aahh.. akhirnya bisa bikin fic SHika-Tema lagii.. ini bner2 ultimate pairings bwt gw! enjoy! as usual.. R&R


hari ini ulang tahunnya yang ke Sembilan belas. Tapi shinobi tak mengenal perayaan macam itu. Perempuan kejam merepotkan itu, Tsunade-Sama, masih saja memberinya misi. Misi yang membuatnya harus meninggalkan Konoha, mengawasi pelatihan chuunin di Kirigakure. Padahal dia punya sudah punya rencana menghabiskan hari ulang tahunnya ini dengan menatap awan di bukit faforitnya bersama Chouji.

Matahari mulai sedikit condong ke barat. Angin semilir meniup rambutnya yang terkuncir tinggi. Daun pepohonan melambai, kadang berjatuhan di atas tubuhnya tapi tak ia pedulikan. Satu-satunya yang menyita perhatianya adalah gumpalan putih yang mengisi langit biru, awan.

"Shikamaru-san!" terdengar suara memanggilnya. Dia tahu dia harus segera menjawab. Tapi kemalasannya mengganjal lidanya. Jadi dia terus berbaring dan membiarkan suara itu terus memanggilnya.

"Shikamaru-san!" suara itu mendekat. Dia memejamkan matanya.

"Ah! Disini rupa-.." suara itu terhenti sesaat, "wah, ketiduran!"

Rencananya berjalan mulus. Pura-pura tidur memang akal yang bagus. Siapa yang bis menyalahkan orang yang terbuai oleh angin macam ini?

"Shikamaru-san. Bangun!"

Orang itu mengguncangkan tubuhnya. Perlahan dan meyakinkan, ia membuka matanya, "Rei-san, maaf. Aku ketiduran,".

Lelaki berambut pirang dengan headband Suna di kepalanya itu tersenyum, "tak masalah. Aku Cuma ingin mengingatkanmu, ini sudah saatnya makan siang. Siapa tau kau mau menemaniku.."

Shikamaru mengangguk, "tentu".

Mereka berjalan menuju sebuah kedai yang berada di tengah Kirigakure.

Ichimonji Rei adalah seorang Jonin yang berasal dari Suna. Karena umur mereka yang sepantaran, Shikamaru dan Rei yang sama-sama jauh dari kampung halaman inipun menjadi akrab satu sama lain. Sungguh mencengangkan melihat sifat mereka yang begitu berbeda. Rei rajin dan sering kali merepotkan dirinya dengan hala-hal yang bukan urusanya tanpa diminta orang lain. Sedangkan Shikamaru.. yah, kita tau sendirilah..

"Itadakimasu," ucap Shikamaru sambil menatap Beef Bowl di mangkuknya.

"Shikamaru-san, tadi sedang melihat awan di atas bukit itu, ya?" Tanya Rei.

si kuncir tinggi mengangguk, "maaf, kau jadi repot mencariku,"

Rei tersenyum, menggelengkan kepalanya, "kan aku sudah bilang, tak masalah. Tapi, kau benar-benar suka melihat awan, ya?".

"kira-kira begitulah.."

"aku jadi penasaran. Kenapa sih kau suka sekali melihat awan?"

kalau ditanya mengapa.. mungkin jawabanya ada di masa kecilku..


hiaaaah!!! inilah chapter pertama! ga bkal gw bikin bnyak2, paling cma 2-3 chapter doang.. ga sempet soalnya..