Disclaimer : Naruto by Masahi Kishimoto-san yg sebentar lagi menjadi milik MaNiMe *di bacot*

Dan gak tau mau bilang apaan sebagai pembuka, jadi…. Langsung aja deh….

~"~"~"~"~"~

Di Konoha, hari ini benar-benar cerah. Sangat cerah malah, sampai orang-orang yang ada di desa itu berkata "Silau, mennn!!!!," he…. He… becanda. Yup, di Konoha sekarang lagi cerah-cerahnya, tapi sepertinya tidak bagi sang Hokage. Tsunade memang sedang pusing, eits, bukan pusing sakit kepala, tapi pusing karena Rookie 12 meminta misi yang lebih tinggi dari seharusnya. Apa lagi para Jounin pembimbing mereka juga ikut menyetujui permintaan murid-murid mereka (Terutama Gai yang ngedukung banget permintaannya Lee).

"Kenapa sih mereka meminta tugas yang tidak-tidak? Padahal kan tugas tingkat D dan C memang untuk mereka yang masih genin. Jadi Hokage mamang sulit," keluh Tsunade lalu menyandarkan kepalanya ke kursi dan memutar kursi itu, menghadap pemandangan indah Konoha dari balik jendela kaca.

Tok….. Tok….

"Masuk."

"Tsunade-sama, ada surat untuk anda!," ujar Shizune.

"Surat? Untukku? Dari siapa ya…. ?," ujar Tsunade bertanya-tanya. Tsunade pun mengambil surat itu dan membacanya.

"Oh…. Dari teman lamaku toh…" gumamnya.

Kepada,

Yth, Tsunade

ditempat.

salam sesama orang tua (?)

Bagaimana kabar mu? Kabarku baik, ha… Ha… Masih dikejar-kejar hutang tidak? Ha… Ha… Cuma bercanda, don't angry…. Kudengar kau sudah jadi Hokage! Wah hebat, aku cuma jadi kepala sekolah di sebuah SMP Negeri di Bandung.

"Hah? Kepala sekolah? Ga kusangka si Doraemon yang satu itu bisa jadi kepala sekolah" gumam Tsunade.

Nama sekolah itu…. Ya… SMP Negeri 1 Bandung. Oya, aku punya satu permintaan! Tolong utus beberapa shinobi (yang pasti harus lebih dari 2 tim) untuk mendisiplinkan satu kelas. Kau tau, kelas yang satu ini benar-benar menyebalkan. Yaitu kelas 7-5. Sudah beberapa guru aku coba untuk mendisiplinkan mereka, dari guru yang baik, sedang, galak, sampai yang paling galak sekalipun sudah dicoba, tapi hasilnya nihil. Aku juga tidak mengerti kenapa bisa begitu, padahal mereka baru kelas 7!!!! Dan aku beri tahu satu atau beberapa hal, kalu mereka tidak mempang dengan cara dimarahi, dihukum, dan mereka juga sangat sulit diatur.

Tolonglah, aku benar-benar bingung untuk menghadapi mereka semua…..

Ya, sekian saja surat dariku, dan aku benar-benar mohon dengan sangat, TOLONG HENTIKAN ANAK-ANAK ITU !!!!

Arigatou….

Teman lamamu

Tsunade sedikit kaget setelah membaca surat dari teman lamanya itu.

"Kelas 7 itukan kira-kira seumur Naruto dkk, tapi kok bisa sih mereka mengalahkan guru yang paling galak? Wah, hebat juga anak-anak itu," ujar Tsunade.

"Kalau begitu, bagaimana kalu kita utus saja Naruto dkk," usul Shizune.

Tsunade terdiam. "Benar juga ya, mereka kan selalu meminta tugas yang lebih tinggi dari tugas tingkat D dan C." batinnya

"Baiklah Shizune! Panggilkan tim 7, 8, 10, dan tim Gai kesini!!!," perintah Tsunade.

"Baik, Tsunade-sama! ."

~"~"~"~"~"~

"Ada apaan nih, sampai dipaggil empat tim?," tanya Kakashi.

"Karena ada misi, pasti begitu" ujar Naruto.

"Kau ini pikirannya tugas terus ya…." Ujar Kiba. Naruto menganguk.

"Tentu saja, karena tugas itu membuat kita lebih banyak pengalaman, dan jadi lebih kuat juga tentunya" ujar Naruto bangga.

"Dapet darimana tuh kalimat ?" Tanya Lee.

"Dari sannin mesum" Naruto nyengir.

"Yappari…." Naruto manyun mendengar kata yang sering dilontarkan Shikamaru itu. Bukan sering lagi, bahkan terlalu sering dilontarkan hingga yang mendengarnya langsung budek ketika mendengar kata itu.

"Sudah… Sudah, Aku punya tugas untuk kalian semua, mau dikasihin ga sih? Kalo nggak biar aku kasih ke kelompok lain aja" ujar Tsunade dengan wajah cuek.

"Ja… Jangan dikasihin dong!!!!"

"Mangkannya diem, dengerin aku kalo aku lagi ngomong…"

"Maaf, kita dengerin deh…."

Tsunade berdehem "Ehm, baiklah, kali ini aku akan member kalian tugas yang lebih tinggi dari tingkat D dan C"

"Waaaaa….. Banzaiiii !!!!"

"Eits, tunggu dulu! Aku belom selesai nih ngomongnya!!! Jadi tugas kalian yang satu ini tuh dapat dibilang misi tingkat 'A' karena kesulitannya. Misi kalian itu adalah….."

Para Genin dan Jounin diruangan itu menatap Tsunade serius. "Apa…. Apa misinya…." Batin mereka penasaran.

"Adalah…."

"Uuhhh~ Ayo cepat! Jangan lama-lama" batin para mereka deg-degan.

"Adalah…."

"Ayo….. Ayo….. Adalah apa… ???" Batin mereka makin deg-degan, malah sekarang udah mau jantungan (?).

Tsunade diam sebentar lalu menarik nafas dan mulai angkat bicara "Misi kalian adalah mendisiplinkan anak-anak kelas 7-5" ujar Tsunade santai.

GUBRAK!!!!!.....

"Lho, kenapa?" ujar Tsunade dengan muka inosen.

"Itu sih bukan misi tingkat 'A' !!!" ujar para genin dan jounin itu bersamaan. Kompak bener….

"Bukan tugas tingkat 'A' kalian bilang? Dasar bodohhh!!!! Apa kalian tidak tahu, bagaimana beratnya mendisiplinkan orang !?"ujar Tsunade marah.

"Tapi tetap saja itu misi tingkat 'C' !! Aku tidak terima!!" tolak Sasuke, yang lainnya menganguk. Setuju dengan pendapat Sasuke.

"Terserah kalian mau menerimanya atau tidak, tapi sudah kuputuskan tugas ini khusus untuk kalian saja. Jadi jangan ada yang membantah" ujar Tsunade lalu membalikkan kursinya, membelakangi Naruto dkk.

"Misi macam apa itu…" batin keempat tim itu kesal.

Dan akhirnya dengan pasrah, keempat tim itu melangkah keluar dari ruangan Hokage untuk pulang kerumah masing-masing. Berkemas untuk tugas besok, atau mungkin latihan dulu baru pulang. Yah, bagi shinobi yang rajin aja sih.

Di ruang Hokage, Tsunade masih diam. Dia merasa khawatir. Bagaimana jika mereka gagal dan akhirnya malah dijajah oleh murid-murid 7-5 itu?.

"Oh, tolong jauhkan pikiran seperti itu dari ku!!!" ujarnya, mencoba menghilangkan pikiran buruk "Lagi pula kan masih ada para Jounin yang menjaga mereka" pikirnya positif.

Pintu ruang Hokage terbuka, dan munculah Shizune dari balik pintu sambil membawa dua cangkir berisi teh di atas nampan "Teh, Tsunade-sama? " tawar Shizune pada sempainya yang sekarang sudah jadi Hokage itu.

"Yah, mungkin teh bisa menenangkan pikiranku" ujarnya, mengambil secangkir teh dari nampan yang dibawa Shizune.

"Oh ya Tsunade-sama. Apakah tidak apa-apa memberikan tugas ini kepada mereka? " Tanya Shizune. Yah, sebenarnya Shizune juga cukup khawatir, Tsunade melirik ke Shizune dengan tatapan bingung.

"kenapa kau bertanya seperti itu? Bukankah kau sendiri yang mengusulkan kalau misi ini diberikan saja ke mereka?" ujar Tsunade sambil menyeruput teh di tangannya.

"Iya sih…."

"Lagi pula biarkan saja, biar mereka dapat pelajaran kalau meremehkan tugas itu tidak baik, apalagi tugas mendisiplinkan orang seperti ini"

"Tapi sebenarnya, anda khawatir kan? " Ujar Shizune "Memang, bagaimana sih kelakuan murid-murid di kelas 7-5 itu? "

"Kata sahabatku sih, kelas itu adalah kelas ternakal di SMP-nya, dan sulit diatur pula. Dan kata temanku lagi, mereka itu tidak akan mempan dengan cara dimarahi. Dihukum juga sama sekali tidak mempan. Dan dengan ini semoga saja Naruto dkk bisa lebih pintar untuk menggunakan rencana dan taktik untuk mendisiplinkan mereka" ujar Tsunade sambil menyeruput tehnya lagi.

"Yah, semoga aja mereka bisa…" ujar Shizune.

Paginya, Rookie 12 beserta para jaounin pembimbing mereka sudah berkumpul di gerbang utama Desa Konoha, Tsunade dan Shizune juga berada di sana untuk mengantar kepergian mereka ke Sekolah itu. Sekolah yang salah satu kelasnya di cap sebagai kelas terburuk. Kelas 7-5.

~Bersambung~

~"~"~"~"~"~

Hadooohh…. Bukannya lanjutin fic lama malah bikin fic baru lagi….

Ha… Ha… Percaya ga klo fic ini awalnya cuma fic percobaan Manime….

Tapi akhirnya di apdet juga kesini….. =3=

Gimana sih…..

Wai… Wai… Geje yah ?

Impian Manime dari dulu nih "datengnya Rookie 12…." Tapi kayaknya ga bakalan bisa kekabul….

Dan, Manime pasti selalu punya dan adaaa ajaaa... kekurangannya....

Semoga minna-san suka :)

Dan gomen klo kurang puas.

Yo, ditunggu reviewnya yah……