Fanfics from anime Yu-Gi-Oh! GX
Original Author: Takahashi Kazuki
Sekiraph: Ah kak! Kita mulai cerita berseri ini!!
Shirayuki: Yap, setelah izin sana-sini, akhirnya jadi juga yah……………. ^^
Makemagic to Love
by KISEKI
Chapter 1
Ryuzaki, Ruka, Judai, Asuka, yang penting lengkap dah! Lagi piknik se-Duel Academy ke Kebun Raya. Seperti biasa, Ryuzaki dan Ruka selalu bareng gengnya
Tapi pas saat ntu, Judai kebelet pipis. "gue ke WC dulu ya?"
"Oh, disana WC-nya." kata Ryuzaki. Judai segera pergi ke WC. sialnya, WC cowok penuh. Judai udah pegang-pegang k***** saking gak tahan.
"Sialan!" dengusnya. Akhirnya dia masuk WC cewek. Disana untung sepi.
"Aman dah!" Judai mulai buka celana jinsnya en pasang posisi. Tau-tau……….
"Heh! Ngapain lu?"
Judai kaget, ada cewek!!
"Eh!" kaget getoo.
"Ngapain?!"
"Yaaaah....., keluar........" nyengir karena juga gak sadar
"Aaaaaaaaaa!!!!!!!" ngibrit keluar
"Aaaaaaaaa!!" Judai ikutan ngibrit
Judai lari keluar, tapi gak kenceng. 'Tugas alam'-nya masih berlangsung. Gak tanggung lagi dia nyari pohon, en keluar dah…………………
(Shirayuki: *geleng-geleng ngeliat ada yang pipis sembarangan*)
"Heeehhh, legaaaaa......., ebuseeeet!!" terdengar suara gaje yang nyaring abis kayak penyanyi 70an.
"Haelah! Elah! Elah!" (Sekiraph: latah begono?)
"Bujud dah ni anak, buang harta jangan disini napa? Rumah gue ini!!" kata orang itu dengan muka sangar
"Tadi teh bukan harta, itu sampah!" balas Judai
"Tapi tadi kan ada hartanya kan?"
"Apaan?" Judai bingung
"Buat bikin anak kan?"
Judai pasang muka keki. Porno amat yah pikirannya?, dengusnya.
"Kalo diliat dari muka, udah sering yah?" tanya Judai mesem-mesem
"He? Sering apaan?" tu orang mulai kaget, ngeri, mikir macem-macem
"Eh! Jangan mikir macem-macem ya! Maksudnya udah sering buang peep di pohon."
"Ooooooh......" belagak aneh "Ga juga."
"Masaa?" tanya Judai meyakinkan.
".............."
"Buset! Kok jadi kayak gene?" si misterius nepok-nepok muka. "Gue sihir lu! ABRAKADUEL!!"
*sfx: trrriiiiiiiing*
"WAAAAAAAAAAAA!!!" Judai berteriak. Tau-tau pas dia buka mata………….
"Hah? Jadi cewek?"
"Huahahahahaha! Rasain lu!" si misterius tertawa laknat
"Kenapa gini?" mukanya langsung padam ngeliatin bajunya yang juga ganti.
(Shirayuki: Judai pake seragam cewek yang seksi!!! ^^ Prikitiw!!)
"Itu hukuman! Syaratnya ada disini......., kamu harus beli 5 kg gula, 10 kg beras, 2 kg telor, sama....., eh, lho? Ini mah daftar belanjaan saya! Maksudnya ini nih!"
Si misterius ngasih daftar
Isinya...........
"Lu kudu mencintai teman cowok lu en kudu jadi pacarnya!"
Judai melotot. "What the hell? Gue? Macarin cowok? Woy, emang gue gay?"
"Kan lu udah jadi cewek. Udah deh, kalo lu berhasil ciuman ma cowok lu, lu bakal berubah jadi semula."
Judai mikir sejenak…………….
Bujud dah, masa gue sama cowok? Yang bener aja!, pikir Judai
"Iya! Lu kudu ama cowok yang ntu, ntu tuh, yang rambutnya warna biru. Siapa dah?"
"Eh, lu bisa baca pikiran gue yah? ck ck. Btw, heeee? yang rambutnya biru? maksud lu?" Judai pingsan di tempat
"Eh siapa ya? Jo…………….., jo…………………"
"Jomblo?" kata Judai ucul.
"Beuh, bukan! Jo……………." pas lagi mikir, ada orang lewat tu pohon.
"Eh, tau ga? Johannes masuk 10 besar di sekolah lho?"
Sesaat kemudian……………
"Oh yes! Johan! Johan Andersen!!"
"Heiiiik!!"Judai pingsan ulang di tempat
"Eh, lu mau ngelakuin apa enggak? Yang penting kan lu jadi normal."
"............."
"Apa?" si misterius pasang pandangan gak asik
"Gue bunuh lu! Neos shoukan! Battle! Wrath of Neos!!" Judai mulai ngebangkitin semangat berkobar
"Stop!"
CKIIIIIIT!
Neos berhenti menyerang dengan mudahnya.
"Gue tambahin hukuman lu! Lu harus nikah ama Johan! Huahahahahahaha! Dan artinya lu akan jadi cewek selamanya! Gimana?"
"HUAAAAAAPAAAAAAAAA???!!!"
Judai malah bertekuk lutut, nangis. "Ampun! Gue gak mau jadi cewek selamanya!!"
"Ho? Gen cewek kamu udah berfungsi. Ya udah, gue mau pulang dulu ke tempat aslinya gue. Lu laksanain aja dah!" si aneh udah pergi. Judai tetap aja nangis. Neos mulai ngehibur dia. Di saat itu………
"Judai!"
"Kakak!"
"Itu Ryuzaki en Ruka! Gimana nih??" Judai mulai helpless
"Kakak dimana?!" seru Ruka cemas
"Kok lama amat seh? Mau makan ga sih?"
"Haduh haduh" Ryuzaki lompat-lompat buat ngeliat Judai
"Kakak! Uhuek huek!!"Ruka mulai batuk kecapean teriak
*sfx: srek srek*
"Ada apaan tuh di semak-semak?" Ryuzaki mulai curiga. Dia ngegandeng Ruka buat lihat sesuatu. En mereka ketemu Judai di situ. Tapi mereka gak tau.
"He? Cewek? Baru kali ini ada anak cewek di Osiris. Nak baru ya?" tanya Ryuzaki. Judai diem aja. Dia nunduk karena takut ketauan.
"Cantik banget! Kok kakak gak bilang di Osiris ada cewek kayak gene." timpal Ruka. Ngedadak Neos bisik-bisik pada Ryuzaki en Ruka. Akhirnya……………….
"JU-JUDAI??!!" semua kaget. Judai gak tahan, dia langsung meluk Ryuzaki.
"Bagaimana bisa kak!"
"..............."
"Gimana sih kau ini??"
"Tanya aja sama Neos, aku gak kuat nyeritain!!"
Neos ngasih isyarat, Ryuzaki en Ruka ngedeket. Setelah ngalor-ngidul, akhirnya……………..
"Hoh, jadi gitu. Kurang ajar tu orang." kata Ryuzaki.
"Kakak……….., kesian…………." pas Ruka bilang gitu, Judai masih nangis.
"Btw, kita balik lagi ke rombongan yu!" kata Ryuzaki.
"Eh? Rombongan? Emoh! Emoh!"
"Kenapa gak mau?" Ryuzaki keheranan lihat Judai panik
"Kan malu, masa gue gini sih?"
"Oh iya. Kata Neos ada syaratnya kan? Gimana kalo kita lakukan sekarang kak?" tanya Ruka iseng
"Kayaknya menarik tuh. Hiahahahaha!" Ryuzaki mulai keliatan jail. "Ehm, boleh juga. Dia ikut kan?"
"Yap." jawab Ruka pede.
"Kalian…………….." Judai mulai ngira-ngira.
"Yosh! Mulai! Iku ze!" Ruka ngasih ancang-ancang
"Ayooo!" Ryuzaki ikut-ikutan rame
Akhirnya Ryuzaki dan Ruka lari sambil menggandeng Judai
"Oye! Tunggu! Mau apa kalian?!" Judai mulai panik
"Lihat aja lah......." Ryuzaki ngedipin mata
"Hihihihi." Ruka tersenyum licik
Mereka berlari ampe rombongan. Yang laen pada bengong.
"Siapa tu?" tanya Rei
"Oh ini," kata Ryuzaki. "anak baru."
"Anak pindahan?" tanya Asuka.
"Yo'i." pas ngalor-ngidul, Judai cuman sweatdrop. Gimana enggak, tatapan jail mulai ada dimana-mana. Dari tatapan iri ampe fall in love.
"Cantik ne!"kata Sho
"Perfect!" Fubuki masang gaya khasnya kalo lihat cewek cantik
"Kawaii!" Kenzan ngelap jidatnya sendiri (Sekiraph: ni anak kenapa ngelap jidat seh?)
"hmmm...." Manjoume bergumam dan seterusnya sampe pada bosen dengernya
"Namamu siapa?" celetuk Asuka
"JUDAI!" Ryuzaki dan Ruka reflek jawabnya
"Lho?" semua bingung
"Sama kayak kakak yah? Hehe. emang. dia masih sodara sama kita sih." Ruka panik dan asal ceplas-ceplos aja
"I-iyes. Dia tuh sepupunya Judai geto!" kata Ryuzaki ngeles. Semuanya ngangguk. Ryuzaki en Ruka ngelus dada. "Fiuh…."
"A-aku Judai Yuki Fudo. A-aku ni……, adeknya Ryuzaki!" kata Judai. Ryuzaki en Ruka kaget, suaranya jadi seksi gene?
"Wow!" semuanya mangap.
"Kawaii!!" Sho makin klepek-klepek.
"Kayak Rin Sakuragi!!" kata Misawa.
Ryuzaki dan Ruka kaget. Itu pan bintang suster keramas??
"Ju-judai.." Ryuzaki nyoba manggil
"Onii.....un! Neechan..." Ruka juga ikutan nyoba
"Hmmm, aku bosan..." kata Johan yang dari tadi diem tiba-tiba ngomong
"Asuka, dia lebih cantik darimu." Fubuki ngomong tapi ga ditanggepin sama Asuka
"Johan………" Ryuzaki jadi khawatir, takut tu anak minggat.
"Kenapa? Judai yang cowok mana?" tanya Johan galak.
"Kak Johan, kakakku………., mutusin buat keluar dari Duel Academy!" kata Ruka keceplosan.
Walhasil, semua mangap.
"DROP OUT??" celetuk Asuka en Rei mangap.
"Brengsek tu anak! Malah minggat!" umpat Johan. Judai jadi panas hati.
Sialan, ngatain lu!, dengus Judai.
Chapter 1 – the end –
Note:
Shirayuki: Akhirnya beres juga!! HOREEEEEE!
Sekiraph: Buat cerita pertama ini, met menikmati ya!! Jangan lupa reviewnya kalo bisa!!
Shirayuki: Kalo bisa??
