Dalam Diam
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Dedikasi untuk #HEROischallenge dan #SHBF9-Waktu
Warning! Ini Puisi! Hinata POV
Selamat membaca...
.
.
Siang hari di Distrik dua empat
Anak merayap, kau melompat
Panas hari selokan mampat
Sampah bertimbun kau babat
.
Air menggenang hari menghujan
Payung berwarna bertebaran
Yang lain berlari bertabrakan
Tanpa dirimu yang berjalan
.
Pena dan kertas dalam genggam
Tugas sekolah terbayang-bayang
Duduk berseberang satu pandang
Dirimu sibuk jadi relawan
.
Pengendara mabuk tengah malam
Roda empat kebut-kebutan
Aku berjalan karena hukuman
Kau disana menjaga inapan
.
Reporter muda berwawancara
Distrik terkenal akibat celaka
Listrik padam tiang rubuh
Tak ada korban, keajaiban
.
Malam hari pulang sekolah
Orang berkendara tanpa lelah
Lampu merah tak menyala
Kau sempatkan bendera merah mengudara
.
Pakaian lusuh penuh debu
Mentari meraja langit biru
Ku pandang dirimu jauh
Kau masih setia di distrik itu
.
Rambut hitam berlepek ria
Iris hitam memandang arah
Lagi-lagi lalu lintas tak berdaya
Ah, tidakkah kau lelah dengan itu semua?
.
Gerobak didorong dengan semangat
Tongkat runcing dihimbun lalat
Plastik bertebar tiada tamat
Ditusuk besi penuh karat
.
Tiang lampu bercahaya
Berisik bicara bersuara
Lain yang lelah minta jemputan
Satu bersua menyapu taman
.
Tujuh belas tahun yang ku lalu
Anjak dewasa aku berlalu
Hey, bocah lelaki di bawah umur
Pastikan dirimu, tunggu aku
.
Setumpuk roti berselai kacang
Ku lahap usai deringan panjang
Teringat sesuatu saat memandang
Hey, apa asupanmu tak kurang?
.
Kedewasaan sudah di tangan
Siapkan hati miliki asuhan
Empat tahun aku menatap
Biarkan aku yang jadi penyelamat
.
Distrik lama ku hampiri
Semalaman berdiam diri
Pagi datang, aku pergi
Hampa kosong memenuhi
.
Belukar penuh rerumputan
Tong terhimbun penuh sampah
Lembayung sore menggantung senja
Hey semua, dimanakah sosok pemuda?
.
Lalu lalang para manusia
Roda berkuda, bermesin pula
Angin terbangkan daun telinga
Tersadar, yang lalu baru menyapa
.
Bangunan membisu tanda tua
Jalanan diam pertanda lama
Pun penduduk tanpa hawa
Kemanakah kalian semua?
.
Senja menghilang malam datang
Deburan ombak membentur karang
Termenung kala bayangan datang
Wanita berbaya bertepuk pandang
.
Pimpinan raksasa mengambil alih
Gebukan dan teriakan di sana-sini
Pekerja sibuk tiada lagi
Menentang aturan, siap mati
.
Penduduk pergi tinggalkan distrik
Dua tahun berlalu dengan kritik
Tak sanggup hadapi tekanan mengusik
Wanita berbaya dengan cerita menggelitik
.
Haru tak kuat tahan tangis
Semalaman bersua dengan meringis
Sadar diri saat gerimis
Penyesalan di dada berlapis-lapis
.
Pahat batu di depan mata
Terukir kata sebuah nama
Terletak bucket banyak bunga
Mulianya dirimu, hey Uchiha
.
.
.
O-Wa-Ri
INI APA?
Maafkan keabsurd-an saya membuat ini. Saya benar-benar buntu dan gak tahu harus menulis apa
Maksud summary, itu awal kan cuma siang-malam, akhirnya pagi-sore Hinata muncul di distrik...
Ah, membingungkan ya... Gomen Gomen #bungkuk2
Semoga bisa menangkap maksud, Salam~
(^o^)
