Title :: Love Like This

Genre :: Romance

Rated :: T

Disclaimer :: Suju milik semua ELF, Heechul juga milik ELF dan Petals, karena aku ELF dan juga PETALS sejati, maka Kim Heechul itu milikku..^^

Warning :: Banyak Typos, Tidak terlalu memakai EYD, Kata kata agak Kasar, Boysxboys, Shounen-ai, dan yang terpenting This Fic is CRACK PAIR, so Don't Like Don't Read, Author tidak menerima flame yang sangat menyakitkan , tapi kalau ingin memberikan kritik dan saran yang membangun akan author terima dengan hati seluas samudera…^^

Happy reading..^^

# Heechul Pov

"Ahhh..sial…telat lagi aku.." aku melirik ke arah jam berbentuk bintang yang menunjukan pukul 07.15 aku segera berlari ke kamar mandi yang untungnya terletak di dalam kamarku,

Setelah selesai berganti baju dan menyiapkan semuanya, aku langsung bergegas turun ke ruang makan, kulihat eomma sedang menyiapkan sarapan di dapur. "Pagi Eomma." Ucapku saat sudah sampai di ruang makan.

"Pagi chagi," Jawab eomma.

"Eomma aku langsung berangkat saja, aku sudah kesiangan." Kataku seraya mencium pipi eomma.

"Tapi sarapan dulu sayang." Ujar eomma.

"Ah, aniyo,aku berangkat."

"Perkenalkan namaku Kim Heechul, saat ini aku duduk di kelas XII Super Junior High School sekolah khusus namja, oh ya kalian pasti sudah tau salah satu permasalahanku kan?ya kalian benar, masalah ku yang pertama adalah aku paling susah bangun pagi, entah sudah sudah berapa kali aku terlambat, mungkin kalau keterlambatanku di akumulasi dari kelas X sudah mencapai ratusan kali, sampai sampai Leeteuk Songsaenim si Guru Bp ku yang menyebalkan dan tua itu bosan memarahi ku."

Aku melirik jam di pergelangan tangan ku, "Ah, sial, sudah benar benar terlambat,lewat jalan pintas saja lah." Aku berlari menuju ke taman yang di sebut jalan pintas itu, ya jalan pintas karena dengan melewati taman itu akan mengurangi 10 menit waktu yang seharusnya ditempuh apabila melewati jalan yang biasa aku lewati, tapi… aku menghentikan langkahku begitu aku sampai di depan taman tersebut, kuedarkan pandangan ke sekeliling taman itu, "Sepi..dan menyeramkan, taman itu memang jarang di lewati oleh orang, selain itu banyaknya pohon pohon besar yang ada di dalam taman tersebut membuat suasana di taman tersebut menjadi lebih..menyeramkan,pantas saja banyak siswa yang takut melewati jalan itu, tapi tidak dengan ku, aku kan Kim Heechul, dan Kim Heechul tidak pantas untuk takut dengan hal hal seperti itu."

Dengan setengah berlari aku melewati Jalan pintas itu, tiba tiba .."Srekk.." Pohon besar di depanku bergoyang, "Glek.." aku menelan ludahku, "Ma..masa benar benar berhantu," tidak bisa kupungkiri cerita seram tentang taman ini sedikit membuatku takut, hanya sedikit lho takutnya,ga banyak banyak.

"Ah, mana mungkin ada hantu siang siang begini, " Ucapku berusaha menepis bayangan bayangan yang berkelebat di dalam pikiran ku. " Srekk.." pohon itu bergoyang lagi, kali ini lebih keras dan tiba tiba "Gyaaaaaaaa…" Teriak ku kencang ketika kulihat sebuah tangan terkulai lemas dari balik pohon tersebut, oke seberani beraninya orang, tetap saja dia akan merasa takut apabila tiba tiba melihat sebuah tangan terkulai dari balik pohon,jadi jangan salahkan aku kalau sekarang ketakutan itu mulai sedikit melandaku. Aku ingin berlari tapi rasa penasaran yang kuat membuatku menghampiri sepotong tangan yang terkulai lemas itu, " Tuhan, lindungi hambamu yang keren, tampan, manis dan imut ini, " pintaku dalam hati.

Aku melongokkan kepalaku ke balik pohon itu, dan kulihat disana sesosok namja tergeletak lemas tak berdaya, "Apa dia sudah mati?" aku menyenggol tangan nya dengan kaki ku, tapi tidak ada reaksi dari namja itu, aku berjongkok dan menaruh tangan ku di depan hidungnya,"Syukurlah, masih bernapas rupanya," aku menghela napas lega ketika tau dia masih bernapas dengan baik, "Tapi kenapa dia bisa ada di sini ya?apa dia tertidur?ah sudahlah biarkan saja, nanti juga dia akan bangun sendiri atau setidaknya pasti akan ada yang menemukan nya nanti." Aku bangkit berdiri dan mulai berjalan " Tapi kalau ternyata dia pingsan gimana?terus dia mati?terus tidak ada yang menemukan nya?terus.." berbagai bayangan tentang bagaimana nasib namja itu terus berkelebat di pikiranku," Aissh Sial…"

# Heechul Pov End

#Author Pov

Heechul duduk bersandar pada pohon dengan kaki lurus kedepan, sementara di pangkuan nya ada seorang namja yang belum sadarkan diri sejak tadi, ya Heechul memutuskan untuk menunggu sampai namja itu sadar karena dia tidak mau mengambil resiko besar yang mungkin akan terjadi, yah sejahat jahatnya dan seangkuh angkuhnya seorang Kim Heechul pasti punya sisi baik kan?

"Kasihan, dia kepanasan sekali," Ucap Heechul saat melihat peluh yang mengalir di dahi namja itu, dengan segera dia mengambil tisu dari tas nya dan mulai menyeka keringat nya, tidak berhenti sampai disitu dia pun mulai membuka kancing baju namja itu,dan mulai me-rape nya,# Stop stop, ini bukan rate M , balik lagi ke cerita,dasar Author yadong (=,=")

Heechul mengambil tisu dari dalam tas nya dan menyeka keringat yang mengalir di dahi namja itu, lalu dia pun membuka kancing baju bagian atas namja itu untuk memudahkan angin masuk #emang nya jendela ?sampe angin masuk kaya gitu.

"Ah, kau sudah sadar?" Ujar Heechul saat melihat namja yang dipangku nya itu membuka matanya.

"Dimana aku?" Tanya nya.

"Ah, kau ada di taman, tadi aku menemukan mu tergeletak di bawah pohon ini, jadi aku menunggu sampai kau sadar." Jawab Heechul

Namja itu menatap Heechul dengan tajam, "Apa yang kau lakukan padaku?"

"Eh?apa yang kulakukan padamu?yang kulakukan tentu saja menolongmu,"

"Menolong?kau bilang menolong?kau membuka kancing seragam ku,"

"I..itu.."

"Dasar Mesum!"

"Mwo?hya apa kau bilang?mesum?"

" Ya kau mesum, kau mengambil kesempatan sewaktu aku pingsan lalu membuka kancing seragamku, entah apa yang akan kau lakukan lagi kalau saat ini aku belum sadar."

"Aku membukanya agar kau tak kepanasan," Seru Heechul.

"Tidak ada yang tahu apa yang kau pikirkan." Sahutnya santai.

"Mwo?aisshhhh…kau sangat Menyebalkan, dasar tidak tahu terima kasih, malas aku meladeni namja sepertimu, dasar TIDAK TAHU DIRI ". Heechul bangkit dan berjalan meninggalkan namja yang masih menatap Heechul dengan tajam.

"Dia bilang aku tidak tahu diri?cih."

#Heechul Pov

"Sial,sial,sial…" Teriak ku kesal di dalam kantin dan membuat semua yang ada di situ menoleh kepadaku,"Apa kalian lihat lihat?ada yang lucu eoh?" Teriak ku saat mereka semua memandangku ingin tahu.

"Hahahahaha…" aku menolehkan kepalaku ke arah suara tawa yang membuatku sangat muak itu.

"Berhentilah menertawaiku Koala," Ujarku dingin.

"Hahahaha, habis kau lucu sekali Chullie, sudah di bilang Mesum oleh namja yang kau tolong, terus di 'ceramahi' selama 1 jam dan sekarang kau di suruh menyapu lapangan?hahahahah sunggguh menggelikan."

Aku menatap Koala Mesum itu kesal, " Tertawalah terus sampai kau mati Koala".

Koala jelek alias Zhoumi itu langsung menutup mulutnya untuk menahan tawa walau masih terdengar sesekali di telingaku tawanya yang menyebalkan itu.

"Minnie, kenapa kau diam saja?" Tanyaku pada sahabatku Sungmin yang hanya terdiam dari tadi.

"Ah..eh?

Aku menatapnya dengan datar, "Kau melamun Sungmin."

"Ah, mianhae Chullie,"

"Kau kenapa?apa ada yang mengganggu mu lagi?anak kelas berapa kali ini huh?biar kuhajar mereka" Tanyaku seraya menatapnya tajam,

"Aniyo, aku mendengarkan kalian kok, kau di hukum membersihkan lapangan kan Chullie?hehe"

"Kau ini bagaimana sih Chullie, lihat donk wajah nya Minnie, merah gitu, pasti dia sedang memikirkan Namjachingu nya, ya kan Minnie?" Goda Zhoumi.

"Hya..Mimi..janggan menggodaku." Seru Sungmin seraya menutupi wajahnya yang terlihat sedikit merah.

"Jadi benar kau sudah punya Namjachingu Minnie?" Aku menatapnya dengan pandangan menyelidik,

"A..ani,aku tidak mempunyai Namjachingu kok"

"Sudah mengaku sajalah Minnie, namja mana yang menarik hatimu,eoh?" goda Zhoumi lagi.

"Minnieee..kau benar benar sudah memiliki Namjachingu?lalu bagaimana denganku?nanti kalau pergi pergi aku sendirian donk" Aku menarik narik bajunya dan mengeluarkan Heebum eyes ku.

"Makanya Chullie, cari pacar donk, kau itukan cantik…"

"Jangan bilang aku cantik, aku itu tampan," Potong ku kesal.

"Arraso, kau memang namja yang tampan sekaligus cantik,"

"Koala Mesum." Seruku kesal, sementara si Koala mesum alias Zhoumi itu hanya menyeringai mendengarnya," Makanya cepat cari pacar donk, " Ulangnya lagi.

"Kau kira mencari pacar itu gampang,eoh?"

"Gampang lah, kau tinggal tunjuk mana yang kau suka, bukan kah di sekolah ini hampir semuanya menyukaimu,yah kecuali My Lovely Mochi tentunya."

Aku mempoutkan bibirku kesal mendengarnya "Itulah masalahku yang kedua selain aku tidak bisa bangun pagi, sejak dulu sampai sekarang aku belum pernah merasakan cinta, jangankan merasakan indahnya pacaran seperti yang sering dikatakan oleh si Koala Mesum,jatuh cinta saja aku belum pernah, makanya teman teman ku ah bukan lebih tepatnya kedua sahabatku Zhoumi dan Sungmin sering sekali mengejekku, "Masa sudah sebesar ini belum pernah Jatuh Cinta?" mereka selalu mengatakan itu padaku, menyebalkan sekali bukan?bukan nya aku ingin memulai suatu hubungan atau yah bisa di bilang pacaran, tapi aku belum bisa,entah kenapa aku belum merasakan debaran debaran yang biasa dirasakan oleh seseorang yang sedang jatuh cinta, seperti yang di alami oleh si Zhoumi yang selalu merasakan debaran debaran setiap bersama dengan Lovely Mochinya alias Namjachingunya alias Henry, dongsaeng yang lebih muda 2 tahun dari semua namja di sekolah ini menyukaiku dan berusaha mendekatiku, tapi belum ada satupun yang bisa membuat hatiku berdebar debar tidak karuan."

"Chullie, kenapa kau melamun?" Sungmin menyenggol tanganku pelan dan menyadarkanku.

"Ah..anni..kajja kita ke kelas, bel sudah berbunyi." Ajak ku yang langsung di ikuti oleh Zhoumi dan Sungmin.

# Heechul Pov End

# Author Pov

" Teng..teng..teng.."

Bel pulang sudah berbunyi menandakan bahwa waktu belajar di sekolah hari ini telah usai.

" Chullie, mianhae, aku tidak bisa pulang bersamamu, hari ini ada persiapan buat tampil di Festival besok." Ujar Sungmin sambil memasukkan buku bukunya ke dalam tas.

"Gwenchana Minnie, lagipula hari ini aku pun tidak langsung pulang,"

"Wae?"

"Kau lupa Minnie,Heechul kan dihukum membersihkan lapangan." Sahut Zhoumi

"Ah, aku lupa Chullie,mianhae aku tidak bisa membantumu"Sungmin menunjukkan raut penyesalannya.

"Gwenchana Minnie, lebih baik sekarang kau cepat cepat ke ruang music saja."

"Ne, aku duluan ya Zhoumi, Chullie."

Sungmin berlari keluar kelas dan meninggalkan Zhoumi dan Heechul yang tinggal berdua saja disana karena yang lain nya sudah pulang.

"Mimi, kau mau membantuku kan?" Tanya Heechul seraya memasang Heebum eyes nya dengan sangat maksimal,,

Zhoumi yang ditatap dengan kekuatan Heebum eyes yang sangat maksimal itu akhirnya luluh juga,," Mau gimana lagi, benar benar tidak kuat ditatap dengan Heebum eyes nya itu." Batin Zhoumi dan dengan sangat terpaksa dia menganggukkan kepalanya pelan.

"Kau memang sahabat terbaik ku Mimi, Gomawoo." Ujar Heechul senang.

"Tapi Cuma sampai My Lovely Mochi datang saja lho Chullie."

"Tentu tentu, kajja." Ucap Heechul dan menarik tangan Zhoumi menuju lapangan.

"Panasnya,," Heechul menggerak gerakkan tangan nya seperti sedang mengipas sambil sesekali menyeka keringat yang bercucuran di dahi mulusnya.

"Kau harus mentraktirku minum Heenim," Ujar Zhoumi yang juga menggerakkan tangan nya seolah sedang menggunakan kipas.

"Tenang saja aku akan membelikan mu minum, asal kau mau membantuku sampai selesai."

"Mwo?aniyo, sudah kubilang kan, aku hanya membantumu sampai My Lovely Mochi ku datang."

"Kalau begitu, akan kudoakan supaya Henry datang saat semuanya sudah selesai."

"Cih, jahat sekali doamu."

"Bodo," Sahut Heechul acuh.

"Wah, hyung, apa yang kalian lakukan disini?membersihkan lapangan?" Tanya seorang namja yang tiba tiba datang entah dari mana.

Zhoumi mengganggukkan kepalanya, sementara Heechul tidak memperdulikan pertanyaan itu dan terus menyapu.

"memang kesalahan apa yang telah kalian buat, hyung?" Tanya namja itu lagi.

"Bukan aku, tapi dia." Zhoumi menunjuk Heechul yang masih asik menyapu.

"Dia terlambat masuk karena menolong seorang namja yang pingsan di jalan, habis itu dia dimarahi oleh Leeteuk Songsaenim karena terlambat terlalu lama dan dihukum membersihkan lapangan." Terang Zhoumi.

"Oh begitu.." Namja itu menganggukkan kepalanya.

"Kenapa harus menolong namja itu?harusnya namja seperti itu dibiarkan saja?lagipula pasti ada yang akan menolongnya nanti." Kata namja itu santai.

"Apa kau bilang?dibiarkan saja?mana bisa!" Heechul menolehkan kepalanya dan tersentak kaget..

"KAU!Apa yang kau lakukan disini,huh?" Heechul menodongkan sapu yang dipegangnya ke arah namja itu.

"Aku?aku hanya bertanya." Jawabnya tenang.

"Pergi kau!" Usir Heechul.

Tapi namja itu tidak bergeming dan terus memperhatikansemua gerak gerik Heechul.

Heechul yang melihatnya menjadi sebal sendiri," Aisshhh…Menyebalkan Sekali kau!" Heechul membanting sapu yang di pegangnya ketanah dan berlalu dari situ.

"Heechul, tunggu aku..!" Zhoumi memanggil heechul yang sudah berjalan menjauh.

Zhoumi menepuk pundak namja itu pelan "Jangan kau masukkan ke hati ucapan nya, Heechul memang seperti itu kalau sedang badmood."

"Aku duluan.." ujarnya dan berlari mengejar Heechul yang sudah hilang entah kemana.

Namja itu terus memandangi tempat dimana Heechul pergi tadi "Hmm..Kim Heechul ya?." Ujarnya seraya tersenyum penuh arti.

# Author Pov End

TBC…..

Gimana,gimana, gimana?* nyanyi ala alamat palsu.

Gimana readers, mesti dilanjut or ga nih ceritanya?

Oh ya ada yang bisa nebak ga namja itu siapa?hayo hayo?

Akhir kata….Revieeeewwwwww pleaseeeeee…^^