Destiny
Anime : Naruto dan Kuroko no Basuke
Laguage : Indonesia
Rated : T
Genre : Romance, Spiritual.
Pair : Hinata H , Kise R .
Warning : OOC , TYPO , dll.
Disclaimer : Masashi Kishimoto dan Fujimaki Tadatoshi
Summary : Setelah kejadian itu entah kenapa seorang Kise Ryouta ingin selalu bertemu dengan gadis itu dan secara perlahan dia mulai berubah .
Takdir Tuhan
Takdir membawaku padamu
Happy reading
DON'T LIKE DON'T READ
Siapa yang tidak kenal dengan model tampan yang sedang naik daun tak hanya tampan dia juga merupan salah satu anggota Kiseki no Sedai yang semua anggota adalah pemain basket nomor satu di Jepang .
Saat ini Kise sedang berada di negeri orang lebih tepatnya di Amerika.
California Academy Flight adalah sekolah penerbangan terkenal di dunia yang telah melatih ribuan siswa dari seluruh penjuru dunia. Dan saat ini seorang Kise Ryouta sedang memperdalam ilmu nya di salah satu universitas di California tersebut . Disana juga Kise bekerja sampingan sebagai seorang model salah satu majalah olahraga .
Pagi ini Kise baru saja selesai berolahraga tapi dia lupa bahwa pagi ini dia akan melakukan pemotretan jam 9 pagi dang sekarang hampir jam 9 oleh karena itu saat melihat jam tangan nya dia langsung berlari ke apartemen nya .
Kise juga lupa meninggal kan handphone nya di apartemen jadi dia tidak bisa menghubungi manajer nya agar bisa menjeputnya .
Saat sudah sampai di lobi apertemen Kise bergegas menuju lift . Saat pintu lift terbuka di dalam nya hanya ada seorang gadis yang mengenakan jilbab dan bercadar Kise ragu untuk masuk kedalam lift karna yang ia dengar tentang seorang wanita yang bercadar dan dan juga yang berhubungun dengan hal yang seperti itu kabarnya tidak terlalu baik . Kise tidak punya pilihan lain karena dia juga sedang terburu-buru kalau memakai tangga darurat itu hanya akan menghabiskan waktu . Akhirnya Kise pun masuk kedalam lift dan membuat jarak sejauh mungkin dengan gadis itu .
'semoga saja dia tidak membawa bom.' batin Kise. Tiba-tiba saat lift sudah mulai naik terjadi goncangan di dalam lift dan lift tiba-tiba terhenti . Kise panik dia berusaha membuka pintunya menekan semua tombol .
'bagaimana ini ??? aku pasti akan sangat terlambat-ssu ' batin Kise . Lalu Kise melirik kearah gadis yang terjebak bersamanya . Dia tahu gadis itu juga panik dilihata dari bola mata unik nya yang berwarna amethyst bergerak kasana kemari tapi pada akhirnya dia hanya diam saja .
"sepertinya kita harus menunggu." kata Kise namun gadis bercadar itu hanya diam saja .
1 jam lebih sudah berlalu Kise mengambil botol air yg ada di tasnya dan meminumnya "gerah sekali-ssu."gumamnya ' apa dia tidak kepanasan dengan pakain seperti itu?' batin Kise terheran-heran . Lalu Kise menawarkan air pada gadis itu,
gadis itu hanya menggelwngkan kepalanya pelan . Tapi Kise tidak menyimpannya kembali kedalam tas dia menaruhnya di samping wanita itu . Posisi mereka saat ini sedang duduk sang wanita duduk sambil memeluk lututnya sedangkan Kise yang berada disampin gadis itu duduk dengan posisi kaki yang diluruskan .
Beberapa menit kemudian gadis itu mengambil air yang tadi di tawarkan Kise dan mengangkat sedikit cadar dan meminur airnya .
Sudah hampir 2 jam mereka menunggu tapi tidak ada tanda-tanda lift akan terbuka . Lalu tiba-tiba terjadi goncangan di dalam lift serta lampu di dalam lift berkedip-kedip dan ...
PRANG
lampu menyala kembali di sertai dengan suara benda benda pecah gadis bercadar meringkuk ketakutan di sudut lift , badanya sedikit gemetaran karena ketakutan .
"Aaarggghhh sial ini sakit sekali ." umpat Kise kesakitan . Gadis di sebelah Kise tersentak lalu melihat kearah Kise seketika itu pula matanya membulat melihat keadaan Kise yang tidak bissa di bilang baik-baik saja . Kakinya terluka cukup parah dengan darah yang terus mengalir dari kaki sebelah kanan nya . Mungkin suara tadi adalah kaca dari atas lift yang jatuh menengenai Kise dan akhirnyajatuh mengenai kaki Kise yang tidak tertutupi celana karena pasaat itu Kise memakai celana pendek selutut membuat luka sobekan yang cukup panjang di kaki Kise .
Gadis yang melihat Kise panik " Aarrghh ini sungguh sakit sekali." teriak Kise kesakitan sementara itu darah terus merembes keluar.
Kise lalu melihat ke samping kearang seorang gadis yang sedang menbuka cadarnya .
Kise terpana melihat wajah cantik nan manis gadis itu untuk sesaat dia lupa rasa sakit di kakinya . 'kenapa dia menutupi wajahnya padahal wajahnya secantik itu ' batin Kise . gadis itu mendekat kearah Kise dan mulai membalutkan cadarnya ke kaki Kise agar pendarahan nya berhenti dengan Kise yang masih menatap wajah cantik gadis itu .
Tak lama setelah itu pintu lift terbuka .
Kise bisa melihat wajah panik manajernya yang langsung berlari kearahnya dan beberapa staf pegawai apartemen .
"Anda baik-baik saja ?" tanya salah satu pegawai apartemen .
"KENAPA KAU TIDAK MENGANGKAT TELPONKU , HAH?" teriak manajer Kise murka karena sudah puluhan kali dia menelpon Kise tidak ada satupun telponnya yang diangkat .
"ponselku ketinggalan di apartemen manajer-cchi dan lagi lift ini tiba-tiba berhenti. " tutur Kise sambil meringis kesakitan."
"kalau begitu saya permisi dulu ." ucap sebuah suara lembut nan merdu dari gadis di sebelah Kise . Lalu gadis itu mulai berjalan keluar lift ."Tungg.."
"Kita harus ke rumah sakit sekarang !"ucapan Kise terpotong oleh manajernya . Manajernya membantu Kise untuk berdiri dan memapah nya .
" Baiklah ." ujar Kise pada akhirnya tadinya dia ingin berterima kasih pada gadis itu , mungki dia bisa melakukan nanti .
'aku harus bertemu gadis itu secepatnya'
Tbc
Terima kasih untuk yang sudah menyempatkan membaca cerita ini .
Suci895
