Chapter 1 : Hinata
Seorang gadis melompat melewati gang-gang sempit di pinggiran kota. ia terus berlari tanpa berhenti sejenakpun untuk menganbil nafas. tiba-tiba, ia bergerak cepat membelok ke sebuah gang kumuh dan menghilang di kegelapan malam.
Tak lama, beberapa orang berpakaian hitam tiba. "Sial... kita kehilangan jejaknya" umpat seorang dari mereka "lebih baik kita kembali ke markas dulu" saran kawannya. mereka lalu berbalik dan berlari kembali
Seorang gadis berambut indigo muncul dari kepekatan malam. Baju ketat yang dipakainya basah oleh keringat yang juga membasahi keningnya. Ia menarik nafas dalam-dalam dan melihat ke sekeliling memastikan bahwa tak ada lagi yang mengejarnya. Setelah yakin, ia berjalan menuju pinggir kota. Ke sebuah gubug kecil yang tersembunyi di tengah-tengah hutan bakau. Sekali lagi, ia menoleh memastikan kalau ia tidak dibuntuti. Lalu dengan gerak cepat, ia menghilang dalam gubug itu. Sayangnya, tanpa ia sadari, sepasang mata aquamarine menatapnya dari atas pohon diikuti sebuah seringai kecil.
"Hinata nee-chan sudah pulang!" seru seorang anak kecil begitu sang gadis memasuki gubug. Gadis itu yang ternyata bernama Hinata hanya tersenyum. "Nee-chan pulang, apa tadi kalian baik-baik saja?"tanyanya sambil membelai seorang anak laki-laki berumur kira-kira 7 tahun. Anak itu mengangguk "bagus. Sekarang Luna-chan dan Kushi-chan menyiapkan piring buat makan malam. Liat nee-chan bawa makanan enak." Kedua gadis cilik yang dimaksud segera masuk dan kembali membawa setumpuk piring plastik yang sudah sangat lusuh, kotor dan sedikit berlubang di sana-sini. Yah, penampilan ke enam anak kecil yang tinggal di gubug itu juga tidak jauh berbeda dengan wajah hitam dan berdebu, pakaian murahan dan terkesan sudah tidak layak pakai ditambah lagi aroma keringat yang dipancarkan. Sungguh membuat trenyuh. Keadaan Hinata, satu-satunya remaja di kalangan itu bisa dibilang paling mewah. Setidaknya, baju-baju yang ia kenakan masih layak pakai dan wajahnya juga putih bersih dengan rambut panjang terawat.
Hinata, atau lengkapnya Hyuuga Hinata adalah seorang gadis yatim piatu berusia 16 tahun yang cantik dan terkesan lembut. Namun, demi menyambung nyawanya dan ke enam adik asuhnya, ia rela bekerja sebagai pencuri yang mencuri dari orang-orang kaya yang seenaknya menindas rakyat lain untuk menambah kekayaan mereka. Tak perduli berapa banyak rakyat menjadi miskin akibat perbuatan mereka. Itulah kenapa Hinata dicari-cari untuk dibunuh. Namun, bukan Hinata namanya jika ia tidak dapat meloloskan diri. Berbekal kemampuan bela diri, kelincahan, dan ilmu yang dipelajarinya dulu di keluarga Hyuuga, membuat Hinata selalu lolos dalam pengejaran. "Nee-chan, ayo makan" ajak Luna yang telah membawa piring untuknya. Hinata tersenyum lembut. 'nee-chan sudah makan. Jatah nee-chan dibagi buat kalian ya" jawabnya disambut anggukan antusias Luna. Melihat adik-adik yang sangat dicintainya, membuat seulas senyum muncul menghiasi wajah cantik Hinata.
