Title : Midnight Fantasy
Cast : Choi Siwon | Kim Heechul | Others
Genre : MPreg, Little bit Sci-fi
Rate : M
.
.
Midnight Fantasy
.
.
Dentuman musik menggema, memekakan telinga setiap pengunjung. Tapi seakan tidak terganggu dengan hal itu, para pengunjung club malam yang sangat terkenal itu justru menikmatinya. Tidak sedikit yang menggoyangkan badannya mengikuti dentuman musik. Beberapa yang lain memilih duduk di meja bar sambil meneguk segelas kecil minuman yang harganya selangit. Termasuk dua orang namja yang memilih duduk di single sofa yang saling berhadapan. Salah satu namja itu dikelilingi dengan dua gadis cantik nan seksi, sementara namja lainnya duduk seorang diri menolak 'layanan' dari gadis-gadis yang berlalu-lalang di sekitarnya.
"Ada apa denganmu Choi Siwon? Kau bahkan menolak gadis-gadis menggoda itu, tidak seperti biasanya" ucap namja yang dikelilingi dua gadis di sisi kanan dan kirinya.
Namja bernama Choi Siwon itu mendesah pelan, menghela napas singkat sebelum menjawab pertanyaan dari sahabatnya Lee Hyukjae, atau Eunhyuk.
"Entahlah, aku tidak tertarik dengan mereka. Mungkin kau harus menambah koleksi baru, Hyuk-ah"
Eunhyuk mengangkat sebelah alisnya, ia melepaskan kedua tangannya yang memeluk pinggang kedua gadis disampingnya dan meminta dua gadis berpakaian minim dan ketat itu untuk meninggalkan mereka berdua dengan ciuman panas.
"Choi Siwon, kuharap pendengaranku tidak salah tadi. Kau memintaku untuk menambah koleksi baru lagi? Demi gadis-gadis seksi itu, ini sudah kedua kalinya dalam minggu ini aku menambah koleksi gadis baru disini dan kau masih tidak tertarik?" tanya Eunhyuk heran.
Ya, Eunhyuk memang pemilik club malam bernama Opera. Club malam yang terkenal dengan gadis-gadis cantik dan seksi yang dipastikan dapat 'melayani' pelanggan sampai puas. Sedangkan namja yang sedang berbicara dengannya adalah Choi Siwon. Sahabat sekaligus rekan kerjanya yang terkenal karena tampangnya yang luar biasa tampan dan mampu membuat setiap wanita meleleh dibuatnya.
"Entahlah, aku merasa bosan dengan mereka. Mungkin aku harus mencari 'sesuatu' yang lebih dari ini"
"Hehh, kurasa kau membutuhkan 'sesuatu' yang sangat berbeda dari ini" ucap Eunhyuk dengan sedikit menyeringai.
"Kau tahu tentang Midnight Fantasy?" tanya Eunhyuk.
"Em, aku pernah dengar beberapa kali tentang tempat itu. Tapi tidak tahu dengan jelas tempat seperti apa itu"
"Midnight Fantasy jauh lebih hebat dari tempatku ini. Seperti pada umumnya, kau harus menyewa slut disana. Tapi mereka jauh berbeda dan jauh lebih memuaskan dari wanita-wanita disini" jelas Eunhyuk.
"Kau pernah kesana?" tanya Siwon dengan alisnya yang bertaut menjadi satu.
"Hanya satu kali. Menemani Kyuhyun waktu itu. Dan besok kami akan kesana lagi, sepertinya Kyuhyun benar-benar terpuaskan dengan pelayanan disana"
"Kalian menyewa disana?" tanya Siwon yang mulai tertarik dengan rumah prostitusi yang menjadi pembicaraannya ini.
"Hanya Kyuhyun. Aku cukup puas dengan melihat-lihat saja. Lagipula tarif disana cukup mahal. Harga per malamnya sama dengan harga wanita-wanita disini untuk satu minggu penuh dengan layanan tambahan. Tapi sepertinya harga mahal sebanding dengan pelayanan mereka, kudengar Kyuhyun sudah sering pergi kesana dan menyewa orang yang sama"
"Huh, bilang saja kau pelit untuk mengeluarkan uangmu! Aku tahu kau tidak mau mengeluarkan sepeserpun uangmu untuk pemuas di luar sana sedangkan kau memiliki banyak pemuas disini. Ya 'kan? Aku juga tahu kau tidak pernah membayar mereka setiap memakai tubuh mereka"
"Hei, itu investasi kau tahu? Lagipula untuk apa aku membayar mereka jika setiap bulan aku juga memberi gaji yang cukup besar pada mereka. Belum lagi jika mereka mendapatkan tips dari pelanggan yang puas dengan hasil kerja mereka. Mereka sudah mendapatkan yang lebih dari cukup" dengus Eunhyuk.
"Sudahlah, jadi besok kau mau ikut denganku atau tidak?" tanya Eunhyuk dengan sedikit mencondongkan tubuhnya, mengambil snack yang disediakan dan melahapnya.
"Tentu saja, kau tahu aku butuh sesuatu yang baru" sahut Siwon sembari menghabiskan segelas Vodka Martini-nya yang tidak tersentuh sejak tadi. 'Midnight Fantasy? Terdengar menarik', batin Siwon sambil tersenyum dalam tegukan minuman beralkoholnya.
.
Midnight Fantasy
.
Siwon terus berdecak kagum sejak mereka tiba di Midnight Fantasy 10 menit lalu. Sebenarnya tempat ini seperti tempat umum biasa, dengan palang nama 'Midnight Fantasy' di depannya yang berkedip karena dihiasi lampu. Begitu sampai di dalam, mereka harus melakukan registrasi –terutama Siwon yang baru pertama kali datang ke tempat itu. Saat berada di dalam, Siwon tidak merasa seperti sedang berada di sebuah rumah prostitusi. Tempat ini begitu tenang, terlindungi dari hingar-bingar tempat hiburan malam pada umumnya. Interiornya juga seperti rumah biasa, terasa hangat dan menyenangkan.
Mereka diantar ke lantai 2, dimana Siwon semakin berdecak kagum. Disana, mereka berjalan di lorong panjang, dengan bagian kiri dan kanannya disuguhkan sebuah ruangan berlapis kaca dimana mereka –para tamu dapat melihat sang slut yang akan mereka pilih. Benar-benar berbeda, disini para tamu yang akan memilih layanan yang disuguhkan dari balik kaca tanpa berinteraksi langsung dengan mereka. Tidak seperti di bar atau tempat hiburan malam lainnya dimana layanan tersebut yang datang dan menggoda para tamu.
Di depan setiap ruangan berlapis kaca tersebut terdapat papan yang berukirkan sebuah nama yang Siwon duga sebagai nama dari si pemilik ruangan. Sedangkan di dalam ruangan itu seorang namja dengan penampilan seksi namun tidak berlebihan. Kebanyakan dari mereka mengenakan sweater dan stocking tipis. Tetap seksi namun terlihat berbeda. Mereka –para slut, hanya duduk diam atau melakukan aktivitas biasa seperti menonton TV di dalam ruangan masing-masing, seakan tidak terganggu dengan kehadiran para tamu yang sedang memandang lapar ke arah mereka.
Namun ada satu hal yang mencuri perhatian Siwon. Siwon yakin para slut itu adalah laki-laki, terlihat dari kejantanan mereka yang hanya tertutupi stocking tipis. Tapi seluruh slut memiliki buah dada yang cukup besar –melebihi laki-laki pada umumnya dan bahkan nyaris seukuran wanita dewasa, juga perut mereka yang membuncit seperti wanita hamil.
"Hyuk-ah, mereka semua namja kan?" bisik Siwon sambil terus memperhatikan satu per satu slut yang disuguhkan.
Eunhyuk tidak menyahut, hanya mengangguk dengan mata yang tetap fokus ke arah ruangan berlapis kaca disampingnya. Menyuguhkan seorang namja dengan perut buncit dan dada yang kelewat besar sedang duduk menghadap kaca –yang tentu saja langsung menghadap para tamu, dengan kaki yang terbuka mengangkang lebar seakan sedang menggoda Eunhyuk dengan sengaja.
Gulp!
"Shit, mereka benar-benar menggoda!" umpat Eunhyuk merutuki pemandangan di depannya juga celananya yang mulai terasa menyempit.
"Tapi dada dan perut mereka? Mereka terlihat seperti wanita dan laki-laki disaat yang bersamaan" lanjut Siwon.
Melihat Eunhyuk yang sepertinya sudah tidak bisa menjawab pertanyaan Siwon, Kyuhyun yang juga datang bersama mereka dan masih sadar tentunya segera menjawab pertanyaan Siwon.
"Itulah mengapa tempat ini disebut Midnight Fantasy, hyung. Bukankah kita benar-benar seperti sedang di dalam dunia fantasi? Mereka semua nyata, asli dan hidup. Dan pastinya dapat memberikan kepuasan bagi kita, hyung"
"Aku tidak mengerti"
"Kau akan mengerti saat memesan salah satu dari mereka dan mendengar langsung cerita mereka" sahut Kyuhyun yang kemudian masuk ke sebuah ruangan dimana namja imut bergigi kelinci dengan tubuh montok serta dada besar dan perut buncitnya yang Siwon yakini usia kehamilannya sudah cukup tua sedang menunggunya. Slut imut itu menyambut kedatangan Kyuhyun dengan sumringah. Dan dilihat dari kedekatan mereka, sepertinya Kyuhyun sudah sering menggunakan jasa si pemilik kamar.
Sesaat kemudian kaca yang melapisi ruangan itu berganti dengan kaca gelap yang membuat Siwon tidak dapat melihat aktivitas mereka di dalam sana. Siwon melirik papan nama di depan ruangan yang sudah terlihat gelap itu. Lee Sungmin.
"Eunhyuk, kau ingin memesan untuk malam ini?" tanya Siwon pada Eunhyuk yang sekarang berjalan di sampingnya.
"Tentu saja tidak. Aku kan sudah pernah bilang hanya melihat mereka saja sudah cukup memuaskanku" sahut Eunhyuk yang kembali terpaku pada isi kamar di sampingnya.
"Dasar pelit" umpat Siwon sembari berjalan meninggalkan Eunhyuk.
Siwon memilih jalan seorang diri, meninggalkan Eunhyuk yang begitu mesum namun sangat pelit itu. Siwon melihat satu per satu slut yang masih tersisa. Beberapa kamar sudah gelap yang berarti sedang melayani tamu lain. Banyak slut yang ia lewati, semuanya terlihat sama menggiurkannya namun entah mengapa belum bisa menarik perhatian seorang Choi Siwon.
"Seleraku benar-benar tinggi sepertinya" bisik Siwon pada dirinya sendiri yang terdengar lebih seperti memuji dirinya sendiri.
Sampai kemudian ia tiba di ujung lorong, ruang kamar yang bernuansa merah dengan motif floral berhasil mencuri perhatian Siwon. Dengan seorang slut yang seolah sedang menunggunya, memberikan senyum manis di wajah cantiknya meskipun Siwon yakin ia juga seorang laki-laki. Rambut sebahu slut itu bergoyang lembut saat slut tersebut berjalan menuju sofa merah maroon yang berada paling dekat dengan dinding kaca.
Slut tersebut duduk dengan kaki kanan yang ia tumpukan pada kaki kirinya. Menyembunyikan kejantanannya yang tidak terlapisi apapun karena sang slut hanya mengenakan sweater rajut yang menutupi separuh bokongnya. Slut cantik tersebut mengusap perut besarnya dengan gerakan memutar seraya tersenyum menggoda.
Tanpa menunggu lama lagi, Siwon melepaskan ID card yang menggantung di lehernya kemudian meletakkannya di depan kotak scan yang terdapat di pintu masuk kamar. Seketika pintu kamar tersebut terbuka dan Siwon segera masuk ke dalamnya. tidak lupa membaca nama si pemilik kamar yang akan memuaskan dirinya dalam beberapa jam mendatang. Kim Heechul.
Nikmati petualangan barumu Choi Siwon!
.
.
TBC
.
.
Annyeong, cerita baru lagi. Semoga readers suka sama cerita ini. Chapter 1 sekaligus prolognya author kasih segini dulu. Review banyak = chapter 2 publish. See u^^
July 18, 2015 – 19:35
