Yuhuuu! Publish fic baru lagi (oi! Terusin dulu yang itu-_-)
.
Saya mau mempublish fic baru lagi sebenarnya fic itu masih pembuatan
.
Warning: dialog gak jelas,percakapan yang absurd dan masih banyak yang lainnya
Kayaknya masih crossover tapi cuman FTxbleach.
Pairing: natsu x harem (entah kenapa ane suka! Ini)
.
Aku lagi, bingung buat cerita ke depan tapi, doakan saja semoga ke depannya nyampe tamat.
.
...
.
NATSU QUINCY SHINIGAMI
.
Hari yang cerah di magnolia tak secerah pria berambut pink ini. Yang tengah terbaring di kasur empuknya yang nyaman.
*kring *kring *kring
Suara alarm membangungkan mimpi indahnya di pagi hari yang tak biasa karena ini hari pertamanya masuk ke sekolah baru. Semenjak ayahnya meninggal ia memutuskan untuk tinggal yang tak jauh dari sekolahan.
"Ugh! Sudah pagi rupanya" ucapnya sambil mengucek matanya yang masih belekan
Tok! Tok! Tok!
"Nee-san bangun, ini hari pertama sekolah"
Ia segera bangun dan pada kenyataannya memang hari ini sekolah pertanya "iya wendy segera datang!" balasnya.
Setelah merapihkan kamar, ia mandi dan lalu membuatkan sarapan untuk adiknya itu.
"Bagaimana sekolahmu wendy?" tanya natsu "apa ada yang menganggumu!?"
Adiknya menggeleng"tidak, ada"balasnya
"Hmm? Baguslah mulai sekarang aku jadi bisa mengawasimu lebih lama" ucapnya yang di mulutnya masih penuh makanan.
.
Setelah selesai, makan ia segera mengenakan pakaian kemeja kancing putih dan dasi, dan jas yang ia kancing rapi dan celana abu-abu panjang, dan sepatu bertali.
"Sudah siap?" tanya natsu
"Iyah"
.
Ia menaiki sepeda ke sekolah dengan berboncengan, sebenarnya keluarga natsu, tidak tergolong miskin, semenjak ia di tinggal kedua orang tuanya, ia lebih memilih sesuatu yang beli berguna saja. Dan ia pun sampai di parkir sekolah sebenarnya sekolah ini, sekolah paling terkenal karena bukan kehebatan murid-muridnya melainkan, unik. Uniknya? (Tengok ajah dulu -_-)
.
"Ini, dia kakak! FIORE ACADEMY" sambut wendy dengan riang sekolah yang terbilang cukup luas, dan lengkap dengan isi-isinya memang kenyataannya lebih mirip academy
Natsu meletakan tiga pedang di samping kiri dan kanan dan satunya lagi terselip di belakang pinggang. "Apa, tak apa membawa ini?" tanyanya
"Hal, ini biasa kok" jawab wendy "malah hal itu di perbolehkan"
Wendy dan natsu berjalan melewati korridor sekolah, banyak pasang mata yang mengamati mereka atau lebih tepatnya membicarakan mereka.
"Tch" guman natsu ia paling benci hal seperti ini.
.
"Oh, jadi ini kelasmu?" tanya natsu mengamati kelas wendy, banyak pasang mata yang memperhatikannya terutama para cewek.
"Iyah, jika kakak ingin ke kantor cari saja ruangan yang di depannya ada tong sampah" ucap wendy
"Oke, bye!" natsu berlalu pergi.
Wendy masuk ke kelas dan mendapat pertanyaan beruntun dari teman sekelasnya.
"Wendy, siapa dia?" tanya wanita lain
"Iyah, aku baru tau ternyata kau playgirl juga" sambung wanita di sebelahnya.
"Ternyata, dia hot juga!"
Wendy memerah "AKU, BUKA PACARNYA! DAN DIA ADALAH KAKAKKU!" teriaknya
"Hey!, jangan menggodanya" ucap wanita dengan rambut warna cheri merah dengan dua kuncir di sisinya
"Terima kasih, chelia! Kau membantuku!" ucap wendy
"Tidak, masalah! Kalau begitu kau kenalkan saja padaku?" ucapnya tersenyum jahil
"TIDAK! KAU JUGA!" teriaknya
.
XxxxxxxxX
.
"Mungkinkah ini" ucal natsu sesuai yang wendy ucapkan padanya.
Ia segera masuk ke dalam tapi, ada seseorang yang lebih dulu keluar, tampak wajah lelaki tua yang sudah beruban, bahkan kumis dan janggutnya memutih. Menandakan ia sudah uzur. "Ada, urusan apa tuan muda?" tanyanya.
"Ehh, ano, saya murid pindahan dan katanya suruh mencari MR. August" jawab natsu
"Itu, saya dan ohh, kau itu yah" ucapnya "oh ya, kelasmu nanti di 3-A, dan nanti ada guru yang mengantarmu!" jawabnya
"Milkovich-san!"
Dan yang di panggil menampakan wujud aslinya. Rambut pendek seleher hitam dan mata hitam. "Apa dia stress?"pikir natsu karena figure yang ada di depannya hanya mengenakan bh dan celana dalam
" milkovich, sudah berapa kali di bilang pakailah bajumu"ucap august menepuk dahinya.
"Ups! Maaf kebiasaan lama" balasnya
"Apa, dia seperti itu terus?" tanya natsu sweatdrop
"Yah begitulah mohon di biasakan" balas august
"Oh ada apa?" tanyanya yang kini mengenakan pakaian lengkap.
"Tolong antarkan murid ini ke kelasnya" ucap august "aku mesti pergi ada rapat di kota"
.
Xxxxxxxxxxxxx
.
Natsu diantar guru ke kelasnya di tengah perjalanan mereka hanya diam sampai guru itu angkat bicara.
"Jadi, kau asalnya dari mana?"
"Umm! Edolas ibu?" jawab natsu ia hanya ragu-ragu karena tak tau namanya.
"Edolas, kota yang indah" jawabnya "kau tau jangan panggil aku ibu apakah menurutmu aku ini tua" tanyanya dengan menekankan kata tua di dalamnya
"Uhh tidak" balas natsu ia tau wanita sangat sensitive apalagi soal ucapan yang berhubungan dengan mereka seperti, tua,jelek,atau gendut.
"Oke, namaku ur milkovich" jawabnya "aku tau kau agak ragu tapi panggil saja aku ur!" natsu mengangguk
"Anak yang manis"batinnya.
.
Xxxxxxxx
.
Natsu sampai di depan kelasnya
" kau, tunggu di sini nanti aku panggil"ucap ur yang kali ini kehilangan pakaiannya lagi
"Sejak kapan orang itu kehilangan pakaian lagi?"batin natsu sweatdropp ia tak habis pikir ada guru seperti itu yah, tapi ia tak menilai dari sanannya
.
Suasana kelas ricuh, ada yang bergulat satu sama lain, ada yang coba menggoda ceweknya, ada yang berpose sok keren dan hebatnya para cewek muntah bohongan berjamaah. Suasana kembali diam ketika ur masuk kelas tapi, kembali ricuh terutama lelaki yang, muncul darah karena guru itu hanya hanya mengenakan bh dan celana dalam.
" ibu! Pakai bajumu!"teriak wanita berambut hitam panjang, wajah tampak seperti ur dengan bando putih di rambutnya.
"Uh! Maaf" ia kembali mengenakan pakaiannya balik
"Oke, anak-anak kita ke datangan murid baru" ucapnya bisik-bisik pun ramai walaupun tak kedengaran oleh yang lain (gimana ngebayanginnyah? -_-).
"Masuklah!"
Natsu masuk ke dalam kelas berjalan dengan santai tak peduli mata orang-orang yang melihatnya.
"Hai namaku natsu dragneel aku pindahan dari edolas"
"Salam kenal" ucapnya memperlihatkan grinnya yang khas.
"Oke, siapa, yang mau bertanya terhadapnya?" tanya ur tentu saja murid cewek yang berebut bertanya
"Kau tinggal di mana?"
"Boleh minta nomer hp mu atau name fb?"
"Kamu mau makan gak denganku?
" nomer sepatu berapa?"(biasanya author suka gitu)
"Ugh?" natsu menggaruk kepalanya
"Aku tinggal tak jauh dari sekolah" balas natsu
"Baiklah natsu kau boleh duduk di sana!" matanya menerawang ke belakang dan mendapati bangku kosong di dekat jendela.
Ia segera duduk di sebelah wanita yang jika di lihat menurutnya mirip ur.
.
Xxxxxxxxxx
.
Natsu memperhatikan ke depan ia sadar bahwa wanita di sebelahnya memperhatikannya terus
"Mau sampai kapan kau begitu?" tanya natsu matanya masih fokus ke depan. Merasa salting wanita itu mencar alasan yang pas menjelaskannya
"Maaf, bukan maksudku begitu!"
"Tak masalah, aku mengerti namaku natsu" ucapnya menjulurkan tangannya
"Ultear milkovich" balasnya dan membalas jabatannya "hangat"
"Milkovich?" ia jadi teringat guru di depannya memiliki nama akhir sama.
"Oh, jadi kau anak ur?" tanya natsu ultear mengangguk
"Pantas"
"Pantas kenapa?"
"Kalian manis" jawab natsu membuat blush
"Makasih"
Ur yang melihat itu segera menegornya
"Ultear! Lihat kedepan!"
Ultear hanya mendengus"buat kacau saja!".
.
Xxxxxxxxxxx
.
Setelah istirahat natsu memilih di kelas dan tertidur dengan kepala di letakan di atas meja. Di sampingnya ultear tak bergerak dari tempatnya "bagaimana dia semanis ini waktu tidur"batinnya.
" hey ultear!" suara menyebalkan mengacaukan aktifitasnya.
Dia melengok wanita rambut putih panjang melengkung, dengan poni di ikat keatas.
"Ada apa mira?" tanyanya
"Ayo kita ke kantin?" ajaknya
"Tidak terima kasih sedang PW" balasnya
Mira cemberut matanya menerawang ke arah seseorang yang berada di dekatnya, berambut pink yang tengah tertidur
"Pantas, ternyata kau sedang asik memperhatikan dia" ucap mira matanya menunjuk ke arah natsu.
"Kau jangan mengada-ngada dia itu pacarku" ultear mengcover natsu
,"benarkah? Setauku mana ada yang mau denganmu?!"balas mira dengan nada memngejek.
"Oh, begitu kau hanya iri karena kau tak punya pacar semanis ini"
"Oh, yah percayalah punyaku jauh lebih kuat dan gagah?"
"Fffttt! Si pirang arogan itu ? Tch?" tanpa sadar percecokan mereka membangunkan natsu.
"Apa, sudah berakhir istirahat hoamzzz!?" matanya masih kabur
"Tidurlah, ini masih lama" ucap ultear ia memindahkan kepala natsu ke pangkuannya.
.
Xxxxxxxxxx
.
*kring *kring *kring *kring
.
Bel tanda istirahat selesai berbunyi semua murid masuk ke kelas masing masing.
Selama menunggu guru banyak aktifitas yang mereka lakukan termaksud sekarang ini.
"Hey, ultear kenapa kau biarkan si pink ini tidur di sana" ucap seorang lelaki berambut gelap tingginya sebaya dengan natsu. Merasa terganggu atau lebih tepatnya sebuah ejekan.
"Hey, ini salmon dan lagipula ultear nampaknya tak mempermasalahkannya tuh?" balas natsu.
"Apa maksudmu pinkie?"
"Apa masalahmu striper?"
"Hah? Kenapa kau ini?"
"Lihat dirimu!"
Gray melihat kedirinya dan hanya mendapati dirinya yang hanya berboxer saja. "Woahh! Sejak kapan?"ia kembali berusaha mencari pakaiannya.
" itu gray! Memang habitat penyihir es begitu"jawab ultear
"Berarti ibumu juga penyihir es?" tanya natsu yang teringat kelakuan ur yang selalu saja kehilangan pakaiannya.
"Berarti ur juga soalnya ? Yah kau tau apa yang kumaksud" ucap natsu
"Yah begitu gray adalah murid ibuku" jawab ultear.
"Kau juga sama?" tanya hanya mengangguk.
"Hey pinkie" suara menyebalkan kembali mengacaukannya
"Ini salmon!"
"Yah apapun itu" ucap gray.
"Setelah pulang sekolah temui aku di belakang sekolah, kita duel" ucap gray yang pakaian masih utuh. Suasana yang tadinya ricuh kembali sunyi.
"Wohooo!"..
" ada duellll!"
"Duel jantan!".
" kau pilih siapa?!"
Natsu mendengus padahal ini di hari pertama sekolahnya, dan ia tak mau namanya kotor di hari pertamanya, dan lagipula ia baru kenal pemuda berboxer ini beberapa menit yang lalu. Dan ia pun tak buat masalah sama sekalipun sedari tadi.
"Terima sajalah, di sekolah ini sudah hal biasa" ultear menepuk pundaknya "dan kau tak akan di skor" tambahnya lagi.
"Baiklah!"
.
Xxxxxxxxxxxx
.
Sesuai yang di ucapkan ultear, sekolah ini bisa di bilang tergolong unik, karena setiap murid punya kekuatan khusus bahkan guru-gurunya pun dan di sekolah ini pun duel antar murid sudah menjadi hal biasa. Untuk mengukur murid yang hebat dan kuat bahkan ada juga duel antara murid dan guru.
Seusai mengemas bukunya natsu keluar kelas dan suara seseorang menghentikannya.
"Natsu!" ia nampak dua orang yang satu berambut orange diikat dan yang satunya berambut item dengan jambul di atasnya dan gendut.
"Jet! Dan siapa dia?" tanya natsu yang menunjuk orang gendut
"Ini aku droy!" teriaknya
"Oh lupa!" natsu menepuk dahinya "soalnya waktu smp kau tak gendut" jawabnya
"Yah, masalahnya dia banyak makan makan" ejek jet
"Kau pindah kemari?" tanya droy mengabaikan ejekan kawannya.
"Yah baru hari ini" jawab natsu "oh ya sihir kalian apa?" tanyanya.
"Aku sihir cepat!" jawab jet menunjukan sihirnya ia berlari mengelilingi kelas dalam beberapa detik.
"Aku sihir tumbuhan" sambung droy "kagak ada yang nanya tuh?" celetuk jet. Mengabaikannya ia menunjukan sihirnya di tembok tumbuh tali serat dan akar serabut.
"Natsu sendiri?"
"Aku hanya pandai dalam berpedang saja" jawab natsu
"Ahh langka sekali jarang-jarang ada pendekar pedang lelaki" ucap suar feminim dan menampakan figure wanita berambut biru dengan bando di kepalanya.
"Yo levy"
"Natsu! Ternyata kau pindah kemari" ucapnya
"Huh? Bau ini serasa familiar" nampak figure lelaki berambut panjang hitam dengan tatto tindik di alis "salamander!"
"Dan yo! Kembaran gajeel" sapa natsu dengan plus wajah mengejek.
"Kau cari gara-gara rupanya.!" balasnya
"Hehe! Aku kemari mengecek sesuatu bahwa si boxer es tengah menantang duel dengan seseorang berambut pink" ucap gajeel "dan rupanya itu kau"
" hey, sudah beberapa kali ku bilang ini salmon!"teriaknya.
"Kalian liat saja nanti" ucap natsu berlalu pergi.
.
Xxxxxxxxxxx
.
Semua murid berkumpul di belakang lapangan ada beberapa yang memilih pulang karena alesan berbeda ada yang ngantuk, ada yang ingin cepat makan , adapula yang ingin maen game.
Tapi, beberapa murid ada yang mengambil keuntungan ini, ada yang jualan makanan, bahkan kaos merchandise dengan wajah gray di beli. Dan ada pula yang memasang stand taruhan.
Sementara natsu dan gray sudah saling berhadapan mereka mengambil pemanasan.
"Yosh! 3000 jewel buat natsu dan 5000 jewel buat gray!"
Natsu sweatdrop bisa-bisanya ajang duelnya di jadikan taruhan ia harus cepat selesaikan ini kalau tak mau telat kerja.
"Kau siap pinkie?" gray memasang posisi kuda-kuda.
"Yah" natsu mengambil satu pedang di samping kanan.
Di tengah-tengahnya droy ambil alih jadi wasit "oke peraturan simple yang jatuh duluan ia kalah!"
.
"Ice make : lance" ia menyemprot esnya kearah natsu natsu simple menghindar dengan menunduk
"Lumayan, tapi aku mesti cepat!" ucap natsu pada dirinya sendiri
"Ice make:geyser"natsu menengok ke atas bola es tepat berada di atasnya natsu mengeluarkan pedangnya
Wushhhh!
Es mencair di saat bersamaan natsu menebasnya "aku harus segera akhiri atau aku akan di marahi tuan yajima"batinnya
" eh, api? Pantas aku tak suka kau "ucap gray matanya tak fokus tanpa sadar natsu menghilang "kemana dia"
"Mencariku?" gray menoleh natsu sudah berada di belakangnya
Natsu memutarkan pedang 180 derajat "itorryu!"
"SHINSHIN SHONSHON!"
Slashhh!
"Argghh!" gray mengerang serang natsu tepat mengenai dadanya gray tak bisa bangkit serang tersebut telak mengenai.
"Sudah selesai!" natsu menyarungkan kembali pedangnya.
Semua tampak shock figure murid baru menjatuhkan gray sekali serang , di lain sisi gajeel menyeringai ia sebenarnya tau kekuatan natsu sesungguhnya.
Tak jauh dari tempat ultear yang melihatnya tersenyum simple taoi memaniskan.
.
"Oi, siapa yang menyuruh bertarung!" suara menggelegar dan kharismatik bagi yang kenal suara ini para murid akan langsung angkat kaki dari sana tapi nagi natsu ia hanya cengo.
Ia menoleh figure lelaki sudah matang kalau di lihat dari wajahnya rambut merah dengan di sisir ke belakang, sekilas jika kalian melihatnya ia seperti shank(OP) tapi salah.
"Oh, buruk pasti ini guru BP"batin natsu ia pasti akan sangat terlambat kerja karena menurutnya yang namanya guru bp adalah malapetaka.
" oh, maafkan aku, orang ini mencari gara-gara dulu"ucap natsu ia memutar otak supaya tak kena hukuman tapi jawaban pria itu lain dari yang ia pikirkan.
"Wahahaha! Kau keren, dan tak menghancurkan sekolah ini" ucapnya natsu menanggapinya dengan mendengus.
"Namaku gildarts clive!" ia mengepal tangannya dan meluncurkannya ke arah natsu "crash!"
Boommmmm!
Natsu yang sudah refleks dari awal sudah menahan tinju itu dengan sarung pedangnya, dan membuat kerusakan di sekitarnya. Droy yang melihatnya hanya shock dengan dagu menghantam ke bawah.
"Reflekmu lumayan nak!" puji gildart tangannya masih menekan
"Hei meskipun kau guru tapi, jika kau menyerangku, aku tak segan-segan membela diri" balas natsu ia masih menahan tinjunya itu.
.
Xxxxxxxxx
.
"
Suasana kembali tenang natsu duduk santai dengan gildarts ia sudah lupa bahwa hari ini ia kerja.
"Jadi namamu?" tanya gildarts
"Natsu"
"Musim panas? Hmm namamu cocok dengan rambutmu"
"Oh ya-" belum sempat ia bicara natsu memotongnya.
"Oh, siall aku telat" natsu meliat jam ia mengambil tas nya dan berlari "lain kali lagi kita bicara"
.
Xxxxxxx
.
Natsu bekerja di sebuah kafe milik yajima, sebenarnya ia bekerja semua itu demi menghidupi dirinya dan adiknya, sebenarnya ada kakaknya yang sering menawarkan bantuan tapi, dengan halus natsu tolak alasannya ia ingin mandiri.
Natsu bekerja sebagai chef sekaligus pengantar makanan. Restoran itu berada di sisi pantai di lokasi yang strategis karna di dekat jalan. Cafe akan ramai jam sore begini biasanya orang-orang akan menyimpang setelah pulang kerja atau anak-anak remaja yang kemari dengan alasan berbeda ada yang ingin melihat sunset, adapula yang ingin makan saja, dan plusnya makanannya enak dan beberapa cewek beralasan ingin melihat natsu tentunya, natsu tak mengeluh atas ini, ia hanya melayaninya dengan senyuman grinnya. Meskipun terkadang permintaanya harus menyangkut urusan pribadi.
"Natsu! Pesanan nomer 23!" teriak jet ia dan natsu satu teman kerja sama-sama menghindupi kebutuhan mereka masing-masing
"Segera datang!" natsu berlari ke arah meja nomer tersebut yang ia lihat di pelanggan itu rambut pirang denga tato petir di mata kanannya bersama dengan seorang gadis berambut putih panjang di samping rambut berambut putih pendek
"Ini, dia stik bakar pesanan tuan dan nyonya" ucap natsu dengan nada formalitasnya.
Wanita berambut putih, pendek menoleh ke arah natsu. Ia shock dan terkejut.
"Natsu?!"
Ia menoleh dan shock ia kenal dengan wanita teman smp waktu di edolas, ia tak menyangka bisa bertemu dengannya lagi.
"Lisanna?"
.
Xxxxxxxxxxx
.
Setelah pertemuannya dengan lisanna natsu pulang larut ia mengecek sebuah kamar dan mendapati wendy tengah tertidur dengan memeluk kucing biru dan putih yang ia beri nama happy dan carla.
.
Ia setelah mandi mengeringkan rambutnya dengan handuk. Hari melelahkan baginya baru sehati ia sekolah ia dapat teman baru ultear dan di tempat kerja ia bertemu dengan kawan lamanya.
Ia tertidur di kasur yang sederhana dengan satu bantal,guling dan selimut ia mengecek hp nya dan mendapati sebuah pesan.
From :62388852289
Oi, salamander ini nomerku aku dapat pesan dari levy ada seseorang yang ingin bertemu denganmu
Natsu menaikan alisnya sebelah seseorang? Tapi siapa setaunya ia baru kenal dua orang. Ia tak menggubris dan segera membalasnya.
Yah apapun itu. Terserah kau muka besi.
.
Ia segera terlelap dan tidur untuk hari esok.
.
Xxxxxxxx
.
Tbc.
.
.
.
Yosh! Akhirnya selesai juga. Hmmm hohoho untuk fic uchiha tobi mimin skip dulu soalnya lagi buat fic ini dulu.
.
Dan tenang ajah tak akan hiatus.
.
Yang sudah saya tambahin daftar harem (ur,ultear dan lisanna) intinya saya yang mau lebih mainstream apalagi soal pair.
Sekian dulu awalnya.
.
Rnr atau pm
