Pairing: Neji. H dan Tenten

Naruto (c) Masashi K.

.

.

.

[1]

Neji tidak yakin apa yang dilihat matanya. Tapi, Tenten benar-benar ada di sana, di depan sebuah piano yang belum ditutup, beberapa kertas berisi not-not yang tidak dia mengerti berserakan di lantai, perempuan itu memainkan fur elise, sonata patah hati terindah milik Bethoveen.

Neji berjingkat berusaha untuk tidak membangunkan wanitanya, tangan kanannya yang tidak memegang apa-apa mengelus rambut yang menjuntai di pipi Tenten, lembut dan pelan, tak ingin membangunkan putri tidurnya. Sentuhan lembut itu justru membuat Tenten menggeliat malas, ditatapnya partitur yang masih jauh dari kata selesai, sebelum mengangkat kepalanya dari tuts piano.

"Neji?" bisiknya.

Di tengah malam yang tenang, Neji memeluknya. "Aku pulang."

Dan Tenten merasa dunianya yang sesungguhnya telah kembali.

[2]

Cangkir kopi yang masih mengepulkan asap tipis disuguhkan Tenten, Neji mengulas senyum terima kasih sebelum wanita itu berkacak pinggang, melihat kekacauan yang tadi dia ciptakan, tangannya dengan cekatan membereskan lembaran kertas yang berserak di lantai, Neji menatap itu semua dari balik porselen putih.

"Kau bekerja terlalu keras, Tenten."

"Hanya mengisi waktu kosong sebelum kau pulang." ucapnya dengam senyum kecil.

"Kau bisa mencari kesibukan lain." Tenten menatap Neji yang juga menatapnya, "Hanya piano ini yang selalu membuatku ingat, bahwa kau pasti pulang padaku." tukasnya sendu.

Neji bangkit dari duduknya dan memeluk pinggang wanita itu, "Kau rumahku, dan padamulah aku pulang."

Sebuah kecupan mendarat di pelipis kanannya.

[3]

Jika ada dua hal yang paling dicintai Tenten di dunia ini, maka jawabannya adalah Hyuuga Neji dan piano. Neji yang mengenalkannya pada alat musik itu, meskipun dia sendiri tidak bisa memainkannya. Piano membuatnya jatuh cinta pada Neji, dua detik setelah konser tunggal pertamanya selesai. Tiga detik setelah Neji mengatakan bahwa dia mencintainya dan ingin menghabiskan waktu bersamanya, sampai Tuhan mengatakan saatnya untuk kembali.

Dan Tenten selalu jatuh cinta, pada Neji yang memandangnya dengan tatapan lembut saat dia memainkan endless love.

Lagu favorit mereka.