Sunbae, I Love You...

.

.

.

Prolog

.

.

.

Happy Reading~

-OO-

Baekhyun tidak pernah merasa sesemangat ini sebelumnya. Ia pikir hari pertama masuk SMA adalah hari paling menyebalkan karena kegiatan masa orientasi yang biasanya menyuruh para murid baru untuk berdiri di lapangan ditengah terik matahari yang membuat kulitnya kusam. Ew~

Iyasih, memang. Tadi pagi ia dan tiga ratus siswa baru lainnya wajib mengikuti upacara pembukaan masa orientasi yang akan berlangsung selama tiga hari kedepan. Awalnya ia merasa sangat bosan, karena Baekhyun memang tipe anak pecicilan yang tidak bisa diam, dan bisa tebak sendiri bagaimana uring-uringannya putra bungsu Mr. dan Mrs. Byun itu saat di suruh mengikuti upacara yang mengharuskannya untuk diam ditempat. Tapi semua umpatan yang keluar dari mulutnya itu terputus sudah saat netra kecil berlapis eyeliner milik si namja anggun menangkap sosok pangeran -ya anggap saja begitu- yang kini tengah menyampaikan sambutannya di atas mimbar sana.

Baekhyun diam, benar-benar diam terpesona saat sosok itu mulai menyampaikan sambutan dengan senyum manis yang selalu bertengger di bibir tebalnya.

Dia itu... Si ketua osis

Park Chanyeol namanya.

Sunbae tampan dari kelas 12.1

Kapten basket, ketua KIR, penyabet medali emas olimpiade MIPA tingkat nasional...

Dan Baekhyun bersumpah kalau dia akan menjadikan Chanyeol sebagai cinta pertama dan terakhirnya.

"NO MATTER WHAT HAPPEN, POKOKNYA AKU HARUS DAPETIN KAK CHANYEOL MESKI HARUS MENDAKI GUNUNG LEWATI LEMBAHH!"

-OO-

"Kak Chan, kak Chan. Jadi tipe pacar kak Chan itu yang kaya siapa sih?"

"Eum... Sebenernya aku gak punya tipe khusus sih, tapi aku suka cowok mungil—"

Baekhyun senyum. Mungil? Okay, Baekhyun sudah punya itu, dan baru kali ini dia mensyukuri tubuh pendeknya.

"Imut—" lanjut chanyeol.

Senyum Baekhyun makin mengembang. Imut? Oh, jangan lupakan dia juga punya itu. Dan mulai saat ini dia tidak akan marah pada siapapun yang sering memanggilnya imut.

"Kalau diibaratin itu ya.. Eum.. Kaya... Kyungsoo" Chanyeol senyum. "Dia mungil, imut, dan jago masak. Lucu dan bikin gemes, kkkk"

Seketika senyum dibibir tipis si namja anggun pudar sudah saat mendengar kalimat terakhir dari sunbae tampannya itu.

Bibir tipisnya perlahan membentuk sebuah lengkungan kebawah, dengan mata sedikit berkaca, Baekhyun berkata—

"Kalau tipe kak Chanyeol itu yang kaya Kyungsoo, aku yang cuma daki-nya Yoona SNSD ini bisa apa..."

-OO-

"Baek, ada apa sih sama kamu? Kenapa jauhin aku? Aku punya salah apa sama kamu?"

Baekhyun menghentikan langkahnya, tanpa berbalik ia tau siapa sosok yang baru saja berucap padanya.

"Aku gak kenapa-napa" Jawabnya singkat.

Sosok mungil dibelakang Baekhyun itu perlahan mendekat, menyentuh pundak sahabatnya, namun kedua mata bulatnya semakin membulat saat Baekhyun tiba-tiba saja menepis sentuhannya.

Baekhyun berbalik, menatap tidak suka pada sosok yang kini berada di hadapannya.

"Denger ya Kyung, mulai saat ini aku gak mau lagi temenan sama kamu!"

Kyungsoo terkejut. "K-kenapa? Aku punya salah ya sama kamu?"

"Banyak! Kamu itu selalu merebut semua yang harusnya buat aku! Inget gak dulu waktu ada kompetisi nyanyi? Harusnya aku yang wakilin sekolah, tapi gara-gara ada kamu, semua seonsaengnim milih kamu! Harusnya kamu itu ngalah sama aku! Dan sekarang—" kedua manik Baekhyun berkaca. "Kak Chanyeol malah jadiin kamu tipe dia. Coba kalau dulu aku biarin kamu pindah ke Busan, kak Chanyeol gak akan pernah ketemu kamu!"

-OO-

"Kakak udah gak pernah liat kamu sama Kyungsoo lagi, Baek. Kenapa?"

Baekhyun diam sejenak, sebelum tangannya kembali melanjutkan kegiatan menulisnya.

"Aku udah gak temenan sama dia"

Chanyeol menaikan sebelah alisnya. "Gak temenan?"

Si namja anggun cuma ngangguk tanpa menghentikan kegiatannya.

"Kok bisa gak temenan lagi, emang kamu sama Kyung—"

"Kakak bisa gak sih gak usah bahas Kyungsoo depan aku?" Baekhyun natap kesel. "Iya aku tau Kyungsoo itu tipe kakak, aku juga tau kakak akrabin aku itu cuma buat bisa deket sama Kyungsoo. Tapi aku udah gak mau temenan sama orang perebut kaya dia!"

Chanyeol diam, coba cerna ucapan hoobae nya yang beberapa bulan ini memang punya status dekat sama dia.

"Kamu jauhin Kyungsoo?"

"Iya"

"Why?"

"Karena dia tipe kakak!"

Chanyeol natap datar Baekhyun yang sekarang lagi balik natap dia. "Apa yang salah kalau kakak jadiin dia tipe kakak?"

"Aku kan suka kakak! Tapi kakak malah bilang tipe ideal kakak itu yang kaya Kyungsoo!"

"Sikap kamu yang kaya gitu malah bikin kakak ragu buat jadiin kamu pacar kakak. Padahal tadinya kakak mau nembak kamu hari ini"

"Ya kakak pikir aja, emangnya gak sakit hati apa waktu orang yang kita suka malah nyebut sahabat kita buat dijadiin tipe idealnya?!" Baekhyun dengus. "Ya kalo mau nembak, nembak aja! Kena—EHHHH!"

Baekhyun natap Chanyeol gak percaya waktu otaknya mulai bisa cerna apa yang baru saja sunbae tampannya itu ucapkan.

"K-kakak m-mau nembak aku?"

Chanyeol ketawa. "Kayanya enggak jadi deh kalau kamu masih jauhin Kyungsoo. Denger ya Bee..." kedua tangannya tangkup pipi tembam milik Baekhyun. "Belum tentu orang yang jadi tipe kita itu cocok buat kita... Tipe itu cuma acuan, tapi buat suka sama seseorang itu hati yang bicara..." Chanyeol natap dalem manik caramel indah di hadapannya.

"Kakak sukanya sama kamu, gimana dong?"

-OO-

Coming Soon~~

-OO-

Baek-Krimer kental manis