KiHyun, Mini Story!
.
.
"Notes"
.
.
Tahun pertama
Diawal musim gugur, kau menarik perhatianku dari balik jendela kamar. Kau berdiri disana, memandang kearah langit dengan pandangan yang tak bisa dijelaskan.
Dan entah kenapa hatiku terenyuh. Ketika didetik berikutnya setitik anak sungai kecil mengalir dari sudut mata bulat indah mu.
Tapi hari itu juga menjadi awal dari ikatan yang terjalin diantara kita.
Tahun kedua
Perasaan bahagia selalu melanda hatiku. Saat akhirnya seulas senyum indah selalu kau perlihatkan padaku. Tangan kurus mu yang berada dalam genggaman ku, membuat perasaan hangat selalu mengukung hatiku.
Aku bahagia. Terlalu bahagia, hingga tidak menyadari bahwa senyum mu di sore indah kala itu mengandung makna yang berbeda.
Tahun ketiga
Tubuh ini membeku. Terpaku pada apa yang baru saja kudengar dan ku lihat saat ini. Berharap bahwa kenyataan yang terpampang dihadapanku tidaklah benar. Ini hanya suatu kebohongan.
Tapi saat kau tersenyum sendu kearahku. Aku tahu ini bukanlah kebohongan. Tapi kenyataan dan mimpi buruk yang tak pernah ku harapkan.
Tahun keempat
Aku berjalan menyusuri jalan setapak. Rangkaian mawar putih lambang dari cinta yang abadi berada digenggamanku. Sesekali angin menyentuh mahkota hitam ku dengan lembut.
Dan perasaan kosong itu kembali. Saat aku menatap pada batu nisan yang kini berada tepat dihadapanku. Nisan yang bertuliskan atas namamu. Seseorang yang kucintai seumur hidupku.
Kau datang diawal musim gugur dan pergi diakhir musim semi. Tapi perasaan ini bahkan masih sama seperti dulu.
Saat pertama kali aku bertemu denganmu.
Saranghae, Cho Kyuhyun.
.
.
END!
