"My favorite Alien.."

Chapter 1: Pertemuan

Disclaimer: I do not own Daa! Daa! Daa!

Title: Pertemuan

Author notes: - maaf kan saya masih belum sempurna dari eyd, typo dan pemilihan kata semoga kedepannya akan lebih baik. Maaf karakternya 'agak terbawa ooc' tetapi semoga Minna san, menikmatinya.

Pairing: Hanakomachi Christine x Yaboshi Seiya

Summary: Momoka ber-ulang tahun, dan ulang tahunnya akan di adakan di kuil Saionji dan pertemuannya dengan Seiya kembali.

Semenjak kepergian Ruu dan Wanya kembali ke planet Otto, kuil Saionji begitu sepi dan damai. Hari hari sepi Kanata pun kembali seperti dulu, namun beda nya sekarang Miyu hampir setiap minggu mengunjungi rumah Kanata untuk mengenang masa-masa indah dulu. Terlebih lagi hari ini, Momoka menginjak usia 5 tahun. Dan mereka sengaja mengadakan pesta ulang-tahun untuk Momoka sambil mengenang Ruu dan Wanya. Mereka mengundang teman sekolahnya bahkan waru-waru gang, Teru, Seiya dan Rui pun di undang. Ya, benar sudah hampir dua tahun berlalu sejak kepergian itu membuat semuanya berubah, termasuk perasaan Miyu dan Kanata yang semakin kuat menjalin hubungan cinta. Dan karena itulah Chris semakin men-cemburui Miyu. Saat itu tepat pukul 4 sore pesta ulang-tahun akan di mulai, Saat itu seluruh tamu sudah berkumpul di halaman kuil Saionji, dan mereka hendak barbeque bersama.

"Kanata—ambilkan aku saus tomat." Kata Miyu yang sedang mempersiapkan beberapa arang untuk barbeque itu.

"Iya sebentar." Kanata pun mengambilkan saus tomat kepada Miyu.

Suasana agak ricuh, ketika Chris-chan mulai berdelusi yang tidak-tidak, saat itu Kanata memberikan saus tomat itu kepada Miyu dan berakhir dengan senyuman ramah.

*Delusi Chris*

"Miyu ini sausnya, saus cinta kita.."

"Ah, Kanata terima kasih. Ini bukti cinta kita."

Seperti biasa, Chris mengangkat sesuatu yang cukup 'ekstrim' membuat semua yang datang segera berwajah takut. Setelah sekian lama ia sudah tidak pernah mengangkat pohon di kuil Saionji kini Chris mengangkatnya kembali.

"C..Chris-chan." Miyu mulai panik, lalu di susul Kanata yang meyakinkan tidak terjadi apa-apa.

"Hanakomachi...hentikan, hanya memberikan saus kok." Pemuda bersurai coklat itu agak meyakinkan nya, tapi sayangnya sial—pohon itu telah di angkat oleh Christine.

Rui, Seiya dan Teru malah ikut bingung, bagi mereka ini pertama kalinya melihat sesuatu yang luar biasa yang berada di Bumi.

Karena seperti biasa tak ada yang bisa menghentikan Chris mengamuk, Seiya menolong nya untuk pertama kali.

"Chris-san, hentikan." Seiya memegang tangan Chris untuk membaca fikiran Chris yang memang hanya di penuhi oleh Kanata. Ulang-tahun Momoka menjadi berantakan, Momoka sendiri sedikit kecewa ketika ulang-tahunnya agak berantakan oleh kakaknya sendiri.

"Chris-oneechan! Ini ulang tahunku, jangan merusaknya." Momoka kesal dan mengamuki kakaknya. Dengan segera Chris menyelesaikan amukannya dan membenarkan semuanya seperti sedia kala.

"Maafkan aku Momoka chan.." Chris pun meminta maaf kepada adiknya.

Momoka dalam mood yang buruk. Acara ulang tahun tersebut akhirnya di batalkan olehnya dan ia memutuskan untuk pulang. Kanata yang mengantarnya. Momoka mengatakan agar kakaknya menjauhinya terlebih dahulu. Setelah kepulangan Momoka, tak lama Santa, Nanami dan Aya pun ikut pulang.

"Chris-chan, daijoubu?" Miyu mengajaknya berbicara dan mengobrol kepada sahabatnya itu tak lupa ia memberikan teh.

"Miyuuuuu-chan..." Chris menangis dan memeluk Miyu erat.

"Daijoubu Chris chan, masih ada hari esok untuk meminta maaf tenang saja.." ujar Miyu lagi.

Seiya yang merasa tidak enak telah membaca fikiran Chris. Ia menawarkan diri untuk mengajak Chris keluar kuil Saionji.

"Ano—aku akan mengajak Chris-san berjalan-jalan sebentar." Seiya meminta izin kepada semuanya.

"Boleh saja, asal Chris-chan tidak menolaknya, sih." Ujar Miyu memperhatikan Chris yang sedang dilema.

"Hanakomachi, Yaboshi ingin mengajakmu berjalan-jalan tuh." Ucap Kanata.

"Ka...kanata, kanata-kun.." Chris mulai memerah dan, ya—Miyu segera mendorong Seiya dan Chris pergi keluar rumah kediaman Saionji.

"Ch..Chris-chan?" Seiya memandang Chris dengan tatapan takut. Jelas takut, Christine Hanakomachi itu memang agak mengerikan dan lebih tidak seperti orang normal lainnya, cintanya kepada Kanata sangatlah luar biasa, apalagi cemburu buta begitu.

"Kenapa tidak Kanata-kun, kenapa tidak Kanata-kun.." gerutu Chris yang mulai mengamuk seperti biasa, Seiya hanya terkekeh—rasanya kehadiran dirinya tidak di perlukan disini.

"Ano—Chris-chan, mau pergi kemana akan ku antar." Alien Sharakku itu menanyakan pertanyaan-pertanyaan agar Chris tidak mengamuk lagi. Bisa bahaya bukan?

"Huh?" muka 'Aneh' Chris memandang Seiya dengan kesal.

"Tidak! Tidak. Atau kau mau makan es-krim, sepertinya ada kedai eskrim yang buka..." Seiya mencoba mencari topik lain, ia benar-benar ingin menenangkan Chris saat itu, tak ada jalan lain Akhirnya Seiya menarik tangan Chris menuju kedai eskrim itu.

Chris kembali menjadi seorang 'Chris' yang manis, seperti Chris yang biasanya. "Seiya Yaboshi, namamu kan?"

Seiya saat itu juga mengangguk sangat cepat, mungkin tiga kali anggukan. Lalu terkekeh kembali.

"Chris-chan?" suasana canggung itu membuat keduanya sedikit berjauhan, nampaknya Seiya baru saja merasakan hal yang beda dari biasanya, mungkin ini rasanya seperti Teru-san dan kakaknya, Rui. Rasanya tubuhnya memanas, bagi alien sepertinya aneh bukan untuk memiliki perasaan dengan orang bumi. YAYAYA, tidak dapat di katakan oleh kata-kata tetapi sepertinya pemuda Sharakku ini menyadari bahwa ia menyukai Chris. Keduanya memasukki kedai es krim itu.

Setelah Seiya pikir-pikir mana mungkin seorang alien berpacaran dengan manusia. Keduanya saling memandang tetapi tidak menyapa satu sama lain. Selama di dalam kedai es krim saja mereka hanya memakan es krim mereka masing-masing tanpa berbicara sepatah kata.

"Ano.. Chris-chan?"

Chris menatap pemuda alien itu, pemuda blonde di hadapannya itu begitu lugu dan sangat kekanak-kanakan, memakan es-krim saja berantakan.

"Kau memakan es-krim kenapa begitu berantakan?" Chris mengelap bibir Seiya dengan tisu, "Lain kali hati-hati, Seiya-kun"

Perlakuan Chris membuat Seiya merasa tak tahu arah, rasanya panas sekali wajahnya saat ini—memerah bahkan ia tak pernah seperti ini sebelumnya.

TIT TOT TIT TOT.

Sebuah alarm dari saku Seiya pun berbunyi, alarm itu adalah 'peringatan' dari Rui-san bahwa ia harus pulang ke planet Sharakku.

"Maaf—aku harus pulang ke planet Sharakku."

"Sekarang?"

"Hmm, iya—aku harus pulang. Lain kali aku berkunjung lagi ya.." Ucap Seiya beranjak dari tempat itu. Mereka tak bercakap-cakap hingga kuil Saionji.

"Kau harus pergi sekarang? Benar-benar pergi?" tanya Chris yang mengantar Seiya hingga ke UFO pribadinya yang berada di halaman kuil Saionji.

"Hm, pasti aku akan datang lagi sih.. tapi tidak tahu kapan—jika ada hal yang penting aku akan datang." Ujar nya mengatakan hal itu agar Chris tak mengkhawatirkannya.

"Chris-chan, pasti Seiya kun kembali, itu pasti kok." Miyu menenangkannya, dia merasa aneh—selama ini Chris selalu menyukai Kanata kenapa sekarang bisa berubah begini.

"Ano-Kanata, bagaimana ini? Sepertinya akan ada masalah baru lagi.." bisik Miyu kepada Kanata.

"Tidak tahu, tetapi memang bisa alien berpacaran dengan manusia?"

"Tidak tahu, di planet Sharakku sebenarnya belum ada yang melakukannya." Ujar Teru yang tiba-tiba menguping.

"Pokoknya sekarang sih pulang dulu, ayo Seiya!" Rui menarik Seiya kedalam UFO milik Seiya itu.

"Kau pasti datang lagi kan?" teriak Chris saat UFO itu mulai terbang.

"AKU PASTI DATANG KEMBALI..."

Bersambung hingga chapter 2 -

Author note: Maaf cerita ini agak aneh, semoga minna- menikmati kisahnya—sampai bertemu di chapter berikutnya.

MAAF agak ooc juga karena saya masih pemula.