Disclaimer: Kishimoto Masashi
Pairing: Sasuhina
Rating: T
Genre :Friendship/Hurt/Comfort (?)
Warning:OOC,ABAL,Firstfic/NEWBIE,sesuai bahasaku sendiri,dkk.
Happy Reading
Page 1
Insomnia
Brrrmmm...
Riiingg RRiiing..Tik
Hinata POV
"moshi-moshi"
"Perencanaan Kota Green sekaligus kota pantai itu,aku ingin menggabungkan rumah dan kantor menjadi tolong buat modelnya seperti sebuah blok dan juga buat perencanaan anggaran kalau terpisah itu seperti apa".ucap si editorku di seberang sana.
"B-baik tuan!"
"Lalu sampaikan pada astiten mu untuk galeri model pakaian itu jangan terlalu terpaku luarnya saja!,desainnya juga harus teliti dan terkesan indah!"
"Baik,a..no tuan,mengenai itu saya akan perbaiki setelah sampai"
ppiiiip..telpon terputus.
'Sebaiknya aku cepat pulang dan harus menyelesaikannya' batinku
gwoof guk,guk !
"...? " brmmmm brmmm syuut ciiiiiiiiiiiitt..BRAAK !ciitt..
TUT TUT.
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.
Badanku terasa sakit,ukkh tubuhku mataku perlahan,ku lihat langit-lagit berwarna putih apakah aku sudah mati ?
"i..ini dimana..?"suaraku serak
"oh,sudah bangun"
"sa..sakura-chan?"
"ia,rumah sakit otakmu baik-baik saja, ada luka luar dan otakmu juga baik."
"tapi pikiranku kosong,dan terasa pusing.." ucapku pelan
"itu karna kamu belum lama sadar,kedepannya mungkin kamu akan mengalami halusinasi atau hanya imajinasimu saja jangka panjang,tapi tak usah khawatir itu tidak serius."
"halusinasi apa ?"
"sudah tak usah dipikirkan,lebih baik kau pulang dan istirahat yang baik."
"ta-tapi sakura-chan.."
PLAAK ! sakura menempelkan sebuah kertas di jidatku
"kamu mengeluh apa lagi !,sudah sana pulang dan istirahat".tapi kepalaku pusing ucapku di dalam hati
"sakura-chan terimakasih"
"kamu masih hidup itu sebuah keajaiban!,Kalau kau diantar ke rumah sakit lain tak akan di tanggapi seserius aku anggap saja kamu diselamatkan oleh dewa-dewa dan silahkan menjalankan sisa hidupmu dengan baik." ucap sakura-chan penuh semangat.
"Dok,ada telpon".
Hinata POV end.
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
Normal POV
Entah mengapa selama seharian ini hinata saat ini sulit untuk ,badannya sendiri begitu lelah karna pekerjaannya dan kejadian tadi kantuk yang di harapkan datang sama sekali tidak muncul,hinata sering sekali mendatangi kamar neji-nii,kemudian mengajaknya ngobrol dengan harapan rasa kantuknya muncul ternyata sia-sia.
Alasan kenapa hinata sampai insomnia separah ini pun tak jelas,hinata sempat berpikiran bahwa yang menyebabkan insomnia itu banyaknya pikiran yang menggelayuti dia tak bisa tidur bukan karna hal hal yang sulit untuk di jelaskan.
Akibat insomnia ini,hinata menerima pekerjaanya menjadi susah dan otaknya sulit pekerjaan dia tangkap dengan baik,satu pekerjaan lain tak masuk dalam neji-nii mengkhawatirkan imouto himenya.
Situasi seperti ini tak bisa dibiarkan saat hinata bersama asistennya yamanaka ino,inuzuka kiba,dan aburame shino sedang duduk berempat di tempat kerja untuk menyelesaikan komiknya sekaligus mendesain baju untuk diserahkan bosnya,seminggu lagi tengat waktu.
"ekkkm!,jadi gimana ?" tanya kiba dengan nada sedikit jengkel.
"ma..maaf aku tak bisa berfikir otaku sedang kosong.."ucap hinata yang sekarang tidak semangat."Apa ada saran dari kalian bertiga ?,untuk menyembuhkan insomniaku.." tanya hinata.
ino lalu menjawab pertanyaan hinata."minum obat tidur saja,hinata-chan"
"sepertinya,itu ide yang bagus ino !"ucap kiba.
"NOO!"ujar hinata.
hinata adalah tipe yang mengalami sakit,misalnya demam,enggan menggunakan memilih penyakit itu sembuh kalau penyakit itu parah dan perlu di tangani dokter,baru hinata akan mau minum obat.
"kenapa" tanya ino
"saya tak suka minum obat"
Lalu semuanya mengerjakan sketsa hinata yang kemarin belum hinata melihat makanan yang di sediakan para maid di rumahnya,hinata tiba-tiba teringat dengan sebuah sayur yang bisa membuatnya ngantuk.
Sayur itu kalau di Indonesia namanya membuka tasnya yang ada di belakang dan mencari handponenya dan mencari tempat di manakah penjual sayur kangkung di jepang ? lewat internet.
Pukul 05.00 sore,saat pekerjaannya selesai ino,kiba dan shino mereka bertiga pamit pulang,mereka bergegas menuju keluar mension hyuuga dan bergerak menuju rumah masing-masing.
Riiingg,Riiiingg bunyi handpone hinata pertanda ada telpon.
"moshi-moshi"
"ah,hinata-chan gimana kabarmu saat ini ?"tanya seseorang di seberang sana
"buruk,sakura-chan mungkin kejadian tabrakan kemarin membuatku insomnia"
"hemm,sudah ku bilang jangan terlalu di kau menjadi insomnia dan halusinasi!,kau ini.."ucap sakura sedikit membentak.
"maaf sakura-chan " ucap hinata pelan dan merasa bersalah.
"sudah,tak penting kau istirahat saja-" ucap itu sambungan telpon diantara mereka handphone hinata lowbet
Hinata meninggalkan ruangan kerjanya dan menuju kamar tidurnya,hinata masih saja tak bisa tidur,sudah dua hari dia susah sekali tidur cuma 4 jam saja.
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
Hinata POV
suasana pagi hari yang cerah,sinar matahari menembus kaca jendela hinata yang telah terbuka oleh maidnya,membuat hinata membuka matanya.
" selamat pagi hime " ucap maid itu ramah dan tersenyum kepadanya.
" selamat pagi " balasku
" nona,mau sarapan dulu atau mandi dulu "
" mandi ".lalu maidku memberikanku handuk."terimakasih"
Selesai mandi,berpakaian,sarapan aku bergegas menuju ~ aku lupa mobilku rusak karna tabrakan,lalu aku menelpon ino-chan
"moshi-moshi" ucap seorang wanita di seberang sana.
"ino-chan,ah ino-chan maukah kau menemaniku membeli sayuran ?"
"apa?,kau kan punya maid ngapain membeli sayuran "
"aku hanya ingin ino-chan,bagaimana menurutmu ?"
"hmmm.. oke deh,mau ketemuan di mana ?"
"di taman saja,seperti bisa"
"baiklah jaa hina-chan sampai ketemu di sana".
Sekitar 45 menit perjalanan menggunakan taxi menuju taman.
"hay,ino-chan di sini !" teriakku
"hay,kenapa tak pakai mobilmu ?"
"mobilku hancur ino-chan.."ucapku sedih
"sudah,ayo kita berangkat" ucap ino bersemangat."tunggu dulu,kau mau membeli sayuran apa?"
"kangkung"
"hah? kangkung.."
"i-iya kangkung,nenekku pernah mengajariku memasak"
"baiklah sayur..hemm sepertinya pasar gyoungdong di sana ada banyak macam sayur"
Sekitar 45 menit lagi perjalanan menuju pasar gyoungdong.
aku sedikit bertanya tentang pasar ini mungkin ino tahu,lumayan buat nambah pengetahuan. pikirku
Ino menjelaskan kalau pasar gyoungdong berdiri pada tahun 1963 setelah perang jepang ini merupakan pasar tradisional yang banyak menjual berbagai macam sayuran,obat-obat tradisional khas lagi kalau pasar ini merupakan salah satu pasar terluas yang ada di tokyo.
Pasar gyoungdong terlihat pembeli keluar dan masuk penjual ke penjual lainnya yang tak terlalu jauh.
Di tengah pasar kami bertemu kiba-kun dan shino-kun
"hinata-chan,ino-chan" sapa kiba-kun
"hai,kiba-kun, apa di sini ?" tanya ino-chan
"sedang membeli beberapa obat buat akamaru" ucap kiba
"kiba-kun,shino-kun. bisakah membantuku menemukan penjual kangkung di pasar ini ?" tanyaku
"siap hinata-chan"ucap kiba
"sebaiknya kita berpencar saja,di sini kau ke utara,ino kau ke barat,aku ke timur dan kiba kau ke ketemu saling telpon" ucap shino tegas.
"baik" ucapku,ino-chan,dan kiba-kun serempak
Ino yang mendapat bagian barat pasar Gyoungdong langsung menghampiri penjual sayuran yang di dari mereka tidak menemukan sayuran yang ku denganku hasilnya nol ada yang menjual mereka berdua hanya tinggal kiba-kun dan shino-kun yang berpencar di timur dan selatan pasar.
3 Menit kemudian handphoneku dan ino-chan -chan mendapat telpon dari shino-kun dan aku mendapat telpon dari berdua di kabari kalau kangkung yang di butuhkan ternyata ada di bagian Timur dan selatan dan Ino-chan bergegas menemui shino-kun dan kiba-kun.
Saat aku menemui kiba-kun mendapati banyak sekali kangkung yang terpampang di sendiri sampai binggung mau beli berapa masih terdiam menunggu perintahku untuk membungkus kangkung yang akan aku beli.
RIIING,RINGG mendapati telponku berdiring
"moshi-moshi, harus beli berapa ikat ?"tanya ino
"u-umm..Dua ikat saja,ino-chan"
"oke hina-chan" telpon kemudian di tutup.
Penjual yang dari tadi diam mencoba menawarkan " jadi mau beli berapa ?"
" dua ikat bu "
Setelah kangkung yang aku inginkan sudah berada di tangan,Aku dan kiba-kun keluar dari saat yang sama Ino-chan dan Shino-kun bertemu di pintu masuk dan ino-chan saling pandang dan mengamati kangkung yang dibawa mereka berempat tertawa lepas.
"Terimakasih shino-kun,kiba-kun" ucapku dan tersenyum pada mereka.
"sama-sama hinata-chan,kamikan teman shino"ucap kiba sementara shio cuma mengangguk mengiyakan.
Tujuan aku dan ino-chan sekarang adalah mansion hyuuga. berencana akan membuat kangkung dengan beberapa ikat kangkung yang sudah dibeli menurut petunjuk nenekku yang telah mengajariku dulu.
Sekitar siang hari tiba di mansion hyuuga tepatnya di dapur,aku dan ino-chan terlihat sibuk menyiapkan peralatan memasak dan mulai memasak tumis kangkung yang aku buat bersama ino-chan.
Hinata POV end
Aroma tumis kangkung tercium hingga keluar curiga dan penasaran neji dan hanabi mencari asal aroma tersebut,satu persatu ruangan di periksa sampai akhirnya neji dan hanabi mendapati aroma tersebut dari arah berinisiatif masuk ke dapur,Berhubung tumis kangkung yang hinata dan ino buat sudah jadi dan neji juga hanabi ada di ruangan dapur,hinata lalu mengajak mereka makan masakan buatannya dan ,hanabi,ino,neji dan hinata yang terlalu banyak memasukan bubuk mereka semua sekarang ada di depan kulkas dan mengambil botol air mineral dingin.
"ah,ino-chan kau kebanyakan bubuk cabe.." ucap hinata yang kepedasan.
"kalian mencoba membunuhku ya ?" ucap neji yang tak kalah kepedasan.
"ah,maaf,maaf aku tak tau ukuran cabai " ucap ino.
Sedangkan hanabi? dia sekarang ada di toiler melakukan apa ? hanya dia dan tuhan yang tahu.
Tapi kejadian tadi yang di luar rencananya hinata,dia tak berniat sama sekali mengerjai atau menjahili saudaranya dan temannya terjadi begitu saja,kecerobohan ino memasukan bubuk cabai kebanyakan membuat semuanya berkat kejadian itu hinata ini ada dua harapan yang ada di benaknya sekarang ,kejadian ini menambah kekerabatan dia dengan temannya juga ,hinata berharap bisa tidur nyenyak malam ini dan seterusnya.
-.-.-.-.-.-..-.-.-.-
Malamnya hinata bisa tidur nyenyak dan memulai paginya dengan semangat juga senyum yang menghiasi wajahnya.
Tuesday,may 22,2012 9:00
Sekarang waktunya hinata adalah seorang wanita karir muda sekaligus menjalankan kuliah dan kerjanya sesuai pada waktunya yang telah di jadwalkan,teman-temannya membantu pekerjaannya sekaligus kuliah di tempat yang sama terkadang editor hinata memajukan tengat waktunya hinata sampai sampai membawa sketsanya ke kampus itu membuat hinata keteteran membagi waktu tapi untunglah teman baiknya membantu.
Berhubung mobil hinata masih di perbaiki,dia memutuskan berjalan kaki dan menuju halte busway,di musim panas ini hinata benat-benar sibuk tak ada waktu unutuk membuang-buang waktu baginya waktu itu sangatlah penting yah dia sering sekali di nasehati ayahnya saat datang,hinata menaiki busway tersebut dan duduk di dekat kaca jendela,busway itu berhenti lagi dan ada seorang pemuda tampan duduk di sebelahnya.
Hinata POV
"selamat pagi" kata pemuda itu kepada ku
"selamat pagi,umm.."
"sasuke,uchiha sasuke" kata pemuda itu lagi
"hi..hinata,hyuuga hinata" ucapku gugup,baru pertama kali aku melihat pemuda ini,tatapannya begitu dingin membuatku sedikit ketakutan tadi.
"mau kuliah ?" tanya pemuda itu
"ah,iya uchiha-san,anda sendiri ?"
"hn,sama sepertimu,kuliah jurusan apa?"
"eh,aku..a..aku jurusan..ilustrasion maksudku-"
"hn,apa kau juga bekerja?" tanya pemuda itu lagi
"iya..uchiha-san,apa uchiha-san juga kuliah sambil bekerja?"
"hn,tidak juga".eh ? maksudnya apa? tidak juga?
Teng tong,memasuki area universitas bunyi di busway kami.
"hn,ayo kita turun".ajak pemuda tunggu dulu,aku seuniversitas bareng turun mengikutinya,setelah di pintu masuk kami berpisah dia ke arah kanan dan aku ke arah kiri.
"Tuan uchiha !" teriakku pelan namun dapat di dengar oleh lawan bicara,dan berbalik badan.
"hn,ada apa?" katanya tak membalikan badannya sama sekali masih di posisinya yang akan menuju arah kanan tetapi diam tak bergerak.
"um..semoga kita bertemu lagi"ucapku sambil memainkan kedua jari telunjukku.
"hn"lalu uchiha-san berjalan lagi,setelah itu aku membalikan badanku dan menuju kelasku.
Rasanya aku pernah bertemu uchiha-san tapi dimana.. aku memutar balik kejadian masa lampau,dan hasilnya aku sama sekali tak ingat.
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
Sasuke POV
"Hay Teme,kenapa kau lama sekali"ucap si baka dobe coba urusanku padanya.
"Cerewet,kalau mau berangkat ya sudah sana!"ucapku sedikit kesal
"baiklah,aku tinggal ya jaa!"
Padahal masih pagi begini ngapain coba buru-buru,hah dia mah hanya ingin bertemu itu aku menuruni tangga menuju ruang makan,aku makan hanya dengan dua buah roti tawar di lapisi selai tomat kesukaanku setelah sarapan aku mengunci rumahku dan menuju halte terdekat,aku menaiki busway ya salahkan saja aniki mengambil mobilku tanpa izin hah datang aku masuk dan melihat ada seorang wanita duduk sendirian aku menghampirinya dia sedang menatap luar jendela bus,terkesan manis mencoba menjalin hubungan baik dengannya,apakah dia masih ingat denganku?.
"selamat pagi"ucapku ramah
"selamat pagi,umm.." dia menatapku.
"sasuke,uchiha sasuke" mungkin dia lupa denganku.
"hi..hinata,hyuuga hinata" ah dia lupa lama sekali aku merindukan wajah tentramnya dan suaranya yang lembut,aku pun mencoba basa-basi dengannya.
"mau kuliah ?" tanya ku
"ah,iya uchiha-san,anda sendiri ?".Sudah ku duga dia benar lupa.
"hn,sama sepertimu,kuliah jurusan apa?"tanyaku
"eh,aku..a..aku jurusan..ilustrasion".hn ilustrasionnya.. mungkin dia juga bekerja pada ku aku seorang editor sekaligus sebuah perusahaanku sendiri.
"hn,apa kau juga bekerja?" tanyaku lagi penasaran
"iya..uchiha-san,apa uchiha-san juga kuliah sambil bekerja?".hn dia tak menyebutkan apa pekerjaannya.
"hn,tidak juga".jawabku singkat.
Tengtong,memasuki area universitas.
"hn,ayo turun"ajakku
setelah di pintu masuk kami berpisah aku ke arah kanan dan dia ke arah kiri.
"Tuan uchiha !" teriaknya pelan dan lembut di telingaku
"hn,ada apa?" kataku tak membalikan badan sama sekali masih di posisinya yang akan menuju arah kanan tetapi diam tak bergerak
"um..semoga kita bertemu lagi"ucapnya
"hn"sepertinya aku merasakan kalau dia merona,aku ingin melihatnya,aku berjalan dan menghentikan langkahku dan berbalik untuk melihatnya,terlambat dia sudah menjauh aku membalikan badan lagi seringaiku muncul dan menuju kelas ku.
TBC
.
.
.
Nama pasar yang ada di atas itu krangan asli otaku jadi nama pasar itu aslinya tidak ada di Tokyo XD
Maaf kalau aneh,maklum saya baru di sini.. *bow*
Saya akan liat reaksi pembaca sebelum update
Review~
