Kuri-Kuri Talk Show

By The Fallen Kuriboh and Her Ocs

Inazuma Eleven © Level 5

Di tengah sebuah panggung yang megah, kita dapat melihat sesosok makhluk aneh(?) serupa Kuriboh yang ada di kartu Yugi-Oh, tapi juga tidak mirip Kuriboh karena warnanya putih dan ia bersayap. Ah, mari kita lupakan saja penampilan aneh sang makhluk yang menjadi avatar dari author kita yang satu ini.

Ada yang tanya ini fiksi apa? Mari kita katakan saja bahwa ini sebuah talk show. Talk show kedua yang disponsori dan dibuat dan dipublikasikan oleh author-nya sendiri untuk berbincang-bincang dengan karakter Inazuma Eleven yang pernah tampil dalam fiksi buatannya.

Anda merasa ini gaje? Mohon maaf, karena memang begitulah esensi dari karya yang satu ini. Seperti apakah talk show tidak jelas ini? Mari kita mulaai saja agar tidak berbulat-bulat sampai tiga paragraf.

"Good day, minna! Welcome to 'Kuri-Kuri Talk Show'! sebuah talk show inovatif (inovatif kata loe?) dengan slogan yang kreatif: 'Kuri-kuri-tan-tan!'!" Dan kita dapat melihat munculnya sosok makhluk tidak jelas yang sebelumnya sudah kita ketahui sebagai avatar dari sang author, tentunya dengan kata-kata yang sama sekali tidak ada benarnya.

"Seperti yang sudah dijelaskan, talk show ini adalah acara untuk berbincang-bincang dengan chara Inazuma yang pernah bekerja sama dengan saya dalam pembuatan fic, dengan wawancara dan pertanyaan-pertanyaan rekreatif seputar fiksi-fiksi yang pernah memunculkan chara tersebut. Tentunya hanya fikisinya sang author Kuri-bangke(woi!) yang satu ini, karena sang author masih belum berani untuk meng-interview tentang fic author-author lain. Bisa dibejek ntar," Dan sialnya, MC sial ini menghabiskan nyaris 60 words hanya untuk satu paragraf pembukaan yang tidak jelas dan bertele-tele ini.

"Nah, daripada saya kebanyakan ngomong sendiri, kita langsung saja sambut para guest star! Inilah dia, empat karakter yang paling sering muncul di ficnya sang authoor:"

"Mamoru Endou!" Muncullah sesosok kapten Raimon dengan senyuman riangnya, diiringi oleh lagu 'Maji de Kansha' yang memang sangat pas dengan pembawaannya.

"Shuuya Goenji!" Kemudian disusul oleh sosok pemuda berambut serupa bawang putih yang tersenyum simpul kepada para pemirsa, diiringi oleh lagu era showa(?) kebanggannya: Honno no Riyuu. Sebentar, tolong para fangirls jangan nosebleed di tempat. Bica kotor nanti panggungnya. (plak!)

"Ichirouta Kazemaru!" Kali ini muncul sosok pemuda cantik berambut turquoise, diiringi lagu Mai Agare. Tentu saja dialah yang menjadi the most lovely person dalam anime Inazuma Eleven.

"Terakhir, Yuuto Kidou!" Dan kita dapat melihat betapa berkilaunya google dan jubah itu. Oh, author benar-benar ingin memiliki satu saja jubah seperti itu. Apalagi kibaran jubah itu benar-benar pas dengan backsound-nya: Resistence. Ah, andai saja...

Err, baiklah. Mari kita langsung to the point saja tanpa terlalu banyak acara fangirlingan.

"Konbanwa, minna!" sapa sang MC dengan penuh semangat. Sekali lagi, bentuknya memang sangat dipertanyakan.

"Konbanwa," jawab keempat undangan, kompak.

"Ohoho, ini dia keempat top star yang paling sering bekerja sama dengan author kita. Bagaimana perasaan kalian terhadap author yang selama ini berkolaborasi dengan karakter kalian dalam ceritanya?" tanya sang MC. Sementara di back stage sana sudah ada author asli yang sudah H2C akan jawaban para chara-chara kesayangannya.

"Eh, siapa dulu nih yang jawab?" tanya Mamoru dengan snyum kaku. Ah, sepertinya dia agak grogi.

"Kidou dulu aja!" tunjuk Ichirouta, seenaknya.

"Eh? Baiklah. Hmm, sebenarnya tidak buruk juga bekerja sama dengan si author. Tapi ada satu hal yang membuatku galau. Kenapa yang di kebanyakan ficnya aku selalu dijadikan sepupunya Goenji?" Dan sekarang Yuuto malah balik bertanya.

"Sebenarnya hal itu berawal dari penuturan Devi Aishiro, yang sempat bilang bahwa dia ngeship pair ShuuYuu. Kemudian author-nya menyadari chemistry kalian, dan akhirnya sering menjadikan kalian sebagai sepupu supaya nanti bisa di-incest~" Oke, satu jawaban nista.

"Berikutnya, Ichirouta-kun?" tutur MC.

"Kalau aku... entah kenapa merasa ada yang tidak waras dengan kepala author. Masa' aku yang gantengnya kayak gini malah sering dapat peran yang super-girly-abiez (?)?"

Hening.

Ah, tapi bagaimana ya Ichirouta. Masalahnya kau itu memang sudah asli CANTIK dari sononya! Dan Ichirouta terdiam sambil pundung.

"Eh, Shuuya-kun, silahkan!"

"Lho? Kenapa tidak ada yang menaggapi protesku?" Ichirouta cemberut. Sayangnya masih belum ada orang yang berani menanggapi Ichirouta.

"Kadang aku dijadikan terlalu OOC," komentar Shuuya. Benar-benar datar dan singkat.

"Ah, begitu ya? Masalahnya yang jadi author itu memang galau dan labil, jadi kadang chara utama juga yang kena imbasnya." Woi, bentar deh. Ini talk show macam apaan sih? Kok yang kena hina malah author-nya mulu! ?

"Terakhir, Mamoru-kun?"

"Tentu saja berperan dalam karya-karya sang author sangat menyenangkan! Yah, tapi sakka memang masih tetap nomor satu bagiku!" Tentu saja, jawaban khas seorang Mamoru Endou.

"Oke, pertanyaan kedua: pera dalam fic mana yang menurut kalian paling menantang untuk dilakukan?" tanya sang MC. Tetap dengan keceriaan berlebih layaknya dari awal sana.

"Oke, Shuuya-kun dulu yang jawab~"

"Menurutku, semuanya memiliki kesukaran tersendiri. Tapi yang paling susah bagiku adalah dalam fic 'Dark End Park' dan 'Doll'. Aku benar-benar kesulitan dalam memerankan adegan gore dan kegilaan mental macam itu. Apa mungkin karena aku masih belum gila (?) ya?" Begitulah jawaban Shuuya. Cukup jujur dan lurus.

"Ichirouta sendiri bagaimana?"

"Menurutku, tentu saja fic 'Cross of Labyrinth'. Karena dalam fiksi tersebut aku jadi tokoh utama, dan mengekspresikan kegalauan yang 'aku' rasakan dalam fic itu sangatlah sulit. Aplagi ketika adeganku dengan Kidou. Sungguh, aku sebenarnya tidak sanggup bermain sadis macam itu! DX" Ternyata kita bisa melihat kesamaan problema pada Shuuya dan Ichirouta. Kalau Mamoru bagaimana ya?

"Kalau bagiku, yang paling menantang itu karakter yang kumainkan dalam fic 'Death Chorus'! menjadi Mamoru yang pendiam dan penuh misteri sangat menyulitkan buatku! Kalau peran sebagai Dark!Mamo atau Light!Mamo aku masih bisa mengatasi, tapi justru yang stoic ini agak menyusahkan bagiku." Terang Mmaoru secara jujur.

"Begitu ya. Terakhir, bagaimana dengan Yuuto-kun?"

"Semuanya susah."

What? Bagaimana bisa! ?

"Mau tahu kenapa? Itu karena hampir di semua fic aku jadi OOC! Dari fic bongkotan 'Surprise Rainbow Days' sampai 'Letter' itu peranku nggak ada yang beres! Yang jadi sepupu tsundere lah, jadi orang kena iritasi mata lah, jadi lover galau lah! Mana sih dari peranku yang pernah wajar itu! ? MANAAAA!"

Dan studio mulai kacau oleh amukan Yuuto.

*Mohon maaf, acara diputus sebentar. Kita lanjukan setelah pesan-pesan berikut ini*

"Ahaha, jumpa lagi dengan kami. Mari kita lanjut saja ke pertanyaan ketiga: siapa lawan main yang menurut kalian paling menarik?" Tanpa babibu, Mamoru langsung menjawab.

"Tentu saja semuanya menarik! Mereka semua membawakan peran dengan sangat hebat! Tak peduli siapa pun dari fic manapun, aku menyukai semuanya!" Aww, manis sekali kata-kata sang kapten mungil satu ini~

"Manisnyaaa~ Kemudian... err, Yuuto-kun?"

"Yang paling menarik? Aku rasa Goenji. Apalagi dalam perannya dalam fic Death Chorus dan Tasteless Heart. Perannya selalu membuatku penasaran, karena aku juga harus mangambil tindakan antisipasi sebagai sepupunya." Tukas Yuuto.

"Kalau Shuuya-kun?"

"Natsumi." Eeeh?

"Karena di fic manapun dia selalu membawakan karakter yang sama: nona besar yang sok banget," terang Shuuya, dengan ekspresi stoic yang seolah tak peduli dengan tatapan membunuh yang terpancar dari sepasang mata cokelat krim di bangku penonton sana. Natsumi, siapa lagi.

"Hahaha. Kemudian, bagaimana dengan Ichirouta-kun?"

"Kalau menurutku pribadi, yang paling menyengangkan adalah ketika berakting dengan Miyasaka. Rasaya aku jadi natural sekali ketika berdialog dengannya." Ichirouta tertawa renyah.

"Kemudian, orang yang paling kalian harapkan bisa menjadi rekan kalian dalam fic buatan author ini siapa?"

"Sebenarnya aku sangat ingin bermain bersama Kanon dan Masato. Mereka cucu Goenji dan aku kan? Sepertinya akan sangat menarik bila kami dipertemukan dalam suatu fanfic." Ucap Mamoru.

'Sayang sekali request tidak dapat terwujud dalam waktu dekat,' batin sang author dari balik layar sana.

"Ichirouta-kun?"

"Hmm... Sebenarnya aku sangat penasaran dengan seorang chara InaGO, Ranmaru Kirino. Banyak kabar berdesir bahwa dia cantik seperti aku(ngaku?) dan relasinya dengan Takuto Shindou dikatakan mirip dengan hubungan persahabatanku dengan Endou. Kurasa mereka berdua orang yang sangat menarik." jawab Ichirouta, yang nggak tahunya ngaku-ngaku cantik juga dia.

"Kalau Yuuto-kun?"

"Siapa ya? Mungkin Fudou."

"Eh? Kenapa?"

"Karena pasti akan menyenangkan bila nantinya si Fudou fudul itu diberi peran yang nggak beres." jawab Yuuto sembari memasang tawa sadis, dengan background neraka di belakangnya.

"Terakhir... aku ya? Hm, kurasa yang paling ingin kulihat perannya adalah Toramaru. Dia hanya pernah mucul sekali dalam fic 'Di Bawah Langit', dan perannya di sana cukup menarik. Kuharap nantinya ia akan lebih banyak lagi kemunculannnya." Shuuya tersenyum simpul.

"Begitu ya? Pertanyaan berikutnya: dari sekian fiksi yang telah ditulis author, karakter mana (selain karakter sendiri) yang paling ingin kalian coba perankan? Oke, Yuuto-kn dulu silahkan jawab."

"Sebenarnya... aku sangat ingin untuk mencoba berperan sebagai Gran dalam fic DC."

"WHAT! ?" Terang saja semua orang kaget.

"Sekali-sekali, aku ingin coba menjadi antagonis." Terang Yuuto.

"Oh, begitu kah? Kalau Mamoru-kun?"

"Aku menyukai semuanya! Rasanya rakus juga sih kalau bilang begini, tapi aku memang sangat ingin mencoba memerankan semuanya!" jawab Mamoru, antusias.

"Kalau Shuuya-kun bagaimana?"

"Peran yang paling ingin kuperankan... mungkin peran Fubuki dalam fic Dark End Park."

"Woi woi! Itu spoiler chapter 2 kan?"

"Tapi tetap saja aku ingin memerankannya." Tukas Shuuya. Keras kepala juga makhluk ini.

"Yang terakhir aku... kalau aku, kurasa yang paling ingin kucoba adalah peran Fubuki juga, dalam fic 'Story of Evil'. Dua bersaudara itu sangat adorable dalam fic ini!" Ini hanya perasaan atau memang Ichirouta yang sudah mulai fanboyingan? (?)

"Oke, kali ini kita selesai sampai di sini dulu. Kenapa? Karena ini baru opening dan kami hanya menanyakan beberapa hal basic saja. Nah, untuk ke depannya, readers sekalian diperkenankan untuk bertanya mengenai beberapa hal yang menyangkut dengan fic-fic buatan sang author. Stay tune, karena bisa jadi nanti akan ada minor dan bahkan major spoiler di talk show ini~ Ini merupakan kesempatan bagus(?) karena biasanya author suka lupa jawab kalau kalian bertanya lewat media lain. Yah, maklum author bejat itu pikun~" ucap sang MC. Over, seperti biasa.

"Dan chara yang akan diundang di chapter selanjutnya adalah..."

"Mamoru Endou, Hiroto Kiyama, Ryuuji Midorikawa, dan Fuyuka Kudou!"

"Silahkan mengirim pertanyaan via review, contohnya:"

"'Hiroto, apa kau terima-terima saja ketika disuruh jadi antagonis melulu?' Atau 'Toramaru ntar muncul di DC nggak? Perannya jadi apa?'"

Bentar. Pertanyaan kedua kayaknya nyepoiler banget. 0_0 Dan perasaan chapter depan kan bukan waktunya Toramaru? 0_0

"Nee, thanks for your attention to his creepy show and ask some question, please~"

Kuri-Kuri-Tan-Tan!