Hello! Selamat datang di fic saia yang keempat! Kali ini untuk pertama jalinya Katsu bikin fic SASUKE! Sebelumnya Katsu minta gomen(?) pada Mas Kiss *dijitak MK* karena dalam fic ini Sasuke sedikit (baca:amat sangat) Katsu nistakan! *digebukin Sasuke FC* hm hm… langsung ajha ya!

Warning: AU, OoC, sedikit OC, GaJe, Abal, Asal-asalan, garing. Untuk Sasuke Fans Girl sangat-sangat tidak disarankan untuk membaca! Tapi kalau sudah terlanjur masuk ya apa boleh buat? Saya hanya mengharapkan oleh-oleh berupa review anda!

Disclaimer: Naruto itu punya saia! *Masashi diem* Sakura dan Sasuke juga! *Masashi adem ayem* Begitu juga anggota-anggota Akatsuki! Walaupun nista tetap punya saia! *Masashi nggak protes* Readers: Woy! Masashi! Sadar donk! –Katsu: Nyahaha~ walaw Katsu bilang Naruto punya saia, Masashi nggak bakalan protes apalagi marah! Masashi 'kan gag ngerti Bahasa Indonesiaa! :P—Readers:*sweatdropp*

Dua Jiwa by Deidara' Katsu-himeUn

"Kyaaa~a! Sasukeee!" Cewek-cewek sepanjang dia melangkah selalu menyoraki namanya. Yang diteriakin cuek aja. Kenapa? Karna Sasuke pake headset! *readers:nggak nanya!* Headset yang dibelinya dengan hasil keringet (bau) nya sendiri. Sasuke ada kerja sampingan looh! Dia harus menghidupi diri sendiri dengan kerja sampingannya berhubung orang tuanya uda koit dibunuh ama aniki sekaligus bos kerja sampingannya.*curhat mode on*

Sasuke melangkah masuk kedalam kelasnya dan duduk di bangku kesayangannya. Belum lama dia nyantai, aniki sekaligus bosnya datang dari balik pintu (yaiyalah balik pitu! Masa' dari balik ketek!). anikinya yang bernama Itachi itu mengambil posisi duduk disamping Sasuke.

"Pakai ini nanti malam!" kata Itachi sambil memberi Sasuke sebuah kotak. Kotak apakah itu? Entahlah! Author pun tidak tau! *dibekep readers*

"Huh! Seenaknya saja! Naikkan bayaranku!" jawab Sasuke dengan nada yang sangat tidak pantas untuk dinyanyikan (?) pada seorang kakak apalagi bosnya.

Itachi tersenyum "Demi adakku tersayang apa sih, yang nggak? Tapi janji ya ntar malem pake ini!" paksa Itachi sebelum akhirnya pergi. "Cih!" Sasuke mendecih. Sebenarnya Sasuke amat sangat tidak rela melakukan pekerjaan itu. Tapi apa daya, inilah jalan satu-satunya bagi Sasuke untuk menyambung hidup. Berhubung Itachi tidak rela memberinya uang secara cuma-cuma. Karena Mail bilang "Tak untuuung!" *direbus Upin & Ipin FC*

Tibalah waktunya pulang sekolah. Saat yang paling dibenci Sasuke. Dia memasang headsetnya dan menguatkan volume ipod-nya sampai max (budek baru tau rasa lo!). seperti yang sudah Sasuke perkirakan, cewek-cewek itu terus meneriaki namanya. Sasuke? Stay cool donk! Dia 'kan budek! *diamaterasu* sambil nenteng-nentengin kotak yang gak jelas isinya.

Para cewek-cewek itu mulai berbisik-bisik "Sas-kun bawa apaan tuh? Jangan-jangan untuk pacarnya!""Hah! Sasuke punya pacar? Takkan kubiarkan!" kira-kira begitulah isi bisik-bisiknya.

Sesampainya di rumah, Sasuke melempar kotak itu sejauh mungkin dari pandangannya. Dan merebahkan diri di kasur yang sangat empuk. Perlahan Sasuke terlarut dalam mimpi. Dia mengingat masa-masa kecilnya bersama mama dan papanya. Hingga akhirnya tanpa terasa sudah menjelang sore.

Sasuke bangun dari tidurnya dan segara manuju kamar mandi dan bersiap untuk melakukan pekerjaannya malam ini. Begitu keluar dari kamar mandi, Sasuke memandangi kotak yang tergeletak tak berdaya di lantai kamarnya. Dan dengan berat hati Sasuke mengambil kotak itu dan membukanya. "Hmphf," Sasuke menghela nafas secara datar. Ternyata isi kotaknya adalah seragam kerja yang paling dibencinya.

Readers: jangan bikin penasaran napa! Pekerjaan sasuke apa!

Author: iya! Iya! Aku kasih tauu!

Pekerjaan sampingan Sasuke adalah (kasi tau nggak yaa~a!—disambel readers) menjadi *author rada nggak tega nyebutinnya* banci malam di taman Konoha (Huahahahahahaha~ha*Sasuke FC tepar semua*). Bukan hanya itu, sekarang dia adalah banci yang paling di cari oleh lelaki-lelaki penghuni taman Konoha dimalam hari.

Sasuke mengeluarkan gaun biru tua dengan bunga-bunga putih itu dan segera memakainya. Rambutnya yang keatas disisir kebawah. Mulai ditempelkan bedak pemberian Itachi ke wajahnya, dan mulai berdandan layaknya wanita sungguhan. Karena Sasuke sudah biasa melakukan ini, dandanannya pun tidak terlalu menor. Bahkan lebih manis daripada wanita-wanita biasanya. (sekali lagi saia minta maaf pada Masashi Kishimoto-sensei karna chara favoritnya saia nistakan).

Sasuke membuka sebuah kotak kecil yang dari tadi duduk pahit (?) diatas meja rias. Satu hal lagi yang akan membuat penyamarannya semakin sempurna. Kontak lens warna aquamarine. Tidak lupa juga bando dinas (?) nya. Yah! Selesai sudah penyamaran fisiknya.

Tentu saja dia tidak memakai nama 'Sasuke' dalam keadaan seperti itu. Biasanya Sasuke menggunakan nama samaran. Nama samarannya adalah… Katsu! *dikeroyok readers + Sasuke FC + Masashi Kishimoto n asisten-asistennya + chara-charanya + chara-chara anime lain = babak belur* Just kidding! Nama samarannya Keuchi! *nggak bisa nyari nama yang lebih feminim lagi*

Itachi membuka pintu kamar Sasuke. "Waaah! keuchi manis! ayo kita pergi!" ajak Itachi. Sasuke pun menyusul Itachi dan mereka menuju taman Konoha. TBC~

Penasaran dengan kehidupan Sasuke a.k.a Keuchi di malam hari? Silahkan tunggu di chap 2! niatnya bikin oneshoot, tapi lagi males. Padahal fic yang laen belom siap. Dasar nggak tanggung jawab.

Thanks to:

Masashi Kishimoto, yang udah mengizinkan saia menistakan chara favoritnya,

AkatsukizQueen, yang udah menyarankan nama Sasuke malam,

Readers, yang dengan sukarela membaca fic gak penting ini.

Mind to riview?