Guratan penaku
ku dedikasikan untuk Super Junior
dan kau-
Cho Kyuhyun
TAKE HIM OUT GLOBAL
"tampan.."
Seorang pria dengan rambut merah menyala yang sengaja di belah tengah dengan poni tergerai indah di sepanjang dahi hingga pelipisnya tersenyum bangga melihat pantulan dirinya di cermin.
"yak hyung! Cepat sedikit! Aku juga ingin bercermin" datang seorang pria lagi dari balik ruang kotak yang hanya ditutup gorden hijau tebal. Terlihat ia baru saja berganti kostum.
"yak! Hyuk Jae berani-beraninya kau membentakku !" suara pria tampan nan kurus itu tak kalah menggelegar dari adik se timnya itu. Yang di hardik hanya menciut sambil sesekali bercicit menjauhi hyung 4D nya itu.
Dasar AB! Batinnya.
"hyung geser sedikit. Aku ingin bercermin" lagi-lagi datang pria dengan postur jauh lebih pendek dari sebelumnya menghampiri pria tampan sekaligus cantik itu. Ia memasang wajah semanis mungkin di hadapan cermin. Membenarkan tatanan rambutnya agar lebih terlihat manis dan mempesona.
Pria cantik itu memutar bola matanya. "Wookie-ya memangnya tak ada cermin lain selain ini eh?"
"anniya. Disini cerminnya lebih besar" jawab pria bertumbuh pendek itu polos, masih memasang tampang sok manis di depan kaca. "Johta! Ladies take me out this night!" ia mengedipkan mata kanannya sambil membentuk tanda menembak di pantulan kaca. Hal itu makin membuat namja disampingnya yang tadi terpaksa berbagi tempat untuk bercermin makin terlihat jengkel.
"cah.. ayo bersiap semua. Sebentar lagi kita on air!" lagi-lagi masuk seorang pria bertubuh tinggi tegap namun yang ini tak memakai setelan jas resmi seperti dua orang di hadapan cermin itu. Ia hanya mengenakan hoodie hitam dan jelanan semi jeans yang melekat indah di kaki jenjangnya. Selang beberapa saat bermunculanlah beberapa pria dari berbagai tempat di ruangan luas ini. Ada yang muncul dari toilet, ada yang dari ruang ganti, bahkan ada yang dari pantrie belakang. Beberapa juga nampak duduk malas di kursi santai yang disediakan panitia penyelenggara acara untuk mereka. Jika dihitung, ada sekitar 14 pria dengan ketampanannya masing-masing.
"dimana Kyuhyun?" Tanya seorang pria dengan paras lembut dan kebapak-an pada anggotanya yang tanpa perlu dikomando sudah membentuk lingkaran.
"dimana lagi kalau bukan tempat favoritnya sebelum tampil"
"Hyun-ah ! cepat sedikit!"
"ne ne.." seorang pria lagi berjalan dengan tergesa menghampiri lingkaran yang dibuat oleh keluarga barunya.
"toilet lagi, hyung?" Tanya pria pucat dengan rambut pirang ala spike pada pria yang baru datang tadi. Tanyanya hanya dijawab senyuman tipis pria itu.
"cah.. kita harus tampil sebaik mungkin di hadapan uri ELF. Jangan buat mereka kecewa dan pilihlah sesuai hati nurani kalian" seru pria yang nampaknya adalah leader dari grup ini, namun tak terlihat garis penuaan di wajahnya. Meskipun sang magnae selalu mengatainya kayu lapu.
"kau seperti ingin kampanye pemilu saja hyung" ujar pria yang memiliki bobot paling besar diantara semua member. Membuat yang lainnya tertawa renyah.
"kyaaaa aku sudah tidak sabar!" pekik yang lain.
"Hyuk-ah apa aku sudah terlihat tampan?" ujar pria semampai memandang sahabat karibnya dengan mata berbinar.
"uhmm.. tentun saja Hae-ya. Ayo kita buat mereka berteriak histeris dengan pesona kita!" jawab pria bermata sipit ini tak kalah antusias.
"heul.." ujar yang lain. Mereka hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar percakapan tak penting kedua sahabat itu.
"memberdeul ayo cepat. Acara sudah dimulai!" teriak pria bertubuh tinggi yang terpisah dari lingkaran itu seraya menunjuk jam di tangannya.
"arraseo hyung! Jawab mereka serentak.
"cah.. hanna deul set!"
"super super super! The last man standing!" teriakan ke 15 pria tampan itu memenuhi ruang ganti yang tak bisa dikatakan sederhana. Setelah meneriakkan kata-kata keramat tadi mereka berangsur keluar ruangan menuju tempat acara.
Super Junior adalah grup melengenda asal Korea Selatan. Terdiri atas 15 namja (sebutan untuk pria di Korea) tampan yang memiliki keunikan dan ketampanan di atas rata-rata. Sebenarnya Super Junior terdiri dari 12 orang yang dulunya bernama Super Junior 05. Namun pada tahun berikutnya direkrut kembali anggota terakhir dari grup vocal ini dan berganti nama menjadi Super Junior saja. Sekitar akhir tahun 2007 kembali dibentuk sub grup baru dari tim ini yang diberi nama Super Junior M. M berarti Mandarin, karena pasaran utama mereka adalah Negara-negara disepanjang daratan Cina. Disini mereka kembali merekrut dua anggota baru. Satu dari Kanada dan satunya lagi adalah presenter asal Cina. Awalnya tambahan dua orang terakhir sempat mendapat kecaman dari fans yang mereka sebut dengan ELF. Seiring berjalannya waktu dan penekanan yang terus diberikan oleh pihak Super Junior sendiri tentang status grup mereka akhirnya fans di seluruh dunia dapat menerima dan mulai mencintai kedua namja rekrutan baru itu. Super Junior tetaplah 13 orang, tetapi di dalam sub grup Super Junior M mereka ketambahan dua anggota lagi. ELF sendiri adalah sebutan untuk fans mereka yang diberikan sendiri oleh leader mereka. Everlasting Friends, begitulah nama sederhana yang menyimpan seribu makna diberikan oleh uri leader. Tak perlu tahu kapan kau menjadi bagian dari kami, yang terpenting adalah ia mampu bertahan hingga akhir.
10 tahun lamanya mereka telah bersama. Mejalani suka duka, jatuh bangun, mulai dari pertemuan, berpisah, dan disatukan kembali dalam kematangan dan kedewasaan. Ya. Sekitar tahun 2008 uri Kibum menyatakan menarik diri dari aktivitas Super Junior dengan alasan ingin focus berakting. Banyak yang terpukul akan keputusannya ini. Tidak hanya para fans tapi juga para member Super Junior sendiri. Apalagi Kibum termasuk salah satu magnae line di grup ini. Disaat mereka mulai menemukan titik cerah tentang karir mereka, pria dengan senyuman yang dapat menghentikan aliran darah yoeja (sebutan untuk wanita Korea) ini malah memilih meninggalkan mereka semua. Tahun 2009, saat Super Show 2 (sebutan untuk konser tunggal Super Junior) belum berakhir, kembali grup ini menghadapi guncangan berat. Pasalnya, anak ketiga tertua dari grup ini menghilang tanpa jejak seperti ditelan bumi. Tak satupun pesan dan segala alat komunikasi yang digunakan oleh para member untuk mencari keberadaannya mendapat tanggapan darinya. Sekali member tanggapan itu adalah pernyataan pengunduran diri dari pihak pria asal Cina ini. Ya, Hangeng atau Han Kyung (nama Korea) memutuskan untuk menyudahi karirnya dengan keluarga kecil ini. Tak ada penjelasan pasti karena pria ini merupakan tipe tertutup yang sangat sensitif dengan hatinya. Hal ini lagi-lagi membuat para member mengalami tekanan batin berkepanjangan. Terutama untuk Kim Heechul, sahabat sekamar dan karibnya Hangeng. Selama tiga bulan ia hanya mengurung diri di kamar dan menutup kontak dengan semua orang, termasuk keluarganya sendiri. Ia mengalami trauma berat pasal ditinggal Hangeng tanpa pesan. Masalah semakin menjadi ketika uri magnae kehilangan pegangan atas diriya sendiri. Ia merasa tak dapat mempercayai para hyungnya lagi karena sikap Hangeng. Semua palsu baginya. Tak ada kasih sayang yang abadi. Beruntung sang leader mampu merangkul kembali ke 11 membernya yang tersisa meskipun semua hampir putus asa akan kelangsungan grup mereka. Lagi, masalah kembali menimpa karena kasus mabuk yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang dilakukan pria paling arogan di grup mereka. Kau tahu, mungkin itu salah satu dari pelarian masalah sehingga ia minum begitu banyak setiap malamnya dan membuat banyak kecaman dari berbagai pihak. Yang mengharuskan dia pada akhirnya untuk menjalani denda dengan menjalankan wajib militer kurang lebih 3 tahun lamanya. Jadilah kesepuluh namja ini saling mengeratkan tali persaudaraan untuk memperjuangkan nasib grup mereka agar tetap dikenang dan menjadi besar ke seluruh penjuru dunia.
Well, setelah perjalanan panjang ditambah lika-liku kehidupan dan pasang surut kepopuleran mereka di dunia entertainment, kini pada tahun 2017 mereka dapat berkumpul kembali. Jangan Tanya bagaimana persisnya, karena akupun tak tahu dengan pasti misteri perjalanan hidup mereka. Yang pasti, sekitar tiga bulan lalu, pihak agensi yang menaungi Hangeng yang bersolo karir menyatakan diri bergabung dengan pihak entertainment yang menaungi Super Junior. Tentu saja hal ini tidak disia-siakan oleh pihak manajemen, mengingat karir Hangeng yang gemilang di dunia Internasional, mereka kembali memasukkan Hangeng ke dalam grup melegenda yang mengharumkan nama agensi mereka, karena memang dari sanalah pria Cina itu berasal. Grup ini sempat redup beberapa tahun terakhir karena kejamnya persaingan di dunia entertainment. Pasalnya, banyak member yang pulang pergi menjalankan wajib militer sehingga formasi mereka tidak sekuat dulu, ditambah lagi sikap manajemen yang terkesan pilih kasih terhadap banyak grup muda baru yang menjanjikan keuntungan lebih besar terhadap pendapatan agensi mereka. Namun Super Junior tetaplah Super Junior, meski banyak yang melupakan jasa mereka, namun namja-namja aneh ini tetap saja mencintai agensi dan fans mereka dengan sepenuh hati. Mereka yakin, meski banyak tang pergi, tentu masih ada saja yang tetap setia tinggal bersama mereka. Itulah ELF murni. Murni hati, murni pikiran, dan murni kesetiaannya.
Tahun ini, mereka kembali menunjukkan taringnya. Terlebih, uri Kibum akhirnya kembali mencoba menyatukan hati dengan keluarga lamanya ini. Ia tergerak akan sikap Hangeng yang dengan tulus melepaskan karir solonya untuk kembali dalam dekapan hangat member lainnya. Sekumpulan manusia aneh yang sukses membuatnya menahan mati-matian perasaan rindunya selama ini. Hangeng kembali bukan hanya karena tuntutan dari kedua agensi raksasa yang menaunginya saja, melainkan karena uri appa, Lee So Man sajangnim yang kembali merebut kekuasaannya setelah selama ini direbut oleh direktur tak berperasaan yang memperlakukan Super Junior semaunya. Super Junior adalah bentukannya, meskipun itupun dulu tak sengaja dan digadang-gadang sebagai grup buangan. Tapi ia tak akan tinggal diam melihat para anak asuhnya diperlakukan begitu kejam dan tersisihkan. Ia tahu Super Junior lah yang membesarkan agensi mereka dan memperkenalkan seni Korea ke seluruh dunia. Sisanya, mereka hanya menikmati hasil perjuangan Super Junior saja. Khusus Super Junior saja pria itu menunjukkan kekuasaannya, sisanya ia tak begitu mempedulikan grup lain. Banyak yang bisa mengurusi mereka. Lagipula agensi ini memiliki banyak staff kan. Ia hanya ingin anak-anak asuhnya saja. Meskipun mereka sudah tak pantas lagi dianggap anak-anak mengingat umur mereka yang melebihi seperempat abad. Walhasil, mereka kini lebih senang menyebut diri sebagai Super Senior berkat perjalanan panjang memakan asam garam di dunia entertainment. Tahun ini mereka merilis album baru bertajuk Miracle. Nama dari album pertama mereka. Bukan repackage, tetapi memang bersatunya mereka kembali adalah suatu keajaiban yang diberikan sang pencipta pada keluarga kecil ini.
Berbicara tentang kesibukan mereka sekarang, selain tetap melakukan promosi naik turun jet dari satu tempat ke tempat lain, tetap sama, tanpa jeda, mereka kini memiliki acara tunggal baru. Ada yang tahu acara Take me out? Ya. Acara yang cukup banyak diadakan di hampir tiap benua dan Negara di dunia. Dimana terdapat 30 wanita cantik nan berpendidikan yang mencoba peruntungan mereka di bidang perjodohan akan memilih dan menentukan pasangan mereka. Seorang pria akan berdiri diantara mereka, memperkenalkan diri dan menunjukkan keunggulan mereka masing-masing. Bagi wanita yang tertarik, ia akan tetap mempertahankan lampunya menyala. Sedang yang tidak berminat dapat mematikan lampu mereka. Para wanita yang tersisa akan berbalik menunjukkan kebolehan mereka dan akan dipilih oleh pria undangan itu. Bagi yang dipilih dapat melakukan kencan dan menjalin hubungan lebih lanjut di luaran sana. Acara ini mendapat tanggapan positif dari para penonton di rumah. Dan kali ini, dengan insting pebisnis yang dimiliki Lee So man, ia menjalin kerja sama dengan televise dunia untuk mengadakan acara ini khusus untuk Super Junior. Apalagi kalau bukan untuk mengembalikan pamor Super Junior yang sempat meredup, dan meraup keuntungan berlipat ganda tentunya.
Take Him Out Global. Itulah nama acara yang di usung oleh ke 15 namja tampan ini. Acara hampir sama dengan Take me out biasanya. Namun yang membuat hal ini special adalah yang menjadi kandidat adalah ke 15 namja tampan yang menunggu uluran tangan yoeja idamannya. Acara ini makin terlihat menarik karena tidak hanya para yoeja asal Korea saja yang dapat berpartisipasi, melainkan seluruh yoeja di belahan bumi manapun mendapat kesempatan yang sama untuk dapat berdiri di atas panggung menjadi rebutan ke 15 namja tampan yang berhasil mendapatkan pasangan, akan mendapatkan hadiah kencan selama dua hari dengan anggota Super Junior terpilih di tempat yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara. Menarik bukan? Meskipun hanya bisa memiliki salah satu diantara namja-namja ini selama dua hari saja, tentu sudah membuat para ini selama dua hari saja, tentu sudah membuat para yoeja terpilih itu melayang dan bahagia. Dan membuat iri seluruh wanita di dunia ini tentunya.
So, will you the next Angela?
"Selamat malam pemirsa! Cahh.. senang sekali kali saya, Kim Gura dan"
"Lee Young Ja imnida!"
"selama beberapa waktu ke depan akan bersama menemani anda di malam minggu cerah dalam acara Take Him Out Global!"
"cahh.. yeorobeun! Mari kita sambut ke 15 namja, omoooo tentunya mereka tampan sekali. Uri SUPER JUNIOR !"
Tepukan tangan terdengar riuh memenuhi ruang studio tempat acara berlangsung. Dari balik altar yang disedikan muncul siluet beberapa pria memasuki ruangan. Mereka melambaikan tangan kearah penonton dan fans yang telah bersedia menungggu mereka daritadi. Zhoumi tidak tahan untuk tidak memberikan love sign pada para penonton. Hal itu menjadi bahan tertawaan bagi para member dan fans. Semakin ke tengah panggung, mereka semakin memperlebar jarak bersiap melakukan performa. Lagu Sexy, Free, and Single pun mengalun diimbangi dengan gerakan dance mereka yang sederhana namun -teriakan histeris dari fans menyebutkan masing-masing bias mereka membahana di ruangan megah itu. Selesai. Mereka menempati podium masing-masing yang telah diberi boardname electric oleh para kru acara.
"cahh… yeorobeun!" sang leader memberi aba-aba pada para member untuk mengikutinya. "we are Super Junior. Urineun Super juni-"
"OR!"
Mendadak kembali teriakan keramat membahana di seluruh penjuru ruangan. Tak hanya fans, penonton biasa, MC, kru-kru yang terlibat dan manajer hyung yang berdiri di pojok ruangan pun meneriakkan kata-kata keramat itu sambil memajukan lima jarinya ke depan dada dengan lantang. Sebuah salam hangat dari Super Junior yang melegenda.
"ommoooo! Super Junior bersama kita sekarang!" pekik Lee Young Ja tak kalah histeris dengan para fans mereka.
"aigooo ini acara belum apa-apa sudah membuat telingaku peka" gerutu Kim Gura yang disambut tawa oleh mereka semua.
"Keundae kenapa aku yang harus menjadi MC untuk acara ini?"
"wae wae waeyo?"
"aku kan juga ingin menjadi yoeja undangan yang dapat berkencan dengan mereka"
"huuuuuu…." Seruan penonton kembali membahana mendengar perkataan wanita paruh baya berbobot besar itu. Ryeowook terkikik di tempatnya. Siwon hanya nyengir kuda. Sang leader mendramatisir, ia hampir menangis karena tertawa begitu keras, sedang Kibum? Tetap tenang dengan gayanya.
"aku bersyukur kau menjadi MC di acara ini noona" perkataan Kyuhyun memecah keramaian
"uhm, waeyo?"
"setidaknya aku tak akan dikenakan denda oleh agensi karena tidak mengikuti acara ini."
Lee Young Ja yang masih mencerna kata-kata ajaib dari namja bersuara surga itu perlahan merangsek mendekati podium Kyuhyun dengan langkah lebar. Sontak si bungsu dari grupnya itu berlarian menyeberangi panggung. Berusaha menggapai Leeteuk, sang leader. Ia bersembunyi dibalik tubuh ringkih itu, mencari perlindungan. Leeteuk yang mukanya sudah semerah tomat hanya berdiri takut-takutan mendapati Lee Young Ja mendekat ke tempatnya. Tawa lagi-lagi membahana di seluruh ruangan. Beginilah Super Junior, sengaja atau tidak, mereka selalu menjadi pelawak dadakan di tiap acara yang diisinya.
"geumane.. yak! Young Ja kembali! Acara ini tak akan berjalan jika seperti ini terus!" kesal Kim Gura mendapati acara yang dibawakannya hampir saja berantakan karena ke 15 namja aneh ini. Wanita paruh baya itu tersenyum puas sambil berjalan dengan gagah ke tengah panggung setelah berhasil mendaratkan sedikit pukulan di kepala magnae paling merdeka di seluruh grup di dunia. Kyuhyun meringis kembali ke podiumnya. Sesekali di usapnya kepala yang tak bersalah itu dengan tangan pucatnya.
"cahh,, yeorobeun! Sebelum acara ini semakin kacau dan berakhir dengan tidak jelas, aku akan mengambil jedah sebentar. Jangan kemana-mana tetap di TAKE HIM OUT GLOBAL!"
Seruan Kim Gura mengakhiri part pertama acara ini. Terlihat ia meminta segelas air mineral untuk menenangkan kerongkongannya karena terlalu banyak berteriak. Padahal baru part pertama. Acara ini ke depannya benar-benar akan menguras tenaga. Tapi ia yakin, pasti dalam sekejap akan merebut semua rating acara yang pernah ada di Korea.
"hyung aku tak sabar menunggu yoeja undangan itu!" pekik Ryeowook pada Siwon yang berdiri di podium sebelah kanannya. Ya, urutan disesuaikan dengan umur mereka.
"ah aku berharap mendapatkan yeoja dengan paras malaikat" gumam Siwon sambil menengadah menatap pijaran lampu besar yang tergantung di tengah panggung. Seolah ia sedang menatap bulan.
"kau berlebihan, kuda!" ketus Kyuhyun yang mendengar percakapan kecil mereka.
"panggil aku hyung, kyunie!" desak Siwon tak suka
"shirreo!" Kyuhyun melemparkan evil glare kebanggaannya.
"bagaiman kalau kita menyukai yeoja yang sama?" sahut Donghae ikut bergabung.
"biarkan dia yang memilih, hyung" suara rendah Kibum ikut nimbrung. Kyuhyun hanya menatap datar hyung termudanya itu.
"Henry-ya, kita tak perlu serepot mereka. Pasti yeoja-yeoja itu akan memilih kita. Kau harus jaga image, arra?"
"arraseo hyung!" jawab magnae Super Junior M itu semangat.
"heuulll.." Sungmin yang melihat itu hanya mencemooh.
"waeyo Minnimie?" ujar Kyuhyun semanis mungkin. Membuat Sungmin si kelinci itu makin bergidik ngeri.
"yak! Segera bersiap! Acara akan kembali dimulai!" teriak manajer hyung dari pojok ruangan melihat para anak asuhnya itu terus saja berceloteh.
"kamshahamnida yeorobeun kalian masih setia bersama kami. Cahh.. Take Him Out Global seperti namanya, akan menghadirkan yeoja beruntung dari seluruh dunia"
"woooowww…" teriak penonton menyambut perkataan Lee Young Ja. Terkesan dibuat-buat.
"kami telah melakukan pengundian terhadap yeoja-yeoja yang telah mengirimkan love proposal pada kru dan hasilnya sangat mengejutkan! Hampir tiap Negara memiliki perwakilannya dalam acara ini!"
"jeongmal?" potong Yesung terkejut.
"waaahh daebaakk!" tambah Leeteuk tak kalah kagumnya
"aku butuh makeup lebih. Kurasa makeup ku mulai luntur karena terlalu banyak bicara" ujar Kangin menatap sembarang, mencari seseorang yang dapat membantunya.
"maka dari itu diamlah!" ujar Kim Gura yang kesal karena perkataannya terus dipotong oleh pria-pria heboh itu. Hal itu malah membuat penonton makin tertawa keras.
"sebenarnya ini acara apa?" manajer hyung yang mengamati dari pojokan panggung ikut kebingungan.
"yak yak yak! Geumanne! Kalian tidak malu eh? Acara ini disaksikan langsung oleh seluruh penonton di dunia" hardik Young Ja melihat mereka yang ada di panggung ini asyik bicara sendiri.
"apa penampilanku sudah ok?" Tanya Ryeowook pada Young Ja. Detik berikutnya, pria mungil ini meringis mendapatkan tatapan membunuh dari gadis bertubuh tambun itu. Saat semua celotehan mereda, MC kembali melanjutkan acara.
"cahh.. yeorobeun! Siapakah gadis beruntung pertama kita? Darimanakah dia berasal?"
"wanita cantik! Tunjukan pesonamu!" ujar kedua MC itu. Tepukan membahana diiringi lampu yang menyala di pintu gerbang tempat para yoeja akan menampakkan dirinya.
"chogi.." potong Hangeng dengan suara lembutnya namun tetap dapat terdengar oleh semua orang di studio ini. Setelah mendapatkan perhatian, ia kembali melanjutkan. "apakah tidak sebaiknya lampu podium kami dinyalakan dulu? Begitu yang ku tonton di televisi tentang acara ini" ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"aha! Aku lupa. Mianhamnida yeorobeun! Kami sebenarnya hanya menguji kesadaran kalian!" ujar Kim Gura mencari alasan.
"apa kau akan segera mematikan lampunya Hangeng-sshi?" ujar Kim Heechul
"eh?" jawab Hangeng polos. Kembali menggaruk kepalanya yang tak gatal. Tawa penonton kembali pecah.
"cahh.. lampu menyala!" pinta Kim Gura. Seperti sihir, mantra yang diucapkan MC tadi langsung direspon oleh kru yang bertugas. Lampu-lampu podium ke 15 namja itu serentak menyala. Lagi, dengan polosnya mereka terkagum memandangi podium mereka masing-masing dan podium tetangga sambil berceloteh ria. Benar-benar namja banyak bicara.
"apa kalian sudah siap menyambut yeoja kalian?" Tanya Young Ja bergairah.
"NE!" dengan lantang ke 15 pria itu menyerukan suaranya.
"cha… wanita cantik! Tunjukan pesonamu!"
Sesosok bayangan menampakkan siluetnya dibalik pintu bertabir itu. Tepukan riuh membahana menyambut kedatangan wanita beruntung pertama ini. Tabir pelindung perlahan terangkat, menampakan kaki wanita undangan itu. Mata Lee Hyuk Jae tak berhenti berkedip menatap kaki jenjang itu. Donghae menahan nafas, ia sangat gugup menyambut wanita pertama ini.
"omoo kakinya indah!" puji Kibum setengah berbisik. Takut-takut terdengar penonton, namun cameramen mendapatkan momen itu.
Tabir telah terbuka sempurna. Wanita itu tersipu malu. Ia memandang sekeliling dengan ragu. Dan mulai berjalan ketika menangkap sosok Lee Young Ja yang memberikan isyarat menyuruhnya melangkah ke tengah panggung, bergabung bersamanya dan Kim Gura.
"waaw!" mulut Leeteuk menganga lebar menatap makhluk yang berjalan mendekati MC.
"ohtteoke?" Tanya Ryeowook cemas.
"omoo omoo.. sepertinya kita membutuhkan translator" ujar Kim Gura kebingungan. Maklum saja, dua MC nasional ini tidak ada yang mengerti bahasa asing. Beruntung acara ini sudah di setting sedemikian rupa mengingat temanya adalah Global. Seorang wanita muda berjalan menaiki panggung dengan blush sifon dan rok rampel berwarna lembut melekat di tubuhnya. Ia adalah seorang translator, duga para member.
"jadi, kenapa tidak nona translator saja yang menjadi wanita undangan kita?" seru Donghae polos, berakhir dengan jitakan keras di kepalanya dari siwon. "aku kan hanya mencari aman" sungut pria ikan ini sambil merutuki dirinya. Hal itu tentunya kembali mengundang tawa penonton.
"anneyong hasseyyo.." ujar wanita undangan itu ragu-ragu sesekali melihat ke arah translator yang berusaha menenangkannya. Logat wanita itu terasa sangat berbeda dengan yang sering mereka ucapkan.
"anneyoong..!" sahut para member bergantian dengan gaya mereka masing-masing. Berusaha membuat gadis itu senyaman mungkin.
"Alexandra Perury imnida" gadis itu masih berusaha menyapa dengan bahasa Korea seadanya yang ia pelajari beberapa jam lalu. Ia tersipu malu mendapat sambutan yang begitu hangat dari para member Super Junior. Grup idolanya.
"good evening baby!" Donghae berjalan menghampiri gadis itu di tengah panggung. Ketika sampai ia langsung mencium lembut tangan gadis pirang itu. Membuat para penonton sontak berteriak histeris. Lee Hyuk Jae dengan cekatan menarik Donghae dari wanita itu agar menjauh dan kembali ke podiumnya karena membuat masalah. Tapi baru beberapa langkah Donghae hendak kembali ke podiumnya, teriakan histeris kembali membahana. Didapatinya kini Hyuk Jae malah berusaha beramah tamah pada gadis itu dengan bahasa sok Inggrisnya. Hal itu membuat mereka berdua mendapat protes dan decakan dari member lainnya. Kangin, yang sejatinya sudah seperti ayah sendiri di grup itu berjalan cepat menyeret kedua anak ikan itu agar kembali ke podiumnya masing-masing.
Gadis itu tertawa kecil mendapati kelakuan grup idolanya. Ia merasa sangat diterima disini. Awalnya ia merasa takut jika saja akan dicemooh oleh penonton karena ia bukan berasal dari Korea. Dan ia merasa minder dengan penampilannya, takut para member tidak menyukainya. Setelah keributan kecil itu mereda, ia kembali melanjutkan perkenalannya.
"aku merasal dari Polandia. Umurku 23 tahun. Hobiku adalah mendengarkan lagu-lagu Super Junior"
"aha! Dia ELF kita!" seru Leeteuk bangga sambil bertepuk tangan. Kim Heechul hanya tersenyum tipis, berusaha menjaga image.
"apa kesibukanmu sekarang Alexa?" Tanya MC mengorek lebih dalam tentang tamunya ini.
"uhm,, sekarang aku mengurusi usaha toko bunga di kota ku."
"uuuuu…. Menyenangkan sekali" sahut Sungmin dengan senyum andalannya yang mampu membuat wanita manapun bertekuk lutut.
"dia tipeku!" ujar Lee Hyuk Jae. Dalam hitungan detik beberapa pukulan mendarat di kepalanya.
"Alexa-sshi?" pekik Kangin dari balik podiumnya. Membuat wanita itu memberikan perhatian penuh padanya. "bunga apa yang kau sukai?"
"aku? Uhmm.. aku suka mawar merah!" jawab gadis itu polos
Kangin mendengar kata red rose dari bibir merekah gadis itu. Ia menundukkan tubuhnya, berusaha menggapai sesuatu di balik podiumnya. Tak menunggu waktu lama ia menegakkan tubuhnya kembali dan berjalan ke tengah panggung sambil membawa setangkai mawar merah. Suara penonton kembali riuh. Berbeda halnya dengan para member, mereka saling melontarkan protes atas aksi si Racoon ini. Yesung menghampiri podium Kangin dan mendapati beberapa jenis bunga di bawah podium itu. Lontaran protes makin membahana di tengah-tengah member Super Junior. Ternyata pria perkasa itu telah menyiapkannya dari awal. Kangin yang berhasil mencuri perhatian dari gadis Polandia itu tersenyum bangga dan dengan congkaknya berjalan kembali ke podiumnya. Beberapa sorot mata menatapnya tajam.
"kau suka Alexa-sshi?" Tanya Young Ja. Gadis itu hanya mengangguk dan beberapa kali menutupi wajahnya yang memerah.
"cahh.. memberdeul. Itulah sedikit perkenalan dari gadis undangan pertama. Tentukan pilihanmu dari sekarang!" ujar Kim Gura menengahi.
Tap. Tap. Tap.
Satu persatu lampu terdengar dimatikan. Wanita asal Polandia itu tersenyum tipis. Tergurat rasa kecewa di hatinya. Ada sekitar 4 lampu yang mati di awal pertemuan ini. Sisanya masih bertahan ingin mengenal gadis ini lebih lanjut. Member yang mematikan lampunya di awal pertemuan ini adalah Kyuhyun, Hangeng, Heechul, dan Ryeowook. Kim gura menghampiri podium Hangeng.
"jadi kau benar-benar mematikan lampumu?" pertanyaan itu disambut tawa renyah pria Cina itu. "apa kau berencana tinggal lebih lama di panggung ini?" tambah Kim Gura berpura-pura kesal.
"anniya. Aku.. uhm kau tahu kan sunbae? Aku tak mahir berbahasa Inggris" jawab Hangeng mencari alasan. Seketika tawa sahabat di sampingnya pecah. Melihat itu Kim Gura langsung berbalik ke arahnya.
"lalu kau sendiri Heechul-sshi? Apa kau berencana menemani sahabat Cina mu ini?" Heechul mati-matian menahan tawanya.
"anni anni.. aku aku hanya belum menemukan chemistry dengan Alexa-sshi" Heechul berusaha berdalih. Namun ia hanya mendapatkan tatapan merendahkan dari member yang lain. Mereka tahu Heechul hanya mencari alasan.
"heuull.." decak Kim Gura pada rekan sekerjanya ini di War of Word.
"lalu Ryeowook-sshi, kenapa kau mematikan lampu?" Tanya Lee Young Ja dari tengah panggung.
"uhmm,, haruskah aku mengatakannya?" Tanya Ryeowook dengan wajah cemas memelas.
"gwenchana! Katakana saja" ujar Young Ja menenangkan. Kini Kim Gura sudah berada di sampingnya lagi. Kyuhyun hanya menyeringai menatap hyung imutnya itu. Tentu saja ia sudah tahu alasan Ryeowook mematikan lampunya.
"Alexa-sshi.. dia.. lebih tinggi dariku!"
Sontak para member tertawa terbahak-bahak, tak terkecuali Kibum yang sedari tadi tetap stay cool.
"tipeku adalah wanita yang lebih pendek dariku!" ucap Ryeowook mantap. Ia tak merasa risih dengan ejekan pada membernya.
"150cm!" ujar Kyuhyun. Mulut pedasnya itu lagi-lagi berhasil membuat studio ini berguncang karena tawa.
"kau sendiri mematikan lampu, magnae!" protes Kim Gura. Tawa Kyuhyun berhenti ia agak kikuk, karena kena skak oleh MC.
"aigoo.. suasana di studio makin bertambah panas saja. Cah, Alexa-sshi, jangan bersedih! Masih ada 11 lampu yang menyala untukmu. Di babak kedua ini para member akan memberikan sedikit pertanyan padamu. Tapi sebelumnya aku ingin kau memperkenalkan profil dirimu terlebih dulu."
"ya. Seperti yang ku katakana tadi, aku memiliki usaha penjualan bibit dan bunga. Aku menyukai bunga dan alam. Aku sering bepergian untuk mencari spot-spot alami."
"aku juga suka alam!" celetuk Hyuk Jae mencari muka. Seketika ia mendapat tatapan membunuh dari membernya.
Alexa tertawa kecil. "aku juga suka mengoleksi sepatu. Banyak sepatu yang ku kumpulkan dari beberapa Negara saat aku berkunjung kesana. Aku tidak terlalu pusing dengan harga. Yang penting jika aku suka, aku akan membelinya. Aku juga tidak suka pria pelit."
Leeteuk menggaruk kecil kepalanya. Hal itu menjadi bahan tertawaan Heechul yang menyadarinya. Ia tahu hyung satu-satunya ini sangat sensitif dengan urusan yang berbau uang.
"Alexa-sshi! Seperti apa pria idamanmu?" Tanya Siwon lembut
"seperti Super Junior!"
"ee… kau harus memilih" ujar Hyuk Jae tak terima dengan jawaban klise itu.
"jangan rakus Alexa-sshi" ujar Kyuhyun santai. Ia meringis mendapat tatapan mematikan dari Leeteuk yang berseberangan dengannya. Tentu saja hal itu tidak diterjemahkan oleh translator.
"aku.. seperti Siwon oppa" jawab gadis itu malu-malu. Siwon tak dapat menahan senyumnya. Tampak Hyuk Jae ingin melontarkan protes.
"Alexa-sshi, bibir atau dahi?" tiba-tiba si pangeran es membuka suaranya. Nampak penonton dan member memberikan perhatian penuh padanya. Ia terus tersenyum lembut memandang gadis Polandia itu.
"bibir!"
"uuuuuuuuu" seru penonton dan para member. Kibum tersenyum puas mendapati jawaban tersebut.
"cahh.. memberdeul kalian telah mengetahui lebih dalam lagi tentang si gadis Polandia ini. Tentukan pilihanmu dari sekarang!"
Tap. Tap. Tap.
Lagi, kali ini tiga orang mematikan lampu. Kim Gura menghampiri Kibum dan terkejut atas keputusan sang pangeran e situ.
"Kibum-sshi, mengapa kau mematikan lampunya?"
"aku tidak menyukai wanita yang agresif." Jawabnya sambil terus tersenyum pada penonton.
"darimana kau tahu ia agresif? Bukankah sejauh ini dia begitu sopan?" Tanya Young Ja tak mengerti.
"dia memilih bibir. Bibir menggambarkan gairah kenikmatan, sedangkan dahi melambangkan ketenangan dan perlindungan. Kurasa aku lebih tertarik dengan wanita asia"
Penonton dan member mengangguk paham. Uri Kibum memang dikenal dengan imange pria cerdas dan rasional. Ia juga tidak suka hal yang neko-neko. Berbeda dengan Kyuhyun yang selalu memasang tampang dingin di atas panggung, namun aslinya mulutnya kemana-mana.
"Leeteuk-sshi, kenapa kau mematikan lampu? Bukankah tadi kau yang paling bersemangat?" kini Kim Gura sudah berada di samping podium sang leader.
"aku tidak begitu menyukai wanita yang menghambur-hamburkan uang." Lagi-lagi Heechul tertawa keras. Namun ia tak sendiri, melainkan hampir semua member ikut menertawakan komentar uri leader ini.
"aigooo… penyakit pelitmu tak juga berubah Leeteuk-sshi!" tegur Young Ja.
"nah, ini adalah babak terakhir. Memberdeul, kalian bisa mematikan lampu ataupun mempertahankannya selama penampilan Alexa-sshi berlangsung. Alexa-sshi silahkan mempersiapkan diri."
MC mempersilahkan gadis berperawakan tinggi itu untuk menuju belakang panggung. Beberapa penonton saling berbisik membicarakan penampilan apa yang akan ditampilkan oleh wanita asing itu. Sekitar lima menit kemudian, lampu studio diredupkan dan alunan music mulai terdengar.
"woow.!" Hyuk Jae berteriak kegirangan mendengar alunan lagu Trouble maker.
"dance. Yooww!" tambah Henry antusias. Kyuhyun tersenyum lebar. Otak mesumnya bekerja.
Lampu sorot tertuju pada sosok yang berjalan dari atas tangga. Gadis itu telah bertransformasi kini. Hotpans hitam dengan sepatu boots hitam selutut menghiasi kaki jenjangnya. Atasannya, ia mengenakan tank top dilapisi cardigan jaring hitam. Rambutnya diikat satu, tinggi ke atas. Bibirnya dipoles merah basah. Memberikan aksen hot dan menggairahkan pada penampilannya. Senada dengan dance dan lagu yang dibawakannya. Suaranya tak bisa dikatakan buruk. Ia menyanyikannya dengan baik. Membuat gadis itu mendapatkan tepukan meriah dari para penonton. Saat lagu dijedahi dengan alunan instrument music yang panjang, Alexa berjalan menghampiri podium yang masih menyala. Ia melakukan gerakan menggoda pada Hyuk Jae dengan membelai lembut pipi namja itu. Mengajak Henry menari dan melakukan gerakan menggoda pada Shindong. Setelah lagu selesai, lampu kembali menyala. Suasana nampak begitu panas bagi para member akibat penampilan sexy gadis itu.
. tap.
Tiba-tiba lampu dimatikan. Kini hanya tersisa dua lampu yang masih bertahan. Zhoumi dan Henry. Mereka saling memandang lalu tertawa bersama. Keduanya sama-sama dari sub grup Super Junior M.
"Eunhyuk-sshi. Aku tak menyangka kau akan mematikan lampunya!" ujar Young Ja setengah tak percaya.
"aku, sebenarnya mencari wanita yang pendiam dan lembut. Tapi aku menyukai penampilan Alexa-sshi, keundae.." Hyuk Jae tak dapat menjelaskan lebih lanjut. Lee Young Ja memahaminya. Ia juga mengenal sosok Hyuk Jae. Pria ini sering berakting yadong dihadapan publik, namun aslinya ia sangat lugu dan menjunjung tinggi kesopanan dihadapan yeoja.
"cahh.. ternyata yang masih mempertahankan lampunya adalah member M kita. Zhoumi dan Henry!" sahut Kim Gura. Tepuk tangan menggema menyemangati kedua namja ini.
"Alexa-sshi, silahkan memberikan pertanyaan sebelum kau memilih satu diantara mereka"
Gadis itu tersenyum memandang kedua pria tampan di seberang panggung tempatnya berdiri. "karena aku menyukai bunga, maka bunga apa yang akan kalian berikan padaku saat kita berkencan nanti?"
"aigoo… gadis ini benar-benar menyukai bunga. Nah Zhoumi-ya, bunga apa yang akan kau berikan padanya?" Tanya Kim Gura
"aku akan memberikannya bunga emerald. Itu bunga langka yang hanya tumbuh di tepian jurang daerah khatulistiwa. Jangan Tanya harganya, karena Alexa-sshi sama berharganya seperti bunga itu." Teriakan histeris penonton membahana mendengar jawaban si manis jangkung ini. Alexa tersenyum tulus mendapati jawaban dari Zhoumi. Ia beralih menatap Henry. Tinggi pria itu terpaut cukup jauh dari Zhoumi, namun wajahnya sangat imut sekaligus tampan.
"emm,, mungkin bunga bank. Karena Alexa-sshi hobi mengoleksi sepatu dan jalan-jalan" ujarnya polos. Sontak Kyuhyun menganga mendapati jawaban ekstrim dari dongsaeng satu-satunya ini. Tak kalah dengan Kyuhyun, paling ujung di panggung sebelah kanan sana Leeteuk malah melebarkan matanya bulat-bulat. Ia tak menyangka ada orang yang dengan santainya akan memberikan bunga bank untuk teman kencannya.
Jawaban dari henry membuat Alexa tertawa renyah. Ia sedikit kegirangan mendengar apa yang akan diberikan pria Kanada itu nanti.
"nah Alexa-sshi, saatnya kau menentukan pilihanmu. Pilih dengan benar dan kau akan berkencan dengan mereka."
Gadis Polandia itu mengangguk paham. Ia menarik nafas dalam, kemudian berjalan menuju deretan podium para member Super Junior. Karena letak podium Zhoumi dan Henry sama-sama berada di bagian kiri panggung, wanita itu langsung saja berjalan ke arah kiri panggung. Tepukan dan sahut-sahutan penonton membahana mengiringi langkah gadis itu. Ia mulai kebingungan siapa pria yang akan dipilihnya. Ada yang meneriaki Zhoumi, ada juga yang meneriaki Henry. Saat ia menghampiri podium Zhoumi, para member yang mendukung Zhoumi berusaha meyakinkan gadis itu. Alexa menimbang sejenak, ia berjalan ke arah Henry. Zhoumi yang sedari tadi menahan nafas akibat terlalu takut lampunya akan dimatikan kini dapat bernafas lega. Saat gadis itu menghampiri Henry, kini gantian pria itu yang merasa terancam. Ia memohon untuk tidak dimatikan lampunya.
"matikan saja!" ujar Kyuhyun enteng. Ia mendapatkan tatapan membunuh dari Henry. Pria itu terkejut, hyung termudanya ini malah menyuruh Alexa mematikan lampunya. Namun Henry bersyukur penonton meneriaki gadis itu untuk tidak mematikan lampunya.
Lagi. Gadis itu kembali dilanda kebimbangan. Ia menimbang-nimbang beberapa saat. Menatap mata Henry dalam. Kemudian melangkah kembali menuju podium Zhoumi.
"ANDWEEEEE!" teriak Sungmin menggelegar. Tadi ia sempat berbincang dengan dongsaeng Cinanya itu. Zhoumi benar-benar mengagumi kecantikan Alexa dan kecintaan gadis itu pada fashion dan bunga. Benar-benar tipe ideal Zhoumi. Ditambah lagi dengan postur tubuh gadis itu yang nampak pas dengan tinggi badan Zhoumi.
Sungmin menyilangkan tangannya menutupi tombol lampu Zhoumi. Sedangkan Zhoumi sendiri tak mau menatap Alexa. Ia lebih memilih berjongkok dan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Mendapati reaksi Sungmin yang berlebihan, gadis itu tersenyum.
"aku percaya pada pilihanmu, oppa!" bisiknya. Ia kembali berjalan menghampiri podium Henry. Tanpa ragu lagi, ditekannya tombol pemadam lampu itu. "Sorry Henry!"
Henry tersenyum pahit. Kyuhyun merangkulnya dari belakang berusaha menghibur magnae nya itu. "jalan masih panjang saeng" bisiknya. Namun Henry dengan jelas dapat mendengarnya. Ia menerima rangkulan hyungnya itu dan sedikit menyandarkan kepala di bahu Kyuhyun. Sementara itu Sungmin melonjak kegirangan mendapati perjuangan tak sia-sia.
Zhoumi belum menyadari keadaan. Hingga ia membuka mata saat sebuah tangan halus meraih tangannya yang menempel di wajah. Pria jangkung itu terkejut bukan main tatkala tersadar bahwa dialah yang dipilih Alexa. Setengah melonpat Zhoumi membalas uluran tangan gadisnya. Ia berhasil. Mereka berjalan berdampingan. Alexa melingkarkan tangannya di tangan Zhoumi. Mereka tampak serasi. Senyum tak henti-hentinya terpancar di wajah runcing pria itu. Begitu pun Alexa, ia sedikit menunduk karena malu. Sesampainya di tengah panggung, mereka disambut bahagia oleh MC.
"waah… ini dia pasangan baru kita. Zhoumi dan Alexa!"
Semua yang ada di ruangan itu bertepuk tangan antusias. Mereka senang mendapati pasangan yang tampak sangat serasi itu.
"hyung selamat! Jaga dia baik-baik!" Henry menyusul ke tengah panggung dan merangkul hyung Cinanya itu. Dan berpindah merangkul Alexa. Berkali-kali ia harus mendengarkan kata maaf dari bibir merekah gadis itu.
"Cahh,, Alexa-sshi! Apa yang membuatmu memilih Zhoumi-sshi?" ujar Kim Gura penasaran, setelah Henry telah kembali ke podiumnya.
"karena ia mengatakan aku berharga seperti bunga emerald. Aku senang diperhatikan dan mendapat pujian."
Para penonton dan member mengangguk paham.
"selain itu, Sungmin oppa. Ia sangat kukuh mempertahankan lampu Zhoumi oppa! Itu berarti Zhoumi oppa benar-benar serius memilihku."
Senyum kelinci Sungmin terkembang sempurna membuat Kyuhyun menatapnya dengan tatapan hentikan-senyum-kekanakan-mu-itu-minnimie.
"apa kau menyukai Sungmin-sshi?" Tanya Lee Young Ja penuh selidik.
"aku penggemarnya!" jawab Alexa antusias. Lagi, kini senyum itu bertambah lebar di wajah bulat milik Sungmin.
"Caah.. yeorobeun! Kita sudah mendapatkan pasangan pertama, Zhoumi dan Alexa! Mereka akan diberi kesempatan berkencan selama dua hari di pulau Nami!" kembali terdengar gerumuh hysteria penonton mendengar mereka berdua akan melakukan kencan dua hari yang difasilitasi oleh penyelenggara acara. Kedua sejoli itu nampak antusias. Bahkan mereka melakukan high five di tengah panggung. Membuat para member tersenyum tulus.
"chukkae Zhoumi-sshi, Alexa-sshi! Silahkan menuju ruang tunggu untuk saling mengenal lebih dalam."
"changkam.." Donghae setengah berlari untuk menghentikan pasangan yang beranjak meninggalkan panggung utama itu. "aku ingin memotret kalian berdua sebelum pergi!"
Cklik!
Di foto itu Zhoumi tersenyum lebar hingga matanya hanya membentuk sebuah garisan, sedangkan Alexa masih saja dengan gaya malu-malunya dengan rona merah muda yang menghiasi pipinya.
"mereka serasi!" ujar Ryeowook melenguh keras.
"kapan giliranku?" ujar Hyuk Jae tak kalah frustasi.
"ahh! Aku merasa malu karena didahului oleh dongsaengku!" sang leader ikut-ikutan merutuki nasibnya.
"yak yak yak! Jangan bersedih begitu. Perjalanan kalian masih panjang. Ini baru di awal!" Young Ja mengingatkan para member yang kembali sibuk berceloteh ria.
"aigoo.. Young Ja-sshi, kurasa acara ini tak aka nada habisnya jika kita menuruti mereka!" keluh Kim Gura dengan nada berisik. Ia tak mau ketahuan publik.
"ayo kita sudahi" wanita itu menimpali perkataan sahabatnya. "cahh yeorobeun! Sebenarnya kami masih ingin berlama-lama dengan kalian dan membawakan pasangan idaman bagi memberdeul. Keundae, tak terasa waktu harus memisahkan kita"
"tambah saja waktunya!" pekik Heechul dari podiumnya. Ia tak terima kenapa acara ini hanya menyajikan satu yeoja saja untuk mereka ber15. Padahal ia sudah berdandan dari sore.
"acara ini berjatah Heechul-sshi. Kita tidak bisa semaunya seperti di War of Word" ujar Kim Gura mencoba memberi pengertian. Beberapa member tertunduk sedih mendengar penjelasan dari MC.
"jongshohamnida yeorobeun. Kami juga sangat ingin lebih lama bersama kalian."
"jangan bersedih hati. Minggu depan kami akan hadir kembali menemani malam minggu kalian! Jadi tetaplah sehat dan tingkatkan cinta kalian untuk Take Him Out Global Super Junior!"
"akhir kata, Kim Gura dan Lee Young Ja undur diri dari hadapan anda! Anneyong hasimnika. Jalja-"
wanna try to be a lucky woman ? kkkkkk
please support and comment ya..
