Declaimer : Naruto milik Masak shi Kishimoto?*plak*

Pairing: SasuHina

Rated: T

Genre: Humor *walau garing*

Warning: OOC abisss, jelek abisss, nista abisss, abal abisss, garing abissss, jelek abissss, dan yang abisss abisss lainnya. Siap-siap ember buat nampung muntahan. : )

Siang itu cuaca sangat cerah. Langit berwarna biru cerah dan angin pun berhembus sepoi-sepoi. Para pemuda banyak yang menikmati cuaca hari ini dengan jalan-jalan ke luar rumah bersama teman-teman, atau bahasa kerennye hang out. Begitu pula yang dilakukan oleh seorang gadis berambut indigo dan bermata lavender. Dia sedang hang out dengan teman -teman nya ke Konoha's Mall. Gadis yang diketahui bernama Hinata itu pergi bersama tiga temannya yaitu Ino, Sai dan Sasuke. Namun karena Ino dan Sai sedang sibuk Shoping, jadinya Hinata hanya bersama Sasuke. Hinata berjalan-jalan berdampingan dengan Sasuke disekitar toko Aksesoris dimall itu. Beberapa kali Hinata mendengar Sasuke menguap. Nampaknya ia sangat bosan.

"Sas, lo bosan ya?," tanya Hinata, ketika ia sedang melihat-lihat aksesoris di toko itu.

"Hn, banget," kata Sasuke sewot.

"Maaf deh, ini gara-gara si Ino yang shopaholic itu sibuk belanja. Jadinya kita cuma berdua deh," kata Hinata.

"Hn, bukan itu Hin. Ini gara-gara lo yang maksa gue ikut kesini. Emang kalian mau ngapain sih kesini?,"cerocos Sasuke.

"Sas, lo gak kasian apa ama sahabat lo yang paling manis and imyut sedunia ini? Gue kan pengen Shoping, udah lama gue gak shoping," kata Hinata sambil mewek.

"Hah, lo ama si Ino itu sama aja, Shopaholic. Lagian ngapain ngajak gue kesini ha? Lu kan bisa pergi bertiga aja," kata Sasuke sangat OOC.

"Lah, pan lu tau sendiri si Ino itu pegimane? Dia kan kalo udah ama Sai nemplok mulu kaya perangko. Bisa-bisa gue jadi obat nyamuk nih disini. Makanya gue ngajak lo biar gue ada temen ngobrol disini," jelas Hinata dengan logat betawinya.

"Ck, mendokusai," kata Sasuke.

"Woi itu trademark gue jangan lo pakeg," teriak Shikamaru-yang entah datang dari mana- sambil bawa golok.

"Mana buktinya?," tanya Sasuke.

"Ini gue ada surat-suratnya," balas Shikamaru sambil nyodorin surat-surat.

"Apaan nih? Surat izin mengemudi, surat tanah, surat tagihan listrik, surat tagihan makan di warteg, surat tagihan utang, surat... cinta?," kata Sasuke mebaca satu-persatu surat yang diberikan Shikamaru sambil sweatdrop.

"Eh salah ambil gue, nih yang bener," kata Shikamaru sambil ngasih surat yang lain.

"Hn, yaudahlah gue percaya. Udah sono pergi tidur, udah dicari emak lu tuh mau di kelonin. Sono pergi," usir Sasuke.

"Iye-iye, gue pergi. Tapi jangan pake trademark gue lagi ya. Awas lu," Kata Shikamaru sambil ngacungin golok.

"Hn, iye," balas Sasuke. Hinata yang melihat pertengkaran gaje itu pun hanya Sweatdrop.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sementara itu di saat yang sama dan di tempat yang tak jauh dari tempat SasuHina berada, ada Uya Kuya yang lagi syuting.

"Oke pemirsa ketemu lagi dengan saya Uya kuya diacara Uya emang Kuya uneg-uneg 2011," kata si pembawa acara yang berkulit item kaya pinggiran koreng *?* didepan kamera.

"Yap, seperti biasa kita akan mencari orang yang ingin mengeluarkan uneg-uneg mereka dengan cara Hipnotis," Katanya lagi.

"Namun ingat uneg-uneg dan aib itu berbeda. Banyak sekali orang-orang yang menganggap acara ini itu membuka aib. Namun saya tekankan, acara ini sudah memiliki persetujuan dari masing-masing pihak yang bersangkutan," kata si Uya lagi dengan gaya nya yang sok keren.

"Yak, kita berkeliling dulu untuk mencari orang yang ingin mengeluarkan uneg-uneg mereka," katanya sambil berjalan dengan asistennya –Edi- yang nggak jauh beda dengan bos nya, sama-sama item kaya pinggiran koreng *plak –di gaplok Uya n Edi-*. Uya kemudian berkeliling mencari mangsa yang akan ia Hipnotis. Saat itulah pandangannya tertuju kepada sesosok gadis cantik berambut indigo dan Cowok cakep berambut Emo – pantat ayam- yang sedang ber cakap-cakap di dalam toko Aksesoris. Nampak nya mereka sedang mendebatkan sesuatu. Uya pun segera kesana untuk nyamperin mangsanya.

"Gue bosen, gue pulang ya Hin," kata Sasuke.

"Gak boleh Sasuke-kun... Lo harus tetep disini," ucap Hinata mulai menunjukkan wajah mewek nya.

"Nggak ah, gue mau pulang. Gue bosen," kata Sasuke lagi.

"Sas..." rengek Hinata sambil bersujud dan menarik kaki Sasuke agar Sasuke tidak kemana-mana. "Gue mohon jangan pergi," mohon Hinata.

"Gak mau, gue mau pergi," kata Sasuke. Dan acara tarik menarik kaki pun di mulai.

"Hei, kalian. Lagi berantem ya?" kata si Uya yang tiba-tiba deteng dan mengganggu acara SasuHina. SasuHina yang lagi ngelakuin adegan yang enggak elit pun kemudian membenarkan posisi supaya enggak kelihat konyol di kamera. Ya, jaga image gitulah...

"Enggak," kata Sasuke ketus.

"Ye, sok tau lo," tambah Hinata salting.

"Oh. Hm, gimana kalo kita ngobrol-ngobrol dulu disana," kata Si Uya.

"Hn? Buat apa?," tanya Sasuke lagi.

"Oh, aku ingat sekarang. Lu itu Uya kan yang tukang Hipnotis itu kan? Lo mau ngipnotis kita?," tanya Hinata.

"Iya gue Uya. Hm, nggak gue cuma mau ngajak kalian ngobrol. Mau?," tanya si Uya.

"Hn, nggak," kata Sasuke cepat.

"Oh, ayo-ayo ajah gue mah," sergah Hinata.

"Hin, lo gimana si? Kenapa lo mau diajak ngobrol om-om nggak dikenal kaya dia? Ntar kalo lo diculik gimana Hin?," kata Sasuke khawatir.

"Jiah, lo kagak tau ya Sas? Dia itu Uya, tukang Hipnotis. Masak kagak tau sich," jelas Hinata.

"Halah, mau Uya kek, Uye kek, Upil kek, gue kagak peduli," kata Sasuke.

"Ck, Sas lu kagak mau masuk tipi ya?," bisik Hinata.

"..." Sasuke nampak berpikir.

"Heh, lo itu keren siapa tau ada produser yang ngeliat lo. Terus tertarik ama lo dan lo dijadiin aktor. Bukannya impian lo itu pengen jadi seleb?," bisik Hinata lagi.

"Oke dah gua mau," katanya tegas. Uya yang mendengarnya hanya tersenyum nista.

'Weh kesempatan bagus nih, siapa tau gue bisa jadi seleb' batin Sasuke.

"Oke, ayo kesana..." ajak Uya.

.

.

.

.

.

SasuHina sedang duduk di bangku yang telah di sediakan Uya. Disekeliling mereka ada banyak orang yang menonton mereka.

"Oke, siapa nama kalian?," tanya Uya.

"Gue Hinata," kata Hinata cepat.

"Gue Sasuke," jawab Sasuke.

"Oh, pantesan mukannya kayak kagak asing. Kalian yang di pilem Narto itu kan?," tanya si Uya lagi.

"Kagak, lu salah orang kali. Jangan pitnah lu, gue kan bukan artis," cerocos Hinata.

"Oh iya kali ye, terus kalian ini pacaran atau gimana nih?," tanyanya lagi.

"What the pell ? Pacaran? Kagak lah, orang kita Sahabatan kok, yeeee sotoy lu," kata Hinata lagi. Sementara Sasuke stay cool atau lebih tepatnya pura-pura cool biar keliatan bagus di kamera.

"Oh sahabatan. Tapi kok tadi kaya orang pacaran ya? Oh iya Btw punya uneg-uneg kagak?," si Uya banyak tanya nih.

"Punya,"

"Nggak,"

Ucap SasuHina bersamaan.

"Oke, si Hinata ada. Mau di hipnotis nggak?," tanyanya lagi.

"Mau deh, gue pengen ngeluarin uneg-uneg biar kagak stress," kata Hinata semangat. "What about you Sas?," tanya Hinata.

"Hm, terus terang gue kagak percaya ama hal begituan," kata Sasuke.

"Oh yaudah berarti lu kagak mau di hipnotis?" tanya Uya.

"Lo bercanda ya? Gue mau lah, gue kan penasaran ama yang namanya Hipnotis," kata Sasuke super duper OOC. Yang mendengarnya hanya Sweatdrop berjamaah.

"Ck, gimana sih lo Sas? Plin-plan banget sih? Tadi lu bilang kagak ada uneg-uneg?," lama-lama Hinata kesel juga nih sama si pantat ayam Sasuke.

"Iya, tapi setelah gue pikir-pikir ternyata ada, Hin..." Jawab cowok emo itu.

"Oke, berarti pada mau di hipnotis kan?,"

"Oke," ucap mereka serempak.

"Siapa duluan nih?"

"Lo dulu deh Hin," kata Sasuke.

"Iye, iye, gue duluan," ucap Hinata.

"Oke, Hinata begini sugestinya Kalau kamu melihat api kamu harus tidur, oke?," tanya Uya yang hanya ditanggapi anggukan Hinata.

Bagaimanakah kelanjutan proses Hipnotis Sasuhina? Kita lihat di chapter berikutnya...

TBC

Gyaaaaaaa, kenapa Eira malah bikin fic super duper gaje, nista, n abal begini? Hiks... *pundung*. Ide ini muncul waktu Eira lagi nonton Uya emang kuya, kayaknya bagus kalo di buat fic, Eh gataunya malah garing begini... Akhir-akhir ini Eira banyak ide buat dijadiin fic, cuman baru ini ajah yang Eira buat. Gomeneee yah... Kalo jelek bangetttt... Eira emang gak bakat bikin fic... Hiks... Eh iyah ini kagak ada unsur pencemaran nama baik loh, ini Cuma murni hasil karya and murni buat fun fun ajah. Peace yah om Uya? ^^v jangan marahhhh oke? *sujud-sujud ama om Uya*. Okelah Keep atau Remove? Tolong kasih tau ya? ntar kalo emang jelek bakal Eira hapus deh :')