"Jihoon mau ke stasiun bersama?", ajak Seungcheol pada Jihoon yang masih mencatat materi di papan tulis. Bel pulang sekolah sudah berbunyi sekitar 5 menit yang lalu dan di kelas hanya tersisa beberapa orang saja. Jihoon menghentikan pergerakan pulpennya
"Tapi aku masih ketinggalan cukup banyak loh, kau mau menunggu?", ucap Jihoon. Seungcheol mengangguk, sedangkan Jihoon bergumam "terserah"
"Aku akan ke cafetaria sebentar, kalau kau sudah selesai langsung keluar saja ya. Kutunggu di dekat mading", ucap Seungcheol sambil mengusak rambut Jihoon
"Yak! Sana pergi hus hus", usir Jihoon lalu kembali fokus mencatat meskipun sebenarnya tangannya sudah hampir keriting. Seungcheol melirik kearah sesosok di ujung kelas yang menatap tajam padanya lalu menyeringai dan berjalan santai keluar kelas
Sosok diujung kelas itu menendang mejanya lalu berjalan meninggalkan kelas. Jihoon hampir saja mengomeli orang yang lagi-lagi memecah fokusnya, namun suaranya tercekat ketika melihat punggung orang itu. Jihoon entah kenapa merasa sesak jadi ia memutuskan untuk tetap diam lalu kembali menulis.
~~00~~
When you said that it's our end
I told myself to threw away this useless feeling
To threw away all pains i've been held before
Then... i am free now?
~~00~~
Chapter 1: I Don't Know
coming soon...
~~00~~
Aduh aku ngga tau aku ngetik apa wkwkw maafkan XD anyway ada yang bisa nebak ini pairnya siapa? '0')/
