Christmas On The Way

Writter's note: Waduh…waduh…kejar tayang nih! Event Christmas tentu aja harus diramaikan dengan fanfic bersuasana Christmas…hehehe…sekalian latihan nulis lagi setelah ribuan tahun ga nulis…hiperbola sih, ga sampe ribuan tahun sih, tapi aku bener-bener stop nulis selama satu semester…I've got so MANY works from my Lectures! Almost crazy coz of them…T.T'

Targetnya 50 drabble dari berbagai region, semoga selesai sebelum Natal…kalo ga, mundur jadi Tahun baru deh…hehehehe….( ngeyel ).

So Pliz … pliz… review…aku mau tahu gimana degradasi yang terjadi selama stop menulis…supaya bisa berkembang lagi. Many thanx n may you all have a Marry Christmas!


First Gift

A day Off


Pairing: CloTi

Kalau saja dia tidak pernah mengerti betapa berat pekerjaan yang dilakukannya, mulai dari bangun pagi, mengurus anak-anak, melayani klien dan pelanggan di bar, bahkan kadang menerjang bahaya untuk melindungi orang-orang yang disayanginya, maka dia tidak akan menghampiri dengan langkah-langkah terseok-seok seperti kakinya akan diamputasi.

"Ada apa, Cloud?" tanyanya dengan senyum yang mampu menghapus segala pemikiran jahat di dunia ini.

"Err…Natal nanti…Tutuplah tokonya," pria itu nyaris hanya bergumam saja di balik gigi-giginya yang tetap rapat meskipun sedang berbicara, "Kita…Errr…Jalan-jalan."

"Marlene dan Denzel akan senang sekali," senyumnya semakin lebar diiringi binar di matanya.

"Mak…Maksudku," pria berambut acak-acakan itu tergagap gegap gempita. Panas tubuhnya seolah meningkat mendadak dan darahnya mengalir terbalik. "Ber-Ber-."

"Ber?"

"Berdua saja!"

Matanya membulat membesar.

"O-Oh… …."

Entah mengapa keduanya membisu, namun jantung keduanya saling berbicara mengenai realitas yang belum terungkap.

---HFSmile---