Niat ingin meramaikan arsip KonoHana malah begini, maafkan daku #sungkem
Jan tanya ngapa diksi saya jadi kek gini saya juga ngak tau #pundung
Stat Complete karna ini kumpulan drebel :3
.
Mind to review?
